Bukan Pakar SEO Ganteng

Keutamaan Ilmu


Ibnul Qayyim mengatakan, “Adapun kebahagiaan ilmu, maka hal itu tidak dapat kamu rasakan kecuali dengan cara mengerahkan segenap kemampuan, keseriusan dalam belajar, dan niat yang benar. Sungguh indah ucapan seorang penyair yang mengungkapkan hal itu,

Katakanlah kepada orang yang mendambakan
Perkara-perkara yang tinggi lagi mulia
Tanpa mengerahkan kesungguhan
Berarti kamu berharap sesuatu yang mustahil ada

Penyair yang lain mengatakan,

Kalau bukan karena faktor kesulitan
Tentunya semua orang bisa menjadi pimpinan
Sifat dermawan membawa resiko kemiskinan
Sebagaimana sifat berani membawa resiko kematian


Berikut beberapa kalimat motivasi tentang ilmu yang saya rangkum dari berbagai sumber.
  • Perubahan zaman akan menghancurkan kita kalau ilmu dan wawasan kita tidak berubah lebih cepat daripada perubahan itu.
  • Hakikat orang miskin bukanlah mereka yang tidak mempunyai harta dan kekayaan, melainkan mereka yang tidak mempunyai iman dan ilmu.
  • Barang siapa yang ingin dunia harus dengan ilmu, ingin akhirat harus dengan ilmu, ingin dunia dan akhirat harus dengan ilmu.
  • Pastikan kita sudah bersedekah hari ini, baik dengan materi, dengan ilmu, tenaga, atau minimal dengan senyuman yang tulus.
  • Bila memiliki banyak harta, kita akan menjaga harta. Namun jika memiliki banyak ilmu, maka ilmu lah yang akan menjaga kita.
  • Orang yang tidak punya ilmu seperti memasuki hutan belantara tetapi tidak membawa peta.
  • Tidak pernah ada rizki yang termahal kecuali menebalnya iman. Dan menebalnya iman itu adalah dibukakannya kegemaran akan ilmu.
  • Bisnis yang tidak menjadi amal, tidak menjadi ilmu, dan memutuskan silaturahmi, walaupun menghasilkan uang tetapi itu semua sesungguhnya adalah bencana.
  • Rahasia membangun kepercayaan adalah tiada hari tanpa bertambah ilmu, tiada hari tanpa bertambah wawasan, tiada hari tanpa mendapatkan koreksi.
  • Bisnis yang tidak menjadi amal, tidak menjadi ilmu, dan memutuskan silaturahmi, walaupun menghasilkan uang tetapi itu semua sesungguhnya adalah bencana.
  • Rahasia membangun kepercayaan adalah tiada hari tanpa bertambah ilmu, tiada hari tanpa bertambah wawasan, tiada hari tanpa mendapatkan koreksi.
  • Rumah tangga yang kurang ilmu adalah rumah tangga yang hanya akrab dengan sikap emosi dan jauh dari kearifan.
  • Jikalau Allah cinta kepada sebuah keluarga, maka salah satu cirinya adalah keluarga itu dibukakan hati untuk ilmu agama.
  • Orang yang berilmu itu adalah orang yang mengamalkan amalnya dengan ilmunya itu ia menjauhi apa-apa yang tidak disukai Allah.
  • Keuntungan itu tidak selalu berwujud materi, boleh jadi terhalangnya dari materi adalah keuntungan bagi kita untuk mendapatkan ilmu dan hikmah yang lebih berharga.
  • Dua upaya yang harus kita lakukan untuk mencapai kesuksesan, yaitu mencari dan memperbaiki kekurangan diri, serta menggali ilmu untuk meneladani Rasulullah.
  • Jika hati kita hidup dengan ilmu dan dzikir kepada Allah, dimanapun kita tinggal, kita tidak akan terpengaruh oleh kemaksiatan.
  • Carilah ilmu dan hikmah dari orang-orang dermawan. Mereka mungkin tidak kaya harta namun melimpah kasih-sayang.
  • Carilah karunia ilmu dengan sungguh-sungguh, maka buah pencarian itu akan setaraf dengan kesungguhan kita.
  • Orang berilmu pengetahuan ibarat gula yang mengundang banyak semut. Dia menjadi cahaya bagi diri dan sekelilingnya.
  • Siapakah orang yang kurang ilmu? dialah orang yang mengandalkan otot dan amarah dalam menyikapi segala sesuatu.
  • Ilmu yang benar akan membangkitkan sifat tawadhu. Seorang alim semakin bertambah ilmu semakin sadar akan luasnya ilmu Allah.
  • Beruntunglah orang yang diberi ilmu dan mampu mengamalkannya serta menjaganya dengan keikhlasan.
Inilah sekelumit motivasi bagi para penuntut ilmu. Semoga yang sedikit ini bisa menyalakan semangat kita semua dalam berjuang membela agama dari serangan musuh-musuh-Nya. Sesungguhnya pada masa yang penuh dengan fitnah seperti sekarang ini kehadiran para penuntut ilmu yang sejati sangat dinanti-nanti.

Para penuntut ilmu yang berhias diri dengan adab-adab islami, yang tidak tergoda oleh gemerlapnya dunia dengan segala kepalsuan dan kesenangannya yang fana.

Para penuntut ilmu yang bisa merasakan nikmatnya berinteraksi dengan Al Qur’an sebagaimana seorang yang lapar menyantap makanan.

Para penuntut ilmu yang senantiasa berusaha meraih keutamaan di waktu-waktunya. Para penuntut ilmu yang bersegera dalam kebaikan dan mengiringi amalnya dengan rasa harap dan cemas.

Para penuntut ilmu yang mencintai Allah dan Rasul-Nya di atas kecintaannya kepada segala sesuatu.

Ya Allah, jadikanlah ilmu kami hujjah untuk membela kami, bukan hujjah yang menjatuhkan kami…. Amin Ya Rabbal Alamin..



Denaihati
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Keutamaan Ilmu / Renungan / Tauziyah dengan judul Keutamaan Ilmu . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sisatruk.blogspot.com/2012/03/keutamaan-ilmu.html .

Artikel Terkait Keutamaan Ilmu , Renungan , Tauziyah

Ditulis oleh: Pramudya Ksatria Budiman - Rating : 4.5

Belum ada komentar untuk " Keutamaan Ilmu "

Post a Comment

Beri komentar anda.