Chelsea meraih trofi Liga Europa pertamanya setelah menang dramatis 2-1 atas Benfica di partai puncak. Chelsea pun menjadi tim pertama sepanjang sejarah yang sanggup menjuarai dua kompetisi utama UEFA dua musim secara berurutan.
Setelah mengangkat trofi Liga Champions di Munich pada musim 2011/12 lalu, Chelsea melengkapinya dengan kejayaan Liga Europa 2012/13 di Amsterdam ArenA, Kamis (16/5).
Dalam laga Chelsea vs Benfica, pelatih Rafael Benitez menurunkan skuad terbaik yang mungkin dipasangnya. Fernando Torres ditemani oleh Ramires, Oscar dan Juan Mata dalam skema 4-2-3-1. Sementara itu pelatih Jorge Jesus yang menginstruksikan timnya menyerang dari awal, memakai formasi 4-4-2 dengan andalan Rodrigo dan Oscar Cardozo.
Chelsea lebih efektif dalam membangun serangan di babak pertama. Peluang didapatkan Chelsea pada menit ke-26 melalui tembakan Oscar dari luar kotak penalti yang dengan mudah diblok kiper Benfica, Arthur Moraes.
Pada menit ke-38 giliran Frank Lampard yang menguji ketangguhan Moraes. Sayangnya, tembakan Lampard juga masih belum menghasilkan gol. Babak pertama pun berakhir tanpa gol.
Chelsea akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-60. Fernando Torres lolos dari kawalan seorang bek Benfica setelah mendapatkan umpan Juan Mata. Sepakan kaki kanannya kemudian menjebol gawang Benfica.
Hanya delapan menit kemudian, Benfica sukses mencetak gol penyeimbang lewat eksekusi penalti Oscar Cardozo. Wasit memberikan hadiah penalti setelah Cesar Azpilicueta melakukan handball. Skor imbang, 1-1.
Pada menit ke-81 Benfica berpeluang mengungguli Chelsea lewat upaya Cardozo. Sayang, tembakan Cardozo dari luar kotak penalti bisa ditepis Cech.
Chelsea gantian mengancam gawang Benfica lewat peluang berbahaya pada menit ke-88. Tembakan spekulasi Lampard dari jarak yang cukup jauh hanya membentur mistar gawang.
Chelsea akhirnya memastikan kemenangan berkat sundulan Branislav Ivanovic pada injury time menit kedua. Benfica sempat memperoleh peluang emas di depan kotak penalti, tapi upaya Cardozo bisa digagalkan Gary Cahill. Chelsea pun berhak menggondol gelar Europa League berkat kemenangan, 2-1.
Setelah mengangkat trofi Liga Champions di Munich pada musim 2011/12 lalu, Chelsea melengkapinya dengan kejayaan Liga Europa 2012/13 di Amsterdam ArenA, Kamis (16/5).
Dalam laga Chelsea vs Benfica, pelatih Rafael Benitez menurunkan skuad terbaik yang mungkin dipasangnya. Fernando Torres ditemani oleh Ramires, Oscar dan Juan Mata dalam skema 4-2-3-1. Sementara itu pelatih Jorge Jesus yang menginstruksikan timnya menyerang dari awal, memakai formasi 4-4-2 dengan andalan Rodrigo dan Oscar Cardozo.
Chelsea lebih efektif dalam membangun serangan di babak pertama. Peluang didapatkan Chelsea pada menit ke-26 melalui tembakan Oscar dari luar kotak penalti yang dengan mudah diblok kiper Benfica, Arthur Moraes.
Pada menit ke-38 giliran Frank Lampard yang menguji ketangguhan Moraes. Sayangnya, tembakan Lampard juga masih belum menghasilkan gol. Babak pertama pun berakhir tanpa gol.
Chelsea akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-60. Fernando Torres lolos dari kawalan seorang bek Benfica setelah mendapatkan umpan Juan Mata. Sepakan kaki kanannya kemudian menjebol gawang Benfica.
Hanya delapan menit kemudian, Benfica sukses mencetak gol penyeimbang lewat eksekusi penalti Oscar Cardozo. Wasit memberikan hadiah penalti setelah Cesar Azpilicueta melakukan handball. Skor imbang, 1-1.
Pada menit ke-81 Benfica berpeluang mengungguli Chelsea lewat upaya Cardozo. Sayang, tembakan Cardozo dari luar kotak penalti bisa ditepis Cech.
Chelsea gantian mengancam gawang Benfica lewat peluang berbahaya pada menit ke-88. Tembakan spekulasi Lampard dari jarak yang cukup jauh hanya membentur mistar gawang.
Chelsea akhirnya memastikan kemenangan berkat sundulan Branislav Ivanovic pada injury time menit kedua. Benfica sempat memperoleh peluang emas di depan kotak penalti, tapi upaya Cardozo bisa digagalkan Gary Cahill. Chelsea pun berhak menggondol gelar Europa League berkat kemenangan, 2-1.
Pramudya Ksatria Budiman
Benfica Vs Chelsea
,
Berita Bola
,
Liga Eropa UEFA
