Barcelona menutup musim 2011/2012 dengan manis. El Barca keluar sebagai juara Copa del Rey setelah menghajar Athletic Bilbao 3-0 di Vicente Calderon, Sabtu 26 Mei 2012.
Pelatih Barcelona, Pep Guardiola mengakhiri karirnya bersama Barcelona dengan manis. Di ujung masa pengunduran dirinya, ia berhasil menyumbangkan trofi Copa del Rey (Piala Raja) yang sekaligus menjadi piala ke-14 sejak menangani Tim Catalan sejak tahun 2008.
Kemenangan ini merupakan penebus atas kegagalan Barcelona mempertahankan titel juara Primera La Liga Spanyol yang jatuh ke tangan Real Madrid. Dan juga gelar Liga Champions yang melayang ke Chelsea. Ini merupakan trofi ke-26 Barcelona sekaligus menahbiskan diri sebagai pengoleksi terbanyak piala Copa del Rey.
Tak hanya sampai di situ, raihan titel juara ini juga dijadikan sebagai kado perpisahan Josep "Pep" Guardiola buat Barcelona. Guradiola memutuskan mengundurkan diri pada April lalu, setelah menangani Lionel Messi dan kawan-kawan selama empat musim. Posisi Guardiola pun digantikan oleh asistennya Tito Vilanova.
Dengan tambahan trofi ini semakin mempertegas Guardiola sebagai pelatih tersukses Barcelona sepanjang masa. Kini jumlah gelar yang telah diraih Guardiola bersama Barcelona menjadi 14 titel. Tiga gelar La Liga dan Super Spanyol. Dua titel Liga Champions, Super Eropa, Piala Dunia Antar Klub, serta Copa del Rey.
Keberhasilan Barcelona menjadi kampiun Copa del Rey terbilang sempurna. Sebabnya El Barca mendominasi jalannya pertandingan sejak babak pertama. Pertandingan baru berjalan tiga menit, Barcelona sudah membuka keunggulan melalui Pedro Rodriguez setelah memanfaatkan bola liar hasil sepak pojok Xavi Hernandez.
Satu gol sepertinya tak cukup memuaskan Barcelona. Klub asal Catalan itu kembali menambah pundi-pundi golnya di pertandingan tersebut melalui sumbangan Messi dan Rodriguez. Bagi Messi, torehan satu gol di pertandingan krusial ini membuat dirinya mengoleksi 73 gol di sepanjang musim 2011/2012.
Tertinggal tiga gol Bilbao mencoba bangkit dari keterpurukan. Tim arahan Marcelo Bielsa ini mencoba menekan pertahanan Barcelona lewat sektor sayap, namun kelincahan Muniain dan Susaeta mampu dipatahkan Adriano dan Montoya. Tak mampu menembus rapatnya benteng Barcelona, membuat para pemain Bilbao frustrasi.
Di babak kedua, permainan tiki-taka Barcelona yang dipadu akselerasi Messi, Pedro, dan Alexis Sanchez tetap tak mampu dihentikan para pemain Bilbao, sehingga klub asal Basque itu kerap menerima gempuran. Tapi sampai peluit panjang dibunyikan Barcelona tak mampu lagi menambah gol, begitu juga dengan Bilbao yang tak dapat memperkecil keadaan.
Pelatih Barcelona, Pep Guardiola mengakhiri karirnya bersama Barcelona dengan manis. Di ujung masa pengunduran dirinya, ia berhasil menyumbangkan trofi Copa del Rey (Piala Raja) yang sekaligus menjadi piala ke-14 sejak menangani Tim Catalan sejak tahun 2008.
Kemenangan ini merupakan penebus atas kegagalan Barcelona mempertahankan titel juara Primera La Liga Spanyol yang jatuh ke tangan Real Madrid. Dan juga gelar Liga Champions yang melayang ke Chelsea. Ini merupakan trofi ke-26 Barcelona sekaligus menahbiskan diri sebagai pengoleksi terbanyak piala Copa del Rey.
Tak hanya sampai di situ, raihan titel juara ini juga dijadikan sebagai kado perpisahan Josep "Pep" Guardiola buat Barcelona. Guradiola memutuskan mengundurkan diri pada April lalu, setelah menangani Lionel Messi dan kawan-kawan selama empat musim. Posisi Guardiola pun digantikan oleh asistennya Tito Vilanova.
Dengan tambahan trofi ini semakin mempertegas Guardiola sebagai pelatih tersukses Barcelona sepanjang masa. Kini jumlah gelar yang telah diraih Guardiola bersama Barcelona menjadi 14 titel. Tiga gelar La Liga dan Super Spanyol. Dua titel Liga Champions, Super Eropa, Piala Dunia Antar Klub, serta Copa del Rey.
Keberhasilan Barcelona menjadi kampiun Copa del Rey terbilang sempurna. Sebabnya El Barca mendominasi jalannya pertandingan sejak babak pertama. Pertandingan baru berjalan tiga menit, Barcelona sudah membuka keunggulan melalui Pedro Rodriguez setelah memanfaatkan bola liar hasil sepak pojok Xavi Hernandez.
Satu gol sepertinya tak cukup memuaskan Barcelona. Klub asal Catalan itu kembali menambah pundi-pundi golnya di pertandingan tersebut melalui sumbangan Messi dan Rodriguez. Bagi Messi, torehan satu gol di pertandingan krusial ini membuat dirinya mengoleksi 73 gol di sepanjang musim 2011/2012.
Tertinggal tiga gol Bilbao mencoba bangkit dari keterpurukan. Tim arahan Marcelo Bielsa ini mencoba menekan pertahanan Barcelona lewat sektor sayap, namun kelincahan Muniain dan Susaeta mampu dipatahkan Adriano dan Montoya. Tak mampu menembus rapatnya benteng Barcelona, membuat para pemain Bilbao frustrasi.
Di babak kedua, permainan tiki-taka Barcelona yang dipadu akselerasi Messi, Pedro, dan Alexis Sanchez tetap tak mampu dihentikan para pemain Bilbao, sehingga klub asal Basque itu kerap menerima gempuran. Tapi sampai peluit panjang dibunyikan Barcelona tak mampu lagi menambah gol, begitu juga dengan Bilbao yang tak dapat memperkecil keadaan.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
Berita Bola
/
Final Copa del Rey
/
Prediksi Bola
dengan judul
Video Hasil Pertandingan Final Copa del Rey 2012, Athletic Bilbao Vs Barcelona
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
http://sisatruk.blogspot.com/2012/05/video-hasil-pertandingan-final-copa-del.html
.
Artikel Terkait Berita Bola , Final Copa del Rey , Prediksi Bola
Ditulis oleh:
Pramudya Ksatria Budiman
-
Rating : 4.5
Belum ada komentar untuk " Video Hasil Pertandingan Final Copa del Rey 2012, Athletic Bilbao Vs Barcelona "
Post a Comment
Beri komentar anda.