Selama sembilan tahun, majalah Forbes merilis sebuah daftar tahunan tentang 100 wanita paling berpengaruh di dunia. Didasarkan pada kemunculan di depan publik dan dampak ekonominya, ini merupakan foto-foto wanita yang membuat perubahan di dunia pada 2012. Daftar tahun ini memasukkan delapan kepala negara, 25 CEO, puluhan pengusaha dan segelintir selebriti yang juga filantropis.
Siapa yang berhasil masuk dalam daftar wanita berpengaruh tahun ini?
Berikut 20 Wanita Paling Berpengaruh Tahun 2012 Versi Majalah Forbes
20. Maria das Gracas Silva Foster: CEO perusahaan minyak dan gas
Maria das Gracas Silva Foster merupakan CEO Petrobras-Petroleo, yang merupakan perusahaan energi raksasa yang kini memproduksi 91% minyak dan 90% gas alam Brazil. Saat produksi minyak dan gas terus menjadi sektor yang penting dalam ekonomi global, para pengamat melaporkan bahwa kapasitas produksi Petrobas akan menjadi sangat penting.
19. Aung San Suu Kyi: Pemimpin pro demokrasi.
Pimpinan oposisi dan Sekjen Liga Nasional untuk Demokrasi Myanmar tersebut telah ditahan dalam tahanan rumah selama 15 hingga 21 tahun sejak 1989 hingga ia dibebaskan pada 13 November 2010. Pada Juni 2012, ia akhirnya diberikan kesempatan untuk berpidato atas penghargaan Nobel perdamaian yang ia terima pada 1991 dan merayakan kebebasannya dengan melakukan perjalanan ke Eropa.
18. Meg Whitman: CEO Perusahaan teknologi
Mantan CEO eBay, Meg Whitman mencapai kesuksesannya menjadi Gubernur California pada 2010 sebelum akhirnya mengambil alih kepemimpinan di Hewlett-Packard pada Januari 2011. Saham HP anjlok hingga mendekati 25% tahun ini, namun Whitman berhasil meningkatkan pendapatan HP hingga 1,4 miliar dolar AS (setara dengan Rp 13,42 triliun) akibat lonjakan 50% nilai saham eBay.
17. Ursula Burns, CEO perusahaan teknologi
Wanita kulit hitam pertama yang menjadi pimpinan penting di perusahaan besar, Ursula Burns menjadi CEO Xerox selama tiga tahun terakhir. Tahun ini ia mengutuk kebijakan keanggotaan Augusta National Golf Club yang hanya boleh diikuti pria, dengan mengatakan, jika masih belum diubah, Xerox tidak akan mensposori turnamen tersebut. Bulan ini klub tersebut akhirnya membuka pendaftaran untuk para wanita untuk pertama kalinya dalam 80 tahun terakhir.
16. Christina Fernandez de Kirchner: Presiden Argentina
Presiden wanita terpilih Argentina pertama, dan presiden wanita kedua yang pernah menjabat setelah Isabel Martinez de Peron, 1974 - 1976). Fernandez de Kirchner menjadi topik utama pada musim panas ini saat ia menyetujui iklan bagi para tim olimpiade Argentina, yang mengangkat masalah sengketa Inggris di Falkland Islands, hal tersebut sangat dikecam Inggris.
15. Virginia Rometty: CEO perusahaan teknologi
Virginia menjadi pimpinan IBM pada Oktober, yang menjadikannya sebagai wanita pertama yang memimpin perusahaan tersebut. Meski biasanya ia tampil sangat tertutup, namun ia terlihat di turnamen Augusta National Golf Club pada April menyusul kontroversi bahwa hanya peserta pria saja yang boleh mengikuti turnamen tersebut. Klub tersebut akhirnya mengubah kebijakan tersebut pada bulan ini.
14. Lady Gaga: Musisi
Stefani Joanne Angelina Germanotta (25) telah menjual sebanyak 23 juta album dan 64 juta single di seluruh dunia, membuatnya menjadi salah satu artis dengan penjualan album terlaris sepanjang masa.
13. Irene Rosenfeld: CEO Kraft Foods
Irene yang merupakan kelahiran New York, tahun ini mengamati pecahnya perusahaan bisnis retail Kraft Amerika Utara dan bisnis kudapan global menjadi dua perusahaan publik yang independen. Perusahaan tersebut juga memecat 1.600 karyawannya dan menutup tiga kantornya.
12. Indra Nooyi: CEO PepsiCo
Tahun lalu, PepsiCo membagi keuntungannya kepada para pemegang saham sebesar 6,6 miliar dolar AS, saat pendapatan perusahaan tersebut naik sebesar 14% menjadi 66 miliar dolar AS. Meskipun demikian mereka masih menghadapi saingan dari perusahaan raksasa Coca-Cola.
11. Oprah Winfrey: Pengusaha Media
Dengan kariernya selama 30 tahun, Oprah Winfrey masih menjadi salah satu wanita paling berpengaruh di dunia. Ia masuk dalam daftar orang Afrika Amerika terkaya di dunia pada abad ke-20, filantropis dari kalangan kulit hitam terbesar dalam sejarah Amerika, dan pernah menjadi satu-satunya warga kulit hitam terkaya di dunia.
10. Sheryl Sandberg: COO Facebook
Direkrut dari Google oleh Mark Zuckerberg pada 2008, Sheryl telah menjadi Chief Operating Officer Facebook saat laman tersebut tumbuh pesat dalam empat tahun terakhir. Pada 2011 gajinya diperkirakan mencapai 30,49 juta dolar AS (sekitar Rp292,33 miliar).
9. Janet Napolitano, Politisi AS
Wanita pertama yang mengepalai US Department of Homeland Security, Janet merupakan kepala di departemen terbesar ketiga di dunia politik Amerika.
8. Christine Lagarde: Pimpinan IMF
Christine Lagarde menjadi topik utama saat ia mengambil alih jabatan direktur manajer IMF, menggantikan Dominique Strauss-Kahn yang tersandung skandal.
7. Michelle Obama: Istri Presiden AS
Sebagai istri presiden AS (yang juga wanita Afrika Amerika pertama yang menyandang posisi tersebut) Michelle Obama telah menjadi ikon busana dan merupakan model bagi para wanita, serta seorang aktivis yang mengampanyekan kesadaran akan warga miskin, nutrisi dan makanan sehat.
6. Sonia Gandhi: Politisi
Politisi India kelahiran Italia, Sonia Gandhi merupakan pimpinan yang paling lama menjabat dalam sejarah Kongres Nasional India, yang merupakan salah satu partai politik terbesar di India. Ia merupakan janda dari perdana menteri India, Rajiv Gandhi, yang dibunuh pada 1991.
5. Jill Abramson: Jurnalis
Jill Abramson merupakan editor eksekutif harian The New York Times. Menduduki jabatan pada September 2011, ia menjadi wanita pertama yang menjabat posisi itu dalam kurun waktu 160 tahun.
4. Melinda Gates: wakil pimpinan Bill & Melinda Gates Foundation
Melinda Gates dan suaminya, Bill mendirikan yayasan terkaya dan paling dermawan di dunia, sehingga saat Melinda berdebat dengan Vatikan soal pengendalian kelahiran, menjadi berita utama pada musim panas ini. Gates telah bersumpah untuk mendedikasikan dirinya untuk meningkatkan akses kepada para wanita mendapatkan alat kontrasepsi di beberapa negara termiskin di dunia.
3. Dilma Rousseff: Presiden Brazil
Presiden wanita pertama Brazil, tahun ini adalah yang kedua kalinya ia menduduki tiga besar dalam daftar wanita paling berpengaruh.
2. Hillary Rodham Clinton: Politisi
Menteri Luar Negeri AS ke-67, yang menjabat di bawah pemerintahan Barack Obama, Hillary merupakan istri dari mantan presiden AS, Bill Clinton.
1. Angela Merkel: Politisi
Kanselir wanita Jerman pertama, Angela Merkel mendudki posisi pertama daftar wanita paling berpengaruh di dunia sebanyak enam kali dalam sembilan tahun terakhir.
Maria das Gracas Silva Foster merupakan CEO Petrobras-Petroleo, yang merupakan perusahaan energi raksasa yang kini memproduksi 91% minyak dan 90% gas alam Brazil. Saat produksi minyak dan gas terus menjadi sektor yang penting dalam ekonomi global, para pengamat melaporkan bahwa kapasitas produksi Petrobas akan menjadi sangat penting.
19. Aung San Suu Kyi: Pemimpin pro demokrasi.
Pimpinan oposisi dan Sekjen Liga Nasional untuk Demokrasi Myanmar tersebut telah ditahan dalam tahanan rumah selama 15 hingga 21 tahun sejak 1989 hingga ia dibebaskan pada 13 November 2010. Pada Juni 2012, ia akhirnya diberikan kesempatan untuk berpidato atas penghargaan Nobel perdamaian yang ia terima pada 1991 dan merayakan kebebasannya dengan melakukan perjalanan ke Eropa.
18. Meg Whitman: CEO Perusahaan teknologi
Mantan CEO eBay, Meg Whitman mencapai kesuksesannya menjadi Gubernur California pada 2010 sebelum akhirnya mengambil alih kepemimpinan di Hewlett-Packard pada Januari 2011. Saham HP anjlok hingga mendekati 25% tahun ini, namun Whitman berhasil meningkatkan pendapatan HP hingga 1,4 miliar dolar AS (setara dengan Rp 13,42 triliun) akibat lonjakan 50% nilai saham eBay.
17. Ursula Burns, CEO perusahaan teknologi
Wanita kulit hitam pertama yang menjadi pimpinan penting di perusahaan besar, Ursula Burns menjadi CEO Xerox selama tiga tahun terakhir. Tahun ini ia mengutuk kebijakan keanggotaan Augusta National Golf Club yang hanya boleh diikuti pria, dengan mengatakan, jika masih belum diubah, Xerox tidak akan mensposori turnamen tersebut. Bulan ini klub tersebut akhirnya membuka pendaftaran untuk para wanita untuk pertama kalinya dalam 80 tahun terakhir.
16. Christina Fernandez de Kirchner: Presiden Argentina
Presiden wanita terpilih Argentina pertama, dan presiden wanita kedua yang pernah menjabat setelah Isabel Martinez de Peron, 1974 - 1976). Fernandez de Kirchner menjadi topik utama pada musim panas ini saat ia menyetujui iklan bagi para tim olimpiade Argentina, yang mengangkat masalah sengketa Inggris di Falkland Islands, hal tersebut sangat dikecam Inggris.
15. Virginia Rometty: CEO perusahaan teknologi
Virginia menjadi pimpinan IBM pada Oktober, yang menjadikannya sebagai wanita pertama yang memimpin perusahaan tersebut. Meski biasanya ia tampil sangat tertutup, namun ia terlihat di turnamen Augusta National Golf Club pada April menyusul kontroversi bahwa hanya peserta pria saja yang boleh mengikuti turnamen tersebut. Klub tersebut akhirnya mengubah kebijakan tersebut pada bulan ini.
14. Lady Gaga: Musisi
Stefani Joanne Angelina Germanotta (25) telah menjual sebanyak 23 juta album dan 64 juta single di seluruh dunia, membuatnya menjadi salah satu artis dengan penjualan album terlaris sepanjang masa.
13. Irene Rosenfeld: CEO Kraft Foods
Irene yang merupakan kelahiran New York, tahun ini mengamati pecahnya perusahaan bisnis retail Kraft Amerika Utara dan bisnis kudapan global menjadi dua perusahaan publik yang independen. Perusahaan tersebut juga memecat 1.600 karyawannya dan menutup tiga kantornya.
12. Indra Nooyi: CEO PepsiCo
Tahun lalu, PepsiCo membagi keuntungannya kepada para pemegang saham sebesar 6,6 miliar dolar AS, saat pendapatan perusahaan tersebut naik sebesar 14% menjadi 66 miliar dolar AS. Meskipun demikian mereka masih menghadapi saingan dari perusahaan raksasa Coca-Cola.
11. Oprah Winfrey: Pengusaha Media
Dengan kariernya selama 30 tahun, Oprah Winfrey masih menjadi salah satu wanita paling berpengaruh di dunia. Ia masuk dalam daftar orang Afrika Amerika terkaya di dunia pada abad ke-20, filantropis dari kalangan kulit hitam terbesar dalam sejarah Amerika, dan pernah menjadi satu-satunya warga kulit hitam terkaya di dunia.
10. Sheryl Sandberg: COO Facebook
Direkrut dari Google oleh Mark Zuckerberg pada 2008, Sheryl telah menjadi Chief Operating Officer Facebook saat laman tersebut tumbuh pesat dalam empat tahun terakhir. Pada 2011 gajinya diperkirakan mencapai 30,49 juta dolar AS (sekitar Rp292,33 miliar).
9. Janet Napolitano, Politisi AS
Wanita pertama yang mengepalai US Department of Homeland Security, Janet merupakan kepala di departemen terbesar ketiga di dunia politik Amerika.
8. Christine Lagarde: Pimpinan IMF
Christine Lagarde menjadi topik utama saat ia mengambil alih jabatan direktur manajer IMF, menggantikan Dominique Strauss-Kahn yang tersandung skandal.
7. Michelle Obama: Istri Presiden AS
Sebagai istri presiden AS (yang juga wanita Afrika Amerika pertama yang menyandang posisi tersebut) Michelle Obama telah menjadi ikon busana dan merupakan model bagi para wanita, serta seorang aktivis yang mengampanyekan kesadaran akan warga miskin, nutrisi dan makanan sehat.
6. Sonia Gandhi: Politisi
Politisi India kelahiran Italia, Sonia Gandhi merupakan pimpinan yang paling lama menjabat dalam sejarah Kongres Nasional India, yang merupakan salah satu partai politik terbesar di India. Ia merupakan janda dari perdana menteri India, Rajiv Gandhi, yang dibunuh pada 1991.
5. Jill Abramson: Jurnalis
Jill Abramson merupakan editor eksekutif harian The New York Times. Menduduki jabatan pada September 2011, ia menjadi wanita pertama yang menjabat posisi itu dalam kurun waktu 160 tahun.
4. Melinda Gates: wakil pimpinan Bill & Melinda Gates Foundation
Melinda Gates dan suaminya, Bill mendirikan yayasan terkaya dan paling dermawan di dunia, sehingga saat Melinda berdebat dengan Vatikan soal pengendalian kelahiran, menjadi berita utama pada musim panas ini. Gates telah bersumpah untuk mendedikasikan dirinya untuk meningkatkan akses kepada para wanita mendapatkan alat kontrasepsi di beberapa negara termiskin di dunia.
3. Dilma Rousseff: Presiden Brazil
Presiden wanita pertama Brazil, tahun ini adalah yang kedua kalinya ia menduduki tiga besar dalam daftar wanita paling berpengaruh.
2. Hillary Rodham Clinton: Politisi
Menteri Luar Negeri AS ke-67, yang menjabat di bawah pemerintahan Barack Obama, Hillary merupakan istri dari mantan presiden AS, Bill Clinton.
1. Angela Merkel: Politisi
Kanselir wanita Jerman pertama, Angela Merkel mendudki posisi pertama daftar wanita paling berpengaruh di dunia sebanyak enam kali dalam sembilan tahun terakhir.
Mantan Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati juga untuk kali keempat tercantum dalam daftar bergengsi yang rutin dirilis Forbes selama sembilan tahun terakhir tersebut.
Tahun ini Ani sapaan akrab Sri Mulyani berada di posisi ke-72, menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu yang bertengger di tempat ke-65, tapi masih di atas si penulis Harry Potter, J.K. Rowling, yang menempati peringkat ke-78.
Pada 2010 Ani tak masuk daftar. Sedangkan pada 2009 dia menduduki tempat ke-71. Raihan terbaik direktur pelaksana Bank Dunia dalam ”kompetisi” tersebut tercatat pada 2008, ketika masih menjabat menteri keuangan, yaitu posisi ke-23.
[Sumber]
Pramudya Ksatria Budiman
Info Terbaru
,
Tokoh
,
wanita