Orencakra - Bek veteran Persija Jakarta, Ismed Sofyan, menyayangkan keputusan striker Bambang Pamungkas untuk tidak bergabung dengan skuad Macan Kemayoran. Ismed menilai Persija masih membutuhkan sosok striker yang akrab disapa Bepe itu.
Bepe memutuskan untuk tidak bergabung dengan skuad Persija pada kompetisi ISL 2012/2013. Striker 32 tahun itu menolak bergabung setelah manajemen Persija belum melunasi tunggakan gaji musim lalu. Terlebih Bepe merupakan Wakil Presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).
Ismed menghargai keputusan Bepe. Tapi, bek kanan yang sudah memperkuat Persija sejak 2003 itu menilai tim Macan Kemayoran masih membutuhkan sosok Bepe.
"Kalau masalah Bambang, secara tim, kami masih butuh dia. Karena dia salah satu striker terbaik di Indonesia," ujar Ismed kepada VIVAbola, Rabu 23 Januari 2013.
Ismed sebelumnya juga mengancam untuk meninggalkan Persija menyusul belum selesainya tunggakan gaji. Bahkan, bek 34 tahun itu nyaris bergabung dengan juara bertahan ISL, Sriwijaya FC.
"Berat rasanya meninggalkan Persija. Terlebih, keluarga saya berada di Jakarta. Memang benar saya mendapatkan tawaran bermain untuk Sriwijaya FC, bahkan sudah deal dan tinggal teken kontrak saja," ungkap Ismed.
"Tapi, saya bersyukur Sriwijaya FC mengerti keputusan saya. Mengenai kompensasi Persija, mereka hanya melunasi gaji saya tahun lalu saja. Mengenai loyalitas saya terhadap Persija tidak perlu diragukan," sambungnya.
Ismed menyusul sejumlah pemain lain yang memilih bertahan bersama Persija seperti Amarzukih, Galih Sudaryono, Rahmat Affandi, Johan Juansyah dan AA Ngurah Wahyu.
"Ini anugerah buat kami. Mereka masuk dalam proyeksi skuad tim pelatih dan telah bergabung dengan sejak musim lalu. Tenaga mereka sangat dibutuhkan tim karena skuad Persija saat ini banyak dihuni pemain muda," ujar asisten pelatih Persija, Sudirman.
Bepe memutuskan untuk tidak bergabung dengan skuad Persija pada kompetisi ISL 2012/2013. Striker 32 tahun itu menolak bergabung setelah manajemen Persija belum melunasi tunggakan gaji musim lalu. Terlebih Bepe merupakan Wakil Presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).
Ismed menghargai keputusan Bepe. Tapi, bek kanan yang sudah memperkuat Persija sejak 2003 itu menilai tim Macan Kemayoran masih membutuhkan sosok Bepe.
"Kalau masalah Bambang, secara tim, kami masih butuh dia. Karena dia salah satu striker terbaik di Indonesia," ujar Ismed kepada VIVAbola, Rabu 23 Januari 2013.
Ismed sebelumnya juga mengancam untuk meninggalkan Persija menyusul belum selesainya tunggakan gaji. Bahkan, bek 34 tahun itu nyaris bergabung dengan juara bertahan ISL, Sriwijaya FC.
"Berat rasanya meninggalkan Persija. Terlebih, keluarga saya berada di Jakarta. Memang benar saya mendapatkan tawaran bermain untuk Sriwijaya FC, bahkan sudah deal dan tinggal teken kontrak saja," ungkap Ismed.
"Tapi, saya bersyukur Sriwijaya FC mengerti keputusan saya. Mengenai kompensasi Persija, mereka hanya melunasi gaji saya tahun lalu saja. Mengenai loyalitas saya terhadap Persija tidak perlu diragukan," sambungnya.
Ismed menyusul sejumlah pemain lain yang memilih bertahan bersama Persija seperti Amarzukih, Galih Sudaryono, Rahmat Affandi, Johan Juansyah dan AA Ngurah Wahyu.
"Ini anugerah buat kami. Mereka masuk dalam proyeksi skuad tim pelatih dan telah bergabung dengan sejak musim lalu. Tenaga mereka sangat dibutuhkan tim karena skuad Persija saat ini banyak dihuni pemain muda," ujar asisten pelatih Persija, Sudirman.
Sumber: Vivanews
Pramudya Ksatria Budiman
artikel
,
Bambang Pamungkas
,
Bepe20
,
berita
,
news
,
Persija Jakarta 2013