Kamis, 21/03/2013 13:35 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) segera mengeluarkan Pergub Sumur Resapan guna mengatasi penurunan muka tanah di Ibukota. Lewat pergub ini, gedung-gedung di Jakarta dipaksa membuat sumur resapan.
"Sudah kita anggarkan sumur resapan dalam, dangkal, Pergub untuk sumur resapan. Itu saja karena memang turunnya selalu disedot. Karena air baku kita harusnya 100% ngambil air baku yang ada di Waduk Jatiluhur, Waduk Karya tapi ini belum siap, sehingga ngejarnya di situ, nggak ada yang lain," kata Jokowi saat dimintai komentar soal penurunan muka tanah DKI 2,8 centimeter per tahun.
Hal ini disampaikan Jokowi di gedung Kemenkeu, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2013).
Menurut dia, semua gedung diminta untuk membuat sumur resapan dalam dan dangkal. Selain itu, akan disiapkan air baku dari Waduk Jatiluhur dan Waduk Karya.
"Artinya apa? Yang di dalam tanah itu untuk cadangan, di negara mana pun seperti itu konsepnya. Lah kita ini nggak punya cadangan diambilin terus, ya gogrok (ambles)," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan diperlukan waktu dan proses untuk menyiapkan cadangan itu. "Kalau di tempat lain perlu waktu 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun mestinya kita juga bisa lakukan itu. Air kita melimpah hanya nggak dikelola dan di-manage dengan baik sejak awal," kata dia.
(aan/nrl)
Belum ada komentar untuk " Penurunan Tanah, Jokowi Siapkan Pergub Sumur Resapan "
Post a Comment
Beri komentar anda.