AFP PHOTO / JUAN MABROMATA
Reaksi gelandang Argentina milik Boca Juniors saat pertandingan semifinal pertama Copa Lbertadores melawan Universidad de Chile dihentikan akibat asap kembang api dari publik Stadion La Bombonera, pada 14 Juni 2012. Riquelme kembali ke Boca untuk kali ketiga, Jumat (8/2/2013), dan dikonfimasi sendiri oleh presiden klub, Daniel Angelici.
BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Gelandang bertalenta dari Argentina, Juan Roman Riquelme, bergabung kembali dengan Boca Juniors, setelah meninggalkan klub itu tahun lalu.
"Aku tak pernah bernegosiasi dengan Boca. Tak pernah berdiskusi dan bicara dengan mereka. Aku pernah bilang tak akan bermain lagi untuk Boca dan tak bakal kembali," sebut Riquelme, awal Januari lalu.
Itu yang dikatakannya meski klub yang bermarkas di Stadion La Bombonera --berarti kotak coklat-- kembali mendaulat Carlos Bianchi, pelatih kesayangan Riquelme.
Hanya sebulan pernyataan Riquelme bertahan. Gelandang yang sempat dijuluki Si Pemalas itu pun akhirnya menjilat ludahnya dan kembali bergabung dengan Boca untuk kali ketiga.
Riquelme pertama bergabung dengan klub yang dulunya digawangi Diego Armando Maradona itu pada usia 18 tahun pada 1996. Ia menyumbangkan dua trofi Apertura, satu Clausura plus dua gelar kampiun Copa Libertadores 2000-01.
Di Boca, Riquelme bermain selama enam tahun sebelum bergabung dengan Barcelona.
Ia kembali ke Boca dengan status pinjaman pada 2007, sebelum hengkang pada 2012. Dalam masa keduanya bersama Boca, Riquelme menyumbangkan dua trofi Apertura plus satu kampiun Libertadores 2007.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
Bola
dengan judul
Kembali ke Boca, Riquelme Jilat Ludah Sendiri
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
https://sisatruk.blogspot.com/2013/02/kembali-ke-boca-riquelme-jilat-ludah.html
.
Belum ada komentar untuk " Kembali ke Boca, Riquelme Jilat Ludah Sendiri "
Post a Comment
Beri komentar anda.