Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Ferry Paulus. Show all posts
Showing posts with label Ferry Paulus. Show all posts

[Video] Launching Jersey dan Tim Persija Jakarta 2012/2013


ForzaPersija Bertempat di JIExpo Kemayoran Hall C pada hari Jumat kemarin (4/1), Persija Jakarta melangsungkan launching tim serta pengenaln jersey musim 2012/2013. Pada kesempatan tersebut, kesepuluh pemain yang melakukan aksi mogok karena belum dipenuhi haknya selama 5 bulan, tidak menampakan batang hidungnya.

Persija pada saat itu hanya dihadiri sebanyak 19 pemain beserta jajaran official dan manajemen. Dari 19 pemain tersebut, tampak 3 muka baru, yakni Syahrizal Syahbuddin, bek tengah asal klub PSSB Biruen, Defri Rizki, sayap asal Persiraja Banda Aceh dan striker belia Fariz Nur Hisyam dari Persija U-21 yang juga merupakan pemain jebolan salah satu klub internal Persija, Menteng Yunior. (Daftar Skuad Persija Jakarta 2012/2013 dapat dilihat disini)

Tampilan jersey Persija musim 2012/2013 akan mengalami perubahan, bila musim-musim sebelumnya warna hitam dihilangkan, kali ini warna tersebut akan menjadi warna jersey away Persija. Sementara jersey 3rd Persija, akan bewarna merah bergaris putih, seperti jersey Persija pada tahun 1980an.

Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus kepada Kampiun ANTV menyatakan harapannya bila Gubernur DKI Joko Widodo melakukan pendekatan terhadap para pengusaha-pengusaha untuk mensponsori Persija.

"Pertama, tentunya memang berharap sekali ada kata atau katakanlah inputan dari Pak Jokowi terhadap pengusaha-pengusaha yang ada. Dan saya yakin, kalau hanya untuk memberikan dukungan terhadap Persija, bagi pengusaha-pengusaha ini bukanlah suatu masalah yang besar." harapnya.

"Tapi itu harus ada kemauan atau komentar baik dari Pak Jokowi untuk memberikan statement." lanjutnya.

Mengenai demo yang dilakukan The Jakmania pada hari Kamis kemarin (3/1), Ferry mengaku bahwa hal itu biasa dan tak hanya terjadi di Persija Jakarta. "Sebenarnya yang namanya demonstrasi tidak hanya terjadi di Persija. Real Madrid dan Barcelona pun di demo manajemennya. Dan terlalu berlebihan kalau ada intervensi atau katakanlah desakan-desakan dari suporter, bahwa kita sama-sama tahu, semua ingin yang terbaik." jelas Ferry.

Ketua Umum The Jakmania: Dimana pun Tim Persija Saat Ini akan Kita Dukung

Larico Ranggamone, Ketua Umum The Jakmania menyatakan akan tetap medukung Persija Jakarta kendati banyak masalah yang menghampiri Persija. "Inilah bukti kecintaan The Jakmania terhadap Persija, kita tidak ingin Persija terperosok sampai papan bawah ataupun degradasi." ungkap pria yang biasa disapa Ayah Riko ini.

"Tapi bagi kita, dimanapun Tim Persija saat ini akan kita tetap dukung." pungkasnya.

Simak video launching Persija Jakarta 2012/2013 dibawah ini!


Galih Sudaryono Hengkang ke Arema IPL

Salah satu pemain yang melakukan aksi mogok, Galih Sudaryono hengkang ke Arema IPL. Kiper yang baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-26 pada Jumat kemarin ini sudah terlihat berlatih bersama Arema IPL pada Jumat (4/1) kemarin.


UPDATE 8 Januari 2013:
Galih Sudaryono telah kembali berlatih kembali bersama Persija Jakarta setelah gajinya yang tertunggak telah dilunasi oleh manajemen Persija Jakarta.

Persija Melawan Badai Masalah


ForzaPersija Menjelang bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013, Persija Jakarta dirudung banyak masalah. Mulai dari masalah finansial yang menyebabkan gaji para pemain tertunggak selama 5 bulan hingga mogoknya 10 pemain Persija Jakarta karena menutut hak-hak mereka agar segera dipenuhi.

Para The Jakmania pun tidak tinggal diam, Kamis kemarin (3/1), para The Jakmania melakukan aksi demo di depan kantor Persija Jakarta di Pintu VIII GBK, Senayan. Mereka menutut mengenai nasib dan status para pemain Persija Jakarta yang mogok dan meminta manajemen Persija agar bersikap transparan.

Tak hanya itu saja, mereka juga mengeluarkan 7 tuntutan, bila tuntutan mereka tidak dipenuhi, The Jakmania akan menggelar aksi yang lebih besar dan meminta kepengurusan Persija saat ini mundur.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Persija Jakarta mencoba menjelaskan beberapa hal mengenai kondisi Persija sekarang, termasuk biaya pemasukan dan pengeluaran untuk menggelar pertandingan kandang.

"Perlu teman-teman The Jakmania ketahui, kita menerima pendapatan dari tiket itu hanya sebanyak 4,2 Milyar, sementara biaya penyelanggaraan pertandingan itu memakan biaya 8 Milyar." jelas Ferry didepan ratusan The Jakmania pada Kamis kemarin (3/1).

Ferry juga menegaskan, harusnya para pemain menerima dengan kondisi yang sedang dialami Persija sekarang ini. "Harusnya, pemain-pemain yang sudah merasa menjadi bagian dari Persija, mau menerima dengan kondisi apa yang sekarang ada. Harusnya seperti itu, anda tuntut itu seharusnya."

"Persija tidak bisa seperti musim-musim kemarin, harus ada rasionalisasi gaji. Itu sudah sepakat, rasionalisasi gaji para pemain semua sudah sepakat." lanjutnya.

Mengenai kemungkinan adanya uluran bantuan dari pihak Pemerintah Daerah DKI, pria yang juga merupakan Manager Tim Persija Jakarta ini menjelaskan bahwa hal itu sulit, mengingat kondisi finansial daerah juga banyak dipergunakan diberbagai sektor.

"Memang kondisi finansial pemerintah daerah sekarang ini berat, dia (Gubernur DKI, Joko Widodo) juga sudah membantu untuk mencarikan sumber-sumber dana lain, tetapi para pengusaha pun juga merasa kesulitan melihat kondisi sepakbola kita ini." jelasnya.

Iwan Setiawan: Pada Saat Senang Mungkin Mereka Tidak Bilang Loyalitas

Pelatih Persija Jakarta, Iwan Setiawan, juga angkat suara mengenai kondisi Persija saat ini. Pelatih berkacamata ini menjelaskan loyalitas tak hanya saat dalam keadaan senang namun juga harus ditunjukan saat keadaan sedang susah.

"Pada saat senang mungkin, orang tidak bilang loyalitas. Semua orang tentu ingin bergabung bersama Persija, pada saat senang. Tapi pada saat Persija susah, ayo mau tidak bergabung bersama kita? Inilah loyalitas." terang Iwan kepada Kampiun ANTV.

"Jadi bukan artinya loyalitas itu karena lama memperkuat Persija, bukan itu arti sebuah loyalitas." pungkasnya.

Andritany dan Ramdani Lestaluhu Masih Menunggu Persija

Dua pemain Persija yang merupakan termasuk dalam kesepuluh pemain yang melakukan aksi mogok, mengaku masih menunggu Persija Jakarta, namun mereka tidak membantah kalau sewaktu-waktu akan hengkang ke klub lain.

"Selama ini saya masih menunggu Persija, kalau memang nanti pada sampai last minute penutupan pendaftaran pemain, paling saya mencari tim baru." terang Andritany.

"Kalau saya, mungkin karena sama manajemen sudah menyuruh pergi, jadi kemungkinan sampai sekarang saya masih menunggu Persija." ucap Ramdani.
Simak juga videonya dibawah ini!

[Video] Ferry Paulus Temui Para Pendemo di depan Kantor Persija


ForzaPersija Sebanyak hampir seribuan The Jakmania berdemo di depan kantor Persija di Pintu VIII GBK, Senayan kemarin (3/1). Adapun tuntuntan mereka yakni didasarkan pada krisis finansial yang melanda Persija jelang Indonesia Super League (ISL) 2012/2013. Akibat dari krisis finansial tersebut, sebanyak 10 pemain Persija melakukan aksi mogok latihan; Andritany Ardhiyasa, Galih Sudaryono, Leo Saputra, Nanak, Amarzukih, Johan Juansyah, Ramdani Lestaluhu dan Rachmat Affandi. Aksi mogok ke-8 pemain ini sebelumnya telah dilakukan serupa oleh dua pemain yang dianggap sebagai ikon Persija, Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan.

Aksi mogok tersebut dilakukan akibat krisis finansial yang melanda Persija Jakarta menyebabkan manajemen Persija menunggak gaji selama 5 bulan dan beberapa kontrak pemain yang hingga sekarang tidak jelas.

Bahkan hingga menjelang pertandingan perdana Persija di ISL 2012/2013 yang jatuh pada hari Minggu, 6 Januari 2013 ini, belum ada kejelasan mengenai nasib ke-10 pemain tersebut.

Tujuh Tuntutan The Jakmania

Dalam aksinya kemarin, para The Jakmania mengeluarkan sebanyak 7 (tujuh) tuntutan terhadap manajemen Persija. Adapun ketujuh tuntutan tersebut sebagai berikut:
  1. Transparasi keuangan di manajemen yang tidak jelas peruntukannya, sehingga gaji pemain belum terbayar.
  2. Meminta Ketua Umum Persija Ferry Paulus mempertanggung jawabkan janji-janji pasca terpilih sebagai Ketua Umum Persija.
  3. Mempertanyakan para direksi PT Persija Jaya Jakarta yang selama ini tidak ada kerjaannya, hanya numpang nama.
  4. Ferry Paulus serta para direksi segera memperjelas kondisi tim jelang kompetisi 2012/2013, serta menuntut segera membayar tunggakan gaji para pemain musim lalu.
  5. Meminta manajemen segera memperjelas nasib para pemain senior seperti Bepe, Ismed, dan Leo Saputra.
  6. Menuntut semua para manajemen bekerja profesional, jangan hanya mementingkan kepentingan pribadi atau golongan semata.
  7. Segera, harus terealisasikan tuntutan The Jak. Apabila tidak diindahkan kami akan menggelar aksi yang lebih besar dan meminta kepengurusan Persija saat ini mundur
Kondisi Finansial Persija

Menanggapi The Jakmania yang berdemo di kantor Persija, Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus pun keluar dari Kantor Persija dan menjelaskan beberapa hal, termasuk mengenai kondisi finansial Persija termasuk mengenai kejelasan para sponsor.

"Sebenarnya kami sudah menjalin kerjasama dengan beberapa sponsor, tetapi mereka tidak mencapai kata sepakat karena dualisme yang terjadi di sepakbola Indonesia." tuturnya seperti yang dikutip dari tribunnews

Untuk mengatasi krisis finansial, manajemen klub sangat mengharapkan pemasukan dari penjualan tiket masuk stadion dan penjualan marchandise klub Persija Jakarta. Namun tentu saja dana tersebut tidak cukup tanpa ada sponsor yang membiayai kegiatan operasional klub. 

"Tetapi masih saja tidak memadai sebab kami hanya menerima dana selama setahun sebesar 4,2 miliar. Sementara biaya pengeluaran sebesar 8 miliar. Jadi kami memiliki utang sekitar 3,7 miliar."

Mengenai sponsor, Ferry menjelaskan sebanyak 3 dari 5 sponsornya musim depan mengundurkan diri. Tiga sponsor yang mundur itu adalah BRI, Pertamina dan Telkomsel. Sementara 2 sponsor yang bertahan adalah Kuku Bima dan Honda.

Kejelasan Para Pemain

Di depan para The Jakmania yang melakukan aksi demo, Ferry Paulus juga menjelaskan mengenai kejelasan  para pemain Persija, termasuk Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan.

"Kalian tuntutlah para pemain-pemain itu yang masih mau bersama dengan Persija, dengan segala kesulitan yang kita punya." ucapnya seperti yang dikutip dari Lensa Olahraga ANTV.

"Saya mempertahankan Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan bahkan 8 pemain sudah dari kemarin. Tetapi yang bersangkutan tidak mau bermain hari ini. Itu persoalannya." lanjutnya.

Simak videonya dibawah ini!

Kegiatan Amal Persija ke Panti Asuhan Putra Nusa


ForzaPersija Bertepatan pada hari jadinya yang ke-84 kemarin (28/11), Persija Jakarta melakukan kegiatan amal ke Panti Asuhan Putra Nusa. Panti asuhan yang beralamatkan di Jl. Penjernihan I no. 11, Pejompongan, Jakarta Pusat ini bukanlah tempat yang asing bagi Persija. Sebelumnya pada tahun 2000, Persija juga pernah datang ke panti asuhan yang berdiri pada 9 Juni 1958 ini.

"Sebelumnya pada tahun 2000, Persija juga pernah datang kesini sebelum juara. Saat itu tim, pemain dan pengurus yaitu Bapak Aang Hamid Suganda datang kesini. Tahun ini Persija kembali datang kesini, semoga menjadi berkah dan Persija juara." ujar Bapak Ustadz H. Bunyamin sebagai pembina panti asuhan Putra Nusa seperti yang dikutip dari Situs Resmi Persija Jakarta, persija.co.id.

Selain melakukan kegiatan amal, di hari jadinya yang ke-84 yang pada tahun ini bertepatan pada hari Selasa, Persija Jakarta juga melakukan acara potong tumpeng di kantor Persija Jakarta di daerah GBK, Senayan.

Dalam kesempatan itu, seperti yang dilansir dari Lensa Olahraga ANTV, Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus mengungkapkan kegiatan amal ini bertujuan untuk berbagi kasih dengan sesama.

"Selain kemarin yang sudah berlangsung beberapa aktivitas (kegiatan dalam rangka HUT Persija ke-84-red), hari ini (28/11) kita juga sudah mengunjungi Panti Asuhan Putra Nusa di Pejompongan. Di harapan kita tentunya juga bisa berbagi kasih dengan apa yang sudah kita dapatkan selama ini di Persija dan mudah-mudahan kedepan kita juga bisa sukses." terangnya.

[Video] Perayaan Trofeo Persija 2012

ForzaPersija Usai Persija Jakarta memastikan menjadi kampiun Trofeo Persija 2012, Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus bahagia atas pencapaian Persija Jakarta yang dapat mempertahankan piala turnamen yang digelar dalam rangka HUT Persija Jakarta ini.

"Sangat senang, sangat berbahagia tentunya. Apalagi kalau melihat perjalanan persiapannya hanya praktis 1 minggu full, ini suatu prestasi yang sangat luar biasa." terangnya kepada Kampiun ANTV.

Persija Jakarta dapat menjuarai Trofeo Persija 2012 setelah dapat menaklukan Persisam Samarinda 1-0 dan mengalahkan Arema Indonesia dengan skor 2-1.

Saksikan video perayaan meriahnya Trofeo Persija 2012 dalam video dibawah ini!

Pramudya Ksatria Budiman Ferry Paulus , news , Persija News , video

Persija Jakarta, Elegi Macan Tanah Betawi


ForzaPersija Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus dalam wawancaranya dengan Galeri Sepakbola Indonesia Trans 7 kembali menegaskan kemenangan Persija Jakarta atas gugatannya terhadap Jakarta FC. "Sesuai dengan apa yang sudah kita prediksi dan harapkan tentunya, setelah hampir satu tahun perjalanan sidang itu, kemarin (23/10) ada keputusan dari hakim yang menyatakan bahwa, intinya kita dimenangkan." ucapnya.

Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Pengda PSSI DKI Jakarta periode 2006-2011 ini menyatakan, tidak boleh ada Persija lain yang menggunakan nama Persija termasuk juga PT Persija Jaya.

Menurut Ferry, pihak Jakarta FC secara moral sebenarnya juga sudah tahu persis akan seperti apa putusan-putusan itu.
"Sebenarnya, Persija itu kan singkatan dari Persatuan Sepakbola Indonesia Jakarta. Sementara yang mengaku atau yang mengklaim Persija lain itu hanya mengembel-embeli nama Persija tapi tidak pernah bermain di Jakarta." tegasnya.

Ferry juga menambahkan bahwa, Persija itu sebenarnya satu, yang artinya Persija yang mengikuti kompetisi di liga profesional didukung oleh The Jakmania, serta Persija yang di dalamnya ada Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan yang sudah belasan tahun bermain di Persija dan tentu saja Persija yang berdomisili di Jakarta.

"Kalau bukan tiga parameter utama tersebut, tentunya ya bukan Persija. Apalagi mengaku-mengaku Persija, tapi tidak pernah bertanding di Jakarta dan tidak diperkuat oleh pemain-pemain yang bisa dibilang merupakan ikon dari Persija Jakarta." tutupnya.

Sementara itu, Ketua Umum The Jakmania, Larico Ranggamone juga mengucapkan rasa syukurnya atas kemenangan Persija Jakarta memenangi gugatannya di Pengadilan Negri Jakarta Timur.
"Syukur Alhamdulilah akhirnya PT Persija Jaya Jakarta dimenangkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negri Jakarta Timur. Ini merupakan sebuah anugrah bagi kita. Mudah-mudahan bisa diterima oleh semua pihak dan tidak ada lagi kata-kata banding. Ayolah saatnya untuk sepakbola Jakarta untuk bersatu." terang pria yang akrab dengan sapaan Ayah Rico ini.

Simak juga video penuturan Ferry Paulus dan Ayah Rico serta sekilas profil Persija dibawah ini!

Ferry Paulus: Dukung Terus Persija yang Asli

ForzaPersija Usai Keputusan Majelis hakim Pengadilan Negri Jakarta Timur yang menyatakan PT Persija Jaya tidak berhak atas nama Persija Jakarta, Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus tetap menghimbau untuk selalu mendukung Persija yang asli. "Dukung terus Persija yang asli. Dukung terus Persija yang ada di Jakarta, bukan di Madiun." tuturnya seperti yang dikutip dari TV One.

"Dukung terus Persija yang akan berkompetisi dan melanjutkan kompetisi di ISL, Indonesia Super League yang akan datang." lanjutnya.

Sementara itu Kuasa Hukum Persija Jakarta, Gusti Randa kembali menegaskan bahwa Persija yang diadministratori oleh PT Persija Jaya Jakarta adalah yang asli.

"Sehingga untuk kedepannya, klub-klub yang memakai nama Persija yang berlaga dimanapun itu harus dibatalkan. Tidak boleh memakai nama Persija." tegasnya.

[Video] Dari Persija Untuk Persib

Ferry Paulus:
"Perdamaian terus akan kita lakukan dan akan terus ada jalinan komunikasi antara pihak Persija dalam hal ini the Jakmania maupun juga dengan Viking maupun Bobotoh."


Courtesy: Galeri Sepakbola Indonesia Trans 7