LIVERPOOL, KOMPAS.com - Mantan Manajer Liverpool, Kenny Daglish, mengungkapkan, para pemain "The Reds"-lah yang memiliki ide di balik pemakaian kostum untuk mendukung Luis Suarez, saat terkena kasus rasialisme musim lalu.
"Saya tak memerintahkan para pemain keluar ke lapangan hijau dengan kostum tersebut. Mereka yang memutuskan sendiri," sebut Daglish kepada Talksport, Kamis (1/11/2012).
Saat itu, seluruh penggawa Liverpool keluar dari lorong kamar ganti, dengan memakai kostum bergambar depan siluet Suarez dan bagian belakang bertuliskan nomor plus nama bomber Uruguay itu. Para pemain "Merseyside Merah" lantas melakukan pemanasan jelang laga melawan Wigan Athletic, dengan diiringi gemuruh sambutan seantero publik Anfield.
"Mereka tak akan senang hati melakukannya, jika tak memercayai dan tak cukup menghormatinya (Suarez). Mungkin apa yang dilakukan tidak benar, tapi bukan saya yang memutuskan," tandas "King Kenny", sebutan legendaris Daglish.
Pria Skotlandia itu mengaku bertanggung jawab penuh terhadap kontroversi itu, namun harus menimbang matang segala tindakannya tersebut.
"Banyak hal yang salah dijabarkan dan tak tepat terwakili," tutur Daglish.
"Apa yang dilakukan datang sepenuhnya dari rasa respek dan kejujuran mendalam, dan apa yang saya percaya sebagai kebenaran, itu yang saya katakan. Saya tak bisa melakukan hal yang bertolak belakang dengan hal tersebut. Saya ingin melakukannya dengan pendekatan berbeda. (Namun hasilnya), saya tak bakal menjadi ringan tangan, tidak antisipatif, dan itu menyedihkan. Tak ada tempat untuk rasialisme dalam sepak bola dengan segala cara, bentuk atau apapun itu," tutur Daglish lagi. Tegas.
Belum ada komentar untuk " Soal Suarez, "King Kenny" Ungkap Kejujuran "
Post a Comment
Beri komentar anda.