Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Petunjuk Pendaftaran SNMPTN 2013. Show all posts
Showing posts with label Petunjuk Pendaftaran SNMPTN 2013. Show all posts

PASSING GRADE SNMPTN 2013

PASSING GRADE 
SNMPTN 2013

Passing Grade merupakan suatu standar (grade) dari perhitungan sederhana terhadap hasil ujian SNMPTN yang mengindikasikan kira-kira peserta masuk tidak dalam urutan peringkat kuota penerimaan jurusan yang dipilihnya tersebut.

Passing grade umumnya tidak bisa dipatok secara pasti sebab passing grade sendiri timbul dari nilai-nilai para pesaing yang memperebutkan jurusan tersebut dan selalu berfluktuasi setiap tahunnya. Namun, dalam konteks lain passing grade pun, dapat diprediksi dengan melihat daya tampung dan kuota yang diterima serta tingkat keketatan persaingan tahun sebelumnya.
PASSING GRADE SNMPTN 2013
Maka dari itu, tentu salah satu kunci sukses SNMPTN 2013 adalah mengetahui prediksi passing grade dari perguruan tinggi negeri yang akan kita pilih, lalu membandingkannya dengan kemampuan kita (passing grade yang kita capai dalam try out). Hal ini perlu untuk menyesuaikan kemampuan dengan jurusan yang akan dipilih pada SNMPTN, kita harus terlebih dahulu mengetahui berapa perkiraan / prediksi passing grade yang dapat kita capai.
PASSING GRADE SNMPTN 2013
Dibawah ini saya cantumkan data passing grade PTN seluruh Indonesia yang diambil dari berbagai sumber.
PASSING GRADE SNMPTN 2013
Cara menghitung passing grade
Anda dapat menghitung passing grade untuk memprediksi kemampuan anda setelah anda menyelesaikan soal try out SNMPTN dan mencocokannya dengan kunci jawaban, dengan rumus berikut:

Passing Grade = (B x 4) – (S x 1) x 100
-----------------------------JS x 4
Keterangan :
B = Jumlah jawaban benar
S = Jumlah jawaban salah
JS = Jumlah soal
PASSING GRADE SNMPTN 2013
Misalnya :
Hari pertama, Amri menjawab 25 soal SNMPTN dengan benar, 25 soal salah dan 25 soal tidak dijawab. Maka passing grade amri pada hari pertama adalah :
(25×4)-(25×1) x 100 = 25
--------75×4
Jadi passing grade Amri pada hari pertama adalah 25%
Hari kedua, Amri menjawab 20 soal SNMPTN dengan benar, 10 soal salah, dan 45 soal tidak dijawab. Maka passing grade Amri pada hari kedua adalah :
(20×4)-(10×1) x 100 = 23.3
---------75×4
Jadi passing grade Andi pada hari kedua adalah 23.3%
Passing Grade Andi adalah rata-rata dari passing grade hari pertama dan passing grade hari kedua. Tepatnya sebagai berikut:
Passing Grade Total =PGH1 + PGH2
------------------------------2
Keterangan :
PGH1 = Passing Grade Hari Pertama
PGH2 = Passing Grade Hari Kedua
Jadi passing grade total dari Andi adalah = (25%+23.3%)/2 = 24.15%
Perhitungan passing grade juga bisa dilakukan sekaligus, maksud saya hari pertama dan hari kedua dihitung langsung.
PG = ((B1+B2)*4) – ((S1+S2)*1) x 100
-------------------(JS1+JS2)*4
Keterangan :
B1 = Jumlah jawaban benar di SNMPTN hari I
B2 = Jumlah jawaban benar di SNMPTN hari II
S1 = Jumlah jawaban salah di SNMPTN hari I
S2 = Jumlah jawaban salah di SNMPTN hari II
JS1 = Jumlah soal di SNMPTN hari I
JS2 = Jumlah soal di SNMPTN hari II

Data prediksi passing grade terbaru (2012)
PRODI PALING DIMINATI DARI BEBERAPA UNIVERSITAS
I. INSTITUTE TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
JURUSAN IPA
  1. STEI–65,7%
  2. FTI–62,5%
  3. FTTM–59,8%
  4. FTMD–58,7%
  5. FTSL–56,5%
  6. SAPPK–55,2%
  7. SF–54,4%
  8. FITB–52,9%
  9. STIH-Sains–49,3%
  10. FMIPA–47,8%
  11. STIH-Rekayasa–39,8%
II. UNIVERSITAS INDONESIA (UI)
JURUSAN IPA
  1. Pendidikan Dokter – - UI (59,8%)
  2. Teknik Elektro – - UI (58,6%)
  3. Farmasi – - UI (58,4%)
  4. Teknik Kimia/TGP – - UI (57,4%)
  5. Teknik Industri – - UI (54%)
  6. Ilmu Komputer – - UI (52,8%)
  7. Teknik Mesin – UI (52%)
  8. Pendidikan Dokter Gigi – UI (51,2%)
  9. Teknik Metalurgi dan Material – UI (47,4%)
  10. Arsitektur – UI (47,2%)
JURUSAN IPS
  1. Akuntansi – UI (63,9%)
  2. Ilmu Hubungan Internasional – UI (63,1%)
  3. Manajemen – UI (61%)
  4. Psikologi – UI (60,6%)
  5. Ilmu Komunikasi – UI (58,3%)
  6. Ilmu Ekonomi - UI (56,4%)
  7. Ilmu Hukum – UI (56,2%)
  8. Sastra Inggris – UI (53,8%)
  9. Ilmu Administrasi Niaga – UI (52,9%)
  10. Sastra Perancis – UI (50,1%)
  11. Kriminologi – UI (49,6%)
  12. Ilmu Administrasi Negara – UI (49%)
  13. Ilmu Politik – UI (47,8%)
  14. Sastra Cina – UI (47,8%)
  15. Sastra Rusia – UI (46,7%
  16. Ilmu Administrasi Fiskal – UI (46,6%)
  17. Ilmu Filsafat – UI (46,6%)
  18. Sastra Jerman – UI (46,4%)
  19. Ilmu Kesejahteraan Sosial – UI (44,9%)
  20. Arkeologi – UI (44,7%)
  21. Sastra Jepang – UI (50,3%)
  22. Sosiologi – UI (44,5%)
  23. Sastra Arab – UI (43,8%)
  24. Ilmu Sejarah – UI (43,2%)
  25. Antropologi Sosial – UI (42%)
III. UNIVERSITAS GAJAH MADA (UGM)
JURUSAN IPA
  1. Pendidikan Dokter – UGM (59,3%)
  2. Teknik Elektro – UGM (57,4%)
  3. Ilmu Komputer – UGM (56,5%)
  4. Teknik Kimia – UGM (54,8%)
  5. Arsitektur – UGM (51,4%)
  6. Teknik Mesin – UGM (51,4%)
  7. Pendidikan Dokter Gigi – UGM (50%)
  8. Biologi – UGM (47,2%)
JURUSAN IPS
  1. Akuntansi – UGM (62,1%)
  2. Psikologi – UGM (58,7%)
  3. Ilmu Hubungan Internasional – UGM (58,5%)
  4. Manajemen – UGM (57,9%)
  5. Ilmu Komunikasi – UGM (57,4%)
  6. Sastra Inggris – UGM (56,6%)
  7. Ilmu Ekonomi – UGM (55,6%)
  8. Ilmu Hukum – UGM (54,1%)
  9. Ilmu Administrasi Negara – UGM (50,5%)
  10. Ilmu Pemerintahan – UGM (50,4%)
  11. Sastra Jepang – UGM (50%)
  12. Sastra Perancis – UGM (47,1%)

IV. INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS)
JURUSAN IPA
1. Teknik Informatika – ITS (59,5%)
2. Teknik Elektro – ITS (57,7%)
3. Teknik kimia – ITS (56,6%)
4. Teknik Industri – ITS (53,8%)
5. Teknik Lingkungan – ITS (52,4%)
6. Teknik Mesin – ITS (51,5%)
7. Sistem Informasi – ITS (47,4%)
V. UNIVERSITAS AIRLANGGA (UNAIR)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNAIR (58,6%)
2. Farmasi – UNAIR (53,8%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNAIR (57,5%)
2. Ilmu Komunikasi – UNAIR (57,4%)
3. Psikologi – UNAIR (56,4%)
4. Manajemen – UNAIR (56%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNAIR (51,1%)
6. Ilmu Hukum – UNAIR (50,7%)
7. Ilmu Administrasi Negara – UNAIR (48,5%)
8. Sastra Inggris – UNAIR (45,8%)
9. Ilmu Hubungan Internasional – UNAIR (47,9%)

VI. UNIVERSITAS PADJAJARAN (UNPAD)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNPAD (58%)
2. Farmasi – UNPAD (51,5%)
3. Pendidikan Dokter Gigi – UNPAD (47,8%)
4. Psikologi – UNPAD (47,7%)
5. Statistika – UNPAD (47,2%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNPAD (61,2%)
2. Ilmu Komunikasi – UNPAD (59,4%)
3. Ilmu Hubungan Internasional – UNPAD (58,1%)
4. Manajemen – UNPAD (55,1%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNPAD (54,2%)
6. Ilmu Administrasi Niaga – UNPAD (52,2%)
7. Ilmu Hukum – UNPAD (51,4%)
8. Ilmu Administrasi Negara – UNPAD (47,4%)
9. Sastra Inggris – UNPAD (46%)
10. Ilmu Pemerintahan – UNPAD (43%)
VII. UNIVERSITAS DIPONEGORO (UNDIP)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNDIP (57,5%)
2. Teknik Elektro – UNDIP (54,1%)
3. Teknik Industri – UNDIP (52,9%)
4. Arsitektur – UNDIP (49,2%)
5. Teknik Mesin – UNDIP (47,8%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNDIP (55,2%)
2. Ilmu Komunikasi – UNDIP (51,6%)
3. Manajemen – UNDIP (51,5%)
4. Ilmu Hukum – UNDIP (48,8%)
5. Ilmu Pemerintahan – UNDIP (48,3%)
6. Ekonomi Pembangunan – UNDIP (44%)
7. Ilmu Administrasi Niaga – UNDIP (43%)
VIII. UNIVERSITAS SRIWIJAYA (UNSRI)
JURUSAN IPA
  1. Pendidikan Dokter – UNSRI (56,5%)
  2. Teknik Informatika – UNSRI (52,2%)
  3. Pendidikan Dokter Gigi – UNSRI (50,1%)
JURUSAN IPS
  1. Akuntansi – UNSRI (53,7%)
  2. Ilmu Hukum – UNSRI (50,7%)
  3. 3. Pend. B. Inggris – UNSRI (50,2%)

    IX. UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UB)
    JURUSAN IPA
    1. Pendidikan Dokter – UB (55,1%)
    2. Teknik Elektro – UB (52,9%)
    3. Arsitektur – UB (47,1%)
    JURUSAN IPS
    1. Akuntansi – UB (57,3%)
    2. Manajemen – UB (54,5%)
    3. Ilmu Administrasi Publik – UB (49,3%)
    4. Ilmu Hukum – UB (48,3%)
    5. Ilmu Administrasi Bisinis – UB (44,7%)
    6. Ekonomi Pembangunan – UB (43,1%)
    7. Sastra Inggris – UB (42,3%)
    X. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA (USU)
    JURUSAN IPA
    1. Pendidikan Dokter – USU (55,1%)
    2. Farmasi – USU (53,2%)
    3. Pendidikan Dokter Gigi – USU (50,3%)
    JURUSAN IPS
    1. 1Manajemen – USU (53,1%)
    2. Ekonomi Pembangunan – USU (52,5%)
    3. Ilmu Hukum – USU (51,2%)
    4. Sastra Inggris – USU (50,6%)
    5. Akuntansi – USU (50,5%)
    6. Ilmu Administrasi Negara – USU (50,2%)

    XI. UNIVERSITAS ANDALAS
    JURUSAN IPA
    1. Pendidikan Dokter – UNAND (54,6%)
    2. Farmasi – UNAND (51,4%)
    JURUSAN IPS
    1. Akuntansi – UNAND (53,9%)
    2. Ilmu Hubungan Internasional – UNAND (52,2%)
    3. Manajemen – UNAND (50,4%)

    XII. UNIVERSITAS HASANUDIN (UNHAS)
    JURUSAN IPA
    1. Pendidikan Dokter – UNHAS (55,7%)
    2. Farmasi – UNHAS (53,8%)
    3. Pendidikan Dokter Gigi – UNHAS (50,6%)
    JURUSAN IPS
    1. Akuntansi – UNHAS (52,6%)
    2. Manajemen – UNHAS (52,4%)
    3. Ilmu Hubungan Internasional – UNHAS (51%)
    4. Sastra Inggris – UNHAS (50,6%)
    5. Ilmu Pemerintahan – UNHAS (50,2%)
    6. Ilmu Hukum – UNHAS (50%)
    XIII. UNIVERSITAS UDAYANA
    JURUSAN IPA
    1. Pendidikan Dokter – UNUD (52,5%)
    JURUSAN IPS
    1. Manajemen – UNUD (48,2%)
    2. Akuntansi – UNUD (45,9%)
    XIV. UNIVERSITAS 11 MARET SOLO
    JURUSAN IPA
    1. Pendidikan Dokter – UNS (57,2%)
    2. Farmasi – UNS (56,4%)
    JURUSAN IPS
    1. Manajemen – UNS (54,9%)
    2. Manajemen – Univ. 11 Maret Solo (53,9%)
    3. Akuntansi – Univ. 11 Maret Solo (54,9%)
    4. Desain Komunikasi Visual – Univ. 11 Maret Solo (55,7%)
    5. Ilmu Administrasi Negara – Univ. 11 Maret Solo (53,5%)
    XV. UNIVERSITAS LAMPUNG (UNILA)
    JURUSAN IPS
    1. Ilmu Komunikasi – UNILA (47,7%)
    2. Ekonomi Pembangunan – UNILA (46,1%)
    3. Ilmu Administrasi Niaga – UNILA (42,6%)
    XVI. INSTITUT PERTANIAN BOGOR (IPB)
    JURUSAN IPA
    1.Ilmu Gizi – IPB (56,3%)
    2.Teknologi Industri Pertanian-IPB (56,3 %)
    3.Agribisnis – IPB (54,2%)
    4.Ilmu Komputer – IPB (53,2%)
    5.Teknologi Pangan – IPB (52,8%)
    6.Manajemen – IPB (50,1%)
    PASSING GRADE (DIBAWAH 50%) BEBERAPA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI INDONESIA.
    INSTITUTE TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS)
    JURUSAN IPA
    1. Arsitektur – ITS (42.77%)
    2. Biologi – ITS – (31.5%)
    3. Desain Produk Industri – ITS (33.22%)
    4. Fisika – ITS (35.69%)
    5. Kimia – ITS (34.16%)
    6. Matematika – ITS (36.11%)
    7. Statistika – ITS (38.91%)
    8. Teknik Elektro – ITS (49.13%)
    9. Teknik Fisika – ITS (40.19%)
    10. Teknik Geodesi – ITS (38.16%)
    11. Teknik Industri – ITS (48.22%)
    12. Teknik Informatika – ITS (49.94%)
    13. Teknik Kelautan – ITS (42.47%)
    14. Teknik Kimia – ITS (48.80%)
    15. Teknik Lingkungan – ITS (39%)
    16. Teknik Material – ITS (35.16%)
    17. Teknik Mesin – ITS (44.27%)
    18. Teknik Perkapalan – ITS (47.36%)
    19. Teknik Sipil – ITS (45.33%)
    20. Teknik Sistem Perkapalan – ITS (43.47%)
    II. UNIVERSITAS AIRLANGGA
    JURUSAN IPA
    1. Biologi – UNAIR (31.80%)
    3. Fisika – UNAIR (32.22%)
    4. Kedokteran Hewan – UNAIR (36.25%)
    5. Kesehatan Masyarakat – UNAIR (35.69%)
    6. Kimia – UNAIR (32.30%)
    7. Matematika – UNAIR (33.66%)
    8. Pendidikan DokteR (Gigi – UNAIR (49%)
    JURUSAN IPS
    1. Antropologi Sosial – UNAIR (32.28%)
    2. Ekonomi Akuntansi – UNAIR (46.81%)
    3. Ekonomi Manajemen – UNAIR (44.40%)
    4. Ekonomi Pembangunan – UNAIR (42.87%)
    5. Ilmu Administrasi Negara – UNAIR (40.31%)
    6. Ilmu Hubungan Internasional – UNAIR (43.21%)
    7. Ilmu Hukum – UNAIR (39.5%)
    8. Ilmu Komunikasi – UNAIR (41.75%)
    9. Ilmu Politik – UNAIR (34.75%)
    10. Ilmu Sejarah – UNAIR (31.71%)
    11. Psikologi – UNAIR (39.62%)
    12. Sastra Indonesia – UNAIR (31.03%)
    13. Sastra Inggris – UNAIR (31.18%)
    14. Sosiologi – UNAIR (32.12%)
    III. UNIVERSITAS HASSANUDIN
    JURUSAN IPA
    1. Agronomi – UNHAS (29.02%)
    2. Arsitektur – UNHAS (39.16%)
    3. Biologi – UNHAS (28.77%)
    4. Budi Daya Perairan – UNHAS (28.30%)
    6. Fisika – UNHAS (29.16%)
    7. Geofisika (Meteorologi) – UNHAS (36.66%)
    8. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNHAS (26.66%)
    9. Ilmu Kelautan – UNHAS (33.83%)
    10. Ilmu Tanah – UNHAS (29.16%)
    11. Kesehatan Masyarakat – UNHAS (28.47%)
    12. Kimia – UNHAS (27.77%)
    13. Manajemen Hutan – UNHAS (28.05%)
    14. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNHAS (27.36%)
    15. Matematika – UNHAS (29.16%)
    16. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNHAS (28.88%)
    17. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan – UNHAS (23.88%)
    20. Produksi Ternak – UNHAS (27.36%)
    21. Sastra Arab – UNHAS (24.53%)
    22. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNHAS (28.05%)
    23. Sosial Ekonomi Peternakan – UNHAS (24.16%)
    24. Statistika – UNHAS (33.38%)
    25. Teknik Elektro – UNHAS (39.16%)
    26. Teknik Geologi – UNHAS (34.52%)
    27. Teknik Mesin – UNHAS (35.55%)
    28. Teknik Perkapalan – UNHAS (39.86%)
    29. Teknik Pertanian – UNHAS (31.33%)
    30. Teknik Sipil – UNHAS (35.55%)
    31. Teknologi Hasil Hutan – UNHAS (27.96%)
    32. Teknologi Hasil Pertanian – UNHAS (34.44%)
    JURUSAN IPS
    1. Antropologi Sosial – UNHAS (30.31%)
    2. Arkeologi – UNHAS (28.28%)
    3. Ekonomi Akuntansi – UNHAS (43.75%)
    4. Ekonomi Manajemen – UNHAS (41.18%)
    5. Ekonomi Pembangunan – UNHAS (35.78%)
    6. Ilmu Administrasi Negara – UNHAS (38.75%)
    7. Ilmu Hubungan Internasional – UNHAS (38.90%)
    8. Ilmu Hukum – UNHAS (33.75%)
    9. Ilmu Komunikasi – UNHAS (33.15%)
    10. Ilmu Pemerintahan – UNHAS (33.90%)
    11. Ilmu Politik – UNHAS (29.75%)
    12. Ilmu Sejarah – UNHAS (28.59%)
    13. Sastra Daerah – Untuk Sast.Bugis (Makasar) – UNHAS (23.90%)
    14. Sastra Indonesia – UNHAS (27.18%)
    15. Sastra Inggris – UNHAS (29.34%)
    16. Sastra Perancis – UNHAS (28.62%)
    17. Sosiologi – UNHAS (30.09%)
    IV. UNIVERSITAS UDAYANA
    JURUSAN IPA
    1. Arsitektur – UNUD (36.52%)
    2. Biologi – UNUD (28.05%)
    3. Fisika – UNUD (28.5%)
    4. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNUD (26.38%)
    5. Kedokteran Hewan – UNUD (32.02%)
    6. Kimia – UNUD (27.66%)
    7. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNUD (26.52%)
    9. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian – UNUD (26.38%)
    10. Produksi Ternak – UNUD (27.5%)
    11. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNUD (27.36%)
    12. Teknik Elektro – UNUD (39.16%)
    13. Teknik Mesin – UNUD (35.36%)
    14. Teknik Sipil – UNUD (33.66%)
    15. Teknologi Hasil Pertanian – UNUD (29.30%)
    JURUSAN IPS
    1. Agronomi – UNUD (27.36%)
    2. Arkeologi – UNUD (28.28%)
    3. Ekonomi Akuntansi – UNUD (37.18%)
    4. Ekonomi Manajemen – UNUD (39.37%)
    5. Ekonomi Pembangunan – UNUD (37.03%)
    6. Ilmu Hukum – UNUD (31.09%)
    7. Ilmu Sejarah – UNUD (20.31%)
    8. Ilmu Tanah – UNUD (27.63%)
    9. Pariwisata Budaya D4 – UNUD (26.87%)
    10. Sastra Daerah – Untuk Sastra Bali – UNUD (23.59%)
    11. Sastra Daerah – Untuk Sastra Jawa – UNUD (22.81%)
    12. Sastra Indonesia – UNUD (26.87%)
    13. Sastra Inggris – UNUD (28.75%)
    14. Seni Rupa Murni – UNUD (26.34%)
    V. UNIVERSITAS MULAWARMAN
    JURUSAN IPA
    1. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNMUL (23.47%)
    2. Ilmu Tanah – UNMUL (28.61%)
    3. Manajemen Hutan – UNMUL (23.22%)
    4. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNMUL (22.08%)
    5. Pend. Biologi – UNMUL (25.41%)
    6. Pend. Fisika – UNMUL (25.27%)
    7. Pend. Kimia – UNMUL (24.72%)
    8. Pend. Matematika – UNMUL (23.88%)
    9. SosiaL Ekonomi Perikanan – UNMUL (21.66%)
    10. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNMUL (28.88%)
    11. Teknologi Hasil Hutan – UNMUL (26.38%)
    JURUSAN IPS
    1. Agronomi – UNMUL (22.08%)
    2. Budi Daya Perairan – UNMUL (26.36%)
    3. Ekonomi Akuntansi – UNMUL (35.15%)
    4. Ekonomi Manajemen – UNMUL (36.87%)
    5. Ekonomi Pembangunan – UNMUL (35.46%)
    6. Ilmu Administrasi Negara – UNMUL (31.56%)
    7. Ilmu Pemerintahan – UNMUL (34.06%)
    8. Ilmu Sosiatri – UNMUL (25.59%)
    9. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNMUL (25.62%)
    10. Pend. Bhs. Inggris – UNMUL (29.53%)
    11. Pend. Ekonomi – UNMUL (24.53%)
    12. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNMUL (24.84%)
    VI. UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
    JURUSAN IPA
    1. Biologi – UNNESA (30.25%)
    2. fisika – UNNESA (30.58%)
    3. Ilmi Keolahragaan – UNNESA (29.64%)
    4. Kimia – UNNESA (30.58%)
    5. Matematika – UNNESA (30.68%)
    6. Pend. Biologi – UNNESA (28.05%)
    7. Pend. Fisika – UNNESA (27.01%)
    8. Pend. Teknik Bangunan – UNNESA (28%)
    9. Pend. Teknik Elektro – UNNESA (30.63%)
    10. Pend. Teknik Mesin – UNNESA (30.15%)
    11. Teknik Elektro D3 – UNNESA (28%)
    12. Teknik Mesin D3 – UNNESA (29.62%)
    13. Teknik Sipil D3 – UNNESA (27.62%)
    14. Pend. Kimia – UNNESA (27.69%)
    15. Pend. Matematika – UNNESA (27.72%)
    JURUSAN IPS
    1. Bahasa dan Sastra Indonesia – UNNESA (29.41%)
    2. Bahasa dan Sastra Inggris – UNNESA (29.41%)
    3. Bimbingan dan Konseling – UNNESA (25.75%)
    4. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNNESA (28.66%)
    5. Pend. Bhs. Inggris – UNNESA (31.97%)
    6. Pend. Bhs. Jepang – UNNESA (29.03%)
    7. Pend. Bhs. Jerman – UNNESA (29.44%)
    8. Pend. Ekonomi – UNNESA (29.06%)
    9. Pend. Geografi – UNNESA (30.43%)
    10. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNNESA (28.19%)
    11. Pend. Kepelatihan Olahraga – UNNESA (28.63%)
    12. Pend. Kesejahteraan Keluarga – UNNESA (27.63%)
    13. Pend. Luar Biasa – UNNESA (27.41%)
    14. Pend. Luar Sekolah – UNNESA (27.63%)
    15. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNNESA (29.44%)
    16. Pend. Sejarah – UNNESA (29.34%)
    17. Pend. Seni Drama, Tari dan Musik – UNNESA (28.97%)
    18. Pend. Seni Rupa – UNNESA (28.41%)
    19. Teknologi Pendidikan – UNNESA (28.69%)
    VII. UNIVERSITAS NUSA CENDANA
    JURUSAN IPA
    1. Agronomi – UNDANA (21.64%)
    2. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNDANA (22.47%)
    3. Ilmu Tanah – UNDANA (25.36%)
    4. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNDANA (22.05%)
    5. Pend. Biologi – UNDANA (22.77%)
    6. Pend. Fisika D3 – UNDANA (20.80%)
    7. Pend. Kimia – UNDANA (22.5%)
    8. Pend. Matematika – UNDANA (25.27%)
    9. Pend. Teknik Bangunan – UNDANA (24%)
    10. Pend. Teknik Elektro – UNDANA (26.25%)
    11. Pend. Teknik Mesin – UNDANA (29.15%)
    12. Produksi Ternak – UNDANA (20.55%)
    13. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNDANA (23.33%)
    VII. UNIVERSITAS CENDRAWASIH
    JURUSAN IPA
    1. Agronomi – UNCEN (22.08%)
    2. Budi Daya Hutan – UNCEN (26.38%)
    3. Pend. Biologi – UNCEN (22.77%)
    4. Pend. Fisika – UNCEN (21.80%)
    5. Pend. Kimia – UNCEN (22.5%)
    6. Pend. Matematika – UNCEN (25.27%)
    7. Produksi Ternak – UNCEN (27.77%)
    8. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNCEN (22.08%)
    9. Teknik Sipil – UNCEN (31.66%)
    10. Teknik Sipil D3 – UNCEN (29.41%)
    JURUSAN IPS
    1. Antropologi Sosial – UNCEN (27.03%)
    2. Bimbingan dan Konseling – UNCEN (23.91%)
    3. Ekonomi Manajemen – UNCEN (35.62%)
    4. Ekonomi Pembangunan – UNCEN (33.75%)
    5. Ilmu Administrasi Negara – UNCEN (30.46%)
    6. Ilmu Administrasi Negara – UNCEN (26.34%)
    7. Ilmu Administrasi Niaga – UNCEN (27.75%)
    8. Ilmu Hukum – UNCEN (32.03%)
    9. Ilmu Hukum – UNCEN (27.43%)
    10. Ilmu Kesejahteraan Sosial – UNCEN (30.51%)
    11. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNCEN (23.28%)
    12. Pend. Bhs. Inggris – UNCEN (27.96%)
    13. Pend. Bhs. Inggris – UNCEN (29.15%)
    14. Pend. Ekonomi – UNCEN (24.84%)
    15. Pend. Geografi – UNCEN (24.53%)
    16. Pend. Geografi – UNCEN (24.53%)
    17. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNCEN (23.28%)
    18. Pend. Pancasila & Kewarganegaraa (PPKN) – UNCEN (24.84%)
    19. Pend. Sejarah – UNCEN (25.46%)
    20. Pend. Sejarah – UNCEN (26.71%)
    21. Sosiologi – UNCEN (28.59%)
    VIII. UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
    JURUSAN IPA
    1. Agronomi – UNLAN (27.36%)
    2. Arsitektur – UNLAN (32.36%)
    3. Budi Daya Hutan – UNLAN (27.36%)
    4. Budi Daya Perairan – UNLAN (25.36%)
    5. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNLAN (26.52%)
    6. Ilmu Tanah – UNLAN (28.75%)
    7. Manajemen Hutan – UNLAN (23.5%)
    8. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan – UNLAN (23.88%)
    9. Pend. Biologi – UNLAN (26.66%)
    10. Pend. Kimia – UNLAN (23.47%)
    11. Pend. Matematika – UNLAN (25.55%)
    12. Pendidikan Dokter – UNLAN (36.80%)
    13. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian – UNLAN (23.88%)
    14. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNLAN (27.5%)
    15. Teknik Sipil – UNLAN (31.76%)
    16. Teknologi Hasil Hutan – UNLAN (27.16%)
    17. Teknologi Hasil Perikanan – UNLAN (25.25%)
    JURUSAN IPS
    1. Ekonomi Akuntansi – UNLAN (38.43%)
    2. Ekonomi Manajemen – UNLAN (37.65%)
    3. Ekonomi Pembangunan – UNLAN (33.75%)
    4. Ilmu Administrasi Negara – UNLAN (28.75%)
    5. Ilmu Administrasi Niaga – UNLAN (28.75%)
    6. Ilmu Hukum – UNLAN (29.21%)
    7. Ilmu Pemerintahan – UNLAN (33.59%)
    8. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNLAM (25.93%)
    9. Pend. Bhs. Inggris – UNLAN (29.15%)
    10. Pend. Ekonomi – UNLAN (25.78%)
    11. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNLAN (23.28%)
    12. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNLAN (24.84%)
    13. Pend. Sejarah – UNLAN (26.71%)
    IX. UNIVERSITAS HALUOLEO
    JURUSAN IPA
    1. Agronomi – UNHALU (20.54%)
    2. Budi Daya Perairan – UNHALU (23.19%)
    3. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNHALU (21.47%)
    4. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNHALU (21.05%)
    5. Pend. Biologi – UNHALU (21.77%)
    6. Pend. Fisika – UNHALU (21.80%)
    7. Pend. Kimia – UNHALU (22.5%)
    8. Pend. Matematika – UNHALU (23.88%)
    9. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian – UNHALU (22.38%)
    10. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNHALU (22.08%)
    11. Teknik Elektro D3 – UNHALU (26%)
    12. Teknik Mesin D3 – UNHALU (28.62%)
    13. Teknik Sipil D3 – UNHALU (26.62%)
    JURUSAN IPS
    1. Antropologi Sosial – UNHALU (25.71%)
    2. Ekonomi Akuntansi – UNHALU (33.15%)
    3. Ekonomi Manajemen – UNHALU (32.53%)
    4. Ekonomi Pembangunan – UNHALU (31.03%)
    5. Ilmu Administrasi Negara – UNHALU (25.34%)
    6. Ilmu Komunikasi – UNHALU (32.21%)
    7. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNHALU (23.28%)
    8. Pend. Bhs. Inggris – UNHALU (27.96%)
    9. Pend. Ekonomi – UNHALU (23.84%)
    10. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNHALU (23.28%)
    11. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNHALU (23.84%)
    12. Pend. Sejarah – UNHALU (24.46%)
    13. Psikologi Pendidikan – UNHALU (?)
    14. Sosiologi – UNHALU (27.59%)
    X. UNIVERSITAS SAM RATULANGI
    JURUSAN IPA
    1. Agronomi – UNSRAT (27.5%)
    2. Arsitektur – UNSRAT (32.36%)
    3. Budi Daya Perairan – UNSRAT (24.36%)
    4. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNSRAT (26.52%)
    5. Ilmu Kelautan – UNSRAT (31.30%)
    6. Ilmu Tanah – UNSRAT (27.5%)
    7. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNSRAT (23.05%)
    8. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNSRAT (27.5%)
    9. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan – UNSRAT (23.75%)
    10. Pendidikan Dokter – UNSRAT (37.80%)
    11. Produksi Ternak – UNSRAT (23.88%)
    12. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNSRAT (27.5%)
    13. Sosial Ekonomi Peternakan – UNSRAT (24.72%)
    14. Teknik Elektro – UNSRAT (39.02%)
    15. Teknik Mesin – UNSRAT (33.33%)
    16. Teknik Pertanian – UNSRAT (28.61%)
    17. Teknik Sipil – UNSRAT (32.66%)
    18. Teknologi Hasil Perikanan – UNSRAT (24.25%)
    JURUSAN IPS
    1. Antropologi Sosial – UNSRAT (26.71%)
    2. Ekonomi Akuntansi – UNSRAT (37.5%)
    3. Ekonomi Manajemen – UNSRAT (37.65%)
    4. Ekonomi Pembangunan – UNSRAT (34.53%)
    5. Ilmu Administrasi Negara – UNSRAT (30.31%)
    6. Ilmu Administrasi Niaga – UNSRAT (29.53%)
    7. Ilmu Hukum – UNSRAT (33.59%)
    8. Ilmu Komunikasi – UNSRAT (33.15%)
    9. Ilmu Pemerintahan – UNSRAT (34.06%)
    10. Ilmu Politik – UNSRAT (27.40%)
    11. Ilmu Sejarah – UNSRAT (27.03%)
    12. Sastra Indonesia – UNSRAT (25.62%)
    13. Sastra Jepang – UNSRAT (27.66%)
    14. Sastra Jerman – UNSRAT (27.53%)
    15. Sosiologi – UNSRAT (29.21%)
    XI. INSTITUT PERTANIAN BOGOR
    JURUSAN IPA
    1. Agronomi dan hortikultura (49,8 %)
    2. Arsitektur lansekap (38,6%)
    3. Biokimia (42,7%)
    4. Biologi (44,3%)
    5. Ekonomi sumberdaya dan lingkungan (36,4%)
    6. Ilmu dan teknologi kelautan (36 %)
    7. Kimia (33,1%)
    8. Komunikasi dan pengembangan masyarakat (30,2%)
    9. Konservasi sumberdayahutan& ekowisata (32,3%)
    10. Manajemen hutan (29,3 %)
    11. Statistika (48 %)
    12. Teknik mesin dan biosistem (35,2%)
    13. Teknologi hasil hutan (39,5%)
    14. Nutrisi dan teknologi pakan (38,3%)
    15. Teknologi produksi ternak (32,2%)
    16. Teknik sipil dan lingkungan (32,7%)
    17. Teknologi & manajemen perikanan budidaya (33,1%)
    18. Ekonomi dan studi pembangunan (31,1%)
    19. Ekonomi syariah (30,5%)
    20. Manajemen sumberdaya lahan (33,4%)
    21. Proteksi tanaman (32,7%)
    22. Manajemen sumberdaya perairan (35,3%)
    23. Teknologi hasil perairan (36,3%)
    24. Teknologi & manajemen perikanan tangkap (33,3%)
    25. Silvikultur (32,2%)
    26. Meteorologi terapan (31,6%)
    27. Matematika (44,7%)
    28. Fisika (38,2%)
    29. Ilmu keluarga dan konsumen (31,3%)
    XII.UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
    JURUSAN IPA
    1. PENDIDIKAN MATEMATIKA – UPI (48,5%)
    2. PENDIDIKAN FISIKA– UPI (39,2%)
    3. PENDIDIKAN BIOLOGI– UPI (42,5%)
    4. PENDIDIKAN KIMIA– UPI (41,3%)
    5. PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER– UPI (46,7%)
    6. MATEMATIKA– UPI (33,4%)
    7. FISIKA– UPI (35,5%)
    8. BIOLOGI– UPI (32,4%)
    9. KIMIA– UPI (33,2%)
    10. ILMU KOMPUTER– UPI (42,3%)
    11. PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKT– UPI (32,5%)UR
    12. PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN– UPI (31,4%)
    13. PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO– UPI (30,1%)
    14. PENDIDIKAN TEKNIK MESIN– UPI (33,2%)
    15. TEKNIK ELEKTRO– UPI (29,5%)
    16. PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGRO INDUSTRI – UPI (30,1%)
    17. TEKNIK SIPIL– UPI (29,1%)
    18. INTERNATIONAL PROGRAM ON SCIENCE OF EDUCATION (IPSE) – UPI (31,3%)
    19. TEKNIK ARSITEKTUR– UPI (31,2%)
    JURUSAN IPS
    1. ADMINISTRASI PENDIDIKAN – UPI (33,3%)
    2. BIMBINGAN DAN KONSELING – UPI (40,2%)
    3. PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH – UPI (33,4%)
    4. PENDIDIKAN LUAR BIASA – UPI (30,1%)
    5. TEKNOLOGI PENDIDIKAN – UPI (32,3%)
    6. PSIKOLOGI – UPI (38,7%)
    7. PKN– UPI (31,2%)
    8. PENDIDIKAN SEJARAH– UPI (30,3%)
    9. PENDIDIKAN GEOGRAFI – UPI (34,3%)
    10. ILMU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM – UPI (32,5%)
    11. MANAJEMEN RESORT DAN LEISURE – UPI (30,2%)
    12. MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA – UPI (30,4%)
    13. MANAJEMEN INDUSTRI KATERING – UPI (31,7%)
    14. PENDIDIKAN BHS.DAN SASTRA INDONESIA – UPI (37,4%)
    15. PENDIDIKAN BAHASA DAERAH – UPI (36,3%)
    16. PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS – UPI (40,8%)
    17. PENDIDIKAN BAHASA ARAB– UPI (35,3%)
    18. PENDIDIKAN BAHASA JEPANG – UPI (35,5%)
    19. PENDIDIKAN BAHASA JERMAN – UPI (32,4%)
    20. PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS– UPI (33,2%)
    21. BAHASA DAN SASTRA INGGRIS– UPI (38,3%)
    22. BAHASA DAN SASTRA INDONESIA – UPI (35,3%)
    23. PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA– UPI (29,3%)
    24. PENDIDIKAN TATA BOGA – UPI (28,2%)
    25. PENDIDIKAN TATA BUSANA– UPI (30,3%)
    26. PENDIDIKAN AKUNTANSI – UPI (36,8%)
    27. PENDIDIKAN MANAJEMEN BISNIS– UPI (36,2%)
    28. PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN – UPI (34,9%)
    29. PENDIDIKAN EKONOMI – UPI (38,3%)
    30. MANAJEMEN – UPI (42,3%)
    31. AKUNTANSI – UPI (40,6%)
    32. PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI– UPI (32,3%)
    33. PENDIDIKAN IPS– UPI (36,3%)
    34. PENDIDIKAN SOSIOLOGI– UPI (34,3%)
    35. PGSD KAMPUS CIBIRU– UPI (30,3%)
    36. PGPAUD KAMPUS CIBIRU– UPI (32,5%)
    37. PGSD KAMPUS SUMEDANG– UPI (28,3%)
    38. PGSD KAMPUS PURWAKARTA– UPI (26,3%)
    39. PGSD KAMPUS TASIKMALAYA– UPI (27,3%)
    40. PGSD KAMPUS SERANG– UPI (27,1%)
    41. PGSD KAMPUS BUMI SILIWANGI– UPI (29,3%)
    42. PGPAUD KAMPUS BUMI SILIWANGI– UPI (29,8%)
    43. ILMU KOMUNIKASI– UPI (24,3%)

    Semoga Bermanfaat !





    Denaihati

    PETUNJUK LENGKAP PENDAFTARAN SNMPTN 2013

    SELEKSI NASIONAL MASUK 
    PERGURUAN TINGGI NEGERI 
    (SNMPTN) 
    TAHUN 2013 


    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggunakan hasil ujian nasional (UN) sebagai salah satu instrumen persyaratan untuk masuk jenjang pendidikan tinggi akan segera diwujudkan dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 mendatang. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan bahwa SNMPTN 2013 nanti hanya akan didasarkan pada nilai rapor, prestasi lain, serta hasil UN. Namun, kali ini, sekolah dengan akreditasi apa pun bebas mendaftarkan siswanya tanpa ada pembatasan kuota.

    "Jadi, murni dari hasil UN dan nilai rapor serta prestasi lain siswa tersebut untuk SNMPTN 2013 nanti. Kuotanya disediakan 60 persen untuk seluruh Indonesia," kata Mendiknas di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, Selasa (11/12/2012).

    Adapun syarat peserta SNMPTN 2013 mendatang adalah siswa SMA/SMK/MA yang mengikuti UN tahun ajaran 2013/2014 dan memiliki prestasi akademik di sekolah pada tiap semester. Siswa harus mengantongi rekomendasi dari kepala sekolah dan harus memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) serta terdaftar pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

    "Untuk PDSS ini, kepala sekolah yang akan mengisi. Nanti NISN dan password siswa akan dibagikan oleh sekolah untuk melakukan verifikasi," ujar Nuh.

    Pengisian PDSS sudah dimulai, yaitu tanggal 17 Desember- 8 Februari mendatang. Selanjutnya, peserta dapat memulai proses pendaftaran dengan memasukkan NISN dan password yang diterima dari sekolah. Jika telah selesai mendaftar, peserta dapat mencetak kartu bukti pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN 2013.

    Untuk pilihan PTN, tiap peserta dapat memilih paling banyak dua opsi PTN yang diminati. Jika memilih satu PTN saja, maka peserta bebas memilih PTN mana saja. Namun jika memilih dua PTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah asal atau provinsi terdekat.

    Sementara itu, untuk program studi, peserta dapat memilih paling banyak dua program studi yang diminati pada masing-masing PTN. Nantinya, pelamar akan diseleksi berdasarkan pilihan pertamanya dan apabila tidak terpilih, dilanjutkan pada pilihan keduanya. Jika tertarik untuk mengikuti SNMPTN 2013, anak didik dapat langsung memperoleh informasi lengkap melalui laman resmi SNMPTN .

    Berikut adalah Petunjuk Lengkap Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2013 :
    SNMPTN 2013 

    LATAR BELAKANG

    Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip adil dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa serta tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi.
    SNMPTN 2013
    Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan setelah SMA/SMK/MA/MAK menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan prestasi akademik dan rekomendasi Kepala Sekolah. Siswa yang berprestasi tinggi dan secara konsisten menunjukkan prestasinya tersebut layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa di PTN.
     SNMPTN 2013
    Sekolah sebagai satuan pendidikan dan guru sebagai pendidik diyakini selalu menjunjung tinggi kehormatan dan kejujuran sebagai bagian dari prinsip pendidikan berkarakter. Dengan demikian sekolah diberi kepercayaan merekomendasikan siswanya untuk mendaftar.
    SNMPTN 2013 

    TUJUAN

    Tujuan SNMPTN adalah:
    • memberikan kesempatan kepada seluruh anak bangsa yang berprestasi akademik tinggi untuk memperoleh pendidikan tinggi.
    • mendapatkan calon mahasiswa baru terbaik melalui seleksi siswa yang mempunyai prestasi akademik tinggi di SMA/SMK/MA/MAK, termasuk Sekolah RI di luar negeri.

      SNMPTN 2013

    KETENTUAN UMUM DAN PERSYARATAN

    Ketentuan Umum

    • SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya.
    • Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan basis data yang berisikan rekam jejak sekolah dan prestasi akademik siswanya.
    • Sekolah yang berhak mengikutsertakan siswanya dalam SNMPTN adalah sekolah yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan yang mengisikan data prestasi siswa di PDSS.
    • Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki rekam jejak prestasi akademik di PDSS.
    • Siswa pelamar wajib membaca ketentuan yang berlaku pada masing-masing PTN di laman PTN yang dipilih.

    Ketentuan Khusus

    Persyaratan Sekolah
    Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN adalah:
    • SMA/SMK/MA/MAK negeri maupun swasta, termasuk sekolah RI di luar negeri.
    • Telah mengisi PDSS.
    • Terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional (UN) 2013.
    Persyaratan Siswa Pelamar
    Pendaftaran
    • Siswa SMA/SMK/MA/MAK kelas terakhir yang mengikuti UN pada tahun 2013.
    • Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar pada PDSS.
    • Memperoleh rekomendasi dari Kepala Sekolah.
    • Memiliki prestasi akademik di sekolah pada semua semester.
    Penerimaan
    Lulus dari Ujian Nasional dan Satuan Pendidikan, lulus SNMPTN 2013, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.
    SNMPTN 2013 

    TATA CARA MENGIKUTI SNMPTN

    Pada dasarnya semua siswa kelas terakhir yang mengikuti UN pada tahun 2013 berhak mengikuti SNMPTN. Untuk mengikuti SNMPTN, harus melalui 2 (dua) tahap yaitu pengisian PDSS dan pendaftaran.

    Pengisian PDSS

    • Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
    • Kepala Sekolah mendapatkan password setiap siswa yang akan digunakan untuk melakukan verifikasi.
    • Siswa melakukan verikasi data rekam jejak prestasi akademik yang diisikan oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password yang diberikan oleh Kepala Sekolah.
    • Bagi siswa yang tidak melaksanakan verifikasi maka data rekam jejak prestasi akademik yang diisikan oleh Kepala Sekolah dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.

    Pendaftaran

    • Siswa Pelamar, menggunakan NISN dan password, yang diberikan oleh Kepala Sekolah pada waktu verifikasi data di PDSS, login ke laman SNMPTN http://www.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
    • Siswa Pelamar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan. Siswa pelamar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.
    • Kepala Sekolah harus memberi rekomendasi kepada siswa yang sudah mendaftar SNMPTN.
    • Pelamar program studi keolahragaan dan seni harus mengunggah portofolio atau dokumen bukti keterampilan yang diisi oleh Kepala Sekolah dan/atau siswa menggunakan pedoman yang dapat diunduh pada laman http://www.snmptn.ac.id.
    • Siswa pelamar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.

     

    JADWAL SNMPTN

    Jadwal pelaksanaan SNMPTN adalah sebagai berikut:
    Pengisian PDSS 17 Desember 2012 – 8 Februari 2013 dan selanjutnya diisikan secara berkala setiap akhir semester
    Pendaftaran 1 Februari – 8 Maret 2013
    Proses Seleksi 9 Maret – 27 Mei 2013
    Pengumuman Hasil Seleksi 28 Mei 2013
    Pendaftaran Ulang yang Lulus Seleksi 11-12 Juni 2013

     

    PROGRAM STUDI DAN JUMLAH PILIHAN

    • Setiap siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN yang diminati. Apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi mana pun. Apabila memilih lebih dari satu PTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya, atau dari provinsi terdekat bila belum terdapat PTN pada provinsi asalnya.
    • Siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) program studi yang diminati pada masing-masing PTN.
    • Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
    • Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN tahun 2013 dapat dilihat pada laman http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.

     

    BIAYA PENDAFTARAN

    Siswa pelamar tidak dikenai biaya pendaftaran.

     

    PRINSIP DAN MEKANISME SELEKSI

    Prinsip Seleksi

    • Seleksi dilakukan untuk mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya serta hasil ujian nasional.
    • Seleksi dilaksanakan dengan memperhatikan kinerja sekolah.
    • Seleksi dilaksanakan secara objektif, adil, dan akuntabeldengan menggunakan rambu-rambu kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh PTN masing-masing.
    • Hasil seleksi tidak harus memenuhi daya tampung apabila pelamar tidak memenuhi kriteria yang dipersyaratkan.

     

    Mekanisme Seleksi

    Seleksi dilakukan secara bertahap, yaitu:
    • Tahap pertama, siswa pelamar akan diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi.
    • Apabila siswa pelamar tidak terpilih pada PTN pilihan pertama, maka akan diikutkan pada seleksi tahap kedua di PTN pilihan kedua berdasarkan urutan pilihan program studi dan ketersediaan daya tampung.

     

    LAMAN RESMI DAN ALAMAT PANITIA PELAKSANA

    • Informasi resmi mengenai SNMPTN dapat diakses melalui laman http://www.snmptn.ac.id.
    • Informasi resmi lainnya juga dapat diperoleh melalui http://halo.snmptn.ac.id, dan call center 08041450450.
    • Informasi juga dapat diperoleh dari humas Perguruan Tinggi Negeri terdekat.
    • Alamat Panitia SNMPTN 2013: Direktorat Pendidikan, Gedung Rektorat ITB lantai 4, Jl.Tamansari No.64 Bandung 40116. Telp/Fax. (022) 2530689.

     

    LAIN-LAIN

    • Siswa yang akan melanjutkan studi di PTN tetapi terkendala dengan biaya dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan melalui program beasiswa Bidikmisi yang informasinya dapat diakses di laman http://bidikmisi.dikti.go.id.
    • Segala perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN Tahun 2013 akan diinformasikan melalui laman http://www.snmptn.ac.id dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Prosedur Operasional Baku (POB) SNMPTN Tahun 2013.


    Denaihati