Satu gol yang dicetaknya ke gawang Gianluigi Buffon pada final melawan Italia membuat pundi-pundi gol penyerang 28 tahun ini bertambah menjadi tiga gol. Walaupun terdapat lima pemain lain yang mencetak tiga gol di Piala Eropa yakni Mario Balotelli (Italia), Alan Dzagoev (Rusia), Mario Mandzukic (Kroasia), Mario Gomez (Jerman), dan Cristiano Ronaldo (Portugal). , berdasarkan aturan Badan Sepak Bola Eropa (UEFA), Torres lah yang berhak meraih gelar top skor ini.
Aturan UEFA menyebut jika terdapat satu pemain yang mencetak gol dengan jumlah yang sama, maka yang pertama akan dilihat adalah jumlah assists dan kemudian lama bermain. Dalam hal ini Torres dan striker Jerman Mario Gomez sama-sama memiliki satu assist. Namun dari menit bermainnya, striker Chelsea itu lebih unggul dari Gomez, yaitu dengan catatan waktu 189 menit atau 81 menit lebih sedikit dari Gomez.
Bagi tim Matador, prestasi itu seakan meneruskan apa yang dilakukannya pada empat tahun silam. Ketika itu David Villa meraih Golden Boot dengan raihan empat gol-nya.
Bagi Torres ini adalah prestasi yang sangat membanggakan. Mantan pemain Atletico Madrid dan Liverpool itu memberikan andil yang besar bagi Spanyol di tiga turnamen bergengsi. Dia juga bersama klub Inggris, Chelsea, berhasil merengkuh gelar pertama Liga Champions.
Fernando José Torres Sanz (lahir di Fuenlabrada, Comunidad de Madrid, Spanyol, 20 Maret 1984; umur 28 tahun) adalah pemain sepak bola Spanyol yang bermain sebagai penyerang untuk Chelsea di Liga Primer Inggris dan tim nasional Spanyol. Ia dijuluki El Niño (Bocah laki-laki dalam bahasa Spanyol).
Torres memulai karier dengan akademi sepak bola Atlético Madrid hingga kemudian menembus skuat utama klub tersebut. Ia membuat debut pada musim kompetisi 2001–02. Ia mencetak 7 gol dari 40 kali penampilan di dua musim Segunda División.
Selama bermain untuk Atlético, Torres berhasil mencetak 75 gol dalam 174 penampilan di La Liga. Torres bergabung dengan tim Liga Primer Inggris Liverpool pada tahun 2007 dengan memecahkan rekor transfer klub tersebut. Pada musim perdananya bersama Liverpool, ia membuat sejarah dengan menjadi pemain Liverpool pertama yang berhasil mencetak lebih dari 20 gol liga sejak Robbie Fowler melakukannya pada musim 1995–96.
Torres menjadi pemain Liverpool tercepat dalam sejarah klub tersebut yang mencetak 50 gol liga setelah mencetak gol ke gawang Aston Villa pada bulan Desember 2009. Torres bergabung dengan Chelsea pada bulan Januari 2011 dengan biaya transfer £50 juta; memecahkan rekor transfer pemain di Britania Raya sekaligus menjadikannya sebagai pemain Spanyol termahal dalam sejarah.
Torres memperkuat timnas senior Spanyol sejak tahun 2003. Ia membuat debut saat menghadapi Portugal pada bulan September 2003. Torres merupakan anggota skuat Spanyol pada putaran final Euro 2004, Piala Dunia FIFA 2006, Euro 2008, Piala Dunia FIFA 2010, dan Euro 2012. Ia tidak mencetak satu gol pun pada Euro 2004, namun mencetak tiga gol pada Piala Dunia 2006. Ia mencetak dua gol pada Euro 2008, termasuk gol kemenangan Spanyol 1–0 atas Jerman di laga final. Ia memenangkan Piala Dunia 2010, namun tidak mencetak satu gol pun pada turnamen tersebut.
Prestasi Torres lainnya adalah :
- Top skor Nike Cup: 1999
- Pemain Terbaik Algarve Tournament: 2001
- Top skor Algarve Tournament: 2001
- Pemain Terbaik Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA U16 2001
- Top Skor Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA U16 2001
- Pemain Terbaik Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA U19 2003
- Top Skor Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA U19 2003
- Pemain Terbaik Bulanan Liga Primer Inggris: Februari 2008, September 2009
- Anggota Tim Terbaik Dunia versi FIFPro: 2008, 2009
- Anggota Tim Terbaik PFA: 2007–08, 2008–09
- Pemain Terbaik Liverpool 2008
- Anggota Tim Terbaik Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA: 2008