Jakarta - Perusahaan pembuat komponen elektronika seperti iPad, iPhone asal Taiwan, Foxconn Technology Group menunda investasinya di Indonesia. Hal tersebut karena Foxconn masih 'sibuk' ekspansi di negara lain. Namun Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menegaskan Foxconn akan tetap berinvestasi di Indonesia.
"Foxconn masih tetap akan investasi di sini. Cuma akan ditunda sedikit, karena mereka juga masih melakukan corporate action baru mengakuisisi perusahaan di Jepang, Sharp, TV Panel, dan mereka juga masih melakukan konsolidasi di Tiongkok dan negara lainnya," ungkap Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan saat ditemui usai acara Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Gedung BEI, Rabu (2/1/2013).
Meski demikian, Gita mengaku optimistis Foxconn akan mulai beroperasi di Indonesia pada tahun ini. Sebelumnya perusahaan besar ini telah berkomitmen untuk menggandeng perusahaan lokal asal Indonesia untuk bekerja sama.
"Tapi mereka sudah mengkonfirmasikan ke kepala BKPM, saya dan Menperin bahwa mereka akan menyelesaikan kemitraannya dengan mitra lokal yang mereka lagi diskusikan," imbuhnya.
Gita tak dapat memastikan kapan waktu tepatnya Foxconn akan mulai beroperasi, karena pada awalnyan Foxconn berencana akan mulai beroperasi pada 25 Desember tahun lalu, namun tertunda.
"Saya nggak mau ngomong bulan lagi, kapok. Karena mereka bilang kemarin bulan Desember tapi merekanya sendiri yang agak lelet, tapi mereka nggak akan meng-cancel. Indonsia sudah ditargetkan menjadi pasar strategis bagi mereka," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, Foxconn akan mulai beroperasi di Indonesia dalam hitungan 3 sampai 6 bulan ke depan.
"3 sampai 6 bulan lagi lah, terhitung mulai dari sekarang," ungkap Hidayat
Ia menjelaskan, masih ada syarat dan ketentuan yang belum sesuai antara pemerintah Indonesia dengan pihak Foxconn yang menjadi pemicu tertundanya pabrik ini beroperasi.
"Foxconn tertunda karena ada requirement mereka juga yang agak berbeda dari apa yang kita regulasikan. Saya nggak bisa menyebutkan apa regulasinya," imbuhnya.
Hidayat menambahkan alasan lain pabrik asal Taiwan tersebut menunda beroperasi karena mitra lokal yang akan digandeng masih belum sepakat mengenai syarat dan ketentuan pabrik komponen elektronik besar ini.
Rencananya, jika pabrik ini beroperasi, pemerintah memsyaratkan agar menggandeng mitra lokal yang nantinya bisa membuat barang elektronik buatan dalam negeri. "Dan belum sepakatnya lokal partner mengenai term and conditions-nya, jadi mungkin butuh waktu beberapa bulan," jelasnya.
( zul / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Belum ada komentar untuk " Foxconn Masih Tetap akan Investasi di Indonesia "
Post a Comment
Beri komentar anda.