ForzaPersija Dari dua kali pertandingan di Jawa Timur, Persija hanya mampu mendulang dua kali hasil imbang. Setelah sebelumnya tertahan di Madiun oleh tuan rumah Persela pada 15 Februari lalu, kemarin(19/2) Persija kembali ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Arema Indonesia.
Dengan hasil ini, Persija masih terpaku di posisi ke-7 klasemen dengan point 18 dari 11 kali pertandingan yang telah dimainkan. Mengemas 5 kali kemenangan, 3 kali imbang dan 3 kali menelan kekalahan. Mencetak 17 gol dan kebobolan sebanyak 8 kali.
Turun dengan formasi 4-2-3-1, Coach Iwan kali ini mempercayai Galih Sudaryono di bawah mistar gawang Persija. Ismed, Precious, Fabiano dan Leo Saputra menjadi kuartet pemain yang menjaga lini pertahanan Persija. Duet Hasim Kipuw dan Robertino Pugliara menjadi kreator di lini tengah Persija.
Trisula Ramdani Lestaluhu, Bambang Pamungkas dan Rachmat Affandi siap menjadi menggebrak lini pertahanan Arema dan Pedro Javier kembali menjadi striker tunggal.
Persija tertinggal terlebih dahulu melalui gol bunuh diri Precious pada menit ke 21'. Sepak pojok dari pemain Arema gagal diantisipasi dengan sempurna Precious, bola berbelok ke arah gawang Galih Sudaryono. 1-0 untuk keunggulan tuan rumah Arema.
Persija sempat mengancam melalui tendangan Robertino Pugliara dari luar kotak penalti Arema. Namun kiper Arema Ahmad Kurniawan masih dapat mengantisipasi tendangan Robertino.
Pada menit ke 30' Persija berhasil menyamakan kedudukan. Tendangan Bambang Pamungkas berhasil merobek gawang Arema. Memanfaatkan umpan sundulan dari Pedro Javier yang menerima umpan dari Leo Saputra, Bepe berhasil menendangn bola dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Hingga Wasit Dodi Setia Permanan meniup peluit tanda akhir babak pertama, kedudukan tidak berubah 1-1. Memasuki babak kedua, Persija mengambil inisiatif serangan. Ini terlihat dari Persija berhasil menguasai penguasaan bola.
Masuknya Oktavianus pada menit ke 57' menggantikan Rachmat Affandi sempat membuahkan beberapa peluang. Salah satunya melalui tendangan salto Ramdani Lestaluhu. Memanfaatkan umpan crossing Oktavianus, tendangan salto Ramdani masih tidak mengenai sasaran.
Peluang berikutnya didapat oleh Pedro Javier. Namun dari dua kali kesempatan melalui sundulan, tak satupun yang mengarah ke gawang Arema. Dua kali sundulan Pedro hanya berhasil membuahkan tendangan gawang bagi Arema.
Hingga wasit meniupkan peluit panjang, skor tidak berubah 1-1. Pertandingan selanjutnya Persija akan menghadapi Persisam pada Minggu, 26 Februari 2012 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
Arema
/
Bambang Pamungkas
/
Persija
/
Persija News
/
Precious Emauejeraye
dengan judul
Macan Kemayoran Tertahan di Kanjuruhan
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
http://sisatruk.blogspot.com/2012/02/macan-kemayoran-tertahan-di-kanjuruhan.html
.
Artikel Terkait Arema , Bambang Pamungkas , Persija , Persija News , Precious Emauejeraye
Ditulis oleh:
Pramudya Ksatria Budiman
-
Rating : 4.5
Belum ada komentar untuk " Macan Kemayoran Tertahan di Kanjuruhan "
Post a Comment
Beri komentar anda.