ForzaPersija Ingin mengenal sosok Iwan Setiawan lebih dekat? Sosok pelatih Persija ini berbagi cerita pengalamannya dalam mengarungi sepakbola Indonesia seperti yang dikutip dari Galeri Sepakbola Indonesia Trans 7 Sabtu, 28 Januari 2012. Silahkan disimak video profil Iwan Setiawan dibawah ini.
ForzaPersija Setelah hampir genap sebulan Persija tidak memainkan pertandingannya di kompetisi ISL 2011/2012, pertandingan perdana Persija di tahun 2012 berakhir untuk kemenangan bagi Persija. Dua gol yang dilesatkan Fabiano Beltrame dan Bambang Pamungkas memastikan point 3 didapat di kandang PSPS.
Dengan hasil ini, Persija menduduki posisi ketujuh klasemen ISL musim 2011/2012 sementara. Persija berhasil mengumpulkan 10 point dari 5 pertandingan yang sudah dimainkan.
Iwan Setiawan kali ini mempercayakan Galih Sudaryono dibawah mistar gawang Persija. Kuartet bek Persija masih dihuni oleh Ismed Sofyan, Fabiano Beltrame, Precious dan Leo Saputra. Di barisan gelandang di huni oleh Ramdani Lestaluhu, Robertino Pugliara, Amarzukih dan Oktavianus.
Hasim Kipuw tidak dapat dimainkan pada pertandingan ini karena masih dibekap cidera, perannya digantikan oleh Amarzukih.
Duet Pedro Javier dan Bambang Pamungkas dipercaya menjadi tukang gedor. Bepe juga beberapa kali bermain sedikit ke belakang menjadi second striker.
Peluang pertama Persija didapat melalui tandukan Pedro Javier, sayang tandukan Pedro masih terlalu lemah dan melenceng dari gawang PSPS. Tuan rumah pun tak tinggal diam, beberapa kali PSPS mengancam lewat kapten mereka Herman Dzumafo, Nzekou dan April Hadi namun peluang mereka masih belum membuahkan gol.
Gol pertama Persija tercipta pada menit ke 32' melalui sepakan Fabiano Beltrame. Memanfaatkan tendangan sepak pojok Ismed Sofyan, Fabiano berhasil menyarangkan gol perdananya bagi Persija. 1-0 untuk Persija.
PSPS mencoba menaikan intesitas serangan dengan memasukan M.Isnaini menggantikan Ade Suhendra pada menit ke 38', namun hingga wasit Setiyono meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama, skor tidak berubah 1-0 masih untuk keunggulan Persija.
Pertandingan babak kedua berjalan sangat menarik. Kubu tuan rumah tampil menyerang, beberapa kali peluang sempat tercipta, namun Galih Sudaryono serta barisan pertahanan Persija maish terlalu kokoh bagi Herman Dzumafo dkk.
Persija sempat menciptakan peluang melalui sundulan Robertino. Memanfaatkan bola rebound hasil tendangan bebas Oktavianus yang memberntur tiang, sundulan Robertino masih bisa diamankan oleh kiper PSPS.
Oktavianus harus ditarik keluar pada menit ke 64' karena mengalami sedikit cidera. Rudi Setiawan masuk menggantikan Oktavianus. Ini juga merupakan debut perdana Rudi Setiawan bersama Persija.
Masuknya Rudi membawa angin segar bagi Macan Kemayoran. Beberapa kali Rudi merepotkan sisi kanan pertahanan PSPS dengan tusukan-tusukan serta kecepatannya. Hasilnya pada menit ke 73', Persija berhasil mencetak gol lewat kaki Bambang Pamungkas.
Memanfaatkan umpan dari Rudi Setiawan, tendangan Bepe sukses menaklukan kiper PSPS. 2-0 untuk keunggulan Persija.
Keunggulan 2-0 bagi tim Persija bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang. Kemenangan ini menjadi kemenangan ketiga bagi anak asuh Iwan Setiawan di musim ini. "Tim pelatih mengucapkan terima kasih kepada pemain. Yang paling penting disini adalah kolaborasi antara pemain muda dan senior." terang Iwan Setiawan.
Iwan juga berterima kasih khususnya kepada tiga pemain senior Persija, Bepe, Leo dan Ismed yang telah membuat suasana tim kondusif. "Kunci kemenangan kami hari ini adalah pemain bermain dengan hati. Demi Persija." tutup Iwan Setiawan seperti yang dilansir oleh Akun Twitter Resmi Persija @Persija_Jkt.
ForzaPersija Setelah kesulitan mencetak gol pada dua pertandingan sebelumnya, kemarin(11/12) Persija tampil perkasa dengan mengalahkan tuan rumah Persiram dengan skor 6-0. Hasil ini sekaligus menjawab masalah finishing touch yang menjadi kelemahan Persija di dua pertandingan sebelumnya.
Coach Iwan Setiawan menggunakan formasi 4-2-3-1 pada pertandingan kali ini. Andritany dipercaya sebagai pernjaga gawang dan sekaligus menjalani debut perdananya bersama Persija. Kuartet bek diisi oleh Ismed, Precious, Fabiano dan Leo Saputra.
Duet gelandang bertahan diisi oleh Robertino Pugliara dan Hasim Kipuw. Trisula Ramdani Lestaluhu, Bambang Pamungkas dan Johan Juansyah bahu-membahu dalam menggedor pertahanan lawan dan membantu Rachmat Affandi yang dimainkan sebagai striker tunggal.
Pedro Javier pada pertandingan ini masih belum dapat dimainkan. ITC (International Transfer Certificate) Pedro belum dapat rampung sebelum kick off yang dimulai pada jam 18.30 WIB.
Pada awal-awal babak pertama, Persija mampu membuahkan beberapa peluang. Ramdani Lestaluhu menjadi pemain Persija pertama yang mengancam gawang Persiram. Namun tendangannya masih mampu dimentahkan oleh Herman Batak, kiper Persiram.
Persija akhirnya mampu mencetak gol pada menit ke 19'. Memanfaatkan kemelut di depan gawang, Robertino berhasil mencetak gol. Gol ini sekaligus menjadi gol perdananya bagi Persija pada musim ini. Lima menit berselang memanfaatkan umpang silang Rachmat Affandi dari sisi kanan pertahanan Persiram, Bepe berhasil mencetak gol, 2-0 untuk keunggulan Persija.
Satu menit kemudian, tepatnya pada menit ke 25', Johan Juansyah yang bekerja sama one-two dengan Robertino Pugliara berhasil menaklukan kiper Persiram. Tendangan Johan Juansyah tak dapat dibendung Herman Batak. Menjelang turun minum, Persiram sempat mengancam gawang Persija, namun Andritany maish sigap mengamankan gawang Persija.
Memasuki babak kedua, Coach Iwan memasukan Amarzukih menggantikan Leo Saputra pada menit ke 56'. Satu menit kemudian Persija berhasil menciptakan gol ke-4. Sundulan Ramdani Lestaluhu memanfaatkan umpan silang Johan Juansyah berhasil merobek gawang Persiram.
Persija mencetak gol kelima pada menit ke 62'. Ismed Sofyan kali ini memamerkan kebolehan dia dalam mengambil tendangan bebas. Sepakan tendangan bebas Ismed berhasil memperdayai kiper Persiram. Menit 71' Gangga Mudana masuk menggantikan Bepe yang pada malam itu tampil menawan meski cideranya belum sembuh 100%.
Gol penutup Persija diciptakan oleh Rachmat Affandi pada menit ke 82'. Memanfaatkan umpan terobosan dari Ramdani Lestaluhu, dari sudut sempit, Pandi-begitu sapaan Rachmat Affandi- berhasil menembak bola dan menciptakan gol ke-6 Persija pada pertandingan itu.
Pergantian pemain Persija terakhir, Coach Iwan Setiawan memasukan Fahreza Agamal menggantikan Johan Juansyah pada menit 87'. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tidak berubah 6-0 untuk kemenangan Persija. Seusai pertandingan Coach Iwan mengaku puas atas kemenangan ini. "Alhamdulillah untuk hasil (kemenangan) hari ini. Semoga bisa lebih baik apalagi akan menghadapi Sriwijaya FC(18/12) setelah ini." terang Iwan Setiawan kepada JakOnline.
Coach Iwan Setiawan akan menjalani partai tandang pertamanya bersama Persija
ForzaPersija Dalam menghadapi pertandingan tandang pertama melawan Persiram dalam lanjutan ISL 2011/2012, Persija memboyong sebanyak 19 pemain ke Lamongan. Pertandingan ini akan dilaksanakan di Stadion Surajaya, Lamongan. ANTV berencana menyiarkan pertandingan ini secara LIVE pada jam 18.30 hari Minggu, 11 Desember 2011. Sementara itu Pedro Javier tetap diboyong ke Lamongan. Dengan harapan ITC Pedro dapat selesai sebelum kick off, sehingga ia bisa diturunkan dan menjalani debutnya bersama Persija.
Sementara itu Coach Iwan Setiawan menegaskan latihan difokuskan lebih kepada finishing touch. Hal ini merupakan kendala tersendiri bagi Persija, dalam 2 laga terakhir Persija hanya mampu mencetak 1 gol lewat Rachmat Affandi pada pertandingan perdana ISL 2011/2012 melawan Deltras(1/12).
"Titip salam untuk The Jakmania, mohon doa dan dukungannya untuk Persija." terang Iwan Setiawan seperti yang dikutip dari @JakOnline.
ForzaPersija Awal yang baik bagi tim asuhan Coach Iwan Setiawan ini. Bermain didepan publik sendiri, Persija menang 1-0 melawan Deltras Sidoarjo. Satu-satunya gol tunggal dicetak oleh Rachmat Affandi. Dengan hasil ini Persija berada di posisi ketiga klasemen sementara ISL 2011/2012
Klasemen Sementara ISL 2011/2012 per Jumat,2/12/2011 pagi
Pedro Javier, Gangga Mudana dan Rudi 'Bogel' Setiawan belum dapat bermain pada sore kemarin(1/12). Pedro Javier masih terkendala belum turunnya ITC (International Transfer Certificate), sementara Gangga dan Bogel masih berkutat pada pemulihan cedera.
Persija turun dengan formasi awal 4-2-3-1. Pos penjaga gawang kali ini dipercayakan kepada Galih Sudaryono. Kuartet palang pintu terakhir Persija dihuni oleh Ismed, Precious, Fabiano dan Leo Saputra.
Hasim Kipuw kembali dicoba oleh Iwan Setiawan dimainkan sebagai gelandang tengah menemani Robertino Pugliara. Trisula gelandang penyerang diisi oleh Ramdani Lestaluhu yang bermain di sisi kanan, Johan Juansyah bermain di sisi kiri dan kapten Bambang Pamungkas bermain di belakang striker tunggal Rachmat Affandi.
Persija beberapa kali mendapatkan peluang untuk mencentak gol, Johan Juansyah, Rachmat Affandi, Bepe dan Fabiano masih belum dapat mengoyak gawang Deltras. Hasim Kipuw dan Precious mendapatkan kartu kuning pada pertandingan ini.
Beberapa pergantian pemain pun dilakukan, Amarzukih masuk menggantikan Johan Juansyah pada babak pertama, lalu Alan Martha masuk menggantikan Rachmat Affandi setelah tak lama Affandi mencetak gol dan Fahreza Agamal masuk menggantikan Ramdani Lestaluhu.
Bagi Galih Sudaryono, Fabiano Beltrame, Johan Juansyah, Alan Martha dan Fahreza Agamal ini merupakan debut mereka di tim Persija Jakarta. Lalu apa kata Coach Iwan yang juga pada pertandingan ini menjalani debutnya sebagai pelatih Persija? "Saya tekankan bahwa kemenangan ini adalah hasil dari perjuangan pemain semuanya." terang Iwan Setiawan saat konfrensi pers usai pertandingan seperti yang dikutip dari Lensa Olahraga ANTV.
Pertandingan Persija selanjutnya akan menjamu Persidafon di Gelora Bung Karno, Senayan. Pertandingan ini akan dimainkan pada hari Senin, 5 Desember 2011 pada pukul 15.30 WIB. ANTV berencana menayangkan pertandingan ini secara LIVE.
ForzaPersija Iwan Setiawan kini mempunyai tugas lebih di tim Persija Jakarta. Selain menjabat sebagai Direktur Teknik, Iwan kini juga menjadi pelatih Persija. Sebelumnya Persija berencana akan mendatangkan Dejan Gluscevic. Namun kondisi sepakbola nasional yang tidak stabil membuat ia urung melatih di Indonesia.
Iwan memang bukan pelatih sembarangan. Ia memulai karir kepelatihannya di tahun 1992 bersama PSSI. Sejak itu, karirnya terus melejit setelah berhasil mendapatkan C dan B license di bawah naungan Asian Footbal Confederation (AFC) pada tahun 1997.
Puncak titel pelatihnya sukses dicapai usai menggembleng ilmu di Belanda setahun kemudian. Bersama KNVB (PSSI-nya Belanda), Iwan meraih sertifikat A yang merupakan lisensi tertinggi dalam dunia kepelatihan.
Sepulangnya dari Negeri Kincir Angin tersebut, pria yang lahir di Medan, 5 Juli 1968 ini dipercaya membesut Persikabo Bogor yang sedang berkompetisi di Liga Indonesia musim kelima. Sebelumnya, pelatih berkacamata yang gemar mengenakan celana pendek ini sempat mengasuh Persija Jakarta U-18. Iwan juga pernah berlabuh di Persijatim Solo yang saat ini lebih dikenal dengan nama Sriwijaya FC.
Sertifikat mentereng di tangannya tentu bukan sekedar pepesan kosong. Ayah dari libero muda Aceh, Bryan Muharram yang saat ini sedang memperkuat pasukan Tanah Rencong di Paraguay tersebut membuktikan sentuhan emasnya saat menjuarai Piala Asia Pasifik bersama Timnas Indonesia U-14 tahun 2004.
“Saat itu adalah masa-masa terindah yang pernah saya rengkuh. Menjuarai Piala Asia Pasifik jelas membawa kebanggaan bagi Indonesia yang sudah lama tak pernah lagi menjuarai ajang sepakbola internasional,” celoteh pria berdarah Aceh tulen ini seperti yang dikutip dari yudiyuri.blogspot.com.
Nama: Iwan Setiawan
Tanggal lahir: 5 Juli 1968
Karier Melatih Sebelumnya:
-Persih
-Persikabo
-Persibom
-PSMS
Mengenai persiapan tim Persija dalam mengarungi ISL, Iwan mengaku sudah menyiapkannya selama 2 bulan terakhir."Kami sudah melaksanakan persiapan lebih kurang 2 bulan lebih. Semuanya berjalan lancar. Hanya sedikit yang menjadi kendala adalah pemain-pemain kita yang ada di timnas U-23 kemarin baru bisa bergabung sejak 24 November 2011 kemarin. Jadi dengan keterlambatannya bergabungnya mereka di tim jadi itu merupakan PR bagi kami tim pelatih untuk bisa mencapai titik team work yang lebih baik." terang Iwan Setiawan seperti dikutip dari Galeri Sepakbola Indonesia Trans 7 Minggu, 27 November 2011. Selamat bertugas Om Iwan!
ForzaPersijaMenatap musim kompetisi 2011/2012, Persija bermaterikan pemain-pemain muda. Bahkan beberapa diantara mereka masuk ke seleksi skuad timnas SEA Games U-23. Berikut merupakan cuplikan video tentang skuad muda Persija seperti yang dikutip dari Galeri Sepakbola Indonesia Trans 7 hari Sabtu, 24 September 2011.
Formasi Bayangan Persija
Video cuplikan ini termasuk wawancara dengan wakil kapten Persija, Ismed Sofyan dan Direktur Teknik Persija, Iwan Setiawan.
ForzaPersija Iwan Setiawan akan menjadi Direktur Teknik Persija Jakarta. Iwan Setiawan kelahiran Medan, 5 Juli 1968 ini mempunyai Lisensi A AFC. Ia memulai karir kepelatihannya di tahun 1992 bersama PSSI. Sejak itu, karirnya terus melejit setelah berhasil mendapatkan C dan B license di bawah naungan Asian Footbal Confederation (AFC) pada tahun 1997.Puncak titel pelatihnya sukses dicapai usai menggembleng ilmu di Belanda setahun kemudian. Bersama KNVB (PSSI-nya Belanda), Iwan meraih sertifikat A yang merupakan lisensi tertinggi dalam dunia kepelatihan.
Sepulangnya dari Negeri Kincir Angin tersebut, Iwan dipercaya membesut Persikabo Bogor yang sedang berkompetisi di Liga Indonesia musim kelima. Sebelumnya, pelatih berkacamata yang gemar mengenakan celana pendek ini sempat mengasuh Persija Jakarta U-18. Iwan juga pernah berlabuh di Persijatim Solo yang saat ini lebih dikenal dengan nama Sriwijaya FC. Iwan juga pernah menjadi pelatih kepala Timnas U-17 pada medio tahun 2005.
Iwan yang juga sekarang menjabat sebagai Direktur Teknik dari Villa 2000 dikontrak selama 4 tahun sesuai yang tercatat di AD/ART perusahaan PT Persija Jaya Jakarta. Sebelumnya Iwan lebih dikenal sebagai asisten pelatih di Persijatim dan sempat menjadi pelatih di klub tersebut. Selain itu Ia menjadi pelatih kepala di beberapa tim seperti Persekaba Badung, Persemai Dumai, PSBL Bandar Lampung, PSJS Jakarta, PSS Sleman, PSMS Medan, Persiraja Banda Aceh, Persibom Bolaang Mongondow dan Persikabo Bogor. Selamat bertugas Iwan Setiawan!
