Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho teringat sebuah cerita lucu tentang striker Manchester City, Mario Balotelli, ketika keduanya masih sama-sama berada di Inter Milan.
Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Mourinho mengungkapkan kesulitan yang ditimbulkan Balotelli dan gaya misterius yang diperlihatkan pemain keturunan Ghana namun berkebangsaan Italia itu.
"Saya bisa menulis buku 200 halaman tentang Mario dari dua musim saya melatih Inter, tapi buku tidak akan menjadi drama, itu akan menjadi komedi," jelas Mourinho.
"Saya ingat suatu saat ketika kami pergi untuk bermain melawan Rubin Kazan di Liga Champions. Dalam pertandingan itu, nyaris semua striker saya cedera, tidak ada Diego Milito dan Samuel Eto’o, saya kesulitan dan Mario (Balotelli) adalah striker yang tersisa,” ujarnya.
"Mario mendapat kartu kuning di menit ke-42, sehingga ketika saya sampai ke ruang ganti di babak kedua, saya menghabiskan sekitar 14 menit dari 15 menit yang tersedia hanya untuk berbicara dengan Mario,” kisahnya.
"Saya berkata kepadanya: "Mario, saya tidak bisa mengubah Anda, saya tidak punya striker di bangku cadangan, jadi jangan menyentuh siapa saja dan bermain hanya dengan bola. Jika kami kehilangan bola tidak perlu bereaksi. Jika seseorang memprovokasi Anda, jangan bereaksi, jika wasit membuat kesalahan, jangan bereaksi. Lalu di menit ke-46, Mario terkena kartu merah," tutup Mourinho mengakhiri kisahnya.
Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Mourinho mengungkapkan kesulitan yang ditimbulkan Balotelli dan gaya misterius yang diperlihatkan pemain keturunan Ghana namun berkebangsaan Italia itu.
"Saya bisa menulis buku 200 halaman tentang Mario dari dua musim saya melatih Inter, tapi buku tidak akan menjadi drama, itu akan menjadi komedi," jelas Mourinho.
"Saya ingat suatu saat ketika kami pergi untuk bermain melawan Rubin Kazan di Liga Champions. Dalam pertandingan itu, nyaris semua striker saya cedera, tidak ada Diego Milito dan Samuel Eto’o, saya kesulitan dan Mario (Balotelli) adalah striker yang tersisa,” ujarnya.
"Mario mendapat kartu kuning di menit ke-42, sehingga ketika saya sampai ke ruang ganti di babak kedua, saya menghabiskan sekitar 14 menit dari 15 menit yang tersedia hanya untuk berbicara dengan Mario,” kisahnya.
"Saya berkata kepadanya: "Mario, saya tidak bisa mengubah Anda, saya tidak punya striker di bangku cadangan, jadi jangan menyentuh siapa saja dan bermain hanya dengan bola. Jika kami kehilangan bola tidak perlu bereaksi. Jika seseorang memprovokasi Anda, jangan bereaksi, jika wasit membuat kesalahan, jangan bereaksi. Lalu di menit ke-46, Mario terkena kartu merah," tutup Mourinho mengakhiri kisahnya.
source: http://bola.okezone.com/read/2012/10/06/45/699972/cerita-mourinho-tentang-kegilaan-balotelli
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
dengan judul
Cerita Mourinho tentang Kegilaan Balotelli
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
http://sisatruk.blogspot.com/2012/10/cerita-mourinho-tentang-kegilaan.html
.
Artikel Terkait
Ditulis oleh:
Pramudya Ksatria Budiman
-
Rating : 4.5
Belum ada komentar untuk " Cerita Mourinho tentang Kegilaan Balotelli "
Post a Comment
Beri komentar anda.