Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Jerman Vs Italia. Show all posts
Showing posts with label Jerman Vs Italia. Show all posts

Hasil Pertandingan Semifinal Euro 2012 : Jerman Vs Italia

Italia merebut tiket ke final Piala Eropa 2012 usai mengalahkan Jerman 2-1 dalam laga semifinal di Stadion Nasional Warsawa Jumat dini hari WIB. Mario Balotelli menjadi pahlawan dengan memborong kedua gol kemenangan Gli Azzurri.

Ini adalah final pertama Italia di Piala Eropa sejak Piala Eropa 2000 sekaligus yang ketiga sepanjang sejarah mereka.

Italia menghentikan rekor 15 kemenangan beruntun Jerman dengan menaklukan Tim Panser itu 2-1 di semifinal

Hasil ini cukup mengejutkan mengingat Italia tak terlalu diperhitungkan menyusul sejumlah masalah yang mendera mereka menjelang digelarnya turnamen di Polandia dan Ukraina ini.

Di pihak lain, Jerman merupakan favorit setelah menunjukkan penampilan impresif dengan menjadi satu-satunya tim yang memenangi keempat pertandingan dalam perjalanan menuju ke semifinal.

Jerman tampil sebagai favorit dalam pertandingan ini menyusul aksi impresif mereka dengan memenangi keempat pertandingan menuju ke semifinal.

Tapi, Die Mannschaft punya trauma karena mereka tak pernah menang dalam tujuh pertemuan sebelumnya dengan Italia di turnamen besar, lima Piala Dunia dan dua Piala Eropa.

Trauma itu pula yang tampaknya menyulitkan Jerman di menit-menit awal di mana mereka lebih banyak tertekan.

Situasinya menjadi semakin buruk bagi tim asuhan Joachim Loew ketika Balotelli membobol gawang mereka di menit ke-20. Gol ini berawal dari aksi Antonio Cassano di sektor kiri yang berhasil melepaskan diri dari tempelan Mats Hummels untuk kemudian melepaskan umpan silang yang disambar Balotelli dengan kepalanya.

Ketertinggalan itu mendorong Jerman untuk mengambil alih inisiatif penyerangan, tapi upaya itu justru membuat lini belakang mereka menjadi lebih terbuka.

Situasi ini dimanfaatkan oleh Italia untuk menggandakan keunggulan mereka di menit ke-36, lagi-lagi lewat gol Balotelli setelah lolos dari jebakan offiside menyelesaikan umpan jauh yang dilepaskan Riccardo Montolivo dari tengah lapangan.

Aksi selebrasi Mario Balotelli saat membukukan gol kedua Gli Azzurri.


Selain Balotelli, kiper Italia Gianluigi Buffon tampil cemerlang sampai menit 30 dengan melakukan penyelamatan gemilang sehingga gawang Gli Azzuri masih gagal ditembus oleh pasukan penyerang Der Panzer, Jerman, pada laga semifinal Euro 2012.

Sami Khedira, Bastian Schweinsteiger, Mesut Özil, Toni Kroos, Lukas Podolski, Mario Gomez memang mampu mengobrak-abarik pertahanan Italia. Namun, dua peluang emas yang dimiliki Der Panzer gagal berbuah gol.

Di babak kedua, Jerman melakukan perubahan dengan menarik keluar Mario Gomez dan Lukas Podolski dan memasukkan Miroslav Klose dan Marco Reus sebagai gantinya.

Mereka pun kembali bermain agresif, tapi serangan yang terlalu terburu-buru membuat semua serangan yang telah dibangun bisa dengan mudah dipatahkan barisan perahanan Italia.

Di pihak lain, Italia sempat beberapa kali mengancam lewat serangan balik yang digalang Andrea Pirlo. Mereka bahkan sempat nyaris menambah keunggulan dalam beberapa kesempatan salah satunya lewat aksi pemain pengganti, Antonio Di Natale, yang tinggal berhadapan dengan kiper Manuel Neuer di menit ke-82, tapi tendangannya masih melebar.

Memasuki masa injury, Jerman mendapat hadiah penalti akibat handball yang dilakukan Federico Balzaretti.

Mesut Oezil yang menjadi eksekutor melakukan tugasnya dengan sempurna, tapi gol itu hanya jadi hiburan karena mereka tak lagi punya waktu untuk mengejar ketertinggalan.

Italia akan menghadapi Spanyol pada final di Kiev Senin dini hari WIB nanti. Sebelumnya, kedua tim telah bertemu di fase grup dan bermain imbang 1-1.


Denaihati

Semifinal Euro 2012 : Jerman Vs Italia , Bukan Balas Dendam

Jerman akan menghadapi Italia di laga semifinal Euro 2012, yang akan digelar di Stadion Nasional, Warsawa, Polandia, Jumat (29/6/2012) dini hari.

Jerman menjadi salah satu favorit juara Piala Eropa 2012 berkat aksi impresif mereka sepanjang turnamen yang digelar di Polandia dan Ukraina ini.

Die Mannschaft merupakan satu-satunya tim yang memenangi keempat pertandingan dalam perjalanan menuju ke semifinal. Catatan ini memperpanjang rekor kemenangan mereka menjadi 15 beruntun dalam laga kompetitif terhitung sejak sukses menekuk Uruguay 3-2 dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2010. Ini rekor kemenangan terpanjang yang pernah dicatat sebuah tim nasional sepanjang sejarah.

Tapi, catatan tersebut tak lantas membuat Jerman bebas dari kekhawatiran saat berhadapan dengan Italia nantinya. Pasalnya, mereka punya pengalaman yang tak menyenangkan setiap kali bertemu Gli Azzurri di turnamen besar karena tak pernah menang dalam tujuh pertemuan.

Salah satu pengalaman yang paling menyesakkan adalah di Piala Dunia 2006 saat Jerman yang saat itu menjadi tuan rumah disingkirkan Italia di semifinal setelah kalah 0-2 dalam perpanjangan waktu.


Berikut fakta dan sejarah Jerman Vs Italia :

  • Jerman memiliki rekor buruk melawan Italia, karena dari 30 pertemuan mereka hanya menang 7 kali, kalah 14 kali, sisanya seri. Jerman juga tidak pernah menang selama 17 tahun terakhir.
  • Jerman bertemu Italia 7 kali di turnamen mayor dan tidak pernah menang. Termasuk kekalahan 3-4 di perpanjangan waktu semifinal Piala Dunia 1970 Meksiko, kalah 1-3 di final Piala Dunia 1982, dan kalah 0-2 di semifinal Piala Dunia 2006.
  • Rekor terbaik saat ini adalah, Jerman mengemas kemenangan ke-15 beruntun di kompetisi resmi sejak kalah 0-1 dari Spanyol di semifinal Piala Dunia 2010.
  • Striker Jerman, Miroslav Klose telah membuat 10 gol dan Mario Gomez 9 gol di 15 pertandingan di atas.
  • Italia bermain efektif karena hanya membuat empat gol di tujuh pertandingan resmi terakhirnya.
  • Pertahanan Italia masih yang terbaik di Euro 2012 karena hanya kebobolan 2 gol di empat laga. Yaitu melalui tendangan Cesc Fabregas (Spanyol) dan Mario Mandzukic (Kroasia). Keduanya lewat hasil 1-1.

Tapi, pelatih Joachim Loew menegaskan pasukannya tak memikirkan tentang balas dendam. "Tak ada pertandingan yang ada hubungannya dengan ini. Tidak yang terjadi di masa lalu dan tidak juga yang berlangsung pada 2006," kata Loew yang saat itu masih menjadi asisten pelatih Juergen Klinsmann.

"Dalam sepakbola tak ada istilah balas dendam. Yang dimainkan di masa lalu tak ada pengaruhnya pada kami atau pada pemain muda kami yang mungkin hanya mengetahui segala sesuatunya dari sejarah," lanjut lelaki berusia 52 tahun itu.

Sementara itu, striker veteran Miroslav Klose yang mengalami langsung kekalahan di Dortmund enam tahun silam itu membantah adanya trauma berkelanjutan di kubu Jerman terhadap Italia.

"Saya pikir konyol untuk berbicara tentang kendala mental (lawan Italia)," kata Klose yang kini bermain di klub Serie A, Lazio.

"Betul, kekalahan (pada 2006) itu menjadi trauma. Hal itu berlangsung cukup lama tapi kini telah berlalu. Itu sudah enam tahun yang lalu dan kami kini punya tim berbeda dan saya yakin kami akan melakukan segalanya dengan berbeda."

Italia kemudian keluar sebagai juara di Piala Dunia 2006 itu, tapi sejak itu grafik mereka terus menurun. Gianluigi Buffon dan kawan-kawan tersingkir di Piala Eropa 2008 dan tersisih di fase grup Piala Dunia 2010.

Tapi, sejak ditangani Cesare Prandelli pada Agustus 2010, Italia mulai menunjukkan kebangkitan. Di awah asuhan pelatih berusia 54 tahun itu mereka belum terkalahkan dalam laga kompetitif dengan rincian sembilan kemenangan dan lima seri.

Italia juga menunjukkan penampilan yang menjanjikan selama Piala Eropa 2012 meski mereka meraih tiket ke semifinal berkat kemenangan adu penalti atas Inggris.

Semua itu tak terlepas dari peran playmaker Andrea Pirlo yang mengendalikan permainan Italia dan Loew tak menampik bahwa kualitas bintang Juventus itu tak banyak berubah dari enam tahun silam.

"Ia telah melalui proses renaissance (kebangkitan). Setelah 2010, kita berpikir ia telah melewati kondisi terbaiknya. Tapi, ia ahli strategi yang jenius yang memainkan banyak bola dan ia memainkannnya ke arah yang bisa merusak tim lain,” puji Loew.

Prandellli mengeluhkan masa istirahat Jerman yang lebih lama dibanding yang dinikmati Italia. Apalagi, Italia bermain selama 120 melawan Inggris di perempat final Minggu lalu sementara Jerman menang 4-2 atas Yunani hanya dalam waktu 90 menit dua hari sebelumnya.

Tapi, Loew menepis anggapan bahwa perbedaan masa istirahat itu akan berpengaruh besar dalam duel semifinal ini.

"Saya tak berpikir hal itu menjadi kerugian bagi mereka,” kilah Loew. "Empat hari adalah waktu yang cukup untuk memulihkan diri dan saya tak melihat mereka keletihan (di perempat final). Justru sebaliknya, Inggrislah yang terlihat terkuras dalam pertandingan itu.

"Setiap pemain profesional yang merawat dirinya seharusnya bisa memulihkan diri 100 persen dalam empat hari. Jadi, saya tak percaya mereka masih mengalami pengaruh dari pertandingan itu.”

Gelandang Jerman, Bastian Schweinsteiger, dipastikan tampil setelah berhasil mengatasi masalah pada engkelnya. Sementara Klose yang tampil impresif melawan Yunani kemungkinan kembali menjadi starter menggeser Mario Gomez.

Italia juga mendapat kabar gembira dari bek Giorgio Chiellini yang telah pulih dari cedera hamstring dan berpeluang tampil kembali dalam laga ini. Begitu juga dengan Thiago Motta yang telah pulih dari cedera paha.

Tapi, Prandelli masih dipusingkan oleh kondisi Daniele De Rossi dan Ignazio Abate yang mendapat cedera otot lawan Inggris sementara Christian Maggio dipastikan absen terganjal sansi.

PRAKIRAAN PEMAIN

JERMAN (4-2-3-1): Neuer; Boateng, Hummels, Badstuber, Lahm; Khedira, Schweinsteiger; Reus, Ozil, Schurrle; Klose

ITALIA (4-3-1-2): Buffon; Abate, Barzagli, Bonucci, Balzaretti; Marchisio, Pirlo, Nocerino; Motta; Balotelli, Cassano

Source : http://cekskor.com

Denaihati

Prediksi Hasil Semifinal Euro 2012 : Jerman Vs Italia


Prediksi Hasil Semifinal Euro 2012 : Jerman Vs Italia - Italia dan Jerman akan saling berhadapan pada hari Jumat subuh 29 Juni 2012 1:45 AM WIB di Stadion Narodowy Warszawa. Pertandingan ini mengingatkan kita kembali akan kemenangan tim Azzurri 2-0 atas Jerman di Piala Dunia 2006 saat akhirnya mereka keluar menjadi juara.

"Sangat menyenangkan menghadapi kembali Italia," kata Oliver Bierhoff, official tim nasional Jerman, kepada Gazzetta dello Sport.


"Persepakbolaan Jerman telah menunggu saat-saat seperti ini untuk balas dendam atas kekalahan sebelumnya, Meskipun kami kini menjadi favorit tetapi kami yakin lebih beruntung dari Italia," tambah mantan pemain Ascoli, Udinese dan Milan.

"Ini akan menjadi pertandingan yang seimbang dan menyenangkan,tetapi kami harus fokus jika kami ingin memenangkan pertandingan ini. Dengan catatan,Cesare Prandelli mampu meracik strategi dan tim dengan baik.”

Prandelli menggantikan Marcello Lippi pada musim panas 2010 setelah sebagai juara bertahan justru tersingkir di fase grup pada Piala Dunia Afrika Selatan.


Jerman mempertegas sosoknya sebagai favorit juara Piala Eropa 2012 lewat aksi impresif mereka saat menghajar Yunani 4-2 di perempat final. Padahal, pelatih Joachim Loew melakukan tiga perubahan dalam susunan pemain dengan mengistirahatkan Mario Gomez, Thomas Mueller dan Lukas Podolski dan menggantikan mereka dengan Miroslav Klose, Andre Schurrle, Marco Reus. Ini menunjukkan bahwa Jerman memiliki para pemain yang merata kualitasnya.

Dengan kondisi ini Die Mannschaft berpeluang besar mengatasi Italia. Apalagi, mereka punya masa istirahat dua hari lebih lama daripada Gli Azzurri yang harus bermain selama 120 menit lawan Inggris. Italia juga terancam kehilangan Giorgio Chiellini, Ignazio Abate dan Daniele De Rossi yang cedera sementara Christian Maggio absen karena akumulasi kartu kuning. Tapi, pertahanan skuad Cesare Prandelli tak mudah ditembus.

Dikubu Italia yang berhasil mengantongi tiket emas semifinal setelah bersusah payah melawan Inggris dengan adu pinalti dan akan menghadapi Jerman di babak semifinal yang sudah terlebih dahulu memenangkan pertandingan di perempat final melawan Yunani. Gli Azzurri sebutan untuk ti Italia memiliki banyak hal yang perlu diperbaiki sebelum menantang Der Panzer. Mereka baru sekali menang di waktu normal di Kejuaraan Eropa kali ini. Satu-satunya kemenangan Italia diraih di babak penyisihan grup saat melawan Republik Irlandia. Sisanya, tiga laga berakhir imbang.

Italia juga terhitung irit dalam urusan mencetak gol. Mereka cuma mencetak 4 gol dari 4 laga. Sangat jauh sekali dibandingkan Jerman yang sukses mencetak 9 gol. Jerman sudah terbukti garang dan tajam di depan gawang. Dalam laga melawan Inggris senin dini hari tadi, Italia banyak membuang peluang. Padahal, mereka beberapa kali mendapat kesempatan untuk membobol gawang Joe Hart Kiper Tim Nasional Inggris.

Akan Tetapi, Italia tak berkecil hati dengan keadaan tim mereka di Piala Eropa 2012. Berdasarkan catatan pertemuan, data dan fakta sejarah, Italia justru lebih di unggulkan daripada Jerman. Dari 30 kali pertemuan dengan Jerman, Italia sukses menang 14 kali, imbang sekali dan hanya kalah 7 kali.

Sebelumnya, kedua tim sempat bertemu di semifinal Piala Dunia 2006. Saat itu, Italia menang 2-0 lewat gol Fabio Grosso dan Alessandro Del Piero di babak perpanjangan waktu. Itulah mengapa para pemain Jerman lebih senang bertemu Inggris dibandingkan Italia.

Hasil Pertandingan Tiga Pertemuan Terakhir Jerman Vs Italia :

UJI 10 Feb 2011 Jerman 1 - Italia 1
PD06 5 Jul 2006 Jerman 0 - Italia 2
UJI 2 Mar 2006 Italia 4 - Jerman 1


Lima Laga Terakhir Jerman :

23 Jun 2012Jerman 4 - Yunani 2PE
18 Jun 2012Denmark 1 - Jerman 2PE
14 Jun 2012Belanda 1 - Jerman 2PE
10 Jun 2012Jerman 1 - Portugal 0PE
1 Jun 2012Jerman 2 - Israel 0UJI


Lima Laga Terakhir Italia :

25 Jun 2012Inggris 2 - Italia 4PE
19 Jun 2012Italia 2 - Irlandia 0PE
14 Jun 2012Italia 1 - Kroasia 1PE
10 Jun 2012Spanyol 1 - Italia 1PE
2 Jun 2012Italia 0 - Rusia 3UJI


Prediksi Hasil Pertandingan Semifinal Euro 2012 :
Jerman 2 - 1 Italia


Denaihati