Seperti dilansir ABC News, 1 Mei 2011, Osama tewas pekan lalu di luar kota Islamabad, Pakistan. Osama tewas dalam operasi serangan darat yang dilakukan Pasukan Khusus AS.
Serangan ini merupakan operasi gabungan antara tentara AS dengan pasukan Pakistan. Osama tewas setelah terjadi aksi baku tembak di sebuah rumah besar, bukan di sebuah gua, seperti yang dibayangkan setiap orang.
Saat ini, jasad Osama sudah berada di pihak keamanan AS. Hasil tes DNA telah terkonfirmasi bahwa jasad itu adalah milik Osama bin Laden. Menyusul kepastian tersebut, Presiden AS Barack Obama menggelar keterangan pers mendadak di Gedung Putih, jelang tengah malam.
Wakil Presiden Biden mengatakan misi rahasia memburu Osama sudah berlangsung sejak lama. Kabar konfirmasi kematian Osama sudah dirahasiakan sampai dengan menjelang pengumuman oleh Presiden Obama.
"Ini adalah hari yang luar biasa bagi Amerika dan juga seluruh dunia yang peduli terhadap perang melawan teroris," kata mantan kepala staf Bush, Andy Card.
Profil Osama bin Laden
Usamah bin Muhammad bin Awwad bin Ladin (bahasa Arab: أسامة بن محمد بن عود بن لادن; sering dipanggil Usamah bin Ladin (atau Osama bin Laden dalam ejaan Inggris), (lahir di Jeddah, Arab Saudi, 10 Maret 1957 – meninggal di Islamabad, Pakistan, 2 Mei 2011 pada umur 54 tahun) adalah pendiri Al Qaeda.
Dilahirkan di Jeddah, Arab Saudi, kawasan pantai Laut Merah. Usamah adalah anak ke-17 dari 52 bersaudara. Ayahandanya yang bernama Muhammad bin Ladin, adalah seorang petani miskin dari Yaman yang kemudian bermigrasi ke Arab Saudi setelah Perang Dunia II). Di tempat yang baru ini Muhammad bin Ladin memulai dengan usahanya yang baru bergerak dalam bidang bisnis pembangunan. Pada akhirnya ia memenangkan banyak kontrak bagi pembangunan masjid-masjid dan istana-istana yang sangat bernilai dari pemerintah Arab Saudi.
Oleh karena itu ia telah mengembangkan tali persahabatan yang sangat akrab dengan keluarga Kerajaan Saudi. Muhammad bin Ladin kemudian telah menjadi salah seorang yang paling kaya di Arab Saudi, yang diperkirakan memiliki keuntungan miliaran dolar Amerika Serikat. Dari keuntungannya ini diperkirakan Muhammad bin Ladin memiliki saham sebesar hampir 300 miliar dolar Amerika.
Menurut stasiun televisi Fox News, jenazah yang ditemukan dalam serangan di Pakistan pekan lalu kemungkinan besar adalah Osama. Namun, kepastiannya baru akan dibuktikan melalui tes DNA. Dia diduga selama ini bersembunyi di kawasan pegunungan antara Afganistan dan Pakistan
Source :