Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Oktavianus. Show all posts
Showing posts with label Oktavianus. Show all posts

Enam Pemain Tidak Lagi Bersama Persija Musim Depan


ForzaPersija Sebanyak enam pemain dipastikan tidak akan memperkuat Persija Jakarta pada musim depan. Seperti yang dilansir oleh Website Resmi Persija Jakarta, persija.co.id kemarin (6/8), keenam pemain itu adalah Saronih (bek), Oktavianus (gelandang), Arief Dwi (gelandang), Abdul Tommy (gelandang), Ahmad Ihwan (penyerang) dan Alan Martha (penyerang).

Saronih, bek kelahiran 20 September 1982 ini pada sepanjang musim 2011/2012 hanya bermain sebanyak 3 kali atau sebanyak 83 menit. Sementara itu Oktavianus, pemain yang sering beroperasi di sayap kiri ini tampil sebanyak 24 kali. Selama 1.026 menit bermain, Oktavianus menciptakan 1 gol dan 2 assist.

Dua penyerang muda Persija, Alan Martha dan Ahmad Ihwan yang sempat dimainkan di awal musim 2011/2012 hanya sempat mencicipi 3 kali bermain total selama 70 menit bagi Alan Martha, sedangkan Ahmad Ihwan hanya satu kali bermain atau total selama 10 menit.

Sedangkan dua pemain lainnya, Abdul Tommy dan Arief Dwi sepanjang musim 2011/2012 tidak pernah bermain. Hanya Arief Dwi yang tercatat pernah masuk dalam daftar pemain cadangan Persija sebanyak 3 pertandingan.

Terima kasih Abdul Tommy, Ahmad Ihwan, Alan Martha, Arief Dwi, Oktavianus dan Saronih atas segala kontribusinya bagi Persija Jakarta!

Farewell Tweet




Alan Tepis Pemberitaan


Sementara itu Alan Martha menepis pemberitaan yang menyatakan bahwa ia meminta Persija agar melunasi gajinya. Alan melalui kicauan tweet pada akun twitter pribadinya @alanmartha11 menyatakan tidak pernah diwawancarai oleh media yang memberitakan hal tersebut. "Saya tidak pernah merasa diwawancara di berita ini." terang Alan seperti yang dikutip dari tweetnya.

Pemain bernomor punggung 11 ini juga menambahkan bahwa ia tidak pernah membahas hal apapun, terutama masalah pembayaran. "Saya besar karena Persija dan saya cinta Persija." lanjut kicauan tweet Alan.

"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen. Karir saya di Persija adalah yang terbaik." tutupnya.

Oktavianus Hidup Terpisah dari Anak dan Istri

ForzaPersija Pemain bernomor punggung 18 ini sangat memanfaatkan waktu libur untuk keluarganya. Mengingat susahnya mereka bertemu di kala sibuk dengan kesehariannya masing-masing. Istri Okta yang seorang polwan bertugas di Jambi, sementara Okta di Jakarta. Inilah kisah Okta dan keluarganya bila menghabiskan waktunya bila bertemu seperti yang dikutip dari Kampiun ANTV.







Pramudya Ksatria Budiman Oktavianus , Profil

5 Gol Bersarang di Gawang PSAP, Memastikan Kemenangan Persija


ForzaPersija Bambang Pamungkas dan Pedro Javier masing-masing mencetak 2 gol serta gol Oktavianus pada menit ke 79' memastikan kemenangan Persija 5-1 atas tim tamu PSAP Sigli. Gol tunggal PSAP dicetak oleh Camara Sekou di penghujung babak pertama.

Tanpa Hasim Kipuw yang harus absen karena akumulasi kartu kuning dan Robertino Pugliara yang harus absen karena cidera, Iwan Setiawan memainkan Leo Saputra dan Johan Juansyah untuk menggantikan posisi kedua pemain tersebut.

Andritany sebagai kiper Macan Kemayoran, Leo Saputra melengkapi kuartet bek Ismed Sofyan, Fabiano Beltrame dan Precious. Di barisan gelandang, Johan Juansyah bahu-membahu bersama Ramdani Lestaluhu, Amarzukih dan Jeong Kwang Sik mendukung kinerja duet Bepe dan Pedro Javier di barisan penyerang Persija.

Baru saja wasit Olehadi meniup peluit tanda kick off dimulai, Persija langsung unggul cepat. Tembakan Pedro Javier pada detik ke 10'' membuka pesta gol Macan Kemayoran pada sore itu.

Pada menit ke 39', Pedro kembali mencetak gol. Tendangannya kembali tidak dapat diantisipasi oleh Kiper PSAP Sigli Fakurrazi. Camara Sekou sempat memperkecil kedudukan menjadi 2-1 pada menit ke 45'. Tendangannya tidak mampu dihalau oleh kiper Andritany.

Memasuki babak kedua, Bambang Pamungkas membuat para the Jakmania kembali bersorak. Golnya pada menit-menit awal babak kedua membawa Persija unggul 3-1. Bepe mencetak gol keduanya pada menit k3 64'. Sundulan pemain bernomor punggung 20 ini sukses merobek gawang PSAP.

Gol Oktavianus pada menit ke 79' menjadi gol penutup pertandingan ini. Tendangan melekungnya sukses bersarang di gol PSAP. Gol Okta ini juga merupakan gol pertamanya bagi Persija Jakarta.

Dengan raihan poin 3 ini, memantapkan posisi Persija di klasemen ke-4 pada ISL 2011/2012 sementara dengan 33 poin. Dari 19 pertandingan yang sudah dimainkan, Persija mencatatkan kemenangan sebanyak 9 kali, 6 kali imbang dan 4 kali menelan kekalahan.  Dengan selisih 19 gol dari memasukan 33 gol dan kemasukan 14 gol.

Pertandingan berikutnya Persija akan bertandang ke markas Gresik United pada Minggu, 22 April 2012. ANTV rencananya akan menyiarkan pertandingan ini secara LIVE pada jam 15.30 WIB. Persija dipastikan tidak akan diperkuat Ismed Sofyan yang harus absen karena akumulasi kartu kuning.



Cuplikan Pertandingan Persija 5 vs 1 PSAP 18 April 2012

Oktavianus Kereta Cepat Macan Ragunan


ForzaPersija Berikut ini merupakan video profil gelandang Persija bernomor punggung 18, Oktavianus. Ingin mengenal lebih lanjut Oktavianus beserta keluarganya? Simak video dibawah ini seperti yang dikutip dari Galeri Sepakbola Indonesia Trans 7 Sabtu, 18 Februari 2012.










Pramudya Ksatria Budiman Oktavianus , Persija , Profil

PT LI Mensahkan Gol Oktavianus Sebagai Gol Fabiano


ForzaPersija Gol pertama Persija saat menghadapi tuan rumah Pelita Jaya pada Senin, 23 Januari 2012 lalu memang terjadi dari sepakan Oktavianus. Bahkan pihak ANTV sebagai stasiun televisi yang menyiarkan pertandingan itu secara LIVE, menyebutkan gol itu dicetak oleh Oktavianus.

Namun, menurut PT LI (PT Liga Indonesia) seperti yang dikutip dari situs resmi mereka http://www.ligaindonesia.co.id/ ,gol tersebut dianggap sebagai gol Fabiano Beltrame. Memang gol tersebut sempat menjadi perdebatan, apakah gol itu murni gol Oktavianus atau gol bunuh diri Safee Sali.

Setelah dilihat beberapa kali dalam video cuplikan pertandingan tersebut, bola sepakan Oktavianus sempat disundul oleh Fabiano sebelum mengenai Safee Sali dan meluncur ke gawang Pelita Jaya yang dikawal Kadek Wardana.

Screen shot statistik pertandingan Pelita vs Persija, disebutkan gol tersebut dicetak Fabiano Beltrame
Bola Sempat Ditanduk Fabiano Beltrame Sebelum Mengenai Saffe dan Meluncur ke Gawang Pelita

Persija Atasi Pelita Dua Gol


ForzaPersija Dua gol dari Oktavianus dan Pedro Javier berhasil membawa kemenangan bagi Persija Jakarta. Bermain menghadapi Pelita Jaya di Stadion Manahan, Solo, anak-anak asuhan Coach Iwan ini sukses mengalahkan Pelita Jaya yang pada pertandingan itu menjadi debut bagi pelatih baru mereka, Rahmad Darmawan.

Persija turun dengan formasi sama seperti menghadapi PSPS sebelumnya. Turun dengan formasi 4-2-3-1 dengan Galih Sudaryono dibawah mistar gawang Persija. Kuartet bek Ismed Sofyan, Precious, Fabiano Beltrame dan Leo Saputra menggalang pertahanan Persija.

Robertino dan Amarzukih bahu-membahu di lini tengah Persija. Sedangkan Ramdani Lestaluhu, Bambang Pamungkas dan Oktavianus siap mendistribusikan bola kepada ujung tombak Persija, Pedro Javier.

Persija langsung unggul cepat pada menit ke 4'. Tendangan bebas Oktavianus dari sisi kiri pertahanan Pelita gagal diamankan oleh barisan pertahanan Pelita. Sebelum meluncur ke gawang Pelita, bola sepakan Oktavianus sempat mengenai Safee Sali dan mengecoh kiper Pelita, Kadek Wardana.

1-0 untuk keunggulan sementara anak-anak ibukota. Persija beberapa kali kembali mengancam gawang Pelita. Kembali, Oktavianus dengan posisi hampir yang sama seperti gol pertama, tendangan bebasnya masih bisa diantisipasi oleh kiper Pelita.

Peluang berikutnya didapat oleh Pedro Javier. Pedro yang mendapatkan umpan terukur dari Ramdani Lestaluhu gagal memaksimalkan peluang. Tendangan Pedro tidak mengenai sempurna pada bola, sehingga bola tidak terarah ke gawang Pelita. Bola liar hasil tendangan Pedro, jatuh di kaki Bambang Pamungkas. Bepe langsung berinisiatif melakukan tendangan, tendangan Bepe kembali jatuh di kaki Pedro yang sebelumnya bola sempat berbelok karena mengenai bek Pelita Jaya.

Namun sayang eksekusi Pedro Javier untuk menuntaskan peluang itu menjadi gola tidak sempurna. Tendangannya tidak terllau kencang dan berhasil di antisipasi kiper Pelita.

Pelita Jaya pun seakan tersentak denga beberapa serangan Persija. Pelita sempat membahayakan gawang Persija melalui tendangan striker asing mereka, Bajevski. Sayang tendangannya masih tidak tearah. Selanjutnya, berturut-berturut Zhekov membuat peluang setelah menerima bola sepak pojok, namun tendangannya kembali tidak mengarah ke gawang Persija.

Safee Sali dan Engel Berd Sani pun beberapa kali membuat pertahanan Persija kewalahan meladeni serangan Pelita. Namun kesigapan Fabiano dkk masih membuat gawang Persija tidak kebobolan hingga wasit meniupkan peluit tanda akhir babak pertama.

Pada babak kedua, Pelita mendominasi serangan pada awal-awal babak kedua. Namun pada menit ke 56', Persija berhasil menggandakan keunggulan mereka. Melalui sepak pojok Ismed Sofyan, Pedro Javier berhasil menanduk bola sekaligus mencetak gol keduanya di ajang ISL 2011/2012.

Pelita sempat mempunyai peluang emas pada babak kedua untuk mencetak gol, namun tendangan Bajevski dari dalam kotak penalti masih bisa diamankan Galih Sudaryono.

Hingga wasit Najamudin Aspiran meniupkan peluit panjang, skor tidak berubah 2-0 untuk keunggulan Persija. Dengan hasil ini Persija sementara menempati posisi keenam di klasemen ISL 2011/2012 dengan 13 point dari 6 laga yang sudah dimainkan.

Sesuai pertandingan Coach Iwan juga menyatakan kemenangan ini tidak terlepas dari dukungan the Jakmania yang hadir pada pertandingan itu. "Tim juga bersemangat karena Jakmania hadir juga menemani, memberi dukungan. Pemain bermain dengan hati berkat hadirnya Jakmania."


Iwan juga menambahkan faktor disiplin menjadi kunci kemenangan Persija pada pertandingan ini. "Kemenangan ini karena kedisiplinan dan kerja keras pemain. Pelita lawan yang sulit dan banyak taktik." pungkas Iwan seperti yang dilansir Twitter Resmi Persija Jakarta @Persija_Jkt.



Cuplikan Pertandingan Pelita 0 vs 2 Persija