Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Pemilu. Show all posts
Showing posts with label Pemilu. Show all posts

Inilah Daftar Nama Artis dan Atlet Yang Jadi Caleg

Pesta Demokrasi limatahunan Pemilu 2014 telah menyisakan waktu beberapa bulan lagi, baik pemilihan Presiden, maupun Legeslatif, tak mengherankan kalau Partai Politik yang masuk verifikasi KPU berlomba mengatur strategi untuk mendulang suara di Parelemen maupun di Presiden. 

Ada beberapa cara yang dilakukan oleh parpol-parpol tersebut, antara lain merekrut para tokoh, praktisi, akdemisi, termasuk artis, hal yang terakhir ini artis menjadi episentrum partai untuk memagnet pengumpulan suara dari masyarakat. 

Sejauhmana magnet artis mendapatkan tempat di hati masyarakat ? fakta membuktikan ada beberapa artis yang duduk di parlemen maupun Pemerintahan periode 2009-2014 melonjak angka peningkatannya, kalau di bandingkan dengan periode sebelumnya.

Partai politik berupaya mendapatkan jatah kursi di parlemen yang banyak, maka berbagai cara dilakukan antara lain rekreutment terhadap artis adalah salah satu strategi dalam mendongkrak perolehan suara dalam pemilu, ada beberapa kelebihan merekrut artis untuk pemenangan pemilu, pertama adalah seorang telah mendapatkan nama di masyarakat hal inilah faktor popularitas, namun yang perlu diperhatikan adalah rekam jejak kandidat, sejauhmana dapat dipertanguungjawabkan sebagai wakil rakyat nanti.
  Nama Artis dan Atlet Yang Jadi Caleg
Sejak pendaftaran dibuka pada 9 hingga 22 April 2013, tercatat beberapa nama artis hingga atlet yang ikut meramaikan bursa calon legislator.

Berikut daftar artis dan atlet yang ikut jadi caleg :
  • Partai Golongan Karya (Golkar), diisi oleh Nurul Arifin, Tantowi Yahya, Teti Kadi, Charles Bonar Sirait. 
  • Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), ada Gusti Randa, Reny Jayusman, Kris Dayanti, dan David Chalik.
  • Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), terdapat Ridho Roma, Arzetti Bilbina, Said 'Bajaj Bajuri', Mandala Shoji, Iyeth Bustami, Sayuti 'Sitkom OB', Akri 'Patrio', dan Vicki Irama.
  • Partai Persatuan Pembangunan (PPP), artis cantik Angel Lelga, Okki Asokawati, dan Mat Solar. 
  • Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), diisi Rieke Dya Pitaloka, Yesi Gusman, Sonny Tulung, Edo Kondologit, Nico Siahaan, dan Dedi 'Miing' Gumelar.
  • Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), ada Irwansyah, Jamal Mirdad, Rachel Maryam, Bella Saphira, Iis Sugianto, dan Purnomo (mantan sprinter). 
  • Partai Nasional Demokrat (NasDem), dengan komposisi Doni Damara, Jane Salimar, Melly Manuhutu, Riky Subagja (mantan atlet badminton), dan Nil Maizar (mantan pelatih Timnas Indonesia)
  • Partai Demokrat diisi oleh Vena Melinda, Ingrid Kansil, dan Nurul Qomar.
  • Partai Amanat Nasional (PAN) ada Primus Yustisio, Eko Patrio, Ikang Fawzi, Dwiki Darmawan, Desi Ratnasari, Jeremy Thomas, Ayu Azhari, Yayuk Basuki (mantan petenis).
Artis menjadi caleg tidak masalah. Semua memiliki hak dipilih dan memilih, mulai pengacara, aktivis, artis dan lain-lain. Namun, yang paling penting adalah kemampuan, termasuk elektabilitas dan knowledge. "Jadi kapabilitas kemampuan juga penting, bukan cuma modal popularitas saja.


Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Artis Caleg , Info Terbaru , Pemilu

TABULASI PEMILU DISERANG HACKER

Pemilu sudah usai, namun perhitungan suara masih menyisakan jalan yang sangat panjang. Ditengah perjalanan banyak kendala yang menghalang, salah satu diantaranya adalah serbuan para hacker.

Tabulasi nasional Pemilu Legislatif 2009 menarik perhatian sejumlah pihak untuk mengakses. Tak hanya para publik maupun calon legislator (caleg), para hacker (penyusup) jaringan pun mencoba memanfaatkan itu untuk mengacaukan data tabulasi.

Puluhan hacker dilaporkan telah mencoba menyusup ke dalam jaringan yang dibentuk Komisi Pemilihan Umum (KPPU) bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tersebut.
"Ada puluhan hacker yang melakukan percobaan penyerangan itu cukup baru," kata Ketua Tim Teknologi Informasi KPU Husni Fahmi kepada wartawan di sela acara tabulasi nasional pemungutan suara di Hotel Borobudur, Jakarta, kemarin (12/4).

Para hacker tersebut berusaha mengubah tampilan perolehan suara yang sedang diproses tim teknologi informasi (TI) KPU. Dugaan para tim TI, sangat mungkin mereka akan mengenolkan angka data perolehan suara sementara. Dia mengatakan, usaha yang akan dilakukan hacker itu terjadi selama tiga hari pelaksanaan tabulasi nasional.

Beruntung, tindakan hacker tersebut sudah terdeteksi dan tidak sampai terjadi. Dia menjelaskan, salah satu yang akan dilakukan tim TI KPU adalah melakukan update terkait pengamanan. "Saat attack hari pertama, sudah diantisipasi, kami tingkatkan terus sejak hari ketiga ini (kemarin)," jelasnya.

Husni menambahkan, tim TI KPU saat ini sudah mendeteksi siapa yang berencana merusak data tersebut. Namun, pihaknya tidak ingin berkomentar dan menyerahkannya kepada komisioner KPU. "Itu bukan wewenang kami," kata pejabat BPPT itu.

Anggota KPU Sri Nuryanti menjelaskan, KPU akan melihat lebih rinci usaha perusakan sistem TI tersebut. "Kami juga akan terus semaksimal mungkin untuk mengantisipasinya (kemungkinan ada lagi usaha dari para hacker)," ujarnya.

Terkait akses tabulasi yang dikritik masih lamban, Yanti mengakui hal itu. KPU hanya memiliki enam server yang semua sudah dimaksimalkan. Namun, masalah itu segera teratasi dengan penambahan server baru.

Kita hanya bisa berdo'a semoga para hacker itu diberi petunjuk untuk segera menghentikan seluruh aktifitas yang dapat mengganggu proses demokrasi yang sedang berjalan sehingga negeri ini akan menjadi lebih baik.


Pramudya Ksatria Budiman Hacker , Pemilu