Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Euro 2012. Show all posts
Showing posts with label Euro 2012. Show all posts

Final Euro 2012 : Spanyol Vs Italia Jadi Ajang Perang Bintang Barcelona Vs Juventus


Tanpa terasa partai puncak telah tiba. Di final, juara bertahan Spanyol bakal ditantang Italia, Senin, 2 Juli dini hari.

Sebelumnya, kedua tim telah bertemu di fase grup C. Hasil imbang 1-1 bertahan hingga akhir waktu. Gol dicetak Di Natalie dan Cesc Fabregas di paruh kedua.

Dari susunan peringkat grup, Spanyol menjadi penguasa. La Furia Roja tampil sebagai juara grup C dengan tujuh poin. Sedangkan Italia di bawahnya sebagai runner-up dengan koleksi lima poin. Tidak terlalu jauh. Mungkin itulah yang membuat kedua kubu pantang
sesumbar setelah melaju ke final.

Baik Vicente Del Bosque (Pelatih SPanyol) maupun Cesare Prandelli (Pelatih Italia), sama-sama merendah. Del Bosque lebih memilih menjagokan lawannya, Italia. Begitu pun dengan Prandelli. Menurut Prandelli, Spanyol lebih difavoritkan.

Jugadores Madrid boleh berjaya pada semifinal Euro 2012. Dari 4 kontestan 4 Besar (Italia, Spanyol, Portugal, Jerman), 10 pemain Los Blancos hadir. Lima di skuad Spanyol, 3 di Portugal, dan 2 di Jerman.

Laga Final di Euro 2012 Spanyol versus Italia di Stadion Olympic, Kiev, Ukraina, Minggu (1/7) malam atau Senin (2/7) dinihari WIB memiliki fakta yang menarik, hanya 5 punggawa Madrid yang tersisa. Itu pun semuanya membela Spanyol, yakni Iker Casillas, Alvaro Arbeloa, Sergio Ramos, Xabi Alonso, dan Raul Albiol.


Sedangkan, ada 7 pemain Barcelona yang memperkuat La Roja, yaitu Gerard Pique, Sergio Busquets, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Cesc Fabregas, Pedro Rodriguez, dan Victor Valdes satu-satunya pemain Barca yang belum main di Euro 2012.

Sesungguhnya masih ada 1 pemain Barca lagi yakni Jordi Alba. Tapi, pada saat didaftarkan ke Euro 2012, bek kiri masih berstatus sebagai pemain Valencia. Transfer Alba ke Barca baru terjadi pada Kamis (28/6).

Italia didominasi pemain Juventus. Tercatat ada 8 pemain I Bianconeri di skuad Cesare Prandelli. Kedelapan pemain itu adalah Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Claudio Marchisio, Emanuele Giaccherini, Andrea Pirlo, dan Sebastian Giovinco. Seluruh pemain ini sudah pernah dimainkan Prandelli.

Pada pertandingan nanti kita dapat melihat pemain dari klub manakah yang akan paling berperan. Barcelona atau Juventus?


Jangan lupa baca Prediksi Final Euro 2012 Spanyol Vs Italia


Denaihati

Hasil Pertandingan Semifinal Euro 2012 : Jerman Vs Italia

Italia merebut tiket ke final Piala Eropa 2012 usai mengalahkan Jerman 2-1 dalam laga semifinal di Stadion Nasional Warsawa Jumat dini hari WIB. Mario Balotelli menjadi pahlawan dengan memborong kedua gol kemenangan Gli Azzurri.

Ini adalah final pertama Italia di Piala Eropa sejak Piala Eropa 2000 sekaligus yang ketiga sepanjang sejarah mereka.

Italia menghentikan rekor 15 kemenangan beruntun Jerman dengan menaklukan Tim Panser itu 2-1 di semifinal

Hasil ini cukup mengejutkan mengingat Italia tak terlalu diperhitungkan menyusul sejumlah masalah yang mendera mereka menjelang digelarnya turnamen di Polandia dan Ukraina ini.

Di pihak lain, Jerman merupakan favorit setelah menunjukkan penampilan impresif dengan menjadi satu-satunya tim yang memenangi keempat pertandingan dalam perjalanan menuju ke semifinal.

Jerman tampil sebagai favorit dalam pertandingan ini menyusul aksi impresif mereka dengan memenangi keempat pertandingan menuju ke semifinal.

Tapi, Die Mannschaft punya trauma karena mereka tak pernah menang dalam tujuh pertemuan sebelumnya dengan Italia di turnamen besar, lima Piala Dunia dan dua Piala Eropa.

Trauma itu pula yang tampaknya menyulitkan Jerman di menit-menit awal di mana mereka lebih banyak tertekan.

Situasinya menjadi semakin buruk bagi tim asuhan Joachim Loew ketika Balotelli membobol gawang mereka di menit ke-20. Gol ini berawal dari aksi Antonio Cassano di sektor kiri yang berhasil melepaskan diri dari tempelan Mats Hummels untuk kemudian melepaskan umpan silang yang disambar Balotelli dengan kepalanya.

Ketertinggalan itu mendorong Jerman untuk mengambil alih inisiatif penyerangan, tapi upaya itu justru membuat lini belakang mereka menjadi lebih terbuka.

Situasi ini dimanfaatkan oleh Italia untuk menggandakan keunggulan mereka di menit ke-36, lagi-lagi lewat gol Balotelli setelah lolos dari jebakan offiside menyelesaikan umpan jauh yang dilepaskan Riccardo Montolivo dari tengah lapangan.

Aksi selebrasi Mario Balotelli saat membukukan gol kedua Gli Azzurri.


Selain Balotelli, kiper Italia Gianluigi Buffon tampil cemerlang sampai menit 30 dengan melakukan penyelamatan gemilang sehingga gawang Gli Azzuri masih gagal ditembus oleh pasukan penyerang Der Panzer, Jerman, pada laga semifinal Euro 2012.

Sami Khedira, Bastian Schweinsteiger, Mesut Özil, Toni Kroos, Lukas Podolski, Mario Gomez memang mampu mengobrak-abarik pertahanan Italia. Namun, dua peluang emas yang dimiliki Der Panzer gagal berbuah gol.

Di babak kedua, Jerman melakukan perubahan dengan menarik keluar Mario Gomez dan Lukas Podolski dan memasukkan Miroslav Klose dan Marco Reus sebagai gantinya.

Mereka pun kembali bermain agresif, tapi serangan yang terlalu terburu-buru membuat semua serangan yang telah dibangun bisa dengan mudah dipatahkan barisan perahanan Italia.

Di pihak lain, Italia sempat beberapa kali mengancam lewat serangan balik yang digalang Andrea Pirlo. Mereka bahkan sempat nyaris menambah keunggulan dalam beberapa kesempatan salah satunya lewat aksi pemain pengganti, Antonio Di Natale, yang tinggal berhadapan dengan kiper Manuel Neuer di menit ke-82, tapi tendangannya masih melebar.

Memasuki masa injury, Jerman mendapat hadiah penalti akibat handball yang dilakukan Federico Balzaretti.

Mesut Oezil yang menjadi eksekutor melakukan tugasnya dengan sempurna, tapi gol itu hanya jadi hiburan karena mereka tak lagi punya waktu untuk mengejar ketertinggalan.

Italia akan menghadapi Spanyol pada final di Kiev Senin dini hari WIB nanti. Sebelumnya, kedua tim telah bertemu di fase grup dan bermain imbang 1-1.


Denaihati

Semifinal Euro 2012 : Jerman Vs Italia , Bukan Balas Dendam

Jerman akan menghadapi Italia di laga semifinal Euro 2012, yang akan digelar di Stadion Nasional, Warsawa, Polandia, Jumat (29/6/2012) dini hari.

Jerman menjadi salah satu favorit juara Piala Eropa 2012 berkat aksi impresif mereka sepanjang turnamen yang digelar di Polandia dan Ukraina ini.

Die Mannschaft merupakan satu-satunya tim yang memenangi keempat pertandingan dalam perjalanan menuju ke semifinal. Catatan ini memperpanjang rekor kemenangan mereka menjadi 15 beruntun dalam laga kompetitif terhitung sejak sukses menekuk Uruguay 3-2 dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2010. Ini rekor kemenangan terpanjang yang pernah dicatat sebuah tim nasional sepanjang sejarah.

Tapi, catatan tersebut tak lantas membuat Jerman bebas dari kekhawatiran saat berhadapan dengan Italia nantinya. Pasalnya, mereka punya pengalaman yang tak menyenangkan setiap kali bertemu Gli Azzurri di turnamen besar karena tak pernah menang dalam tujuh pertemuan.

Salah satu pengalaman yang paling menyesakkan adalah di Piala Dunia 2006 saat Jerman yang saat itu menjadi tuan rumah disingkirkan Italia di semifinal setelah kalah 0-2 dalam perpanjangan waktu.


Berikut fakta dan sejarah Jerman Vs Italia :

  • Jerman memiliki rekor buruk melawan Italia, karena dari 30 pertemuan mereka hanya menang 7 kali, kalah 14 kali, sisanya seri. Jerman juga tidak pernah menang selama 17 tahun terakhir.
  • Jerman bertemu Italia 7 kali di turnamen mayor dan tidak pernah menang. Termasuk kekalahan 3-4 di perpanjangan waktu semifinal Piala Dunia 1970 Meksiko, kalah 1-3 di final Piala Dunia 1982, dan kalah 0-2 di semifinal Piala Dunia 2006.
  • Rekor terbaik saat ini adalah, Jerman mengemas kemenangan ke-15 beruntun di kompetisi resmi sejak kalah 0-1 dari Spanyol di semifinal Piala Dunia 2010.
  • Striker Jerman, Miroslav Klose telah membuat 10 gol dan Mario Gomez 9 gol di 15 pertandingan di atas.
  • Italia bermain efektif karena hanya membuat empat gol di tujuh pertandingan resmi terakhirnya.
  • Pertahanan Italia masih yang terbaik di Euro 2012 karena hanya kebobolan 2 gol di empat laga. Yaitu melalui tendangan Cesc Fabregas (Spanyol) dan Mario Mandzukic (Kroasia). Keduanya lewat hasil 1-1.

Tapi, pelatih Joachim Loew menegaskan pasukannya tak memikirkan tentang balas dendam. "Tak ada pertandingan yang ada hubungannya dengan ini. Tidak yang terjadi di masa lalu dan tidak juga yang berlangsung pada 2006," kata Loew yang saat itu masih menjadi asisten pelatih Juergen Klinsmann.

"Dalam sepakbola tak ada istilah balas dendam. Yang dimainkan di masa lalu tak ada pengaruhnya pada kami atau pada pemain muda kami yang mungkin hanya mengetahui segala sesuatunya dari sejarah," lanjut lelaki berusia 52 tahun itu.

Sementara itu, striker veteran Miroslav Klose yang mengalami langsung kekalahan di Dortmund enam tahun silam itu membantah adanya trauma berkelanjutan di kubu Jerman terhadap Italia.

"Saya pikir konyol untuk berbicara tentang kendala mental (lawan Italia)," kata Klose yang kini bermain di klub Serie A, Lazio.

"Betul, kekalahan (pada 2006) itu menjadi trauma. Hal itu berlangsung cukup lama tapi kini telah berlalu. Itu sudah enam tahun yang lalu dan kami kini punya tim berbeda dan saya yakin kami akan melakukan segalanya dengan berbeda."

Italia kemudian keluar sebagai juara di Piala Dunia 2006 itu, tapi sejak itu grafik mereka terus menurun. Gianluigi Buffon dan kawan-kawan tersingkir di Piala Eropa 2008 dan tersisih di fase grup Piala Dunia 2010.

Tapi, sejak ditangani Cesare Prandelli pada Agustus 2010, Italia mulai menunjukkan kebangkitan. Di awah asuhan pelatih berusia 54 tahun itu mereka belum terkalahkan dalam laga kompetitif dengan rincian sembilan kemenangan dan lima seri.

Italia juga menunjukkan penampilan yang menjanjikan selama Piala Eropa 2012 meski mereka meraih tiket ke semifinal berkat kemenangan adu penalti atas Inggris.

Semua itu tak terlepas dari peran playmaker Andrea Pirlo yang mengendalikan permainan Italia dan Loew tak menampik bahwa kualitas bintang Juventus itu tak banyak berubah dari enam tahun silam.

"Ia telah melalui proses renaissance (kebangkitan). Setelah 2010, kita berpikir ia telah melewati kondisi terbaiknya. Tapi, ia ahli strategi yang jenius yang memainkan banyak bola dan ia memainkannnya ke arah yang bisa merusak tim lain,” puji Loew.

Prandellli mengeluhkan masa istirahat Jerman yang lebih lama dibanding yang dinikmati Italia. Apalagi, Italia bermain selama 120 melawan Inggris di perempat final Minggu lalu sementara Jerman menang 4-2 atas Yunani hanya dalam waktu 90 menit dua hari sebelumnya.

Tapi, Loew menepis anggapan bahwa perbedaan masa istirahat itu akan berpengaruh besar dalam duel semifinal ini.

"Saya tak berpikir hal itu menjadi kerugian bagi mereka,” kilah Loew. "Empat hari adalah waktu yang cukup untuk memulihkan diri dan saya tak melihat mereka keletihan (di perempat final). Justru sebaliknya, Inggrislah yang terlihat terkuras dalam pertandingan itu.

"Setiap pemain profesional yang merawat dirinya seharusnya bisa memulihkan diri 100 persen dalam empat hari. Jadi, saya tak percaya mereka masih mengalami pengaruh dari pertandingan itu.”

Gelandang Jerman, Bastian Schweinsteiger, dipastikan tampil setelah berhasil mengatasi masalah pada engkelnya. Sementara Klose yang tampil impresif melawan Yunani kemungkinan kembali menjadi starter menggeser Mario Gomez.

Italia juga mendapat kabar gembira dari bek Giorgio Chiellini yang telah pulih dari cedera hamstring dan berpeluang tampil kembali dalam laga ini. Begitu juga dengan Thiago Motta yang telah pulih dari cedera paha.

Tapi, Prandelli masih dipusingkan oleh kondisi Daniele De Rossi dan Ignazio Abate yang mendapat cedera otot lawan Inggris sementara Christian Maggio dipastikan absen terganjal sansi.

PRAKIRAAN PEMAIN

JERMAN (4-2-3-1): Neuer; Boateng, Hummels, Badstuber, Lahm; Khedira, Schweinsteiger; Reus, Ozil, Schurrle; Klose

ITALIA (4-3-1-2): Buffon; Abate, Barzagli, Bonucci, Balzaretti; Marchisio, Pirlo, Nocerino; Motta; Balotelli, Cassano

Source : http://cekskor.com

Denaihati

Hasil Pertandingan Semifinal Euro 2012 : Portugal Vs Spanyol

Portugal dan Spanyol menyajikan permainan level tinggi pada semifinal Euro 2012 di Donbass Arena, Donetsk, Ukraina, Rabu (27/6) malam atau Kamis (28/6) dinihari WIB.

Coach Paulo Bento menepati janjinya bahwa Portugal tak akan bertahan meladeni awak Vicente Del Bosque. Ini alasan Bento mengerahkan line-up 4-3-3 yang sukses membawa mereka ke semifinal.

Del Bosque justru membuat sedikit kejutan di starting XI
La Roja. Ia menyisihkan Cesc Fabregas dan Fernando Torres demi memberi tempat buat Alvaro Negredo di trio penyerang Spanyol.

Tujuan Del Bosque jelas agar pertahanan Portugal sulit menebak pergerakan Negredo yang baru dimainkan di semifinal. Tapi, pada babak I, Negredo justru tak bisa berkutik.

Peluang terbuka Spanyol malah didapat Alvaro Arbeloa di menit 9. Sayangnya, tembakan keras fullbacK Real Madrid ini masih melambung tipis di atas gawang Portugal yang dikawal Rui Patricio. Di menit 28, giliran tembakan Andres Iniesta yang melayang di atas mistar.

Portugal sesungguhnya sempat beberapa kali mengancam Spanyol. Namun, ini hanya terjadi dalam 20 menit. Serangan monoton A Seleccao melalui Cristiano Ronaldo mudah dibaca pertahanan La Roja yang digawangi kuartet Alvaro Arbeloa, Gerard Pique, Sergio Ramos, dan Jordi Alba. Hugo Almeida yang dislot sebagai target man tak bisa bergerak dari penjagaan Ramos dan Pique.

Barulah setelah Ronaldo berimprovisasi ke tengah, serangan Portug
al sedikit lebih variatif. Pada menit 31, Ronaldo nyaris bikin gol saat tendangannya hanya melenceng tipis di sebelah kiri tiang gawang Iker Casillas.

Hingga babak I kelar, skors tetap 0-0. Ball possession 44%-56% untuk Spanyol. Tapi, secara overall Portugal lebih efektif karena keempat tembakan mereka tepat sasaran, bahkan Casillas dipaksa melakukan 2 penyelamatan. Sedangkan, ketiga usaha La Roja meleset dari target.

Babak kedua, Portugal masih menerapkan pola yang sama. Mengandalkan Ronaldo, Portugal membuat Spanyol kesulitan lewat serangan balik.

Namun, pelan tapi pasti, Spanyol mulai menguasai keadaan. Di menit 54, pelatih Spanyol, Vicente del Bosque memainkan skema tanpa striker setelah Alvaro Negredo diganti Cesc Fabregas. Enam menit berselang, David Silva yang juga mati kutu digantikan Jesus Navas.

Di menit-menit akhir, Portugal seharusnya memimpin. Serangan balik yang telah disiapkan mereka luncurkan.

Empat pemain Portugal tinggal berhadapan dengan dua pemain Spanyol. Sayang, eksekusi terakhir Ronaldo malah melambung.

Di 90 menit waktu normal ini, Spanyol melepaskan 8 tendangan, 2 di antaranya tepat sasaran. Sedang Portugal, tak ada satupun dari 11 tendangan mereka yang mengarah ke gawang.

Jika di babak pertama wasit hanya mencabut dua kartu kuning, di paruh kedua wasit C. Cakir sampai memberikan enam kartu kuning. Karena skor tetap 0-0, pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.

Di 15 menit pertama, Portugal dan Spanyol tetap tak mampu menjebol gawang lawan. Iniesta menyia-nyiakan peluang emas di menit ke-13. Ia gagal mengkonversi umpan matang Alba dari sayap kiri. Sontekan Iniesta terlalu pelan sehingga masih bisa ditepis Patricio. Free kick keras Sergio Ramos juga masih melayang tipis di atas mistar.

Di 15 menit kedua, justru Portugal yang nyaris bikin gol. Nani yang merangsek dari kiri melepas umpan ke tengah kotak penalti kepada Ronaldo, tapi masih sempat dibuang Ramos. Spanyol juga hampir mendulang skor lewat tembakan Navas yang masih bisa dimentahkan kiper Patricio.

Skor 0-0 bertahan hingga extra time kelar. Pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti.

ADU PENALTI

Portugal-Spanyol

  • Alonso: 0-0
  • Moutinho: 0-0
  • Iniesta: 0-1
  • Pepe: 1-1
  • Pique: 1-2
  • Nani: 2-2
  • Ramos: 2-3
  • Alves: 2-3
  • Fabregas: 2-4

Dengan skor akhir 4-2,
Spanyol Lolos ke Final Euro 2012 dan dekati Hattrick Titel

SUSUNAN PEMAIN

PORTUGAL (4-3-3): Patricio; Coentrao, Alves, Pepe, Pereira; Veloso (Custodio 106), Moutinho, Meireles (Varela 111); Ronaldo, Almeida (Oliveira 81), Nani

SPANYOL (4-3-3): Casillas; Arbeloa, Pique, Ramos, Alba; Xavi (Pedro 87), Busquets, Alonso; Silva (Navas 60), Negredo (Fabregas 54), Iniesta





Denaihati

Semifinal Euro 2012 di dominasi Oleh Bintang Real Madrid

Real Madrid mendominasi semifinal Euro 2012 dengan menempatkan 10 pemainnya. Lima di antaranya memperkuat timnas Spanyol: Iker Casillas, Alvaro Arbeloa, Sergio Ramos, Xabi Alonso dan Raul Albiol.

Tiga pemain Los Blancos lainnya membela timnas Portugal yaitu Cristiano Ronaldo, Fabio Coentrao, dan Pepe sementara dua sisanya bermain di timnas Jerman yaitu Mesut Oezil dan Sami Khedira.

Sembilan dari 10 pemain Madrid ini merupakan starter di timnas mereka masing-masing kecuali Albiol yang hingga saat ini belum pernah diturunkan.

Beberapa dari para pemain Madrid ini juga menonjol pada posisinya masing-masing seperti Cristiano Ronaldo yang menjadi top skorer dengan tiga gol, sejajar Mario Gomez, Mario Mandzukic dan Alan Dzagoev sementara Iker Casillas adalah kiper yang paling sedikit kebobolan, hanya satu gol.

Sementara itu, Mezut Oezil memuncaki daftar penyumbang assist terbanyak, 3, bersama David Silva, Andrei Arshavin dan Steven Gerrard.


Hingga Minggu kemarin tercatat telah ada 28 gelar Man of the Match yang diberikan dan enam di antaranya diraih para pemain Madrid yaitu Ronaldo (dua kali), Pepe, Oezil, Khedira dan Alonso.

Berikut daftar penerima Anugerah Man of the Match dari Carlsberg (EURO 2012 Carlsberg Man of the Match Award) yang bekerja sama dengan UEFA.com


Sampai perempat final pemain belakang, tengah dan depan udah kebagian sebagai Man of the Match, tinggal kiper yang belum. Apakah Buffon, Neuer, Cassilas atau Patricio yang berkesempatan meraihnya?

Dari 28 peraih Anugerah EURO 2012 Carlsberg Man of the Match Award, ada beberapa pemain yang sudah meraih dua kali , mereka adalah Pirlo, Iniesta, Ronaldo dan Ozil. Apakah mereka pula yang berhak mendapatkan gelar pemain terbaik Euro 2012? atau pemain lain seperti Mario Gomez, Xavi, Schweini? kita tunggu hasilnya.

Belanda dan Irlandia belum dan tidak akan berkesempatan mencatatkan pemainnya sebagai Man of the Match pada Euro 2012 ini. Sementara Polandia dua kali menempatkan pemainnya sebagai pemain terbaik namun tidak lolos dari babak penyisihan grup. Sedangkan Olaf Mellberg menjadi Man of the Match sementara tim nya sendiri menderita kekalahan.

Uefa dan Carlsberg juga membuka voting untuk para fans memilih pemain yang mereka anggap pantas mendapatkan predikat Man of the Match. Dan tentu saja vote terbanyak dari para voters tidak selalu sama dengan pemain yang ditetapkan oleh UEFA / Carlsberg.





Denaihati


Prediksi Hasil Semifinal Euro 2012 : Jerman Vs Italia


Prediksi Hasil Semifinal Euro 2012 : Jerman Vs Italia - Italia dan Jerman akan saling berhadapan pada hari Jumat subuh 29 Juni 2012 1:45 AM WIB di Stadion Narodowy Warszawa. Pertandingan ini mengingatkan kita kembali akan kemenangan tim Azzurri 2-0 atas Jerman di Piala Dunia 2006 saat akhirnya mereka keluar menjadi juara.

"Sangat menyenangkan menghadapi kembali Italia," kata Oliver Bierhoff, official tim nasional Jerman, kepada Gazzetta dello Sport.


"Persepakbolaan Jerman telah menunggu saat-saat seperti ini untuk balas dendam atas kekalahan sebelumnya, Meskipun kami kini menjadi favorit tetapi kami yakin lebih beruntung dari Italia," tambah mantan pemain Ascoli, Udinese dan Milan.

"Ini akan menjadi pertandingan yang seimbang dan menyenangkan,tetapi kami harus fokus jika kami ingin memenangkan pertandingan ini. Dengan catatan,Cesare Prandelli mampu meracik strategi dan tim dengan baik.”

Prandelli menggantikan Marcello Lippi pada musim panas 2010 setelah sebagai juara bertahan justru tersingkir di fase grup pada Piala Dunia Afrika Selatan.


Jerman mempertegas sosoknya sebagai favorit juara Piala Eropa 2012 lewat aksi impresif mereka saat menghajar Yunani 4-2 di perempat final. Padahal, pelatih Joachim Loew melakukan tiga perubahan dalam susunan pemain dengan mengistirahatkan Mario Gomez, Thomas Mueller dan Lukas Podolski dan menggantikan mereka dengan Miroslav Klose, Andre Schurrle, Marco Reus. Ini menunjukkan bahwa Jerman memiliki para pemain yang merata kualitasnya.

Dengan kondisi ini Die Mannschaft berpeluang besar mengatasi Italia. Apalagi, mereka punya masa istirahat dua hari lebih lama daripada Gli Azzurri yang harus bermain selama 120 menit lawan Inggris. Italia juga terancam kehilangan Giorgio Chiellini, Ignazio Abate dan Daniele De Rossi yang cedera sementara Christian Maggio absen karena akumulasi kartu kuning. Tapi, pertahanan skuad Cesare Prandelli tak mudah ditembus.

Dikubu Italia yang berhasil mengantongi tiket emas semifinal setelah bersusah payah melawan Inggris dengan adu pinalti dan akan menghadapi Jerman di babak semifinal yang sudah terlebih dahulu memenangkan pertandingan di perempat final melawan Yunani. Gli Azzurri sebutan untuk ti Italia memiliki banyak hal yang perlu diperbaiki sebelum menantang Der Panzer. Mereka baru sekali menang di waktu normal di Kejuaraan Eropa kali ini. Satu-satunya kemenangan Italia diraih di babak penyisihan grup saat melawan Republik Irlandia. Sisanya, tiga laga berakhir imbang.

Italia juga terhitung irit dalam urusan mencetak gol. Mereka cuma mencetak 4 gol dari 4 laga. Sangat jauh sekali dibandingkan Jerman yang sukses mencetak 9 gol. Jerman sudah terbukti garang dan tajam di depan gawang. Dalam laga melawan Inggris senin dini hari tadi, Italia banyak membuang peluang. Padahal, mereka beberapa kali mendapat kesempatan untuk membobol gawang Joe Hart Kiper Tim Nasional Inggris.

Akan Tetapi, Italia tak berkecil hati dengan keadaan tim mereka di Piala Eropa 2012. Berdasarkan catatan pertemuan, data dan fakta sejarah, Italia justru lebih di unggulkan daripada Jerman. Dari 30 kali pertemuan dengan Jerman, Italia sukses menang 14 kali, imbang sekali dan hanya kalah 7 kali.

Sebelumnya, kedua tim sempat bertemu di semifinal Piala Dunia 2006. Saat itu, Italia menang 2-0 lewat gol Fabio Grosso dan Alessandro Del Piero di babak perpanjangan waktu. Itulah mengapa para pemain Jerman lebih senang bertemu Inggris dibandingkan Italia.

Hasil Pertandingan Tiga Pertemuan Terakhir Jerman Vs Italia :

UJI 10 Feb 2011 Jerman 1 - Italia 1
PD06 5 Jul 2006 Jerman 0 - Italia 2
UJI 2 Mar 2006 Italia 4 - Jerman 1


Lima Laga Terakhir Jerman :

23 Jun 2012Jerman 4 - Yunani 2PE
18 Jun 2012Denmark 1 - Jerman 2PE
14 Jun 2012Belanda 1 - Jerman 2PE
10 Jun 2012Jerman 1 - Portugal 0PE
1 Jun 2012Jerman 2 - Israel 0UJI


Lima Laga Terakhir Italia :

25 Jun 2012Inggris 2 - Italia 4PE
19 Jun 2012Italia 2 - Irlandia 0PE
14 Jun 2012Italia 1 - Kroasia 1PE
10 Jun 2012Spanyol 1 - Italia 1PE
2 Jun 2012Italia 0 - Rusia 3UJI


Prediksi Hasil Pertandingan Semifinal Euro 2012 :
Jerman 2 - 1 Italia


Denaihati

Prediksi Hasil Semifinal Euro 2012 : Portugal Vs Spanyol


Ronaldo membuktikan tetap sebagai salah satu pemain terbaik di perhelatan Euro 2012. Berkat 3 golnya, CR7 mengantar Portugal ke semifinal. Di 4 Besar, A Seleccao akan bentrok Spanyol di Donetsk, Ukraina, 27 Juni nanti.

CR7 akan berhadapan dengan 5 rekannya di Real Madrid dan 7 rivalnya di Barcelona. Dalam starting XI kontra Italia dan Prancis, Vicente Del Bosque memainkan 4 jugadores Madrid (Iker Casillas, Sergio Ramos, Xabi Alonso, dan Alvaro Arbeloa) dan 5 punggawa Barca (Gerard Pique, Sergio Busquets, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Cesc Fabregas).

Tapi, Busquets menepis anggapan bahwa semifinal nanti hanya akan jadi pertarungan Spanyol versus CR7. Skuad coach Paulo Bento terlalu disepelekan jika dikerucutkan seperti itu.

“Meladeni Portugal jadi spesial buat semua orang. Tapi, ini bukan sekadar pertandingan melawan Ronaldo. Siapa pun lawan Spanyol, kami akan selalu berusaha menuntaskan permainan dengan kemenangan. Tak terkecuali saat meladeni Portugal,” ungkap Busquets kepada Marca.com seusai Spanyol melipat Prancis 2-0 di perempat final, Sabtu (23/6).

Spanyol praktis hanya punya waktu 4 hari untuk istirahat. Sedangkan, Portugal beristirahat 6 hari sejak menang 1-0 atas Republik Ceko pada 21 Juni yang lalu.

“Kami akan berusaha keras agar tak terlihat keletihan di semifinal. Semoga kondisi fisik kami akan tetap fit,” ucap Busquets.

Head to Head Portugal Vs Spanyol :

UJI 18 Nov 2010 Portugal 4 - Spanyol 0
PD 30 Jun 2010 Spanyol 1 - Portugal 0


Lima Pertandingan terakhir Portugal :


22 Jun 2012Rep. Ceko 0 - Portugal 1PE
18 Jun 2012Portugal 2 - Belanda 1PE
13 Jun 2012Denmark 2 - Portugal 3PE
10 Jun 2012Jerman 1 - Portugal 0PE
3 Jun 2012Portugal 1 - Turki 3UJI

Lima Pertandingan Terakhir Spanyol :

24 Jun 2012Spanyol 2 - Prancis 0PE
19 Jun 2012Kroasia 0 - Spanyol 1PE
15 Jun 2012Spanyol 4 - Irlandia 0PE
10 Jun 2012Spanyol 1 - Italia 1PE
4 Jun 2012Spanyol 1 - Cina 0UJI


Prediksi Skor Hasil Pertandingan Semi Final Euro 2012 :

Portugal 1 - 2 Spanyol



Denaihati






Hasil Pertandingan Perempat Final Euro 2012 : Inggris Vs Italia

Italia telah lama dikenal kerap menerapkan strategi pertahanan grendel atau yang populer disebut Catenaccio. Namun, beberapa tim di Eropa juga menggunakan stategi yang lebih mengutamakan kemenangan daripada permainan cantik itu.

Inggris termasuk salah satunya. Masuknya sejumlah pelatih asal italia di kompetisi Inggris mempengaruhi gaya permainan skuad The Three Lions di pentas internasional.

Meski sekarang sudah dilatih Roy Hodgson, yang asli Inggris, tapi gaya permainan mereka tetap bertahan. Hal itu terlihat jelas pada kiprah Inggris di Grup D, ketika mereka dengan perkasa keluar sebagai juara grup.

Dengan sama-sama mengandalkan strategi bertahan, banyak kalangan yang memang sudah memprediksi bahwa duel Inggris dan Italia akan diakhiri dengan adu penalti. Dan terbukti Skenario itu akhirnya menjadi kenyataan. Kedua tim harus melakoni adu penalti karena gagal mencetak gol lewat permainan terbuka.

Italia dan Inggris sendiri bermain terbuka sejak babak pertama. Italia mendapatkan peluang pertama lewat tembakan jarak jauh Daniele De Rossi. Sayangnya, bola tembakan De Rossi masih membentur tiang gawang.

Setelah itu, Mario Balotelli setidaknya tiga kali mendapatkan peluang mencetak gol. Inggris beruntung, karena upaya Balotelli bisa diredam sesama pemain Manchester City: Joe Hart dan Joleon Lescott.

Sedangkan Inggris sempat mengancam gawang Gianluigi Buffon pada 20 menit pertama. Namun, tak satu pun peluang itu berbuah gol. Peluang terbaik Inggris didapat melalui bek Glen Johnson, yang meskipun sudah berada di mulut gawang, tapi tembakannya bisa diblok Gianluigi Buffon.

Permainan terbuka kembali ditunjukkan kedua tim sejak awal babak kedua. Inggris mengawali inisiatif serangan, tapi justru Italia yang mendapatkan peluang emas. De Rossi gagal memaksimalkan peluang meski sudah berada tepat di depan gawang.

Setelah De Rossi giliran Balotelli dan Ricardo Montolivo yang menyia-nyiakan peluang. Tembakan Balotelli diblok Hart, bola kemudian disambar Montolivo dan melayang di atas mistar.

Wayne Rooney sempat memperoleh peluang pada menit-menit akhir babak kedua. Tendangan saltonya masih melayang di depan gawang.

Italia mengawali peluang pada masa extra time. Tembakan Antonio Nocerino yang baru masuk pada pertengahan babak kedua, masih membentur tiang gawang.

Pada akhir babak pertama masa extra time, Inggris sempat mengancam gawang Italia. Theo Walcott yang juga baru masuk pada babak kedua berhasil lolos ke kotak penalti Italia. Sayangnya, umpannya kepada Andy Carroll sudah lebih dulu meninggalkan lapangan.

Darah segar lainnya berbicara banyak pada masa extra time. Alessandro Diamanti yang menggantikan Antonio Cassano pada babak kedua, nyaris membobol gawang Inggris. Sepakannya menyambut umpan Federico Balzaretti masih melayang tipis di atas mistar.

Nocerino bahkan sempat membobol gawang Hart. Namun, ia terlebih dulu terjebak offside. Kedudukan pun tetap, 0-0. Pertandingan pun harus diakhiri dengan adu tendangan penalti.

ADU TENDANGAN PENALTI

Balotelli: gol (1-0)
Gerrard: gol (1-1)
Montolivo: gagal (1-1)
Rooney: gol (1-2)
Pirlo: gol (2-2)
Young: gagal (2-2)
Nocerino: gol (3-2)
Cole: gagal (3-2)
Diamanti: gol (4-2)



Tendangan penalti Alessandro Diamanti dan tangkapan sempurna Gianluigi Buffon akhirnya meloloskan Italia ke semifinal Piala Eropa 2012 setelah mengalahkan Inggris 4-2.

ESPN menulis "Inggris memang buruk dalam adu penlati dan tim yang baguslah yang berhak menang. Italia memainkan sepakbola yang lebih baik, menciptakan peluang lebih banyak dan pantas berhadapan dengan Jerman di Semi Final Euro 2012"

SUSUNAN PEMAIN


INGGRIS (4-4-1-1): Hart: Johnson, Terry, Lescott, A. Cole; Gerrard, Parker (Henderson 94), Milner (Walcott 61), Young; Rooney, Welbeck (Carroll 60).

ITALIA (4-1-3-2): Buffon; Abate (Maggio 90), Barzagli, Bonucci, Balzaretti; Pirlo; Marchisio, Montolivo, De Rossi (Nocerino 80); Cassano (Diamanti 78), Balotelli.


Denaihati