Penerapan program Kartu Jakarta Sehat yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo beberapa waktu lalu, kini sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta. Warga pun dengan antusias menyambut kebijakan pelayanan kesehatan Pemprov DKI Jakarta dimasa kepemimpinan Gubernur Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki T Purnama.
Seperti yang dirasakan Mamang (53), warga RT 09/05, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Pria asli Betawi yang mengidap sesak nafas ini merasakan berobat gratis saat memeriksakan dirinya ke Puskesmas Cengkareng, Selasa (13/11). Meski belum menerima Kartu Jakarta Sehat, namun Mamang mengaku saat berobat tidak pungut biaya sepeser pun.
"Sebelumnya, setiap berobat ke puskesmas kita diminta bayar biaya administrasi Rp 2.000. Tapi sekarang sama sekali tidak diminta petugas loket alias gratis," ujar Mamang dengan wajah sumringah, Selasa (13/11).
Tak hanya itu, sambung Mamang, obat yang didapat dari puskesmas pun gratis. Begitupun dengan proses berobat mulai dari pendaftaran hingga pemeriksaan yang dilakukan dokter semuanya berjalan baik, cepat dan lancar. Padahal, dirinya hanya menunjukkan KTP Jakarta saja untuk berobat. Usai menunjukkan KTP, petugas sedikit memeriksa biodata dan tak lama kemudian memberikan kartu pengunjung sebagai tanda data pasien.
"Ini saya belum pakai Kartu Jakarta Sehat. Tapi Alhamdulillah proses pendaftarannya cepat tak sampai lima menit. Antreannya juga tidak panjang sehingga cepat langsung diperiksa dokter puskesmas. Padahal sebelum ada Kartu Jakarta Sehat, proses pendaftarannya berbelit-belit dan antreannya juga panjang," ungkap Mamang.
Tak hanya Mamang yang merasakannya, warga lainnya Suryati juga merasakan hal yang sama. Warga RT 03/06 Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora ini merasakannya saat mengeluhkan penyakit batuk yang dideritanya saat berobat ke Puskesmas Kecamatan Tambora. Padahal, sama seperti Mamang, Suryati juga belum menerima Kartu Jakarta Sehat. Ia mengaku selain gratis, sejak proses pendaftaran hingga pemeriksaan pun berlangsung cepat yakni tak sampai 15 menit.
"Antreannya memang sedikit, dan proses pendaftarannya nggak bertele-tele. Kalau dulu antreannya banyak, bisa lebih dari setengah jam nunggu baru diperiksa sama dokternya," kata Suryati.
Masih diungkapkan Suryati, kecekatan dan keramahan para petugas puskesmas juga membuat nyaman dia dan warga lainnya saat berobat di puskesmas. "Pokoknya beda sama yang dulu-dulu. Sekarang petugas puskesmasnya lebih ramah dan cekatan dan tidak segan-segan memberi penjelasan kepada pasien. Tentu saya menyambut baik kebijakan gubernur yang baru, semoga hal ini bisa terus dirasakan ke depannya," kata Suryati.
BrtJkt.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
dengan judul
Program Kartu Jakarta Sehat Mulai Dirasakan Warga
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
http://sisatruk.blogspot.com/2012/11/program-kartu-jakarta-sehat-mulai.html
.
Artikel Terkait
Ditulis oleh:
Unknown
-
Rating : 4.5
Belum ada komentar untuk " Program Kartu Jakarta Sehat Mulai Dirasakan Warga "
Post a Comment
Beri komentar anda.