Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Berita Duka. Show all posts
Showing posts with label Berita Duka. Show all posts

In Memoriam Utha Likumahuwa

Berita duka kembali menyelimuti belantika musik tanah air. Vokalis kawakan Utha Likumahuwa meninggal dunia pada Selasa (13/9/2011) pukul 13.13 WIB di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Utha sempat menjalani operasi otak yang terkena penyempitan pembuluh darah akibat serangan stroke.

Berikut adalah Profil Lengkap Utha Likumahuwa

Doa Putra Ebal Johan Likumahuwa atau yang dikenal dengan nama Utha Likumahuwa (lahir di Ambon, Maluku, 1 Agustus 1955 – meninggal di Jakarta, 13 September 2011 pada umur 56 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia asal Ambon.

Utha menikah dengan Debbi Farida Likumahuwa dan dikaruniai dua anak, Inne Likumahuwa dan Abraham Likumahuwa. Setelah lama malang-melintang di dunia hiburan, Utha sekarang lebih banyak aktif dalam dunia pelayanan rohani.

Utha adalah paman dari Barry Likumahuwa dan adik dari Benny Likumahuwa.


Beberapa Prestasi yang sempat diraih antara lain :

  • 1989 - Penampilan terbaik kedua pada ASEAN Pop Song Festival 1989 di Manila, lagu Sesaat Kau Hadir karya cipta Budi Bachtiar dan Aldino menjadi lagu terbaik pertama di Festival tersebut. saat ini lagu Sesaat Kau Hadir dipopulerkan oleh penyanyi Philipina Ronnie Liang dengan judul Gusto Kita
  • 1989 - Juara 2 Asia Pacific Singing Contest di Hongkong
  • 1990 - juara 2 Asia Pacific Broadcasting Union/ABU Golden Kite World Song Festival di Kuala Lumpur duet bersama Trie Utami dengan lagu Mungkinkah Terjadi karya cipta Jorgy Thito
Utha mendapat serangan stroke saat berkunjung ke rumah saudaranya di Pekanbaru pada bulan Juni 2011.

Setelah menjalani pemeriksaan, ternyata Utha diketahui juga mengidap diabetes dan gangguan jantung. Berdasarkan diagnosis dokter, otaknya mengalami penyumbatan pembuluh darah, yang memicu stroke. Setelah serangan tersebut, tubuh bagian kanan Utha tidak berfungsi alias lumpuh.

Pada 13 September 2011 pukul 13.13 WIB, Utha meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta.

Selamat tinggal Bang Utha, semoga beristirahat damai di sana.




Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Berita Duka , Info , Utha Likumahuwa

Rinra Sujiwa Syahrul Putra Praja STPDN Putra Gubernur Sulsel Meninggal

SEGENAP ADMIN BLOGGER BUMI LASINRANG MENGUCAPKAN TURUT BERDUKA ATAS BERPULANGNYA KERAHMATULLAH


RINRA SUJIWA SYAHRUL PUTRA
PUTRA BAPAK SYAHRUL YASIN LIMPO
(GUBERNUR SULAWESI SELATAN)


SEMOGA AMAL IBADAHNYA DITERIMA DISISI ALLAH SWT DAN DITEMPATKAN DITEMPAT TERBAIK DAN KELUARGA YANG DITINGGALKAN DIBERI KETABAHAN, AMIN



Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo tampaknya tegar menghadapi duka atas sepeninggal Rinra Sujiwa Syahrul Putra, putra bungsunya. Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel itu masih menyambut satu persatu pejabat, politikus dan kerabat yang melayat di rumah duka di rumah jabatan (rujab) Gubernur Jln Jenderal Sudirman termasuk Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie , Senin 31 Januari kemarin.

Malah sebelumnya, Syahrul juga masih sempat membuka rapat kerja (raker) muspida dan kepala daerah se Sulawesi Selatan di ruang pola kantor Pemprov Sulsel dengan semangat, seperti rapat biasanya. Bukan saja itu, Syahrul juga masih sempat meresmikan peletakan batu pertama pembangunan stadion Barombong dan penanaman pohon di Kawasan CPI sebelum akhirnya bertolak ke rumah duka.

"Hari ini memang saya berduka, akan tetapi pejabat itu bukan milik pribadi, melainkan milik publik. Mudah-mudahan pengorbanan anak saya ini (Rinra, red) membuat menjadi tegar," tutur Syahrul pada peletakan batu pertama stadion sepak bola Barombong.

Sementara suasana di rujab, ribuan pelayat sudah berdatangan sejak pagi, baik secara perorangan maupun berkelompok untuk memberikan ucapan belasungkawa, diantaranya pengurus Partai Golkar, pejabat Pemprov Sulsel, Pemkab Gowa,sejumlah muspida, kerabat dan keluarga besar Syahrul serta lainnya.

Di sekitar gubernuran, mulai sisi ruas Jl Jenderal Sudirman, Jl Sungai Tangka, Jl Sungai Klabat dan Jl Sungai Saddang yang sudah ditutup aparat kepolisian tampak puluhan karangan bunga dari berbagai ukuran. Sejumlah ruas jalan inipun dipadati ratusan kendaraan roda dua hingga empat milik para pelayat yang berdatangan sejak pagi.

Rinra meninggal saat menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor, Bandung, di Rumah Sakit Annisa Medical Centre Bandung, sekitar pukul 05.00 Wit, atau Senin pagi tadi waktu Makassar. Alumni SMAN 2 Makassar angkatan 2007 itu dikabarkan meninggal karena mengalami sakit dibagian perut.

Meskipun Pihak keluarga tidak akan melakukan otopsi terhadap jasad Rinra karena pihak keluarga meyakini pria kelahiran 23 Oktober 1988 ini meninggal dunia bukan karena pembunuhan. Namun kematian putra Syahrul Yasin Limpo mengundang keprihatinan banyak kalangan, tak terkecuali mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. JK, sapaan Jusuf Kalla meminta kasus tersebut diusut tuntas.