Masalah kiamat sudah menjadi perbincangan sejak lama. Diawali dengan munculnya ramalan kiamat oleh suku Maya. Bahwa, kiamat akan terjadi pada tahun 2012.
Isu ini makin heboh dengan dirilisnya film layar lebar berjudul 2012, yang sudah diputar serentak di beberapa bioskop.
Kecanggihan efek khusus dalam film bertema hari kiamat membuat bulu kuduk berdiri. Atmosfer itulah yang bisa Anda rasakan saat menonton film 2012. Film ini menyuguhkan dahsyatnya kiamat pada 12 Desember 2012. Film berdurasi 158 menit ini mampu meraih keuntungan US$65 juta selama 3 hari penayangannya di seluruh biokop di Amerika Serikat.
Dikisahkan, Warga dunia panik saat ramalan suku Indian Maya Inca Peru tentang kiamat menjadi kenyataan. Patung Kristus Sang Penebus yang berdiri kokoh di Rio de Janeiro, Brasil, hancur berkeping-keping. Hujan meteor berbola api disusul gempa mengguncang hebat. Yang tak kalah menggetarkan, Basilika Gereja Santo Petrus di Vatikan, runtuh.
Kita akan terpana menyaksikan kapal perang USS John F Kennedy tak berdaya diamuk badai dan akhirnya karam. Dalam film beranggaran US$ 200 juta ini, sutradara Roland Emmerich memasang sejumlah nama yang tak asing lagi di dunia sinema. Seperti John Cusack, Amanda Peet, Danny Glover, Oliver Platt, dan Woody Harelson
Hasilnya,... film ini menuai banyak kontroversi :
Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta Amien Abdullah kepada INILAH.COM, Jakarta, Senin kemarin mengatakan bahwa, hal ini lebih bahaya dari Miyabi .Menurutnya, film 2012 yang kini sudah diputar di Indonesia itu merupakan film sensasional yang sudah menyentuh wilayah agama dan kepercayaan. Seharusnya, sebelum film itu diputar LSF (Lembaga Sensor Film) mengadakan debat publik terlebih dahulu soal film itu sebelum memberikan sertifikasi lulus sensor.
Sebab, sambungnya, peradaban bangsa Indonesia masih tergolong rendah yang mudah percaya dengan sesuatu yang sensasional. Karena film itu kini sudah diputar, LSF perlu melakukan sensor terhadap efek yang dihasilkan film itu agar tidak membuat masyarakat semakin resah.
Meski berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat, Guru Besar Filsafat Agama itu berpendapat film 2012 tidak perlu dilarang peredarannya.
Mustafa salah seorang anggota FPI pada kesempatan terpisah menyatakan,"Film 2012 nampaknya bisa menghipnotis semua orang yang menonton bahwa kiamat memang nyata akan terjadi pada saat itu. Percaya dengan film itu sama saja dengan musyrik. Jangan sampai setelah nonton film ini membuat aktivitas dan kinerja pemerintah jadi menurun. Mentang-mentang 2012 mau kiamat, jadi malas-malasan menyelesaikan tugasnya sebagai wakil rakyat. Padahal pemerintahan baru akan berakhir pada 2014,"
KH. ABDUSSOMAD BUCHORI Ketua MUI Jawa Timur, menyatakan bahwa meskipun hanya berupa film fiksi ilmiah, kekuatannya mampu untuk membentuk opini publik. Jika opini ini sudah diyakini tanpa didasari Al Qur’an yang menjadi pegangan bagi umat Muslim,maka ini jelas akan merusak akidah.
Film ini juga telah menimbulkan banyak korban dikalangan siswa saya yang baru nonton, maksudnya korban 'tobat seketika', tapi menurut mereka,..... ada juga yang tobatnya hanya kayak lagu ST12 aja, tobatnya hanya 1 jam saja.
Di Amerika, isu kiamat juga sudah santer. Karena isu itu pula, para ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) meluncurkan halaman di situs resminya yang membantah mitos-mitos seputar peristiwa itu. “Tak ada suatu hal yang buruk terjadi di bumi pada 2012,” demikian keterangan resmi NASA.
Isu ini makin heboh dengan dirilisnya film layar lebar berjudul 2012, yang sudah diputar serentak di beberapa bioskop.
Kecanggihan efek khusus dalam film bertema hari kiamat membuat bulu kuduk berdiri. Atmosfer itulah yang bisa Anda rasakan saat menonton film 2012. Film ini menyuguhkan dahsyatnya kiamat pada 12 Desember 2012. Film berdurasi 158 menit ini mampu meraih keuntungan US$65 juta selama 3 hari penayangannya di seluruh biokop di Amerika Serikat.
Dikisahkan, Warga dunia panik saat ramalan suku Indian Maya Inca Peru tentang kiamat menjadi kenyataan. Patung Kristus Sang Penebus yang berdiri kokoh di Rio de Janeiro, Brasil, hancur berkeping-keping. Hujan meteor berbola api disusul gempa mengguncang hebat. Yang tak kalah menggetarkan, Basilika Gereja Santo Petrus di Vatikan, runtuh.
Kita akan terpana menyaksikan kapal perang USS John F Kennedy tak berdaya diamuk badai dan akhirnya karam. Dalam film beranggaran US$ 200 juta ini, sutradara Roland Emmerich memasang sejumlah nama yang tak asing lagi di dunia sinema. Seperti John Cusack, Amanda Peet, Danny Glover, Oliver Platt, dan Woody Harelson
Hasilnya,... film ini menuai banyak kontroversi :
Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta Amien Abdullah kepada INILAH.COM, Jakarta, Senin kemarin mengatakan bahwa, hal ini lebih bahaya dari Miyabi .Menurutnya, film 2012 yang kini sudah diputar di Indonesia itu merupakan film sensasional yang sudah menyentuh wilayah agama dan kepercayaan. Seharusnya, sebelum film itu diputar LSF (Lembaga Sensor Film) mengadakan debat publik terlebih dahulu soal film itu sebelum memberikan sertifikasi lulus sensor.
Sebab, sambungnya, peradaban bangsa Indonesia masih tergolong rendah yang mudah percaya dengan sesuatu yang sensasional. Karena film itu kini sudah diputar, LSF perlu melakukan sensor terhadap efek yang dihasilkan film itu agar tidak membuat masyarakat semakin resah.
Meski berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat, Guru Besar Filsafat Agama itu berpendapat film 2012 tidak perlu dilarang peredarannya.
Mustafa salah seorang anggota FPI pada kesempatan terpisah menyatakan,"Film 2012 nampaknya bisa menghipnotis semua orang yang menonton bahwa kiamat memang nyata akan terjadi pada saat itu. Percaya dengan film itu sama saja dengan musyrik. Jangan sampai setelah nonton film ini membuat aktivitas dan kinerja pemerintah jadi menurun. Mentang-mentang 2012 mau kiamat, jadi malas-malasan menyelesaikan tugasnya sebagai wakil rakyat. Padahal pemerintahan baru akan berakhir pada 2014,"
KH. ABDUSSOMAD BUCHORI Ketua MUI Jawa Timur, menyatakan bahwa meskipun hanya berupa film fiksi ilmiah, kekuatannya mampu untuk membentuk opini publik. Jika opini ini sudah diyakini tanpa didasari Al Qur’an yang menjadi pegangan bagi umat Muslim,maka ini jelas akan merusak akidah.
Film ini juga telah menimbulkan banyak korban dikalangan siswa saya yang baru nonton, maksudnya korban 'tobat seketika', tapi menurut mereka,..... ada juga yang tobatnya hanya kayak lagu ST12 aja, tobatnya hanya 1 jam saja.
Di Amerika, isu kiamat juga sudah santer. Karena isu itu pula, para ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) meluncurkan halaman di situs resminya yang membantah mitos-mitos seputar peristiwa itu. “Tak ada suatu hal yang buruk terjadi di bumi pada 2012,” demikian keterangan resmi NASA.
Namun di balik semua itu. Kontroversi ini hanya membuat film ini semakin laris...... karena semakin banyak saja yang kepingin nonton.....
Dalam agama Islam , dikenal adanya dua kiamat. Yaitu, Kiamat Sughro dan Kiamat Kubro.
Kiamat Sughro, yaitu ketika ada suatu masa dimana terjadi penzaliman besar-besaran terhadap kebenaran.
Kiamat Sughro atau kiamat kecil terjadi ketika orang-orang bodoh dan lalim menjadi penguasa, dimana terjadi penzaliman besar-besaran terhadap kebenaran dan ketika orang-orang pandai dan para ilmuwan sudah menjual kebenaran untuk kenikmatan dunia.
Kiamat Sughro terjadi ketika orang-orang yang lemah dan tertindas, tak ada lagi yang membela. Dan, kiamat kecil terjadi ketika orang-orang yang teraniaya sudah tidak tahu lagi kemana harus mengadu. Di situlah terjadi kiamat kecil, di mana Tuhan akan memberikan adzab. (kalau kita bersama merenungkan situasi sekarang ini,....... apakah hal ini sudah terjadi?)
Sementara, Kiamat Kubro adalah Kiamat Besar dimana Malaikat Isrofil meniup sangkakala.
Jadi, kapan kiamat tiba? Tidak penting kapan tiba.yang penting mari kita mempersiapkan diri untuk itu. Asal, masih ada harapan akan keadilan, kebenaran dan ketakwaan terhadap Tuhan.
~~~ooo000ooo~~~
Dalam agama Islam , dikenal adanya dua kiamat. Yaitu, Kiamat Sughro dan Kiamat Kubro.
Kiamat Sughro, yaitu ketika ada suatu masa dimana terjadi penzaliman besar-besaran terhadap kebenaran.
Kiamat Sughro atau kiamat kecil terjadi ketika orang-orang bodoh dan lalim menjadi penguasa, dimana terjadi penzaliman besar-besaran terhadap kebenaran dan ketika orang-orang pandai dan para ilmuwan sudah menjual kebenaran untuk kenikmatan dunia.
Kiamat Sughro terjadi ketika orang-orang yang lemah dan tertindas, tak ada lagi yang membela. Dan, kiamat kecil terjadi ketika orang-orang yang teraniaya sudah tidak tahu lagi kemana harus mengadu. Di situlah terjadi kiamat kecil, di mana Tuhan akan memberikan adzab. (kalau kita bersama merenungkan situasi sekarang ini,....... apakah hal ini sudah terjadi?)
Sementara, Kiamat Kubro adalah Kiamat Besar dimana Malaikat Isrofil meniup sangkakala.
Jadi, kapan kiamat tiba? Tidak penting kapan tiba.yang penting mari kita mempersiapkan diri untuk itu. Asal, masih ada harapan akan keadilan, kebenaran dan ketakwaan terhadap Tuhan.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
2012
/
berita
/
Kiamat
/
Kontroversi
dengan judul
KONTROVERSI FILM KIAMAT 2012
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
http://sisatruk.blogspot.com/2009/11/kontroversi-film-kiamat-2012.html
.
Artikel Terkait 2012 , berita , Kiamat , Kontroversi
Ditulis oleh:
Pramudya Ksatria Budiman
-
Rating : 4.5
Belum ada komentar untuk " KONTROVERSI FILM KIAMAT 2012 "
Post a Comment
Beri komentar anda.