Setelah kontroversi tentang Kisah Bang Maman dan Juragan Boing dalam buku pelajaran SD. Kini kembali heboh dengan ditemukannya 4 (empat) Buku pengayaan mata pelajaran Bahasa Indonesia membuat resah sejumlah guru sekolah dasar yang menemukan buku tersebut. Sebab, bagian buku itu mengumbar kisah cinta dan trik berhubungan intim.
Keempat judul buku tersebut diterbitkan oleh PT Era Adi Citra Intermedia Solo, yakni Ada Duka di Wibeng karangan Jazimah Al Muhyi, Tidak Hilang Sebuah Nama karangan Galang Lufityanto, Tambelo Kembalinya si Burung Camar, dan Tambelo Meniti Hari di Ottakwa.
Salah satu buku yang paling kontroversial adalah buku berjudul Ada Duka di Wibeng. Buku setebal 168 halaman itu, pada bab 9 memuat percakapan yang menyinggung mengenai percintaan dan hubungan intim yang digambarkan dalam dialog para tokohnya berikut ini.
"Pokoknya asal mau sama mau gak masalah kok"Percakapan para tokohnya dalam buku yang diklaim sudah lulus penilaian Panitia Penilaian Buku Nonteks Pelajaran (PPBNP) itu, disebutkan bagaimana trik berhubungan seks agar ”aman” dari kehamilan dan tidak terkena penyakit kelamin.
Akta menegakkan telinga.
"Eh, tapi harus tahu trik-trik jitunya. Jangan sampai hamil, dan kena penyakit kelamin. Gawat kan kalo kita kena gituan?".
"Eh, ini nih ...ada cara praktis yang manjur. Udah banyak yang ngebuktiin"
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
Cerita Dewasa
/
Info
/
Pendidikan
dengan judul
Cerita Dewasa Dalam Buku Pengayaan SD
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
http://sisatruk.blogspot.com/2012/06/cerita-dewasa-dalam-buku-pengayaan-sd.html
.
Artikel Terkait Cerita Dewasa , Info , Pendidikan
Ditulis oleh:
Pramudya Ksatria Budiman
-
Rating : 4.5
Belum ada komentar untuk " Cerita Dewasa Dalam Buku Pengayaan SD "
Post a Comment
Beri komentar anda.