Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Tauziyah. Show all posts
Showing posts with label Tauziyah. Show all posts

Nikmat Allah Yang Tak Ternilai

Pada umumnya kita ingin mengetahui apa yang membuat kita sakit, bagaimana penyakit mengambil alih sepenuhnya tubuh kita, apa yang menyebabkan demam, kelelahan mendalam, rasa nyeri di tulang dan sendi, serta proses apa yang terjadi dalam tubuh mereka selama sakit.

Seperti halnya saya hari ini, ketika terbangun oleh sapaan isteri untuk berjamaah subuh, rasanya ada sesuatu yang tidak lazim yang saya rasakan. Tubuh saya rasanya lunglai dan sakit bila digerakkan, namun saya berupaya untuk bangkit menunaikan shalat subuh.

Usai shalat subuh saya berdoa dan pikiran saya menerawang tentang apa yang telah saya lakukan belakangan ini sehingga kemungkinan membuat kondisi tubuh saya serasa kehilangan energi. Mulai dari kesibukan pelaksanaan pendaftaran SNMPTN, persiapan administrasi Ujian Nasional, pelaksanaan Ujian Sekolah dan beberapa aktifitas lain yang tidak kalah pentingnya, sehingga waktu untuk beristirahat agak terabaikan ditambah lagi kegiatan ngeblog yang sudah menjadi kebutuhan saya lima tahun terakhir. Namun kegiatan yang terakhir ini saya segera eliminasi dari pikiran saya sebagai penyebab menurunnya kondisi tubuh saya.

Namun saya enggan mendramatisasi realitas yang terlintas dalam pikiran saya, karena saya takut jangan sampai akan berkembang menjadi semakin parah dan menegangkan.

Saya mencoba untuk tidak memunculkan sugesti yang nantinya akan menjadi buah pikiran yang lebih mengerikan dari kondisi sebenarnya, karena saya tahu bahwa bila terjadi kesalahan cara berpikir dalam memahami hikmah dari suatu kondisi tubuh yang rasanya tidak dalam keadaan sehat, malah akan memunculkan kesalahan dalam menyikapinya yang berdampak pada pemikiran yang lebih menderita dari kenyataan yang sebenarnya.

Saya pernah mendengar sebuah pencerahan dari seorang Udztads terkenal bahwa
"Bila sikap mental kita merasakan kondisi tubuh yang menurun haruslah dijauhkan dari pikiran yang negatif karena pada dasarnya hanya akan menggiring kita pada sugesti yang lebih parah".

Memang benar bahwa badan kita haruslah tetap sehat, karena hanya dengan badan yang sehatlah maka aktifitas kita akan menjadi lancar. Kalaupun tubuh kita harus sakit, suatu saat nanti, maka hati kita harus tetap berfungsi dengan baik.

Kita harus yakin bahwa hidup kita akan selalu dipergilirkan. Boleh jadi sekarang kita sehat, tetapi esok hari kita sakit. Ini adalah sebuah keniscayaan. Kita harus yakin bahwa segala yang ada dan yang terjadi di dunia ini, ada dalam genggaman Tuhan.

Kalaupun Tuhan menghendaki kita sakit, itu adalah hal yang wajar, karena tubuh kita adalah milik-Nya. Kenapa kita harus kecewa atau protes ?Ibarat seseorang menitipkan barang miliknya kepada kita. Kita harus yakin bahwa suatu saat pasti akan diambil kembali, dan sangat tidak layak bila kita menahannya.

Alangkah baiknya bila kita memilih ridha saja dalam menerima semua yang terjadi. Segala kekecewaan, penyesalan dan keluh-kesah, sama sekali tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Tugas kita hanyalah ridha akan ketentuan-Nya dan berikhtiar seoptimal mungkin untuk mengobati penurunan kondisi tubuh yang kita alami.

Kita harus yakin bahwa Tuhan sangat adil dan bijaksana dalam menentukan sesuatu hal bagi makhluk-Nya. Tuhan Maha tahu akan keadaan tubuh kita. Semua yang ditimpakan kepada kita sudah diukur dengan sangat sempurna dan mustahil ’over dosis’.


Dengan sakit, kita dapat terhindar dari kemaksiatan yang mungkin akan kita lakukan dalam keadaan sehat.
Dengan sakit, kita akan menyadari betapa penting dan mahalnya harga kesehatan yang sering kali kita sia-siakan ketika sehat.
Sesungguhnya nikmat yang tiada ternilai dari Allah SWT yang terkadang kita lupa untuk mensyukurinya adalah nikmat kesehatan.

Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Pencerahan , Renungan , Tauziyah

SAY NO TO VALENTINE'S DAY

Memasuki bulan Februari, maka seisi bumi ini dihiasi oleh berbagai hiasan merah muda. Mulai dari balon-balon merah muda, pita, boneka, cokelat, bunga, hingga barang-barang sehari-hari. Hal ini tentu saja dalam rangka menyambut ‘hari kasih sayang’ sedunia yang bertepatan pada tanggal 14 Februari.


Kebanyakan ABG muslimah saat ini tentu saja segera mengikuti trend, yaitu ikut-ikutan merayakan Valentine’s Day. Mulai dari sibuk cari bahan cokelat untuk sang kekasih, mencari hadiah kecil atau kartu bergambarkan Cupid, sang malaikat kecil pembawa panah cinta, sampai menyiapkan pesta khusus merayakan hari merah jambu ini.

Tapi, sebenarnya, tau nggak, sih, apa Valentine’s Day itu? Asal mula Valentine’s Day itu dari mana? Dan, khusus muslimah, apakah dalam Islam diperbolehkan untuk merayakannya?
 Sungguh merupakan hal yang ironis (menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri.

Dari beberapa postingan saya sebelumnya yaitu :

Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan pikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak.


Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.

Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.

Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan semenit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula berarti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.

Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara. Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27)

Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.

Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. Karena kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia.

Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim. Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain.

Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerusakan-kerusakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisi dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa.

Perhatikanlah Firman Allah :
“…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”.

Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya.

Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w.

Firman Allah s.w.t.:
“Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”.

"VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Spanyol. Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih sayang' karena pada nya Islam adalah ZALIM!!! Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga kita dapat memahami hal ini!!! Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini karena hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Spanyol..

Kalau menurut pandangan pribadi saya Valentine's Day yang begitu dielu-elukan para generasi muda bukanlah hal yang patut dirayakan karena dalam pandangan agama manapun, hari kasih sayang itu bukan hanya pada tanggal 14 Febuari, akan tetapi setiap waktu dalam setiap desahan nafas kita.

Kasih sayang itu juga bukan hanya ditujukan untuk pasangan-pasangan atau kekasih tapi juga ditujukan untuk semua makhluk ciptaan Allah SWT.




Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Renungan , Tauziyah , Valentine Day

Selamat Tahun Baru 2013

Selamat Tahun Baru! - Demikian tajuk Google Doodles hari ini. Yah..... tahun 2012 akan berlalu dalam hitungan detik.

Untuk selajutnya saya tidak akan membahas tentang logo diatas karena saya yakin kita semua pastilah sudah tahu maknanya.

Mari kita lihat rutinitas yang biasa terjadi di perbatasan antara akhir tahun dan awal tahun. Pertama, tidak ada resolusi awal tahun yang afdol tanpa refleksi akhir tahun.Pada penghujung tahun, kita menengok resolusi yang telah dibuat pada tahun sebelumnya. Kita tepuk bahu kita sendiri atas niatan yang telah tercapai, dan kita pindahkan semua niatan yang belum tercapai sebagai kandidat penghuni daftar resolusi tahun selanjutnya.

Saya sendiri, terus terang, jarang tergerak untuk menyusun resolusi awal tahun, saya lebih senang menjalani hidup ini langkah demi langkah. Mengapa begitu? Saya berusaha melihat kembali setiap momen ketika saya membuat rencana, dan sering sekali rencana tersebut tidak terjadi sesuai dengan apa yang kita prediksikan sebelumnya.

Hidup ini memang sarat dengan perubahan dan ketidakpastian. Terkadang target dipasang supaya keinginan kita punya “bahan bakar” untuk tumbuh, bergerak dan berkembang, namun di tengah bersemangatnya kita mengejar keinginan, tanpa sadar dalam hati terselip rasa “keharusan” yang memaksa. Ini acapkali menjadi sumber stres yang tidak perlu.

Tidak bisa disangkal, kita memang butuh semangat hidup. Tanpa itu, hidup bisa terasa hambar. Namun semangat hidup yang terjangkit “harusitis”  radang serba harus ini dan itu berpotensi menjepit hati, dan akhirnya merampas kemampuan kita untuk menikmati hidup momen demi momen, serta membuat kita lebih mudah untuk lupa bersyukur atas hal-hal yang sederhana namun indah dalam hidup kita.

Ada yang mengatakan bahwa potensi kreativitas manusia itu tak terbatas. Sebagian menjelaskan dengan mengatakan bahwa baru 2% dari otak kita yang sudah terpakai secara optimal. Sebagian lagi menyatakan bahwa karena kita adalah bagian dari ciptaan Ilahi, sumber mahakreatif yang mampu menciptakan dan mewujudkan segalanya. Manapun yang benar, agaknya alam berusaha berpesan bahwa kita punya potensi ‘mencipta’ yang luar biasa, termasuk untuk mewujudkan segala hal yang kita inginkan dalam hidup.

Lalu bagaimana caranya agar potensi mencipta ini bisa terwujud menjadi kenyataan? Salah satunya adalah dengan menarik garis batasan yang akan memberikan fokus dan kesempatan agar potensi menjadi nyata.

Contoh, setiap penulis punya segudang ide kreatif untuk menghasilkan karyanya. Namun seringkali tanpa kehadiran garis batasan yang namanya ‘deadline’, kemahakreatifan tersebut sulit sekali dilahirkan dalam bentuk kata-kata. Inilah kekuatan agung dari garis batasan.

Di sinilah saya melihat manfaatnya resolusi awal tahun. Garis batasan di awal dan akhir tahun, memberikan kita semua ‘rahim ruang dan waktu’ untuk mencipta, berkarya dan mewujudkan potensi diri seutuhnya.

Dan akhirnya, ikhlaskan segala kemungkinan terbaik dan terburuk, agar Anda tidak nafsu menang dan takut kalah. Menang dan kalah, berhasil dan gagal, merupakan persepsi yang sangat relatif. Apalagi kalau kita ingat bahwa setiap jiwa kita bertumbuh dan semakin kuat, biasanya justru dari pengalaman-pengalaman yang kita tuding sebagai kekalahan dan kegagalan.

Pada awal tahun ini, saya mengajak Anda untuk ‘bermain’ dalam hidup. Have fun in your life, instead of letting your life make fun of you. Dalam setiap tahun yang baru, kita semua dihadiahi 31.536.000 detik baru. Mari kita cintai sepenuh hati setiap detik tersebut, setiap momen, apa adanya.

Evaluasi karir telah anda lakukan. Then what next?

Apakah anda sudah merencanakan serangkaian target yang ingin anda capai untuk mengisi kalender tahun 2013?

Sudah ada bayangan?

Atau jangan-jangan anda tidak memiliki bayangan sama sekali tentang apa yang akan anda lakukan di tahun mendatang.

Saya hanya bertekad untuk tidak pernah berhenti melangkah menuju sesuatu yang lebih baik, Saya yakin bahwa sukses bukan hanya milik orang yang brillian, berbakat, penuh keberuntungan, tapi sukses luar biasa adalah milik orang yang pantang menyerah, yang terus berusaha mencari cara lebih baik.

Kata bijak berikut ini tidak ada salahnya untuk dikoleksi :

“ I refuse to give up, I shall continue firmly, steadly, and persistenly until my good appears!”.


Denaihati

Koleksi Ucapan Selamat Tahun Baru 2013

Begitu cepat hari-hari berlalu, begitu cepat siang dan malam berganti, dan betapa cepat malam menggrogoti umur kita dan mendekatkan pada ajal. 

Sekarang hampir sempurna waktu setahun meninggalkan kita dan tak kan pernah kembali. Apa yang sudah kita lakukan di dalamnya?! Ketaatan apa saja yang sudah kita kerjakan?! Dan pahala dan kebaikan apa yang sudah kita raih?! 

Seperti biasanya menjelang pergantian tahun, ramai para sahabat ngirim SMS Ucapan selamat tahun baru. Berikut ini adalah Koleksi Ucapan Selamat Tahun Baru 2013 yang bisa anda kirim ke sahabat di seluruh dunia.

Tanpa mengurangi rasa hormat, kami sangat berterimakasih bila ucapan Selamat Tahun Baru tidak berupa kartu atau SMS, tapi UANG TUNAI

Buka HATI ada damai. Buka MATA ada terang. Buka KASIH ada sukacita. Buka SMS ada ucapan SELAMAT TAHUN BARU 2013. SEMOGA ALLAH SWT SENANTIASA MENYERTAI LANGKAH KITA.
Hari ini kesempatan sangat bagus untuk berdoa, untuk peduli, untuk cinta, untuk senyum dan mengatakan SELAMAT TAHUN BARU 2013
Happy New Year. Semoga di tahun yang baru lebih diberkati dalam kesehatan, keluarga, study/pekerjaan, serta lebih dewasa dan bijak.

Kami Sekeluarga mengucapkan selamat tahun baru dan semoga tahun baru menjadi awal yang indah dalam melangkah di hidup ini.

Alangkah indahnya pergantian tahun yang bisa kita rasakan sepanjang masa. Damai sejahtera yang telah Dia pancarkan untuk umatNya, mengubahkan kita menjadi semakin sempurna dalam Dia. Selamat menyongsong Tahun baru 2013. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap langkah kita.
JIWA akan sepi tanpa TEMAN.
HATI akan mati tanpa IMAN.
HARI ini adalah KENYATAAN,
SEMALAM adalah KENANGAN,
ESOK adalah IMPIAN.
Sucikan HATI,
Jernihkan PIKIRAN.
Sambutlah Tahun Baru 2013


Usia adalah suatu yang rahasia, hakikat bertambah tahun adalah berkurangnya usia. Mengapa kita gembira dengan usia yang kian sedikit? Mari duduk dan merenungi pekerjaan setahun silam. Jika banyak noda mari kita bersihkan dengan kebaikan di hari esok. Sebab usia terlalu rahasia, maka tahun baru adalah tahun perbaikan diri.
Malam ini kan berlalu,
minggu ini kan beranjak,
bulan ini akan pergi,
tahun ini kan meninggalkan.
Sejarah kehidupan, catatan suka dan duka,
menyongsong tahun baru.
Selamat tahun baru 2013.
Semoga selalu jaya dan sejahtera.
Dengan berjalannya waktu, setiap pengalaman dalam hidup adalah pelajaran, tapi cinta & peduli akan selalu menjadi kekuatan dalam bertahan hidup. Selamat Tahun Baru 2013.
Selamat menyambut mentari pertama ditahun baru 2013
Selamat menghirup udara pertama di tahun 2013
Selamat menikmati tiupan angin pertama di tahun 2013
Semoga ditahun ini segala cita kita dapat terwujud
Masa lalu adalah kenangan, masa kini adalah kenyataan, masa depan adalah harapan, selamat tahun baru 2013, selamat tinggal kenangan.. selamat datang harapan…
Matahari menyelinap dibalik bukit.
Sembunyikan kenangan hidup.
menyimpan lembaran usang.
menyambut hari-hari muda.
sebentar lagi kan menjelang.
Selamat datang sms tahun baru 2013, harapan baru dan perubahan.
Jika mimpi setahun silam telah karam, maka kapal kehidupan telah menjemput di tahun baru. Mari berlayar dengan amunisi semangat perbaikan dan evaluasi diri.
Tahun ini hampir usai terlalui, belumlah tergores coretan berarti, belumlah setiap gagasan menjadi nyata, konsep masih terdokumenkan. Padahal telah berada dipenghujung, meski akan terlewati, semoga ada perubahan, dalam lembaran baru. Selamat tahun baru 2013.
Tahun ini kan berlalu, laksana anak panah terlepas dari busurnya.
Fajar baru di tahun yang akan datang,
Semoga menjadi lembaran baru yang lebih baik.
Selamat tahun baru 2013 semoga lebih maju dan sukses.
Malam ini ‘kan berlalu,
minggu ini ‘kan beranjak,
bulan ini akan pergi,
tahun ini ‘kan meninggalkan.
Sejarah kehidupan, catatan suka dan duka,
menyongsong tahun baru.
Selamat tahun baru 2012.
Semoga selalu jaya dan sejahtera.
Tahun baru mari menjadi pribadi baru, Lupakan kegagalan dan jemputlah keberhasilan. Hapus cerita kelam di tahun silam, putihkan album hidup dengan semangat hidup yang lebih baik.
Detik demi detik, hari demi hari, hingga bulan demi bulan telah mengusung banyak cerita, suka..duka..menjadi warna nyata dalam hidup kita, tapi biarkan semua menjadi kenangan yang terpahat, kini tahun baru telah menyambut kita, saatnya kita mengemas kegagalan menjadi kesuksesan, kita buka lembar kisah baru dengan semangat dan keceriaan.
Hidup adalah lembaran baru, pergantian tahun merupakan pergantian bab kehidupan. Mari menuliskan judul kehidupan tahun ini dengan tinta pena semangat berbenah diri.
Tahun ini akan berlalu,
Laksana anak panah terlepas dari busurnya.
Fajar baru di tahun yang akan datang,
Semoga menjadi lembaran baru yang lebih baik.
Selamat tahun baru 2013
Semoga lebih maju dan sukses.
Jalan-jalan naik pedati
Menikmati pemandangan nan indah
Tidak terasa tahun kan berganti
Semoga saja tahun nan indah
Sukses selalu di tahun 2012 nanti!
Each new day is a blank page in the diary of your life. The secret of success is in turning that diary into the best story you possibly can. I wish you Happy New Year 2013 and diary full of best stories ever written in your life.

Wear your best smile to spread happiness all around you on New Year 2013. Bury the unpleasant memories of the past and embrace the New Year with a warm smile.

Let this New Year bring with it ample moments to cheer and love, ample moments to scream and shout with joy and most of all may this New Year give you the good health to enjoy every bounty of life. Happy New Year 2013.

When The Clock Strikes Twelve On December 31st,
People All Over The World Cheer And Wish Each Other A Very Happy New Year.
For Some, This Event Is No More Than A Change Of A Calendar.
For Others, The New Year Symbolizes The Beginning Of A Better Tomorrow.
So, If You Look Forward To A Good Year Ahead,
Spread Happiness With These Wonderful New Year Wishes.

New Year is the time to unfold new horizons & realize new dreams, to rediscover the strength & faith within u, to rejoice in simple pleasures & gear up for a new challenges. Wishing u a truly fulfilling new year!
Selamat tahun baru, semoga mampu terlahir kembali menjadi pribadi-pribadi bijak yang mampu mengevaluasi kesalahan diri, mewujudkan mimpi dan meraih kesuksesan hidup yang hakiki.

Waktu terus berlalu, lembaran demi lembaran telah dilalui.
Coretan demi coretan telah memenuhi,
kadang tak berarti, kadang tanpa makna, atau hanya sedikit makna.
Semoga di tahun ini setiap lembaran memiliki makna, setiap lembaran bermanfaat.

Selamat tahun baru. Semoga lebih sukses.
Hari berganti, bulan berganti, tahun pun berganti
tahun baru harapan baru, tetap semangat
masa lalu adalah kenangan, hari ini adalah goresan, hari esok adalah harapan
selamat tahun baru 2013, selamat tinggal kenangan, selamat datang harapan
 
Biarlah bunga jatuh dari tangkainya, biarlah malam berganti pagi, dan biarlah tahun telah berganti, tapi rasa sayangku padamu takkan pernah berganti menjadi benci… happy new year


Tiada kata yang seindah lantunan syair.
Tiada mutiara yang secantik bidadari.
Tapi hari ini melebihi dari hari sebelumnya, karena tak lama lagi kita akan melewati detik pergantian yang banyak di tunggu jutaan manusia di dunia.
Hanya satu yang dapat aku lakukan dan berkata
Selamat tahun baru 2013.


Sandarkan hatimu saat malam menghampiri…pejamkan mata saat istana mimpi terbuka untukmu… teduhkan hati saat rembulan tersenyum untukmu… buka mata saat mentari mulai menyapa dan jalani tahun baru dengan penuh harapan… happy new year…
SeLaMat TahuN BarU 01 Januari 2013 SeMoga TaHuN MenDatanG KiTa TaKKaN PerNaH KeHiLaNgaN MaKnA DaLaM KeSibUkaN, KiTa MasiH InGaT BerDoa PaDa_NYA. DaN SeMoGa MasiH BanYaK WaKtu KitA uNtuK MenYenTuH HaTi SeSaMa KitA DenGaN KepDuLian dan Banyak BerBaGi,,,
Happy NU YEAR! No regret about the past... No fear about the future... New hopes & dreams in 2013... Thankful to God for His blessings in 2011... Happy New Year !!

Pagi ini indah, seperti juga kemarin dan esok. Syukur kepada Allah! Yesterday is memory. Today is a gift. TOmmorow is a Hope. Let's begin New Year 2012 with faith, love and peace.

Happy New Year 2013. May this new year bring us a new spirit to reach all your dreams, good health and a happiness forever...

Happy new year... Happy New Year 2013, a new beginning for a better life.

Renungan bukanlah berarti diam
Kenangan memang aneka ragam
Penghargaan bukan semata dambaan
Pelecehan jangan jadi kenyataan
Bayangan cermin bias kiraan
Datang pergi semua orang
Badan dibina tunai harapan

Kesempatan baru harapan baru, perjuangan baru
Tak layak bila dibiarkan berlalu begitu saja bukan ?
Selamat Tahun Baru 2013
Selamat menjalani kesempatan baru,
Selamat mensukseskan perjuangan baru
Bagi semuanya………………

 
Sumber :
1. http://famiblasting.blogspot.com
2. http://raytkj.blogspot.com
3. http://kunjunganartikel.blogspot.com


Denaihati

Keutamaan Bulan Muharram dan Hari Asyura

 {EAV:aecf92bd2f130696}
Muharram adalah bulan di mana umat Islam mengawali tahun kalender Hijriah berdasarkan peredaran bulan. Muharram menjadi salah satu dari empat bulan suci yang tersebut dalam Al-Quran. "Jumlah bulan menurut Allah adalah dua belas bulan, tersebut dalam Kitab Allah pada hari Dia menciptakan langit dan bumi. Di antara kedua belas bulan itu ada empat bulan yang disucikan."

Keempat bulan itu adalah, Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab. Semua ahli tafsir Al-Quran sepakat dengan hal ini karena Rasululullah SAW dalam haji kesempatan haji terakhirnya mendeklarasikan, "Satu tahun terdiri dari dua belas bulan, empat di antaranya adalah bulan suci. Tiga di antaranya berurutan yaitu Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan ke empat adalah bulan Rajab."

Selain keempat bulan khusus itu, bukan berarti bulan-bulan lainnya tidak memiliki keutamaan, karena masih ada bulan Ramadhan yang diakui sebagai bulan paling suci dalam satu satu tahun. Keempat bulan tersebut secara khusus disebut bulan-bulan yang disucikan karena ada alasan-alasan khusus pula, bahkan para penganut paganisme di Makkah mengakui keempat bulan tersebut disucikan.

Pada dasarnya setiap bulan adalah sama satu dengan yang lainnya dan tidak ada perbedaan dalam kesuciannya dibandingkan dengan bulan- bulan lain. Ketika Allah SWT memilih bulan khusus untuk menurunkan rahmatnya, maka Allah SWT-lah yang memiliki kebesaran itu atas kehendakNya.
Nabi Muhammad Saw bersabda, "Ibadah puasa yang paling baik setelah puasa Ramadan adalah berpuasa di bulan Muharram."
Meski puasa di bulan Muharram bukan puasa wajib, tapi mereka yang berpuasa pada bulan Muharram akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah Swt. Khususnya pada tanggal 10 Muharram yang dikenal dengan Hari 'Asyura.

Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Muhammad Saw hijrah dari Makkah ke Madinah, beliau menjumpai orang-orang Yahudi di Madinah biasa berpuasa pada tanggal 10 Muharram. Menurut orang-orang Yahudi itu, tanggal 10 Muharram bertepatan dengan hari ketika Nabi Musa dan pengikutnya diselamatkan dari kejaran bala tentara Firaun dengan melewati Laut Merah, sementara Firaun dan tentaranya tewas tenggelam.
Mendengar hal ini, Nabi Muhammad Saw mengatakan, "Kami lebih dekat hubungannya dengan Musa daripada kalian" dan langsung menyarankan agar umat Islam berpuasa pada hari 'Asyura. 

Bahkan dalam sejumlah tradisi umat Islam, pada awalnya berpuasa pada hari 'Asyura diwajibkan. Kemudian, puasa bulan Ramadhan-lah yang diwajibkan sementara puasa pada hari 'Asyura disunahkan.

Dikisahkan bahwa Aisyah mengatakan, "Ketika Rasullullah tiba di Madinah, ia berpuasa pada hari 'Asyura dan memerintahkan umatnya untuk berpuasa. Tapi ketika puasa bulan Ramadhan menjadi puasa wajib, kewajiban berpuasa itu dibatasi pada bulan Ramadhan saja dan kewajiban puasa pada hari 'Asyura dihilangkan. Umat Islam boleh berpuasa pada hari itu jika dia mau atau boleh juga tidak berpuasa, jika ia mau." Namun, Rasulullah Saw biasa berpuasa pada hari 'Asyura bahkan setelah melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan.

Abdullah Ibn Mas'ud mengatakan, "Nabi Muhammad lebih memilih berpuasa pada hari 'Asyura dibandingkan hari lainnya dan lebih memilih berpuasa Ramadhan dibandingkan puasa 'Asyura." (HR Bukhari dan Muslim). 

Pendek kata, disebutkan dalam sejumlah hadist bahwa puasa di hari 'Asyura hukumnya sunnah. Beberapa hadits menyarankan agar puasa hari 'Asyura diikuti oleh puasa satu hari sebelum atau sesudah puasa hari 'Asyura. Alasannya, seperti diungkapkan oleh Nabi Muhammad Saw, orang Yahudi hanya berpuasa pada hari 'Asyura saja dan Rasulullah ingin membedakan puasa umat Islam dengan puasa orang Yahudi. Oleh sebab itu ia menyarankan umat Islam berpuasa pada hari 'Asyura ditambah puasa satu hari sebelumnya atau satu hari sesudahnya (tanggal 9 dan 10 Muharram atau tanggal 10 dan 11 Muharram).

Selain berpuasa, umat Islam disarankan untuk banyak bersedekah dan menyediakan lebih banyak makanan untuk keluarganya pada 10 Muharram. Tradisi ini memang tidak disebutkan dalam hadist, namun ulama seperti Baihaqi dan Ibnu Hibban menyatakan bahwa hal itu boleh dilakukan.

Meski demikian banyak legenda dari salah pengertian yang terjadi di kalangan umat Islam menyangkut hari 'Asyura, meskipun tidak ada sumber otentiknya dalam Islam. Beberapa hal yang masih menjadi keyakinan di kalangan umat Islam adalah legenda bahwa pada hari'Asyura Nabi Adam diciptakan, pada hari 'Asyura Nabi Ibrahim dilahirkan, pada hari 'Asyura Allah Swt menerima tobat Nabi Ibrahim, pada hari 'Asyura Kiamat akan terjadi dan siapa yang mandi pada hari 'Asyura diyakini tidak akan mudah terkena penyakit. 

Semua legenda itu sama sekali tidak ada dasarnya dalam Islam. Begitu juga dengan keyakinan bahwa disunnahkan bagi mereka untuk menyiapkan makanan khusus untuk hari 'Asyura.

Sejumlah umat Islam mengaitkan kesucian hari 'Asyura dengan kematian cucu Nabi Muhmmad Saw, Husain saat berperang melawan tentara Suriah. Kematian Husain memang salah satu peristiwa tragis dalam sejarah Islam. Namun kesucian hari 'Asyura tidak bisa dikaitkan dengan peristiwa ini dengan alasan yang sederhana bahwa kesucian hari 'Asyura sudah ditegakkan sejak zaman Nabi Muhammad Saw jauh sebelum kelahiran Sayidina Husain. Sebaliknya, adalah kemuliaan bagi Husain yang kematiannya dalam pertempuran itu bersamaan dengan hari 'Asyura.

Anggapan-anggapan yang salah lainnya tentang bulan Muharram adalah kepercayaan bahwa bulan Muharram adalah bulan yang tidak membawa keberuntungan, karena Husain terbunuh pada bulan itu. Akibat adanya anggapan yang salah ini, banyak umat Islam yang tidak melaksanakan pernikahan pada bulan Muharram dan melakukan upacara khusus sebagai tanda ikut berduka atas tewasnya Husain dalam peperangan di Karbala, apalagi disertai dengan ritual merobek-robek baju atau memukuli dada sendiri.

Nabi Muhammad sangat melarang umatnya melakukan upacara duka karena meninggalnya seseorang dengan cara seperti itu, karena tindakan itu adalah warisan orang-orang pada zaman jahiliyah.
Rasulullah bersabda, "Bukanlah termasuk umatku yang memukuli dadanya, merobek bajunya dan menangis seperti orang-orang pada zaman jahiliyah."
Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam sistem kalender Islam. Kata Muharram artinya 'dilarang'. Sebelum datangnya ajaran Islam, bulan Muharram sudah dikenal sebagai bulan suci dan pada bulan ini dilarang untuk melakukan hal-hal seperti peperangan dan pertumpahan darah.

Seperti sudah disinggung di atas, bahwa bulan Muharram banyak memiliki keistimewaan. Khususnya pada tanggal 10 Muharram. Beberapa kemuliaan tanggal 10 Muharram antara lain Allah Swt akan mengampuni dosa-dosa setahun sebelumnya dan setahun ke depan.
 
 
Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Hari Asyura , islam , Tauziyah

Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1434 Hijriah


Waktu laksana air yang mengalir ke hilir yang tak pernah lagi kembali ke hulu. Kadang ia membangkitkan gairah dan semangat, kadang ia melenakan kita. Kadang kita tidak menyadari kehadiran waktu dan melupakan nilainya. Oleh karenanya kita harus menghargai setiap kesempatan yang ditawarkan sang waktu, sebelum ditarik dari kita, karena kesempatan tidak akan datang untuk kedua kalinya.

Aku teringat lagi dengan nasihat Almarhum Bapak saya. Beliau pernah berpesan , jika tahun baru akan tiba, hendaknya kita banyak bermuhasabah, melakukan evaluasi terhadap amal perbuatan yg kita lakukan. Rasululloh SAW sendiri sudah menyatakan bahwa manusia terbagi atas 3 golongan :
  • Golongan beruntung, jika hari ini lebih baik dari hari kemarin, amal perbuatannya hari ini lebih banyak daripada hari kemarin (serta maksiatnya lebih sedikit dibandingkan dg hari kemarin).

  • Golongan merugi, jika hari ini sama dengan hari kemarin. Dengan demikian, amal perbuatannya hari ini sama dengan hari kemarin.

  • Golongan celaka, jika hari ini lebih buruk daripada hari kemarin. Ini berarti, amal perbuatannya hari ini lebih sedikit dibandingkan hari kemarin.

Memasuki tahun baru Islam, 1 Muharram 1434 H, menjadi momentum bagi kita semua umat Islam untuk melakukan interospeksi secara kolektif, guna melakukan perubahan dari keadaan yang kurang baik menjadi lebih baik sebagai revitalisasi hijrah. Meningkatkan spritualitas dan kesadaran keagamaan menjadi keniscayaan umat Islam Indonesia, terutama ketika bangsa ini dihadapkan dengan berbagai musibah yang sepatutnya direnungkan sebagai momentum menguji kualitas keimanan dan keberislamannya dan patut direnungi untuk diambil hikmahnya.

Sebagai umat Islam, dalam menyambut Tahun Baru Islam, kita harus merefleksikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam perjalanan hijrah nabi secara kontekstual, yakni hijrah dari nilai-nilai yang buruk menuju penciptaan nilai yang lebih baik.

Tahun hijriyah ini sepatutnya umat Islam baik secara personal maupun kolektif , menjadikan hijrah sebagai momentum memasuki tahun baru untuk melakukan perbaikan dalam kehidupan sosial menuju perbaikan sistem demi kebaikan dan kemaslahatan umat yang lebih luas, merubah sistem yang tiranik, fasad dan menindas.

Untuk itu, upaya merevitalisasikan makna hijrah dapat diartikulasikan dalam kehidupan personal, keluarga, sosial kemasyarakatan dan bernegara secara sinergis. Bahkan kini saatnya bangsa ini berhijrah menuju sistem yang lebih arif dengan sistem yang demokratis guna mewujudkan kehidupan keadilan sosial bagi masyarakat luas.

Kearifan memaknai hijrah dengan melakukan transformasi ke arah yang lebih baik dari sebelumnya, termasuk didalamnya keberanian untuk melakukan rekayasa sosial dengan berbagai varian inovasinya. Dengan begitu, setiap kita sebagai insan beradab melakukan perbaikan dalam pelbagai lini kehidupan sebagai cerminan semangat hijrah dan menyambut tahun baru Islam dengan membuka lembaran baru yang lebih baik di hari-hari mendatang.

Ya Allah ya Tuhan kami
Berikan kekuatan lahir bathin bagi kami
Agar mudah bagi kami dalam melalui segala rintangan, tantangan, cobaan dan hambatan dalam hidup ini
Jangan Engkau berikan cobaan yg berat kepada kami yang tak sanggup kami pikul sebagaimana cobaan kepada pendahulu kami
Berikan kenikmatan, kemuliaan dan rejeki yg berlimpah kepada kami
Seperti yang telah Engkau berikan kepada pendahulu kami
Ampuni dosa kami, keluarga kami, para sahabat kami dan seluruh umat-Mu ini
Agar ringan langkah kami menapaki kehidupan ini
Ya Allah ya Tuhan kami
Jadikanlah anak cucu kami dan keturunan kami
Menjadi orang yang berguna bagi nusa, bangsa, keluarga dan agama
Bekali mereka dengan rasa cinta kasih yang ikhlas
Hilangkan mereka dari sifat iri dan dengki
Tanamkanlah rasa cinta terhadap sesama kepada mereka
Sebagaimana kami mencintai mereka

Ya Tuhan Kami
Ridhoilah jalan kami
Tunjukkan yang benar itu benar
Tunjukkan yang salah itu salah
Kabulkanlah doa kami
Agar negeri ini bangkit dari keterpurukan
Agar negeri ini menjadi negeri yang di hormati
Karena kebersamaan dan persatuannya
karena keanekaragamannya
Karena kasih dan sayang antar sesamanya
Karena ke Bhineka Tunggal Ika-annya
Bukan menjadi negeri yang di cela
Karena perpecahannya dan perbedaannya
Karena korupsi dimana mana
Karena bencana tak jua reda

Ya Allah kami disini bersujud memohon Kepada-Mu
Kabulkanlah doa kami yang hina dihadapan-Mu
Yang berharap setitik kasih-Mu
Yang hanya bisa berharap dan meminta keridhoan-Mu
Amien Amin Amin Ya Rabbal Alamin.


Denaihati

Selamat Hari Raya Idul Adha 1433 H

Ibadah qurban mempunyai hikmah untuk membersihkan hati agar menjadi lahan yang subur untuk tumbuhnya iman dan taqwa. Dengan demikian, dimensi keikhlasan sudah seharusnya menjadi landasan setiap amal perbuatan manusia, agar manusia mengorientasikan kehidupannya semata-mata untuk mencapai ridha Allah SWT. 

Dengan ikhlas beramal, berarti seseorang membebaskan dirinya dari segala bentuk rasa pamrih, agar amal yang diperbuat tidak bernilai semu dan bersifat palsu. Dengan keikhlasan, seseorang dapat mewujudkan amal sejati.

Kesejatian setiap amal diukur dari sikap keikhlasan yang melandasinya. Dan kesediaan berqurban yang dilandasi rasa keikhlasan semata-mata, dapat mengurangi atau mengekang sifat keserakahan dan ketamakan manusia untuk berlaku serakah dan tamak, namun kecenderungan itu dapat dieliminir dengan membangkitkan kesadarannya agar bersedia berqurban untuk sesamanya.

Kesediaan berqurban mencerminkan adanya pengakuan akan hak-hak orang lain, yang seterusnya dapat menumbuhkan rasa
solidaritas sosial yang tinggi.

Semoga amalan kita bertambah dari tahun yang telah lalu dan dosa kita diampunkan oleh Allah SWT. Mari kita gunakan segala peluang yang ada demi menambah bekal akhirat kita sebelum bertemu dengan-Nya di hari yang tidak ada pertolongan lain selain mereka yang menemui-Nya dalam keadaan hati yang bersih dan selamat daripada kekotoran dosa dan noda.

Selamat Hari Raya Idul Adha, Mohon Maaf atas segala kekhilafan.


Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Idul Qurban , Pencerahan , Tauziyah

Pilihlah Pemimpin Yang Bisa Menjadi Operator Robot Pendeteksi Kebohongan

Memilih pemimpin tidaklah sembarangan karena ia akan menentukan nasib kita sebagai rakyat yang dipimpinnya. Jika pemimpinnya baik, maka kita sebagai rakyat juga akan juga menjadi baik. Namun jika pemimpinnya buruk, maka sudah pasti akan berimbas buruk pula pada kita sebagai rakyatnya. 



Saya tertarik dengan anekdot berikut ini :
Ada seorang ahli robot yang berhasil menciptakan robot manusia pendeteksi kebohongan. Cara kerja robotnya adalah dengan menampar muka siapa saja yang berbicara bohong di depannya.

Ahli robot ini memiliki istri dan seorang anak laki-laki yang duduk di bangku SMA. Suatu waktu, anaknya pulang larut malam. Dengan marahnya, sang ahli robot memanggil anaknya berdiri di depan robot dan mulailah ia menginterogasi anaknya  sambil mengancam untuk tidak berbohong karena akan ketahuan dengan tamparan robotnya.


Ia mulai bertanya: “Kamu dari mana?” Anaknya menjawab bahwa dia dari rumah teman. Robotnya diam tanpa reaksi. Sang ahli robot bertanya lagi: “Kamu kerja apa di sana? Anaknya menjawab: “Menonton film”. Robotnya masih diam. “Film apa? Tanya ayahnya. Anaknya menjawab: “Film perjuangan”. ”Plaaak....”. Robotnya tiba-tiba menampar muka anak itu. Dengan marahnya, sang ayah yang ahli robot, mencaci maki anaknya bahwa dia sudah berbohong. ”Sekarang kamu jujur saja, film apa?” Tanya ayahnya dengan suara tinggi. Anaknya menjawab: ”Film porno ayah”.


Ayahnya tambah marah dan semakin membentak anaknya dengan mengatakan: ”Kamu mau jadi apa, lihat ayah yang selama hidupnya tidak pernah menonton film porno!”. ”Plaak....., rupanya robot hasil ciptaannya berbalik ke arahnya dan menampar mukanya karena dia juga berbohong”. Saat itu pula keluar istrinya dari kamar yang mendengar suara ribut.


Dan istrinya lalu dengan muka marah, menyalahkan suaminya dengan berkata: ”Apa apaan ayah ini, kamu menyiksa anak ini. Bagaimanapun, anak ini adalah anak ayah juga!” ”Plaak....,” Robot itu langsung menampar pula muka istrinya yang menandakan bahwa dia juga berbicara bohong tentang anak yang dilahirkan yang sebenarnya adalah hasil selingkuhan.

Anekdot ini memang sekadar anekdot yang tidak terjadi dalam dunia nyata tentang robot yang bisa bergerak sendiri menampar orang yang berbohong. Namun anekdot ini telah menyajikan drama tentang anggota keluarga yang semuanya sudah terjangkiti perilaku bohong. Anak berbohong pada ayahnya. Ayah membalas dengan kebohongan lain, dan istrinya juga menyampaikan sesuatu yang mengandung kebohongan. Naudzubillahi Mindzaliq.

Anekdot di atas menyampaikan pesan moral tentang sesuatu yang nyata dalam kehidupan saat ini. Ia bukan saja menyampaikan pesan tentang sebuah keluarga yang penuh kebohongan, tetapi kecenderungan terjadinya prilaku kebohongan pada orang dari berbagai sisi-sisi kehidupan tanpa pandang bulu. Mari mencermati perilaku anak bangsa mulai dari orang-orang kecil sampai orang-orang besar, mulai dari profesi biasa sampai profesi luar biasa, mulai dari mereka yang memang rentan dengan dosa sampai pada mereka yang dianggap suci.


Pernahkah anda membeli langsat atau buah yang dijual perkilo dipinggir jalan? Anda pasti yakin kalau anda membeli jumlah yang jauh dari ukuran yang disebut penjualnya. Percayakah anda bila seorang penjual barang di pasar saat anda menawarnya dan ia mengatakan itu baru modalnya? 


Di sektor kehidupan politik, pecayakah anda pada janji-janji pembangunan di saat jalan-jalan di dekat rumah anda pada berlubang, sampah bertebaran di mana-mana, peminta-minta makin berkeliaran, pelayanan publik bermutu rendah, sementara banyak elite yang hidupnya bergelimang dengan fasilitas dan kemewahan? Percayakah anda efektivitas zikir massal, tablig akbar, kerja para spritualis yang semuanya diadakan hanya untuk pemenangan politik dibanding dengan kerja nyata dan kesungguhan kerja yang tulus untuk rakyat?


Percayakah anda pada kesucian banyak orang di negara dengan simbol agama yang kuat di saat ’candoleng-doleng’ semakin mendapatkan pasar, dan di saat kehidupan malam di sudut-sudut kota semakin kedap kedip. Siapa yang akan  mengambil manfaat dari semua itu?


Di sektor pembangunan fasilitas rakyat, percayakah anda bahwa orang-orang yang menjadi perantara untuk sampai pada tempat dimana uang itu dipakai membangun tidak menyunatnya untuk keperluan dirinya? Apakah pembaca percaya bahwa beberapa politikus yang menjadi ’calo’ dana APBN hanya sejumlah seperti yang terkena kasus selama ini?


Apa yang terjadi dibenak anda saat dana untuk pencetakan kitab suci pun dikorupsi? Bagaimana lagi dengan barang-barang lain yang tidak memiliki label suci? Apa yang terjadi dengan diri anda di saat anda patuh membayar pajak sebagai keingingan untuk menjadi warga negara yang baik, tetapi ramai-ramai mereka mengorupsi dana yang dari rakyat dan untuk rakyat itu?


Percayakah anda bila mereka yang tersandung kasus pajak itu hanya sejumlah yang selama ini dikenal? Apakah dengan cara ini sehingga bisa memahami mengapa petinggi sebuah ormas besar pernah mewacanakan untuk berhenti membayar pajak?


Pertanyaan-pertanyaan di atas adalah secuil dari lingkaran kebohongan yang sudah menggorogoti bangsa ini, persis dengan analogi keluarga pada anekdot di atas yang semua anggotanya sudah dikooptasi oleh kebohongan. Merujuk pada anekdot di atas, Cara terbaik untuk keluar dari pusaran kebohongan adalah memimpikan untuk benar menemukan ’robot pendeteksi kebohongan’ bangsa dan operatornya harus terbebas dari perilaku suka berbohong bukan seperti pembuat robot di atas.


Jadi tugas kita sebagai rakyat sederhana adanya, memilih tipe pemimpin yang tidak suka berbohong. Karena dengan kapasitas itu, ia dengan percaya diri mengoperasikannya bila suatu saat memiliki ’robot pendeteksi kebohongan’.




Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Pencerahan , Renungan , Tauziyah