Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Indonesia Vs Malaysia. Show all posts
Showing posts with label Indonesia Vs Malaysia. Show all posts

Final Sepakbola SEA GAMES 2011 | Indonesia Vs Malaysia

Meskipun Juara umum sudah bisa dipastikan diraih oleh Tim Sea Games Indonesia dengan perolehan medali emas terbanyak, namun publik Indonesia masih menunggu satu kado penutup yang paling manis untuk melengkapi gelar juara umum tersebut yaitu Indonesia berhasil menang di Final Sepakbola melawan Harimau Muda Malaysia.

Final ideal Sea Games 2011 yang sejak pertama telah diprediksi oleh pengamat dan masyarakat, akhirnya terjadi. Indonesia akan kembali bertemu Malaysia hari ini, setelah sebelumnya saling berhadapan di laga akhir penyisihan grup A. Saat itu, Indonesia kalah 0-1, namun pelajaran positif dan monitoring kekuatan Malaysia telah didapat pelatih Rahmad Darmawan.


Dapatkan one way link dari PR 4, PR 3 dan PR 2 dengan gampang anda akan saya beri gratis dan tidak usah pasang link saya cukup kunjungi link dibawah ini

http://amriawan.blogspot.com/2011/11/samsung-galaxy-s-ii-gadget-impian-saya.html

Jadi gampang bukan !! dapat 4 link one way link cukup dengan like FB, tweet dan tekan tombol google + , link akan terpasang selamanya yang saya yakin akan meningkatkan visitor anda setelah melakukan semua hal tersebut silahkan komentar pada artikel tersebut sebagai pemberitahuan



Malaysia terlebih dahulu melaju ke final usai susah payah mengalahkan Myanmar 1-0 lewat gol tunggal Ahmad Fakri Saarani menit ke-84. Sedangkan Indonesia tampil impresif dengan menundukan Vietnam 2-0 melalui gol duet maut asal Papua, Patrich Wanggai dan Titus Bonai. Peta kekuatan Malaysia telah terlebih dahulu diketahui, kala Garuda muda dikalahkan 0-1 pada laga akhir penyisihan grup A.

Catatan tersendiri, kala itu Indonesia dikalahkan karena menurunkan lapis kedua, untuk menyimpan kekuatan di Semifinal. Hasilnyapun tidak begitu mengecewakan. Indonesia mampu mengimbangi Malaysia dan banyak peluang emas. Faktor ketidaktenangan dilapisi emosilah yang membuat banyak peluang tidak berbuah gol.

Tim Harimau Malaya punya barisan pertahanan berlapis yang tangguh dan disiplin. Serangan balik tim asuhan Ong Kim Swee pun begitu berbahaya dan sangat cepat. Dua hal ini ditopang dengan pengatur serangan sekaligus kapten Baddrol Bakhtiar yang punya tendangan akurat. Satu hal yang harus diingat, Malaysia pandai memancing emosi untuk menjatuhkan mental lawan.

Pasukan Garuda muda pun datang ke final dengan semangat dan motivasi maksimal. Belum lagi faktor pemain keduabelas yaitu tampil dihadapan publik sendiri yang dikenal antusias dan fanatik. Tim asuhan Rahmad Darmawan ini punya daya serang impresif dan akselerasi tinggi melalui kecepatan sayap Okto Maniani dan Andik Vermansyah. Salah satu kunci kemenangan pun ada di dua bomber maut asal Papua bernama Patrich Wanggai dan Titus Bonai.

Bagi Indonesia final ini merupakan final pertama sejak yang terakhir tahun 1997 lalu. Sukses ini juga membuka peluang Indonesia untuk menyudahi puasa emas sepakbola SEA Games yang terakhir diraih tahun 1991 silam. Mengacu pada kekuatan tim, final nanti tentu akan tampil begitu menarik, dan sudah pasti Indonesia akan tampil totalitas menggempur Malaysia.

Kunci kemenangan untuk Indonesia adalah ketenangan diri, mental bertanding dan tidak mudah terpancing emosi. Jika hal ini bisa dilakukan pasti Indonesia akan merengkuh medali emas. Insya Allah.


Denaihati

Sepak Bola Sea Games 2011 | Indonesia Vs Malaysia

Publik Indonesia patut bergembira. Timnas U-23 sudah memastikan lolos ke babak semifinal SEA Games 2011. Itu artinya jalan untuk menjadi juara dan merebut medali emas tingal dua langkah.

Indonesia yang berada di Grup A, yang sejak awal disebut-sebut sebagai grup neraka karena dihuni Malaysia, Thailand, dan Singapura, tampil perkasa. Pasukan Garuda menyapu bersih tiga laga. Menang 6-0 atas tim lemah Kamboja, memukul Singapura 2-0, dan terakhir mengkandaskan Thailand 3-1.

Indonesia pun punya kesempatan untuk menyempurnakan penampilan mereka ketika menghadapi Malaysia di laga terakhir Grup A, Kamis (17/11) malam WIB, di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Meski sudah tak menentukan kelolosan Indonesia, ada jaminan laga tersebut tetap seru karena Rahmad Darmawan menargetkan kemenangan, terlebih tiga poin akan menjamin Indonesia lolos sebagai juara grup.

"Saya melakukan rotasi untuk memberi recovery kepada para pemain yang lebih banyak bermain. Termasuk ketika melawan Malaysia nanti, mungkin akan lebih banyak dari pertandingan hari ini. Karena jujur, kita harus fokus kepada semifinal. Karena saya lihat kita akan bertanding melawan Vietnam, Myanmar. Kita butuh untuk tetap fresh."

"Tapi kita tetap ingin menang. Kami ingin menjuarai grup. Siapa pun lawan di semifinal, kita harus siap melawannya," papar RD setelah laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Sementara itu, kapten Egi Melgiansyah mengaku senang dengan keberhasilan melaju ke semifinal. Namun, ia mengingatkan bahwa perjuangan belum selesai karena target Indonesia selanjutnya adalah melaju sampai final.

"Senang kita bisa masuk semifinal karena memang target kita. Target kita selanjutnya sekarang adalah masuk final," tukasnya.

Indonesia memang beruntung memiliki striker cepat, skill bagus, dan tajam pada diri Wanggai dan Tibo serta sayap-sayap lincah seperti Okto Maniani, Ferdinand Sinaga, atau Andik Vermansyah. Akan tetapi kita tak bisa seterusnya bergantung pada mereka. Apalagi calon lawan kita pasti sudah membaca dan menyiapkan senjata untuk mematikan pemain-pemain andalan tersebut.

Well, meski tinggal dua langkah lagi, Indonesia masih perlu perjuangan berat untuk merebut medali emas untuk kali pertama sejak SEA Games 1991. Lawan berikutnya pasti lebih berat. Karena itu butuh tim yang lebih solid dengan mengutamakan kolektivitas permainan. Mungkin ini bisa mengatasi ketiadaan seorang playmaker. Semoga.....

Ikuti Perkembangan Perolehan Medali yang diupdate setiap saat DISINI.


Denaihati

Malaysia Juara AFF Suzuki Cup 2010


Kemenangan 2-1 yang diraih Indonesia atas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu [29/12] malam, tidak cukup untuk mengantarkan tim Garuda mengangkat Trophi AFF Suzuki Cup 2010.

Hasil itu membuat Malaysia unggul agregat 4-2, karena pada leg pertama di Stadion Nasional Bukit Jalil memetik kemenangan 3-0. Keberhasilan itu merupakan sukses pertama Malaysia di turnamen sepakbola ASEAN dua tahunan tersebut. Malaysia juga mendapat satu gelar tambahan dengan tampilnya Mohd Safee Sali menjadi top skorer dengan torehan lima gol.

Tampil di hadapan sekitar 80 ribu pendukungnya, Indonesia langsung tampil agresif untuk menekan pertahanan Malaysia. Sedangkan tim Negeri Jiran yang sudah mengantungi keunggulan tiga gol lebih cenderung bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik.

Dan hasilnya seperti yang kita lihat bersama, pertandingan berakhir dengan kedudukan 2 -1 untuk kemenangan Tim Indonesia.

Di lain sisi, kemenangan atas Malaysia ini semakin menguatkan posisi Indonesia sebagai jago kandang. Dari enam pertandingan yang dijalani, tim Merah Putih belum pernah sekalipun menelan kekalahan.

LAPTOP GRATIS

Daftar Juara Piala AFF:
  • 1996 Thailand
  • 1998 Singapura
  • 2000 Thailand
  • 2002 Thailand
  • 2004 Singapura
  • 2007 Singapura
  • 2008 Vietnam
  • 2010 Malaysia
Daftar Top Skorer Piala AFF

Tahun-Nama Pemain-Jumlah Gol
  • 1996-Netipong Srithong-in-7 gol
  • 1998-Myo Hlaing Win-4 gol
  • 2000-Gendut Donny Christiawan, Worrawoot Srimaka-5 gol
  • 2002-Bambang Pamungkas-8 gol
  • 2004-Ilham Jaya Kesuma-7 gol
  • 2007-Mohd Noh Alam Shah-10 gol
  • 2008-Budi Sudarsono, Agu Casmir, Teerasil Dangda-4gol
  • 2010-Mohd Safee Mohd Sali-5 gol

Banyak hikmah yang bisa dipetik dari AFF Suzuki Cup 2010 ini, semoga saja dapat dijadikan pembelajaran untuk memboyong Piala tersebut tahun 2012 nantinya.

Inilah Surat Untuk Firman Utina

Nama penulis E.S. Ito kini berkibar di dunia maya setelah dia mengunggah tulisan di blognya http://itonesia.com, berjudul "Surat untuk Firman." Firman yang dimaksud Ito dalam tulisan itu tak lain adalah Firman Utina, kapten kesebelasan tim nasional Indonesia.

Petang nanti, (Rabu, 29/12) tim nasional Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia di leg kedua final Piala AFF Suzuki 2010 di Stadion Gelora Bung Karno. Timnas Indonesia kalah 3-0 saat berlaga di kandang lawan, di Stadion Bukit Jalil Malaysia ahad (26/12) lalu.

Banyak pihak menilai kekalahan tersebut disebabkan faktor-faktor di luar lapangan, antara lain upaya politisasi sejumlah pihak, yang akhirnya membebani pemain. Hal-hal itulah yang menarik perhatian Ito sehingga menulis surat terbuka itu. Ia meminta agar Firman dan yang lainnya untuk bermain dengan gembira tanpa harus memikirkan beban berat.

Seperti tertulis di biografinya, Ito lahir pada 1981, di Magek, Kabupaten agam, Sumatera Barat. Nama E.S. Ito merupakan gabungan dari singkatan nama asli dan nama panggilannya. E.S. adalah singkatan Eddri Sumitra, sedangkan Ito adalah panggilan masa kecilnya.

Alumni SMA Taruna Nusantara Magelang dan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini telah menerbitkan dua novel. Novel pertamanya "Negara Kelima" terbit tahun 2005. Dua tahun kemudian dia menulis novel keduanya yang cukup terkenal yakni "Rahasia Meede".

Tulisan Ito tentang tim nasional Indonesia ini beredar di Twitter sejak Selasa (28/12) kemarin. Tak lama setelahnya, blognya pun kebanjiran pengunjung dan sukar untuk diakses .

Berikut surat Ito selengkapnya:

Surat Untuk Firman

Kawan, kita sebaya. Hanya bulan yang membedakan usia. Kita tumbuh di tengah sebuah generasi dimana tawa bersama itu sangat langka. Kaki kita menapaki jalan panjang dengan langkah payah menyeret sejuta beban yang seringkali bukan urusan kita. Kita disibukkan dengan beragam masalah yang sialnya juga bukan urusan kita. Kita adalah anak-anak muda yang dipaksa tua oleh televisi yang tiada henti mengabarkan kebencian. Sementara adik-adik kita tidak tumbuh sebagaimana mestinya, narkoba politik uang membunuh nurani mereka. Orang tua, pendahulu kita dan mereka yang memegang tampuk kekuasaan adalah generasi gagal. Suatu generasi yang hidup dalam bayang-bayang rencana yang mereka khianati sendiri. Kawan, akankah kita berhenti lantas mengorbankan diri kita untuk menjadi seperti mereka?

Di negeri permai ini, cinta hanyalah kata-kata sementara benci menjadi kenyataan. Kita tidak pernah mencintai apapun yang kita lakukan, kita hanya ingin mendapatkan hasilnya dengan cepat. Kita tidak mensyukuri berkah yang kita dapatkan, kita hanya ingin menghabiskannya. Kita enggan berbagi kebahagiaan, sebab kemalangan orang lain adalah sumber utama kebahagiaan kita. Kawan, inilah kenyataan memilukan yang kita hadapi, karena kita hidup tanpa cinta maka bahagia bersama menjadi langka. Bayangkan adik-adik kita, lupakan mereka yang tua, bagaimana mereka bisa tumbuh dalam keadaan demikian. Kawan, cinta adalah persoalan kegemaran. Cinta juga masalah prinsip. Bila kau mencintai sesuatu maka kau tidak akan peduli dengan yang lainnya. Tidak kepada poster dan umbul-umbul, tidak kepada para kriminal yang suka mencuci muka apalagi kepada kuli kamera yang menimbulkan kolera. Cinta adalah kesungguhan yang tidak dibatasi oleh menang dan kalah.

Hari-hari belakangan ini keadaan tampak semakin tidak menentu. Keramaian puluhan ribu orang antre tidak mendapatkan tiket. Jutaan orang lantang bersuara demi sepakbola. Segelintir elit menyiapkan rencana jahat untuk menghancurkan kegembiraan rakyat. Kakimu, kawan, telah memberi makna solidaritas. Gocekanmu kawan, telah mengundang tarian massal tanpa saweran. Terobosanmu, kawan, menghidupkan harapan kepada adik-adik kita bahwa masa depan itu masih ada. Tendanganmu kawan, membuat orang-orang percaya bahwa kata "bisa" belum punah dari kehidupan kita. Tetapi inilah buruknya hidup di tengah bangsa yang frustasi, semua beban diletakkan ke pundakmu. Seragammu hendak digunakan untuk mencuci dosa politik. Kegembiraanmu hendak dipunahkan oleh iming-iming bonus dan hadiah. Di Bukit Jalil kemarin, ada yang mengatakan kau terkapar, tetapi aku percaya kau tengah belajar. Di Senayan esok, mereka bilang kau akan membalas, tetapi aku berharap kau cukup bermain dengan gembira.

Firman Utina, kapten tim nasional sepak bola Indonesia, bermain bola lah dan tidak usah memikirkan apa-apa lagi. Sepak bola tidak ada urusannya dengan garuda di dadamu, sebab simbol hanya akan menggerus kegembiraan. Sepak bola tidak urusannya dengan harga diri bangsa, sebab harga diri tumbuh dari sikap dan bukan harapan. Di lapangan kau tidak mewakili siapa-siapa, kau memperjuangkan kegembiraanmu sendiri. Di pinggir lapangan, kau tidak perlu menoleh siapa-siapa, kecuali Tuan Riedl yang percaya sepak bola bukan dagangan para pecundang. Berlarilah Firman, Okto, Ridwan dan Arif, seolah-olah kalian adalah kanak-kanak yang tidak mengerti urusan orang dewasa. Berjibakulah Maman, Hamzah, Zulkifli dan Nasuha seolah-olah kalian mempertahankan kegembiraan yang hendak direnggut lawan. Tenanglah Markus, gawang bukan semata-mata persoalan kebobolan tetapi masalah kegembiraan membuyarkan impian lawan. Gonzales dan Irvan, bersikaplah layaknya orang asing yang memberikan contoh kepada bangsa yang miskin teladan.

Kawan, aku berbicara tidak mewakili siapa-siapa. Ini hanyalah surat dari seorang pengolah kata kepada seorang penggocek bola. Sejujurnya, kami tidak mengharapkan Piala darimu. Kami hanya menginginkan kegembiraan bersama dimana tawa seorang tukang becak sama bahagianya dengan tawa seorang pemimpin Negara. Tidak, kami tidak butuh piala, bermainlah dengan gembira sebagaimana biasanya. Biarkan bola mengalir, menarilah kawan, urusan gol seringkali masalah keberuntungan. Esok di Senayan, kabarkan kepada seluruh bangsa bahwa kebahagiaan bukan urusan menang dan kalah. Tetapi kebahagiaan bersumber pada cinta dan solidaritas. Berjuanglah layaknya seorang laki-laki, kawan. Adik-adik kita akan menjadikan kalian teladan!

LAPTOP GRATIS

Semoga Surat Buat Firman Utina diatas dapat menjadi pemicu semangat Buat Tim Garuda untuk memenangkan pertandingan

Garuda di dadaku
Garuda kebanggaanku
Kuyakin hari ini pasti menang..
Kobarkan semangatmu
Tunjukkan keinginanmu
Ku yakin hari ini pasti menang..


Semoga Indonesia bisa juara AFF Suzuki Cup 2010 Insya Allah


:GARUDA DI  DADAKU


Persiapan Final Leg 2 AFF Suzuki Cup 2010 Indonesia Vs Malaysia

Kita sudah saksikan bersama bagaimana Harimau Malaya bisa membantai Pasukan Garuda 3 – 0 di Bukit Jalil National Stadium Kualalumpur Malaysia. Sebuah kekalahan pahit yang tidak pernah kita duga sebelumnya, karena selama ini kita terlena dinina bobokan oleh euforia kemenangan.

Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, berbicara mengenai peluang tim Garuda di leg kedua final Piala AFF 2010 setelah dikalahkan Malaysia 3-0 di leg pertama.

Timnas Indonesia harus menelan kekalahan pertama di Piala AFF 2010 setelah dilumat Malaysia 3-0 di Stadion Nasional, Bukit Jalil, Minggu 26 Desember 2010.

Kekalahan ini membuat langkah Indonesia menjadi juara Piala AFF untuk kali pertama terbilang sangat berat. Pasalnya, Firman Utina dan kawan-kawan harus bisa menang setidaknya 4-0 di laga kedua untuk bisa merengkuh trofi.

Riedl sadar peluang untuk menjadi juara di leg kedua sangatlah berat, namun pelatih asal Austria ini menilai timnas Indonesia masih memiliki peluang. Meskipun beberapa pemain masih cedera termasuk Penjaga Gawang Markus Haris Maulana dan absennya Oktavianus Maniani karena akumulasi kartu kuning.

“Tentu saja sangat sulit untuk menang 4-0, tapi saya pikir untuk menang 3-0 di babak normal masih mungkin,” ujar Riedl dalam jumpa pers usai pertandingan, Minggu 26 Desember 2010.

“Tentu saja kami akan berusaha untuk tampil lebih agresif dan lebih berani mengambil resiko di babak kedua. Peluang saya pikir antara 5-10 persen,” lanjut Riedl.

Ketika ada wartawan Malaysia yang bertanya apakan Indonesia bisa membalikkan keadaan setelah tertinggal tiga gol, dengan santai Riedl menjawab; "Kami ingin menang 5-1." Ini merupakan skor saat mengalahkan Malaysia di penyisihan Grup A lalu.

Tertinggal tiga gol, Riedl mengatakan timnya akan tampil "berdarah-darah" di leg kedua lusa. "Kami akan mengambil semua risiko untuk memenangkan pertandingan," tegas pelatih yang meloloskan Vietnam ke babak perempat final Piala Asia 2007 itu.

Riedl kemudian menegaskan label favorit sudah lepas dari Indonesia. “Kami awalnya difavoritkan sebagai juara, namun setelah kekalahan 0-3 ini kami sekarang menjadi orang luar,” kilah Riedl.


LAPTOP GRATIS


Final AFF Suzuki Cup 2010
bukanlah akhir segalanya. Masih banyak yang perlu dibenahi di rumah kita, laksana mencabuti rumput liar di halaman sendiri. Kita tentu mendukung dan mendorong upaya itu. Sayap Garuda boleh patah, tapi ia akan pulih, menjadi lebih kuat, terbang lebih tinggi!



Hasil Pertandingan Leg 1 Final AFF Suzuki Cup 2010 | Indonesia Vs Malaysia


Apapun alasannya terkadang memang kalau kita kalah, maka kambing hitam jadilah sasaran empuk. Kita sudah saksikan bersama bagaimana Harimau Malaya bisa membantai Pasukan Garuda 3 - 0 di Bukit Jalil National Stadium Malaysia. Sebuah kekalahan pahit yang tidak pernah kita duga sebelumnya, karena selama ini kita terlena dinina bobokan oleh euforia kemenangan.

Sikap suporter Malaysia yang tidak fair dengan mengincar wajah para pemain timnas Indonesia dengan lesatan sinar laser ternyata menjadi kenyataan. Sebelumnya, tindakan tak sportif yang dapat menguntungkan timnas Malaysia tersebut ditengarai sebagai salah satu penyebab kalahnya Vietnam dalam laga semifinal melawan Malaysia.

Para pengguna Twitter di Indonesia menyebut hal tersebut sebagai kecurangan. Bahkan, saking banyaknya yang menulis tweet, kata "curang" masuk ke trending topics dunia. Hashtag #malaysiacheatlaser pun masuk trending topics dunia dalam seketika.

Suporter Malaysia memang tak sportif. Sejak babak awal, laser berwarna hijau terus diarahkan ke muka kiper Markus Harison untuk mengganggu pandangan. Saat sepak pojok untuk Malaysia dilakukan pada menit kesembilan, Markus langsung memprotes dan wasit sempat menunda sepak pojok sementara waktu.

Insiden tersebut kembali terjadi pada babak kedua. Saat Malaysia mendapat tendangan bebas ke gawang Indonesia pada awal babak kedua, wasit sampai menghentikan pertandingan pada menit ke-54 setelah diprotes pelatih timnas Indonesia. Pemain Indonesia pun sempat walkout.

Akibat insiden sinar laser, Indonesia kehilangan konsentrasi dan momentum untuk meraih kemenangan di babak kedua. Alhasil, Firman Utina dan kawan-kawan dibantai 0-3 oleh tuan rumah Malaysia pada leg pertama final Piala AFF 2010, Minggu (26/12/2010).

Sebelum adanya insiden laser, Indonesia bermain penuh disiplin. "Tim Merah Putih" bahkan mampu mencetak gol lebih dulu lewat sontekan Cristian Gonzales saat babak kedua baru berjalan dua menit. Sayang, gol tersebut dianulir wasit karena Gonzales berada dalam posisi offside.

Semua momentum menyerang itu seakan sirna setelah suporter Malaysia menembak mata Markus Horison dengan laser. Pertandingan pun terpaksa ditunda selama beberapa menit dan "Garuda" kehilangan momentum menyerangnya.

Malaysia memanfaatkan ini dengan memutar arus pertandingan. Serangan demi serangan terus dibangun sampai akhirnya tiga gol bersarang di gawang Markus. Gol-gol bagi Malaysia dimulai dari aksi Mohd Safee Bin Mohd Sali di menit ke 60 memanfaatkan umpan matang Norshahrul Idlan Bin Talahaoleh.

Selang delapan menit kemudian, Mohamad Ashari Bin Samsudin memperbesar keunggulan Harimau Malaya melalui sebuah tendangan geledek. Adapun gol ketiga datang dari sundulan Mohd Safee Bin Mohd Sali yang tak terkawal di kotak penalti.

Dengan kekalahan ini Tim Merah Putih diwajibkan menang dengan selisih empat gol saat leg kedua berjalan, Rabu (29/12/2010), guna memutarbalikkan keadaan dan memenangkan trofi Piala AFF 2010.


LAPTOP GRATIS

Prediksi Hasil Final AFF Suzuki Cup 2010 Leg 1 Indonesia vs Malaysia

Prediksi Final AFF Suzuki Cup 2010 Indonesia vs Malaysia Leg 1, Tanggal 26 Desember nanti kita semua akan menyaksikan putaran leg pertama final piala AFF 2010, di Bukit Jalil National Stadium Malaysia antara timnas kebanggaan kita, Indonesia melawan timnas Malaysia.

Jika kita kilas ulang Indonesia mampu menggunguli Malaysia pada babak penyisihan. Semoga saja timnas kita mampu mengulang prestasi gemilang saat mempermalukan Malaysia 5-1 di babak penyisihan lalu.

Sejarah mencatat Indonesia sudah empat kali masuk Final Piala AFF (sebelumnya Piala Tiger) di tahun 2000, 2002, 2004 dan kini 2010. Dari tiga babak Final yang sudah dilakoni, Indonesia belum sekalipun menjadi juara di kejuaraan sepak bola paling bergengsi di Asia Tenggara ini.

Indonesia juga tak boleh meremehkan Malaysia meski kita pernah menghajar tim negeri jiran tersebut dengan skor 5-1 di babak penyisihan Grup A. Tim asuhan K. Rajagopal itu tentu sudah belajar banyak. Buktinya Malaysia mampu menggunguli Vietnam di babak semifinal dengan agregat 2-0.

Yang sedikit disayangkan, di pertandingan final Indonesia VS Malaysia leg 1 nanti, Indonesia tidak bisa diperkuat oleh pemain jangkar (gelandang bertahan) Ahmad Bustomi yang terkena akumulasi kartu kuning, tapi pelatih Alfred Riedl tentu punya solusi brillian untuk mengatasi absennya Bustomi.

Head to head Indonesia vs Malaysia:
28 Des 2004: Malaysia 1-4 Indonesia
26 Des 2004: Indonesia 1-2 Malaysia
27 Des 2002: Malaysia 0-1 Indonesia
1 Des 2010 : Indonesia 5-1 Malaysia

Prediksi Susunan Pemain Final Piala AFF 2010 :

Indonesia (4-4-2):
Markus, Zulkifli, Maman, Hamka, Nasuha, Okto M, Bustomi, Firman, M.Ridwan, Gonzales, Irfan Bachdim
Cadangan: Ferry Rontisulu, B.Wahyudi, M.Robby, Slamet Riyadi, Toni Sucipto, Eka Ramdani, Arif Suyono, Bambang P., Y.Aribowo, Dendi Santoso.

Malaysia (4-4-2):
Farizal, Muslim, Marhali, Asraruddin, Nasriq, Amirul, Safiq, Kunanlan, Khairul, Shahrul, Safee.
Cadangan: K.Fahmi, M.Fahdlin, M.Azmi, Amar Bin Rohidan, M.Kyril, Abdul Syukur, Izzaq Faris, Indra Putra, Roslan, Arasu.

Apapun yang terjadi, kami semua akan sepenuhnya memberi dukungan pada pasukan garuda inilah saatnya Pasukan Garuda Meraih Mimpi menjadi nomor 1 alias juara. Amin..

Semoga pertandingan Final AFF Suzuki Cup 2010 Leg 1 Indonesia Vs Malaysia berakhir dengan Skor 3 -1 untuk kemenangan Indonesia .

LAPTOP GRATIS


Garuda di dadaku
Garuda kebanggaanku
Kuyakin hari ini pasti menang..
Kobarkan semangatmu
Tunjukkan keinginanmu
Ku yakin hari ini pasti menang..


Semoga Indonesia bisa juara AFF Suzuki Cup 2010 Insya Allah


:GARUDA DI DADAKU





Final AFF Suzuki Cup 2010 | Tim Nasional Indonesia Menuju Stadion Nasional Bukit Jalil Malaysia


Usai mengalahkan Filipina pada leg kedua semifinal Piala AFF 2010, tim Merah Putih memulai kembali berlatih di Lapangan PSSI, Senayan Jakarta, Senin (20/12) petang. Pelatih tim nasisonal (timnas) Alfred Riedl memberikan latihan ringan kepada tim inti, termasuk Yongki Aribowo yang baru bergabung. Latihan keras justru diberikan kepada para pemain cadangan, termasuk striker naturalisasi Irfan Bachdim.

Sementara, dua pemain inti, kapten Firman Utina dan sayap kiri Okto Maniani tampak berlatih terpisah. Firman belum mampu berlari karena lututnya masih sakit. Masalah otot juga dialami oleh Okto. Diharapkan dalam dua hari ke depan keduanya akan segera pulih.

Meski pernah mengalahkan Malaysia dengan skor telak (5-1) pada babak penyisihan lalu, timnas diminta tetap waspada. Performa tim muda Malaysia mulai stabil dan dapat menjadi ancaman serius bagi mimpi Merah Putih merebut Piala AFF.

Indonesia bertindak selaku tim tamu untuk leg pertama yang dijadwalkan Ahad (26/12). Melihat dukungan publik Malaysia pada leg semifinal pertama saat menjamu Vietnam, Firman Utina harus siap mental. Suporter Malaysia tidak kalah galak dengan suporter Tanah Air. Meski demikian Firman mengaku, dia dan kawan-kawannya tak akan gentar.

Menurutnya, teror penonton merupakan hal yang lumrah. Lalu, Tenang saja, kami sudah biasa. Lagi pula suporter kita lebih galak kok, kata jenderal lapangan tengah yang pada 15 Desember lalu genap berusia 28 tahun tersebut.

Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie memohon para TKI di Malaysia untuk memerahkan Stadion Bukit Jalil. "Ada tiga juta TKI di Malaysia, kita harapkan mereka bisa memerahkan stadion saat Indonesia berhadapan tuan rumah Malaysia pada leg pertama babak final AFF Suzuki Cup ini," ujar Aburizal Bakrie di Jakarta, Senin (20/12/2010).

Hal sama juga disampaikan pelatih Indonesia, Alfred Riedl. Dukungan buat Indonesia memang sangat diperlukan, karena ini partai yang sangat menentukan. Bukan saja menentukan kemenangan dan gelar juara, tapi kepercayaan diri serta harga diri bangsa.

"Separuh saja stadion dipenuhi oleh warga negara Indonesia di sana, itu sudah sangat bagus dan kami kembali mendapatkan dukungan yang besar. Kita harapkan setengah stadion bisa diisi oleh pendukung Merah Putih," ujar Alfred Riedl saat rombongan Timnas diundang Aburizal Bakrie.

Kemudian, Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, juga mengharap hal sama.
"Kita harapkan saudara-saudara kita, para TKI, bisa menjadi suporter untuk memberikan semangat kepada tim nasional sepak bola Indonesia yang akan berlaga pada final Piala AFF Suzuki 2010," kata Anas di Jakarta, Senin (20/12/2010).

PSSI tentu tak ketinggalan. Bahkan, PSSI meminta pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia untuk mengerahkan TKI untuk mendukung timnas "Merah Putih" pada final Piala AFF 2010 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Minggu (26/12).

Ketua Umum PSSI Nurdin Halid di Jakarta, Senin, mengatakan, guna melancarkan permintaan itu pihaknya mengirim Sekjen PSSI Nugraha Besoes untuk mengurus segala sesuatunya termasuk bertemu dengan pihak LOC Malaysia.

LAPTOP GRATIS


"Hari ini, Selasa (21/12/2010), tim yang dipimpin Pak Sekjen akan berangkat. Selain meminta kepada KBRI mengerahkan TKI, tim juga akan melihat langsung kesiapan pendukung timnas mulai dari hotel, transportasi, hingga lokasi latihan," katanya.

Menurut dia, persiapan menjelang pertandingan sangat diperlukan. Apalagi pertandingan pertama akan dilakukan di kandang lawan yang juga memiliki fanatisme suporter yang kuat.

Kita semua berharap ribuan TKI akan berduyun-duyun menyerbu Bukit Jalil buat membantu perjuangan Firman Utina dkk. Seperti pada Piala Tiger 2004, mereka telah menunjukkan militansi sebagai pemain ke-12 "Tim Garuda".

Garuda di dadaku


Garuda kebanggaanku


Kuyakin hari ini pasti menang..


Kobarkan semangatmu


Tunjukkan keinginanmu


Ku yakin hari ini pasti menang..




Semoga Indonesia bisa juara AFF Suzuki Cup 2010

:iloveindonesia