Bukan Pakar SEO Ganteng

Cerita Dewasa Dalam Buku Pengayaan SD


Setelah kontroversi tentang Kisah Bang Maman dan Juragan Boing dalam buku pelajaran SD. Kini kembali heboh dengan ditemukannya 4 (empat) Buku pengayaan mata pelajaran Bahasa Indonesia membuat resah sejumlah guru sekolah dasar yang menemukan buku tersebut. Sebab, bagian buku itu mengumbar kisah cinta dan trik berhubungan intim.

Keempat judul buku tersebut diterbitkan oleh PT Era Adi Citra Intermedia Solo, yakni Ada Duka di Wibeng karangan Jazimah Al Muhyi, Tidak Hilang Sebuah Nama karangan Galang Lufityanto, Tambelo Kembalinya si Burung Camar, dan Tambelo Meniti Hari di Ottakwa.

Salah satu buku yang paling kontroversial adalah buku berjudul Ada Duka di Wibeng. Buku setebal 168 halaman itu, pada bab 9 memuat percakapan yang menyinggung mengenai percintaan dan hubungan intim yang digambarkan dalam dialog para tokohnya berikut ini.

"Pokoknya asal mau sama mau gak masalah kok"
Akta menegakkan telinga.
"Eh, tapi harus tahu trik-trik jitunya. Jangan sampai hamil, dan kena penyakit kelamin. Gawat kan kalo kita kena gituan?".
"Eh, ini nih ...ada cara praktis yang manjur. Udah banyak yang ngebuktiin"

Percakapan para tokohnya dalam buku yang diklaim sudah lulus penilaian Panitia Penilaian Buku Nonteks Pelajaran (PPBNP) itu, disebutkan bagaimana trik berhubungan seks agar ”aman” dari kehamilan dan tidak terkena penyakit kelamin.

Salah seorang pejabat dari Bidang Pendidikan Dasar mengatakan, jika dibaca secara sepotong-sepotong, sebagian materi dalam buku tersebut tidak pantas untuk bahan bacaan anak SD. Namun jika dibaca secara menyeluruh sebenarnya tidak seperti yang dikhawatirkan.

Adapun penerbit buku Ada Duka di Wibeng, PT Era Adi Citra Intermedia, Solo menyatakan siap bertanggung jawab, termasuk merevisi isu buku yang dikeluhkan masyarakat.

Menurut Direktur PT Era Adi Citra Intermedia, Heri Sulistyanto, buku jenis fiksi atau novel remaja tersebut sesuai dengan PPBNP, yakni melalui keputusan Kepala Pusat Pembukuan Kemendiknas Nomor 1715/ ab.2/ ll2001 tahun 2009 tertanggal 19 Mei, sehingga layak beredar di masayarakat. Apalagi isi buku tersebut tentang budi pekerti.

Dia membantah, buku itu menjurus pornografi. Menurut dia, tidak ada bahasa yang vulgar dalam buku itu, namun lebih pada bahasa gaul anak remaja.

SUMBER : http://www.suaramerdeka.com



Denaihati
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Cerita Dewasa / Info / Pendidikan dengan judul Cerita Dewasa Dalam Buku Pengayaan SD . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sisatruk.blogspot.com/2012/06/cerita-dewasa-dalam-buku-pengayaan-sd.html .

Artikel Terkait Cerita Dewasa , Info , Pendidikan

Ditulis oleh: Pramudya Ksatria Budiman - Rating : 4.5

Belum ada komentar untuk " Cerita Dewasa Dalam Buku Pengayaan SD "

Post a Comment

Beri komentar anda.