Dalam metode ini umur kegunaan aktiva ditaksir dalam satuan jumlah unit hasil produksi. Beban penyusutan dihitung dengan dasar satuan hasil produksi, sehingga penyusutan tiap periode akan berfluktuasi sesuai dengan fluktuasi hasil produksi.
langsung sajja ke contoh soal... cekidoott...
Pada tanggal 1 agustus 2008 dibeli sebuah mesin dengan harga Rp 60.000.000,-. Biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pembelian mesin tersebut adalah Rp. 5.000.000,- niai sisa dari mesin tersebut ditaksir sebesar Rp 5.000.000,-. Mesin tersebut ditaksir dapat bekerja selama 45.000 jam dan dengan hasil produksi sebanyak 550.000 unit produk. Mesin tersebut pada tahun 2008 bekerja selama 10.000 jam dengan hasil produksi sebnayak 110.000 unit produk. Tahun 2009 mesin bekerja selama 15.000 jam dengna hasil produksi sebanyak 250.000 unti produk.
Diminta : buatlah jurnal untuk mencatat depresiasi mesin tersebut untuk tahun 2009 dengan menggunakan metode satuan jam kerja mesin dan metode satuan hasil produk.
Beban pebyusutan pertahun = jumlah produksi setahun x penyusutan per unit
Tarif penyusutan per unit = harga perolehan – Nilai rosidu
taksiran hasil produksi
taksiran hasil produksi
Dik : H.perolehan = Rp. 60.000.000,- + Rp. 5.000.000,- = Rp. 65.000.000,-
N.sisa/rosidu = Rp. 5.000.000,-
taksiran hasil produk = 550.000/unit produksi
N.sisa/rosidu = Rp. 5.000.000,-
taksiran hasil produk = 550.000/unit produksi
Peny : tarif penyusutan per unit = Rp. 65.000.000 – Rp. 5.000.000
550.000/unit
Tarif penyusutan per unit = Rp 109,-
550.000/unit
Tarif penyusutan per unit = Rp 109,-
Hasil perhitungan diatas menunjukan tiap 1 unit dioperasikan, penyusutan yang harus dibebankan sebasar Rp 109 ,- Pada tahun 2008 hasil produksi sebanyak 110.000 unti produk dan tahun2009 sebesar 250.000 unit produk
Beban pebyusutan thn 2008 = 110.000 x Rp. 109,-
= Rp. 11.990.000,-
baban penyusutan thn 2009 = 250.000 x Rp. 109,-
= Rp 27.250.000,-
= Rp. 11.990.000,-
baban penyusutan thn 2009 = 250.000 x Rp. 109,-
= Rp 27.250.000,-
Jurnal
D : Beban depresiasi mesin thn 2009 Rp. 27.250.000,-
K : Akum. Depresiasi mesin thn 2009 Rp. 27.250.000,-
D : Beban depresiasi mesin thn 2009 Rp. 27.250.000,-
K : Akum. Depresiasi mesin thn 2009 Rp. 27.250.000,-
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
Akuntansi Keuangan I
dengan judul
Metode Satuan Hasil Produksi
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
http://sisatruk.blogspot.com/2013/04/metode-satuan-hasil-produksi.html
.
Artikel Terkait Akuntansi Keuangan I
Ditulis oleh:
Unknown
-
Rating : 4.5
Belum ada komentar untuk " Metode Satuan Hasil Produksi "
Post a Comment
Beri komentar anda.