Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label TWITTER. Show all posts
Showing posts with label TWITTER. Show all posts

Jin Ini Punya Akun Twitter!

Heboh! Ada Jin Punya Akun Twitter!


PEMBERITAAN di Saudi belakangan, dihebohkan dengan sebuah akun Twitter yang mengatakan bahwa pemiliknya adalah dari bangsa Jin. “nyata dan seorang jin baik,” tulis si pemilik akun. 

Akun dengan nama @S_2017_s, menulis, “Ana Jini Haqiqi (Saya jin asli)”. Dijelaskan pula bahwa dia merupakan jin pertama yang menggunakan Twitter.

Lebih lanjut akun tersebut menulis, “Orang-orang berpikir saya berpura-pura dan saya hanya manusia … sebenarnya, saya seorang jin yang nyata dan Anda akan melihat keajaiban pada masa depan di dalam akun saya.” Dalam bio-nya, akun itu juga menegaskan bahwa dia adalah jin baik yang ingin bersaudara dan bersosialisasi dengan manusia. Dia juga mengaku tinggal di sebuah rumah kosong di Saudi.

Harian Daily Ajel yang menerbitkan berita ini juga mengatakan, bahwa seorang pembaca mencoba menghubungi akun itu dengan mamakai nama samaran. Tapi secara mengejutkan, akun jin itu dengan cepat membeberkan jati diri orang yang berusaha mengelabuinya. 

“Dia menyebut nama lengkap saya dan tempat tinggal saya. Saya benar-benar terkejut dan langsung memanjaatkan doa,” kata orang itu.

Hingga Jum'at, 26 Juli 2013, akun jin itu sudah menggaet hampir mencapai 200 ribu followers dari penjuru dunia dan telah berkicau lebih dari 300 kali. Yang lebih menarik, dalam akun tersebut, “si jin” sempat mengunggah foto beberapa tempat yang katanya diambil sekitar 100 tahun silam.

Artikel mengenai akun jin ini juga dimuat oleh situs Emirates274.com. Dan sejumlah pembaca mengaku tidak yakin dengan keaslian akun tersebut. “Apakah mereka sudah punya kamera untuk foto berwarna sejak 100 tahun silam?” komentar seorang bernama Mav. (int)

Sumber : Fajar.Co.id
Pramudya Ksatria Budiman Berita Internasional , TWITTER

fb (facebook) vs twitter

Hay sobbat blogger !!
Taukah anda mengenai facebook dan twitter ?Dua nama itu tidak asing lagi pada diri anda masing masing.Facebook dan twitter memiliki jumlah peminat yang paling banyak dalam jejaring sosial.Pada jejaring sosial tersebut kebanyakan orang hanya menggunakan untuk bercanda,mencari perhatian dan lainnya.Tapi banyak pula yang memanfaatkan jejaring sosial tersebut sebagai tempat bisnis yang menjanjikan.Nah,dilihat dari spesifikasinya,manakah yang paling bagus dan terpopuler?
  • Pada facebook menyediakan sebuah layanan update status yang memiliki batasan karakter yang lumayan banyak.Sama halnya Facbook,Twitter juga bisa digunakan untuk menulis status akan tetapi hanya dibatasi sampai 140 karakter.
  • Jika pada facebook kita bisa melakukan chating secara pribadi tanpa orang lain tahu,tetapi di Twitter kita melakukan chatting sama halnya kita melakukan sebuah komentar kepada status seseorang.Bisa dikatakan pada twitter "komentar = chatting"
  • Pada Facebook kita bisa membuat sebuah halaman pribadi misalkan buat website kita sendiri akan tetapi pada twiiter akun yang kita punya hanyalah sebatas sebagai akun saja.Kita tidak bisa membuat halaman pribadi ataupun membuat sebuah group.
  • Pda facebook,semua status dari teman pada akun kita akan secara otomatis terupdate pada wall kita tanpa harus melakukan persetujuan untuk menampilkannya akan tetapi pada twitter hanya beberapa kali saja akan melakukan otomatis update status pengguna.
  • Jumlah peminat dari facebook jauh lebih banyak dari pada twitter dikarenakan facebook memiliki tampilan yang mudah dimengerti.
Nah,dari beberapa penjelas dan perbedaan diatas,manakah yang anda lebih suka ?
Untuk membuat akun facebook,silahkan daftar disini www.facebook.com
Untuk mendaftar pada twitter,bisa dilakukan langsung disini www.twitter.com

sekian artikel dari saya,semoga bermanfaat dan membantu

Semoga sukses dan berhasil

'REPUBLIK TWITTER' | Film Jejaring Sosial Indonesia

Sejak diluncurkan pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey, Twitter telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia dan saat ini memiliki lebih dari 150 juta pengguna. Hal ini kadang-kadang digambarkan sebagai "SMS dari internet".

Di Indonesia, Twitter sangat populer. Siapa sih yang tidak punya twitter? rasanya sudah tidak ada lagi. Terlebih lagi, kemudahan yang disediakan oleh telepon seluler yang ada serta aplikasi yang mendukung. hal ini membuat Indonesia menduduki peringkat ke enam sebagai negara dengan pengguna Twitter terbanyak, meski Amerika masih menjadi negara nomor satu untuk urusan Twitter.

Remaja Indonesia sangat sulit dipisahkan dari jejaring sosial yang satu ini. Pasti rasanya ada saja yang kurang kalau kita belum berkicau dalam satu hari saja. Sebegitu banyak hal dari yang paling unik dan lucu sampai menyebalkan bisa kita temui pada jejaring sosial twitter di negeri ini. Dan nampaknya fenomena demam jejaring sosial twitter di Indonesia ini telah menginspirasi Kunt Agus untuk mengangkat twitter dalam sebuah film bertajuk#republiktwitter ” .

"#republiktwitter". Disutradarai oleh Kuntz Agus (ahlinnya film dokumenter & pendek), di tulis oleh ES. Ito (penulis novel-novel fiksi) Republik Twitter akan hadir dengan alur cerita tentang kehidupan para pengguna twitter di Indonesia.

Menurut konferensi persnya film bergaya pop ala Densha Otoko (Train Man) ini, akan mengupas tentang kehidupan anak muda yang bermimpi indah dan memilih bangun untuk menghadapi kenyataan hingga ingin mewujudkan mimpi-mimpinya di dunia maya menjadi nyata (sungguhan).

Sejumlah tokoh-tokoh kawakan dan bintang-bintang muda terbaik perfilman akan berkolaborasi dalam film ini seperti Laura Basuki (Hanum), Abimana Arya (Sukmo), Ben Kasyafani (Andre), Tio Pakusadewo (Kemal), Nina Tamam, Gery Iskak dan artis cantik pendatang baru Enzy Storia (Nadya).

Film ini akan diproduksi oleh 2 rumah produksi Amalina Pictures dan Rupakata Cinema yang akan segera dirilis pada 16 Februari 2012.

Sinopsis Film Republik Twitter

Sekarang ini, suara rakyat itu suara twitter

Kalimat itu diucapkan oleh Kemal (Tio Pakusadewo), yang bekerja sebagai Konsultan Komunikasi, kepada Arif Cahyadi (Leroy Osman), seorang pengusaha, yang namanya mendadak jadi trending topic di twitter. Keberhasilan Kemal mengangkat nama Arif di dunia maya, lantas membuatnya mendorong Arif untuk maju dalam pencalonan gubernur DKI Jakarta. Sukses Kemal itu ternyata berkat kepiawaian seorang pemuda bernama Sukmo (Abimana Aryasetya) yang tekun dan lihai mengolah 140 kata.

Sukmo, mahasiswa tahun akhir di Jogjakarta, awalnya datang ke Jakarta untuk mengejar komitmen cinta dari seorang wartawan cantik bernama Hanum (Laura Basuki). Keduanya saling kenal lewat twitter. Dari twitter, Hanum menantang Sukmo untuk bertemu di Jakarta. Andre (Ben Kasyafani), teman satu kos Sukmo yang berasal dari Jakarta, mencibir rencana Sukmo. Sementara Rika (Jennifer Arnelita), rekan kerja Hanum, juga menasehati Hanum untuk tidak mempercayai hubungan yang dimulai dari dunia maya

Sukmo diminta mengelola akun twitter “orang-orang penting”, termasuk menjadikan Arif Cahyadi trending topics sesuai dengan perintah yang diberikan oleh Kemal. Dalam tempo singkat Sukmo mendapatkan uang yang lumayan sehingga dia cukup percaya diri untuk bertemu dengan Hanum. Di luar perkiraan Sukmo, begitu melihatnya bergaya Jakarta, Hanum hilang selera. Bayangannya tentang Sukmo yang asik dan cuek sirna. Sukmo lebih kecewa lagi apalagi mengetahui Hanum hendak mengundurkan diri jadi wartawan, profesi yang dia kagumi dari perempuan itu. Dari sekedar ingin mendapatkan komitmen cinta Hanum, Sukmo bertekad untuk membatalkan keinginan Hanum mundur. Dia punya berita besar untuk dijadikan liputan utama oleh Hanum. Tetapi berita besar itu justru membuat Sukmo harus berhadapan dengan ambisi Kemal, reputasi Farid Cahyadi, kepercayaan Belo dan bahkan persahabatannya dengan Nadya


Trailer Film Republik Twitter



Denaihati


Dunia Maya Vs Dunia Nyata Dalam Kehidupan Anak

Teknologi informasi dalam bentuk internet yang semakin berkembang, dan tentunya tak dapat dipungkiri bahwa hal tersebut tentunya mengandung sisi negatif dan sisi positif buat orang dewasa, terlebih lagi buat anak-anak. Sisi positifnya misalnya banyak informasi yang bisa mereka dapatkan di internet yang berguna bagi tugas-tugas sekolah mereka, atau mereka juga jadi terbiasa menggunakan bahasa Inggris yang memang menjadi bahasa komputer dan internet secara umum.

Belakangan yang semakin mengkhawatirkan adalah semakin merebaknya situs porno dan jejaring sosial. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun kini akrab dengan jejaring sosial di dunia maya. Mereka asyik meluaskan pergaulan di sana hingga acap lupa dengan dunia nyata. Peran orangtualah untuk mencegah anak hanya aktif di dunia maya.

Keri, murid kelas 4 SD di Wilayah Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan, telah kenal internet sejak kelas 3 SD. Ayah dan Kakaknya yang memang aktif di dunia maya memperkenalkan teknologi itu pada Keri. Sekarang Keri yang sudah berusia 9 tahun itu aktif di jejaring sosial facebook dan menjalin pertemanan dengan teman-teman sebaya lainnya di dunia maya. Dengan memalsukan tahun lahirnya tentu, mengingat situs ini sesungguhnya mensyaratkan usia 17 tahun untuk mendaftar. Repotnya, kalau sudah asyik, Keri bisa berjam-jam duduk di depan komputer dan tak sempat lagi bermain bersama teman-teman di sekitar rumahnya.

Tentunya kasus diatas bukan cuman terjadi disini. Aktif di jejaring sosial juga membuat anak bebas berekspresi dan berbagi cerita dengan teman-temannya dari berbagai tempat di dunia. Banyak teman baru yang dia dapatkan dengan hanya duduk di depan komputer. Wawasan mereka pun bertambah luas.

Sementara sisi negatifnya antara lain anak-anak mudah mengakses situs-situs yang tidak baik dan dapat merusak mereka, misalnya situs-situs berisi kekerasan, antisosial atau malah porno. Atau internet juga bisa menyebabkan anak hanya asyik di depan komputer dan mengabaikan aktivitas bersosial dengan teman sebaya di lingkungan sendiri.

Melindungi anak dari terpaan negatif teknologi membuat sebagian orangtua menghalangi anak mengakses internet sama sekali. Namun tindakan untuk menghalangi anak mengakses internet plus jejaring sosial yang ada saat ini, seperti facebook atau yang terbaru twitter, tidaklah bijaksana. “Kita tidak bisa menolak dari perkembangan yang ada saat ini. Harus kita akui, ada manfaat yang bisa kita ambil dari perkembangan ini. Hingga mau tak mau kita harus mempersiapkan anak menghadapi perkembangan zaman ini.”

Yang utama dilakukan orangtua adalah menjelaskan pada anak tentang sisi positif dan sisi negatif teknologi tersebut. Dengan bekal ini anak setahap demi setahap dikenalkan pada teknologi informasi ini.

Adalah lebih bijaksana bila orangtua yang mengenalkan perkembangan terbaru ini, apalagi bila di rumah sudah tersedia fasilitas internet. Kalau pun tak diajarkan di rumah karena orangtua tak mau mengajarkannya, mereka bisa mengaksesnya di tempat lain, misalnya di warnet. Ini tentu lebih mengkhawatirkan lagi karena di luar pengawasan orangtua. “Kadang sebelum kita kasih tahu, mereka sudah lebih dulu tahu. Mungkin dari teman-temannya.”

Bila memang orangtua sendiri tak memahami teknologi ini, maka tak ada ruginya bagi orangtua untuk mempelajari hal ini dari berbagai sumber yang ada. Idealnya, orangtua memahami lebih dulu teknologi ini dibanding anak-anak. Bagaimana orangtua bisa mengarahkan anak misalnya tentang situs mana yang boleh dibuka dan situs mana yang tidak boleh dibuka atau bagaimana memblokir situs porno bila orangtua tak dapat mengoperasikan komputer, apalagi mengakses internet? Namun, bila anak sudah tahu lebih dulu dari orangtua, jangan malu untuk minta diajari oleh anak.

Lalu yang tak boleh diabaikan orangtua adalah kontrol atau pengawasan terhadap aktivitas anak di dunia maya tersebut. “Kepentingan orangtua di situ adalah untuk melihat siapa teman-teman dia di sana dan bagaimana mereka. Bahkan memilihkan teman yang baik buat anak pun berlaku juga di dunia maya. Bagaimana anak bisa menjadi baik bila teman-temannya tidak baik.”

Tindakan ini, dimaksudkan bukan untuk mengganggu privasi anak. Karena dalam prosesnya di sana orangtua hanya memonitor saja dan memberi masukan-masukan pada anak. Tentu saja proses ini hanya bisa terjadi setelah sebelumnya memang telah tercipta keterbukaan dalam keluarga.


Pramudya Ksatria Budiman Dunia Maya , facebook , TWITTER

MARIO TEGUH BERCERAI DENGAN TWITTER

TEMPO Interaktif, Jakarta - Meski dihujani banyak kritik motivator kondang Mario Teguh yakin bahwa kalimat yang dia nyatakan mengandung kebenaran.

Sebelumnya, di situs jejaring Twitter, Mario menyatakan "Wanita yang pas untuk teman, pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitchat yang snob, begadang dan kadang mabuk-tidak mungkin direncanakan jadi istri."


"Kalimat itu memang yang saya buat, tetapi tujuan awal nasihat itu sebetulnya untuk anak putri saya yang khawatir memasuki pergaulan bebas," kata Mario Teguh saat diwawancarai TVONE, Kamis (25/2).

Menurut Mario kalimat itu ditujukan untuk keluarga dan terutama untuk putrinya yang suatu saat nanti akan memiliki suami.

Sebelumnya Mario dalam wawancara dengan sebuah teve juga mempertanyakan hal tersebut kepada presenter laki-laki yang mempersoalkan kalimat tersebut. "Apakah Anda sebagai laki-laki akan merencanakan menikah dengan wanita yang suka pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitchat yang snob, begadang dan kadang mabuk?" tanya Mario. Dia juga menekankan kembali kata "merencanakan"

Mario menilai orang memahami pernyataannya sepotong-sepotong. "Ini bukan hanya untuk saya, dan keluarga, mungkin nasihat-nasihat seperti ini cocok dan bermanfaat untuk banyak orang," ujar Mario.

Mario mengaku mesti banyak yang protes dengan pesan-pesannya, tapi lebih banyak lagi yang mendukungnya. Dia mengaku tak terganggu dengan protes itu. Dia hanya terganggu dengan protes yang menggunakan kalimat yang tidak santun.

Dalam wawancara tersebut, Mario Teguh juga mengatakan tidak akan mengaktifkan kembali Twitternya sampai kapan pun juga. "Terpaksa ditutup bukan karena tekanan, jelasnya tidak akan membuka twitter lagi, cukup sampai disini saja," katanya.

"Kalimat itu memang yang saya buat, tetapi tujuan awal nasihat itu sebetulnya untuk anak putri saya yang khawatir memasuki pergaulan bebas," kata Mario Teguh saat memberikan klarifikasi. Mario juga menulis klarifikasi penutupan akun Twitter itu di halaman Facebooknya. Berikut ini isinya:


KLARIFIKASI PENUTUPAN TWITTER ACCOUNT MarioTeguhMTGW

Sunday, February 21, 2010 at 3:52pm

Sahabat Indonesia yang super, yang hatinya baik, dan yang sedang membangun kehidupan yang damai dan sejahtera, bagi kebahagiaan keluarga terkasih.

Berkenaan dengan perkembangan berita mengenai penarikan pelayanan MTSuperClub (MTSC) dari Twitter, bersama ini saya menyampaikan konfirmasi yang mudah-mudahan tidak Anda butuhkan untuk betul-betul mengerti letak konsep dari posting kami di Twitter yang telah menjadi bahan berita di beberapa media.
  • Apa pun prosedur pemilihan, penyusunan, dan penerbitan posting di Twitter dan semua media pelayanan publik MTSC via internet yang hampir mencapai jumlah 900,000 anggota di seluruh dunia, adalah sepenuhnya tanggung-jawab pribadi saya dan hanya saya.
  • Para Moderator MTSC tidak dihukum atau menerima penalti apa pun atas ketidak-setujuan sebagian anggota publik atas posting di media-media kami, karena saya yang menugaskan mereka, dan mereka terjamin dan terlindungi oleh tanggung-jawab saya sebagai pemberi tugas, selama yang mereka lakukan adalah kesalahan; karena kesalahan adalah hal wajar bagi siapa pun yang sedang belajar untuk menjadi lebih mampu. Mereka akan sangat terhukum jika kesalahan itu disebabkan oleh ketidak-jujuran.
  • Tujuan dari posting di media pelayanan MTSC adalah untuk memajukan pemikiran, penyikapan, dan perilaku yang mengutamakan kedamaian, kesejahteraan, dan kecemerlangan peran pribadi mereka yang kami layani dalam kehidupan pribadi dan profesi mereka.
  • Atas anjuran MT Management, saya dan beberapa MTSC Moderator memulai proses belajar menemukan cara-cara untuk menggunakan kekuatan dari jejaring Twitter untuk melengkapi sistem pelayanan publik kami yang sudah ada. Kami mulai aktif menggunakan Twitter dengan nama account MarioTeguhMTGW pada 1 Februari 2010, yang dalam 20 hari telah menerima lebih dari 23,000 followers.
  • MTOF (MT Open Forum) adalah trending topic yang kami rancang sebagai koleksi mata diskusi akhir minggu (Sabtu dan Minggu, 20-21 Februari 2010).
  • MTOF 6. adalah mata diskusi yang menasehatkan anak putri kita untuk tidak mempersulit masa depan kehidupan pribadi dan pernikahan mereka sendiri.
  • Mohon ditaruh konteks no. 6 sebagai semangat dan niat dari tweet MTOF 6, sebagai berikut: “Wanita yang pas untuk teman pesta, clubbing, bergadang sampai pagi, chitchat yang snob, merokok n kadang mabuk – tidak mungkin direncanakan jadi istri”.
  • Nasehat itu adalah masukan bagi anak-anak putri kita untuk lebih berhati-hati, karena rekan pria mereka bisa tidak melihat kesesuaian bagi anak-anak putri kita untuk menjadi pendamping dan ibunda bagi anak-anak dari pria yang mereka cintai.
  • Sebagai mata diskusi, MTOF 6 adalah judul dari diskusi, dan lebih ditujukan sebagai pemulai proses diskusi, dan bukan suatu judgment terhadap wanita tertentu.
  • Tetapi, kami bisa memahami bahwa kesalah-penafsiran bisa dikenakan kepada topik itu, terutama karena posting tersebut dibatasi sebanyak maksimal 140 huruf, yang kemudian dapat di-edit dan di post ulang (retweet) dengan bebas, tanpa harus setia kepada keseluruhan maksud dari posting awalnya.
  • Kami berupaya memperbaiki pengertian yang jauh dari yang kami maksudkan dalam mata diskusi tersebut, tetapi tidak mampu meluruskan pengertian dari sekian banyak penerima retweet yang berada dalam network accounts dari yang me-retweet.
  • Kami menerima kritikan dan perbedaan pendapat dengan penghormatan yang seutuhnya, tetapi kami tidak merasa damai dengan bahasa yang kurang santun dalam menyampaikan kritikan, sehingga para Moderator MTSC mem-block account yang tulisannya dapat mengganggu kedamaian followers yang lain.
  • Tetapi kemudian kami harus menerima kenyataan, bahwa orang yang cenderung berbahasa kurang santun, akan menjadi sangat tidak santun jika kita block dari komunitas kecil yang sedang kami bangun keakrabannya ini.
  • Penjelasan dan postings berikutnya tidak membantu meluruskan pengertian dan mengindahkan nada kritikan dari retweet yang sudah diedit dan di-‘sederhanakan’ agar memaksimalkan pengertian agresif dari mata diskusi tersebut.
  • Saya mengambil inisiatif untuk menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf dari pribadi saya kepada sahabat-sahabat saya yang menjadi gundah dan terluka oleh posting yang ada di account tweeter MarioTeguhMTGW, pada tanggal 20 Februari 2010, malam hari.
  • Sebagian dari sahabat saya yang tadinya murka, menerima permohonan maaf saya, dan menasehati saya untuk lebih berhati-hati dalam pelayanan saya berikutnya (my deepest respects to you). Tetapi, masih saja ada postings yang berbahasa yang tidak nyaman diutarakan bahkan oleh hati yang menulis, apalagi bagi kami yang membacanya.
  • Awalnya saya mengajukan diri untuk sepenuhnya mengelola account MarioTeguhMTGW tanpa bantuan para Moderators, yang kemudian saya sadari tidak akan mungkin saya lakukan, karena intensitas moderasi untuk konten dan kepatutan bahasa Indonesia yang kami standarkan bagi semua media pelayanan publik kami.
  • Setelah rapat Moderator MTSC pada hari Minggu pagi, 21 Februari 2010, kami memutuskan untuk mengakhiri pelayanan MTSC via Twitter, dan mengalihkan perhatian kami kembali ke media-media pelayanan kami yang sudah ada dan lebih mapan sekarang.
Sekali lagi, bersama ini saya mengambil tanggung-jawab penuh atas ketidak-nyamanan yang dirasakan oleh sebagian anggota publik, baik yang tidak menyukai posting langsung dari kami atau yang dimarahkan oleh editing lepas dari judul diskusi tersebut di media yang sama atau yang lain.

Dan untuk itu saya dengan sangat tulus memohon maaf, dan merasa sedih menyaksikan mereka yang menjadi tujuan dari pelayanan kami – menjadi tidak damai oleh cara-cara kami.

Terima kasih dan salam super,

Mario Teguh


Dari masalah ini kita dapat menarik pembelajaran untuk senantiasa berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan di sebuah media, apalagi jika sudah menunjuk dan menjustice satu golongan.. memang lebih baik dan bijaksana kita tidak menunjuk kiri kanan.. lebih baik mengeluarkan ajakan sebagai dorongan motivasi..

Kalau menurut sahabat bagaimana..??

Sumber : Tempo Interaktif






Pramudya Ksatria Budiman berita , Mario Teguh , TWITTER