Bukan Pakar SEO Ganteng

Tips Membeli Blackberry Asli

nah kali ini saya mau posting ertikel tentang hal yang harus diperhatikan sebelum membeli blackberry, memang di negara kita ini apa saja yang baru pasti laku keras, memang indonesiaa adalah salah satu negara yang paling konsumtif terhadap baarang barang impor.. wuhhhhh
nah sebelum pembelian tersebut ada yang harus diperhatikan, biar kita membeli blackberry tidak menyesal, perlu diketahui negara kita juga masuk daftar teratas dalam kasus barang barang ilegal, nah maksudnya negara kita indonesia juga sarangnya pemasok barang barang palsu dan ilegal, 
nah supaya sobat tidak menyesal  sama blackberry palsu simak tips pembelian blackberry di bawah ini.

Blackberry yang sedang booming di kalangan berduit , kini mulai dicari pengguna handset selular yang notabene mengalami keterbatasan dana. Walhasil, permintaan terhadap handset Blackberry murahpun meningkat dan inilahsalah satu alasan menjamurnya handset-handset Blackberry tak resmi dipasaran.

Harga murah dan pilihan yang tak terbatas menjadi alasan mengapa handset Blackberry tak resmi masih diburu hingga kini. Namun tahukah anda banyak hal yang lebih penting dipertimbangkan selain harga dan pilihan tak terbatas tadi. Khususnya anda yang ingin menggunakan layanan internet Blackberry di handset yang anda beli.


Tapi sebelum kita bicara jauh ka arah sana, perlu diketahui bahwasanya Blackberry telah menggandeng tiga operator seluler besar di Indonesia. Penjualan dan layanan purna jual pun akan dilakukan oleh ke tiga operator tsb, dan handset-handset Blackberry yang mereka keluarkan telah dikunci operator sehingga hanya bisa digunakan oleh layanan milik mereka saja. Dan mari kita sepakati bahwa handset-handset Blackberry ini kita sebut Blackberry resmi.


Sedangkan Blackberry versi unlocked dari operator luar negeri yang dijual tanpa kesepakatan dengan pihak operator lokal, akan kita sebut sebagai Blackberry BM (Black Market = Tak Resmi).


1. Karakteristik BlackBerry Resmi


Ciri Khas :


  • Dari tampilan luar produk-produk seperti ini tampil mulus, tanpa logo operator luar negeri. Kecuali, kalaupun ada (sedang dalam proses) adalah logo operator lokal.
  • Jaringan Handset telah dikunci agar hanya bisa digunakan untuk layanan operator yang membawanya (carrier).

Keuntungan :


  • PIN dan IMEI sudah dijamin bisa digunakan untuk layanan BlackBerry Internet Service (BIS).
  • Mudah melakukan aktifasi layanan.
  • Telah tersedia aplikasi-aplikasi dan konten populer, misalnya jaringan sosial dan chatting.
  • Layanan Purna Jual terjamin.

Kekurangan :


  • Mahal, atau cenderung lebih mahal ketimbang barang BM.
  • Hanya bisa digunakan untuk layanan operator tertentu.

2. Karakteristik BlackBerry BM (Tak Resmi)


Ciri Khas :


  • Di lihat dari tampilan luar biasanya terdapat logo operator luar negeri, misalnya Vodafone, TIM, dan sebagainya.
  • Bisa digunakan untuk nomor-nomor dari operator yang berbeda (sudah di unlocked).

Keuntungan :


  • Harga relatif murah dari Rp 700.000,- hingga Rp 1.000.000,- lebih murah dibadingkan BlackBerry resmi.
  • Bisa berganti ganti nomor dari operator selular yang berbeda, memperluas pasar saat dijual kembali.
  • Banyak Pilihan.

Kekurangan :


  • Ada kemungkinan tidak bisa digunakan untuk menikmati layanan BIS.
  • Kemungkinan PIN bermasalah semakin besar, baik telah digunakan layanan BIS, pending karena walau belum terdaftar tapi tidak bisa digunakan, bahkan suspended karen PIN-nya telah dilaporkan sebagai PIN curian. Untuk kasus terakhir ini akan fatal karena handset BlackBerry ini akan selamanya tidak bisa menggunakan akses BIS.
  • Banyak laporan kesulitan saat mendaftar BIS, meski akhirnya bisa diakali.
  • Bila sudah demikian, Handset BlackBerry hanya bisa digunakan untuk menelepon dan SMS.
nah sekarang sudah tau kan sobat semua, mana bb yang asli dan yang gak, sekarang yang mau beli blackberry buruan sana ntar kehabisan.... hhhahahahaah
jangan beli yang kredit yaaa??? wkwkwkwkwkk


Untuk mengetahui apakah suatu Blackberry termasuk kategori Black Market atau tidak, maka kita harus berangkat dari pengertian kata “Resmi” untuk penjualan ponsel Blackberry di Indonesia itu seperti apa. Hasil search di Internet, resmi untuk Blackberry di Indonesia itu ternyata ada Garansi Resmi operator (Resmi Operator) dan Garansi Resmi Distributor (Garansi Distributor). Blackberry garansi resmi oleh Operator adalah Blackberry yang diimport oleh operator selular lokal mitra resmi RIM dan biasanya dijual oleh operator sendiri atau distributor resmi yang ditunjuk langsung oleh operator selular lokal yang bersangkutan. Blackberry seperti ini sudah disertifikasi oleh postel dan ponselnya biasanya benar-benar baru. Sedangkan Garansi Distributor adalah Blackberry yang diimpor langsung oleh distributor (distributor yang tidak ditunjuk oleh operator selular lokal) dan mendapat ijin/sertifikasi dari postel. Diluar kedua hal di atas, di berbagai forum blackberry biasanya mengkategorikan blackberry tersebut sebagai blackberry Black Market atau disingkat dengan BM. Dari pengertian resmi di atas, maka menurutku langkah yang paling mudah dan paling aman dalam membeli Blackberry untuk menghindari Blackberry Black Market sebenarnya adalah dengan membeli Blackberry garansi resmi di operator selular lokal atau membeli di distributor resmi yang ditunjuk oleh operator seluar lokal tersebut. Aku sendiri dulu membelinya dari distributor resmi yang ditunjuk oleh operator selular lokal resmi dalam bentuk undian dengan harga khusus dari kantor. Anyway, apapun pilihannya apakah membeli Blackberry Garansi Operator, Garansi distributor, ataukah black market pasti ada trade off nya yang bisa jadi mungkin trade off nya terletak pada harga atau pada garansinya. Saat membeli ponsel Blackberry baru sebagaimana membeli ponsel-ponsel baru merek lain, maka ada beberapa hal yang harus di cek untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar. Namun khusus untuk Blackberry, ada beberap step penting yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa Blackberry baru tersebut benar-benar baru dan tidak disuspend PIN nya oleh RIM. Step-stepnya berikut adalah yang perlu dilakukan untuk pengecekan pembelian Blackberry baruyang banyak ditemukan di forum-forum Blackberry di internet: Siapkan kartu SIM Card yang sudah aktif layanan paket data plan, paling tidak paket BIS. Cek IMEI dan PIN ruang baterai dengan IMEI dan PIN di dus dan kartu garansi Lihat IMEI dan PIN yang berada pada ruang baterai dan sesuaikan dengan IMEI dan PIN yang tercetak di dus dan IMEI dan PIN yang berada di kartu garansi. Jika tidak sama, maka segera minta Blackberry yang lain yang sama. Cek paket BIS Masukkan Sim Card yang sudah aktif layanan paket BIS nya, kemudian pasang baterai dan tunggu sampai homescreen muncul sempurna. Kemudian segera lihat apakah tulisan gprs dalam huruf besar GPRS atau edge dalam huruf besar EDGE. Jika dalam huruf besar maka status BIS Aman, jika huruf kecil, maka sebaiknya tukar Blackberry tersebut dengan yang bisa muncul huruf besar. Cek PIN di system Blackberry Jika langkah di atas lolos, segera lakukan cek PIN dengan cara menekan tombol alt+shift kiri+H. Pastikan PIN yang tertera dilayar sama dengan PIN yang ada di ruang baterai. Jika tidak sama maka sebaiknya tolak saja Blackberry tersebut. Cek apakah Blackberry tersebut masih baru ataukan second/rekondisi. Untuk mengeceknya, masuk ke Option -> Status, ketik dengan keypad, B U Y R, nanti akan keluar info Voice dan Data Usage. Pastikan keduanya nol, atau masih sangat kecil. Kalau keduanya tertulis Exceeded 60 minutes / Exceeded 250k, sudah dapat dipastikan itu barang second atau rekondisi. Cek apakah Blackberry tersebut unlock atau tidak. Untuk mengeceknya, masuk ke Options -> Advanced Options -> SIM Card, kemudian ketik M E P D, jika handheld tersebut tipe unlocked, pastikan semua pilihan yang tertera adalah DISABLED Cek fungsionalitas keypad Masuk ke notepad atau messages dan coba ketikan semua tombol yang ada di keypad, pastikan semuanya berfungsi dengan benar. Cek fungsionalitas Music Masuk ke media dan lakukan test menjalankan musik, ringtone, sound recorder, picture, dan video Cek fungsionalitas kamera Masuk ke Camera, tutup lensa kamera dengan jari agar layar full hitam, perhatikan apakah ada titik/garis berwarna salah satu warna hijau, merah, atau biru, jika ada berarti kamera dan LCD ada dead pixel nya. Sebainya segera tukarkan ponsel Blackberry tersebut. Cek fungsionalitas call/sms/internet dan device pendukung Setelah semua test terlewati dengan baik, lakukan test telepon dengan mencoba melakukan panggilan MOC dan menerima panggilan MTC, kirim SMS MO dan menerima SMS MT, browsing, test handsfree, lalu test charger, dan test kabel data.

Original Source at: http://andhysukma.com/tips-membeli-blackberry-baru/
Untuk mengetahui apakah suatu Blackberry termasuk kategori Black Market atau tidak, maka kita harus berangkat dari pengertian kata “Resmi” untuk penjualan ponsel Blackberry di Indonesia itu seperti apa. Hasil search di Internet, resmi untuk Blackberry di Indonesia itu ternyata ada Garansi Resmi operator (Resmi Operator) dan Garansi Resmi Distributor (Garansi Distributor). Blackberry garansi resmi oleh Operator adalah Blackberry yang diimport oleh operator selular lokal mitra resmi RIM dan biasanya dijual oleh operator sendiri atau distributor resmi yang ditunjuk langsung oleh operator selular lokal yang bersangkutan. Blackberry seperti ini sudah disertifikasi oleh postel dan ponselnya biasanya benar-benar baru. Sedangkan Garansi Distributor adalah Blackberry yang diimpor langsung oleh distributor (distributor yang tidak ditunjuk oleh operator selular lokal) dan mendapat ijin/sertifikasi dari postel. Diluar kedua hal di atas, di berbagai forum blackberry biasanya mengkategorikan blackberry tersebut sebagai blackberry Black Market atau disingkat dengan BM. Dari pengertian resmi di atas, maka menurutku langkah yang paling mudah dan paling aman dalam membeli Blackberry untuk menghindari Blackberry Black Market sebenarnya adalah dengan membeli Blackberry garansi resmi di operator selular lokal atau membeli di distributor resmi yang ditunjuk oleh operator seluar lokal tersebut. Aku sendiri dulu membelinya dari distributor resmi yang ditunjuk oleh operator selular lokal resmi dalam bentuk undian dengan harga khusus dari kantor. Anyway, apapun pilihannya apakah membeli Blackberry Garansi Operator, Garansi distributor, ataukah black market pasti ada trade off nya yang bisa jadi mungkin trade off nya terletak pada harga atau pada garansinya. Saat membeli ponsel Blackberry baru sebagaimana membeli ponsel-ponsel baru merek lain, maka ada beberapa hal yang harus di cek untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar. Namun khusus untuk Blackberry, ada beberap step penting yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa Blackberry baru tersebut benar-benar baru dan tidak disuspend PIN nya oleh RIM. Step-stepnya berikut adalah yang perlu dilakukan untuk pengecekan pembelian Blackberry baruyang banyak ditemukan di forum-forum Blackberry di internet: Siapkan kartu SIM Card yang sudah aktif layanan paket data plan, paling tidak paket BIS. Cek IMEI dan PIN ruang baterai dengan IMEI dan PIN di dus dan kartu garansi Lihat IMEI dan PIN yang berada pada ruang baterai dan sesuaikan dengan IMEI dan PIN yang tercetak di dus dan IMEI dan PIN yang berada di kartu garansi. Jika tidak sama, maka segera minta Blackberry yang lain yang sama. Cek paket BIS Masukkan Sim Card yang sudah aktif layanan paket BIS nya, kemudian pasang baterai dan tunggu sampai homescreen muncul sempurna. Kemudian segera lihat apakah tulisan gprs dalam huruf besar GPRS atau edge dalam huruf besar EDGE. Jika dalam huruf besar maka status BIS Aman, jika huruf kecil, maka sebaiknya tukar Blackberry tersebut dengan yang bisa muncul huruf besar. Cek PIN di system Blackberry Jika langkah di atas lolos, segera lakukan cek PIN dengan cara menekan tombol alt+shift kiri+H. Pastikan PIN yang tertera dilayar sama dengan PIN yang ada di ruang baterai. Jika tidak sama maka sebaiknya tolak saja Blackberry tersebut. Cek apakah Blackberry tersebut masih baru ataukan second/rekondisi. Untuk mengeceknya, masuk ke Option -> Status, ketik dengan keypad, B U Y R, nanti akan keluar info Voice dan Data Usage. Pastikan keduanya nol, atau masih sangat kecil. Kalau keduanya tertulis Exceeded 60 minutes / Exceeded 250k, sudah dapat dipastikan itu barang second atau rekondisi. Cek apakah Blackberry tersebut unlock atau tidak. Untuk mengeceknya, masuk ke Options -> Advanced Options -> SIM Card, kemudian ketik M E P D, jika handheld tersebut tipe unlocked, pastikan semua pilihan yang tertera adalah DISABLED Cek fungsionalitas keypad Masuk ke notepad atau messages dan coba ketikan semua tombol yang ada di keypad, pastikan semuanya berfungsi dengan benar. Cek fungsionalitas Music Masuk ke media dan lakukan test menjalankan musik, ringtone, sound recorder, picture, dan video Cek fungsionalitas kamera Masuk ke Camera, tutup lensa kamera dengan jari agar layar full hitam, perhatikan apakah ada titik/garis berwarna salah satu warna hijau, merah, atau biru, jika ada berarti kamera dan LCD ada dead pixel nya. Sebainya segera tukarkan ponsel Blackberry tersebut. Cek fungsionalitas call/sms/internet dan device pendukung Setelah semua test terlewati dengan baik, lakukan test telepon dengan mencoba melakukan panggilan MOC dan menerima panggilan MTC, kirim SMS MO dan menerima SMS MT, browsing, test handsfree, lalu test charger, dan test kabel data.

Original Source at: http://andhysukma.com/tips-membeli-blackberry-baru/
Untuk mengetahui apakah suatu Blackberry termasuk kategori Black Market atau tidak, maka kita harus berangkat dari pengertian kata “Resmi” untuk penjualan ponsel Blackberry di Indonesia itu seperti apa. Hasil search di Internet, resmi untuk Blackberry di Indonesia itu ternyata ada Garansi Resmi operator (Resmi Operator) dan Garansi Resmi Distributor (Garansi Distributor). Blackberry garansi resmi oleh Operator adalah Blackberry yang diimport oleh operator selular lokal mitra resmi RIM dan biasanya dijual oleh operator sendiri atau distributor resmi yang ditunjuk langsung oleh operator selular lokal yang bersangkutan. Blackberry seperti ini sudah disertifikasi oleh postel dan ponselnya biasanya benar-benar baru. Sedangkan Garansi Distributor adalah Blackberry yang diimpor langsung oleh distributor (distributor yang tidak ditunjuk oleh operator selular lokal) dan mendapat ijin/sertifikasi dari postel. Diluar kedua hal di atas, di berbagai forum blackberry biasanya mengkategorikan blackberry tersebut sebagai blackberry Black Market atau disingkat dengan BM. Dari pengertian resmi di atas, maka menurutku langkah yang paling mudah dan paling aman dalam membeli Blackberry untuk menghindari Blackberry Black Market sebenarnya adalah dengan membeli Blackberry garansi resmi di operator selular lokal atau membeli di distributor resmi yang ditunjuk oleh operator seluar lokal tersebut. Aku sendiri dulu membelinya dari distributor resmi yang ditunjuk oleh operator selular lokal resmi dalam bentuk undian dengan harga khusus dari kantor. Anyway, apapun pilihannya apakah membeli Blackberry Garansi Operator, Garansi distributor, ataukah black market pasti ada trade off nya yang bisa jadi mungkin trade off nya terletak pada harga atau pada garansinya. Saat membeli ponsel Blackberry baru sebagaimana membeli ponsel-ponsel baru merek lain, maka ada beberapa hal yang harus di cek untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar. Namun khusus untuk Blackberry, ada beberap step penting yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa Blackberry baru tersebut benar-benar baru dan tidak disuspend PIN nya oleh RIM. Step-stepnya berikut adalah yang perlu dilakukan untuk pengecekan pembelian Blackberry baruyang banyak ditemukan di forum-forum Blackberry di internet: Siapkan kartu SIM Card yang sudah aktif layanan paket data plan, paling tidak paket BIS. Cek IMEI dan PIN ruang baterai dengan IMEI dan PIN di dus dan kartu garansi Lihat IMEI dan PIN yang berada pada ruang baterai dan sesuaikan dengan IMEI dan PIN yang tercetak di dus dan IMEI dan PIN yang berada di kartu garansi. Jika tidak sama, maka segera minta Blackberry yang lain yang sama. Cek paket BIS Masukkan Sim Card yang sudah aktif layanan paket BIS nya, kemudian pasang baterai dan tunggu sampai homescreen muncul sempurna. Kemudian segera lihat apakah tulisan gprs dalam huruf besar GPRS atau edge dalam huruf besar EDGE. Jika dalam huruf besar maka status BIS Aman, jika huruf kecil, maka sebaiknya tukar Blackberry tersebut dengan yang bisa muncul huruf besar. Cek PIN di system Blackberry Jika langkah di atas lolos, segera lakukan cek PIN dengan cara menekan tombol alt+shift kiri+H. Pastikan PIN yang tertera dilayar sama dengan PIN yang ada di ruang baterai. Jika tidak sama maka sebaiknya tolak saja Blackberry tersebut. Cek apakah Blackberry tersebut masih baru ataukan second/rekondisi. Untuk mengeceknya, masuk ke Option -> Status, ketik dengan keypad, B U Y R, nanti akan keluar info Voice dan Data Usage. Pastikan keduanya nol, atau masih sangat kecil. Kalau keduanya tertulis Exceeded 60 minutes / Exceeded 250k, sudah dapat dipastikan itu barang second atau rekondisi. Cek apakah Blackberry tersebut unlock atau tidak. Untuk mengeceknya, masuk ke Options -> Advanced Options -> SIM Card, kemudian ketik M E P D, jika handheld tersebut tipe unlocked, pastikan semua pilihan yang tertera adalah DISABLED Cek fungsionalitas keypad Masuk ke notepad atau messages dan coba ketikan semua tombol yang ada di keypad, pastikan semuanya berfungsi dengan benar. Cek fungsionalitas Music Masuk ke media dan lakukan test menjalankan musik, ringtone, sound recorder, picture, dan video Cek fungsionalitas kamera Masuk ke Camera, tutup lensa kamera dengan jari agar layar full hitam, perhatikan apakah ada titik/garis berwarna salah satu warna hijau, merah, atau biru, jika ada berarti kamera dan LCD ada dead pixel nya. Sebainya segera tukarkan ponsel Blackberry tersebut. Cek fungsionalitas call/sms/internet dan device pendukung Setelah semua test terlewati dengan baik, lakukan test telepon dengan mencoba melakukan panggilan MOC dan menerima panggilan MTC, kirim SMS MO dan menerima SMS MT, browsing, test handsfree, lalu test charger, dan test kabel data.

Original Source at: http://andhysukma.com/tips-membeli-blackberry-baru/
Untuk mengetahui apakah suatu Blackberry termasuk kategori Black Market atau tidak, maka kita harus berangkat dari pengertian kata “Resmi” untuk penjualan ponsel Blackberry di Indonesia itu seperti apa. Hasil search di Internet, resmi untuk Blackberry di Indonesia itu ternyata ada Garansi Resmi operator (Resmi Operator) dan Garansi Resmi Distributor (Garansi Distributor). Blackberry garansi resmi oleh Operator adalah Blackberry yang diimport oleh operator selular lokal mitra resmi RIM dan biasanya dijual oleh operator sendiri atau distributor resmi yang ditunjuk langsung oleh operator selular lokal yang bersangkutan. Blackberry seperti ini sudah disertifikasi oleh postel dan ponselnya biasanya benar-benar baru. Sedangkan Garansi Distributor adalah Blackberry yang diimpor langsung oleh distributor (distributor yang tidak ditunjuk oleh operator selular lokal) dan mendapat ijin/sertifikasi dari postel. Diluar kedua hal di atas, di berbagai forum blackberry biasanya mengkategorikan blackberry tersebut sebagai blackberry Black Market atau disingkat dengan BM. Dari pengertian resmi di atas, maka menurutku langkah yang paling mudah dan paling aman dalam membeli Blackberry untuk menghindari Blackberry Black Market sebenarnya adalah dengan membeli Blackberry garansi resmi di operator selular lokal atau membeli di distributor resmi yang ditunjuk oleh operator seluar lokal tersebut. Aku sendiri dulu membelinya dari distributor resmi yang ditunjuk oleh operator selular lokal resmi dalam bentuk undian dengan harga khusus dari kantor. Anyway, apapun pilihannya apakah membeli Blackberry Garansi Operator, Garansi distributor, ataukah black market pasti ada trade off nya yang bisa jadi mungkin trade off nya terletak pada harga atau pada garansinya. Saat membeli ponsel Blackberry baru sebagaimana membeli ponsel-ponsel baru merek lain, maka ada beberapa hal yang harus di cek untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar. Namun khusus untuk Blackberry, ada beberap step penting yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa Blackberry baru tersebut benar-benar baru dan tidak disuspend PIN nya oleh RIM. Step-stepnya berikut adalah yang perlu dilakukan untuk pengecekan pembelian Blackberry baruyang banyak ditemukan di forum-forum Blackberry di internet: Siapkan kartu SIM Card yang sudah aktif layanan paket data plan, paling tidak paket BIS. Cek IMEI dan PIN ruang baterai dengan IMEI dan PIN di dus dan kartu garansi Lihat IMEI dan PIN yang berada pada ruang baterai dan sesuaikan dengan IMEI dan PIN yang tercetak di dus dan IMEI dan PIN yang berada di kartu garansi. Jika tidak sama, maka segera minta Blackberry yang lain yang sama. Cek paket BIS Masukkan Sim Card yang sudah aktif layanan paket BIS nya, kemudian pasang baterai dan tunggu sampai homescreen muncul sempurna. Kemudian segera lihat apakah tulisan gprs dalam huruf besar GPRS atau edge dalam huruf besar EDGE. Jika dalam huruf besar maka status BIS Aman, jika huruf kecil, maka sebaiknya tukar Blackberry tersebut dengan yang bisa muncul huruf besar. Cek PIN di system Blackberry Jika langkah di atas lolos, segera lakukan cek PIN dengan cara menekan tombol alt+shift kiri+H. Pastikan PIN yang tertera dilayar sama dengan PIN yang ada di ruang baterai. Jika tidak sama maka sebaiknya tolak saja Blackberry tersebut. Cek apakah Blackberry tersebut masih baru ataukan second/rekondisi. Untuk mengeceknya, masuk ke Option -> Status, ketik dengan keypad, B U Y R, nanti akan keluar info Voice dan Data Usage. Pastikan keduanya nol, atau masih sangat kecil. Kalau keduanya tertulis Exceeded 60 minutes / Exceeded 250k, sudah dapat dipastikan itu barang second atau rekondisi. Cek apakah Blackberry tersebut unlock atau tidak. Untuk mengeceknya, masuk ke Options -> Advanced Options -> SIM Card, kemudian ketik M E P D, jika handheld tersebut tipe unlocked, pastikan semua pilihan yang tertera adalah DISABLED Cek fungsionalitas keypad Masuk ke notepad atau messages dan coba ketikan semua tombol yang ada di keypad, pastikan semuanya berfungsi dengan benar. Cek fungsionalitas Music Masuk ke media dan lakukan test menjalankan musik, ringtone, sound recorder, picture, dan video Cek fungsionalitas kamera Masuk ke Camera, tutup lensa kamera dengan jari agar layar full hitam, perhatikan apakah ada titik/garis berwarna salah satu warna hijau, merah, atau biru, jika ada berarti kamera dan LCD ada dead pixel nya. Sebainya segera tukarkan ponsel Blackberry tersebut. Cek fungsionalitas call/sms/internet dan device pendukung Setelah semua test terlewati dengan baik, lakukan test telepon dengan mencoba melakukan panggilan MOC dan menerima panggilan MTC, kirim SMS MO dan menerima SMS MT, browsing, test handsfree, lalu test charger, dan test kabel data.

Original Source at: http://andhysukma.com/tips-membeli-blackberry-baru/
Untuk mengetahui apakah suatu Blackberry termasuk kategori Black Market atau tidak, maka kita harus berangkat dari pengertian kata “Resmi” untuk penjualan ponsel Blackberry di Indonesia itu seperti apa. Hasil search di Internet, resmi untuk Blackberry di Indonesia itu ternyata ada Garansi Resmi operator (Resmi Operator) dan Garansi Resmi Distributor (Garansi Distributor). Blackberry garansi resmi oleh Operator adalah Blackberry yang diimport oleh operator selular lokal mitra resmi RIM dan biasanya dijual oleh operator sendiri atau distributor resmi yang ditunjuk langsung oleh operator selular lokal yang bersangkutan. Blackberry seperti ini sudah disertifikasi oleh postel dan ponselnya biasanya benar-benar baru. Sedangkan Garansi Distributor adalah Blackberry yang diimpor langsung oleh distributor (distributor yang tidak ditunjuk oleh operator selular lokal) dan mendapat ijin/sertifikasi dari postel. Diluar kedua hal di atas, di berbagai forum blackberry biasanya mengkategorikan blackberry tersebut sebagai blackberry Black Market atau disingkat dengan BM. Dari pengertian resmi di atas, maka menurutku langkah yang paling mudah dan paling aman dalam membeli Blackberry untuk menghindari Blackberry Black Market sebenarnya adalah dengan membeli Blackberry garansi resmi di operator selular lokal atau membeli di distributor resmi yang ditunjuk oleh operator seluar lokal tersebut. Aku sendiri dulu membelinya dari distributor resmi yang ditunjuk oleh operator selular lokal resmi dalam bentuk undian dengan harga khusus dari kantor. Anyway, apapun pilihannya apakah membeli Blackberry Garansi Operator, Garansi distributor, ataukah black market pasti ada trade off nya yang bisa jadi mungkin trade off nya terletak pada harga atau pada garansinya. Saat membeli ponsel Blackberry baru sebagaimana membeli ponsel-ponsel baru merek lain, maka ada beberapa hal yang harus di cek untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar. Namun khusus untuk Blackberry, ada beberap step penting yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa Blackberry baru tersebut benar-benar baru dan tidak disuspend PIN nya oleh RIM. Step-stepnya berikut adalah yang perlu dilakukan untuk pengecekan pembelian Blackberry baruyang banyak ditemukan di forum-forum Blackberry di internet: Siapkan kartu SIM Card yang sudah aktif layanan paket data plan, paling tidak paket BIS. Cek IMEI dan PIN ruang baterai dengan IMEI dan PIN di dus dan kartu garansi Lihat IMEI dan PIN yang berada pada ruang baterai dan sesuaikan dengan IMEI dan PIN yang tercetak di dus dan IMEI dan PIN yang berada di kartu garansi. Jika tidak sama, maka segera minta Blackberry yang lain yang sama. Cek paket BIS Masukkan Sim Card yang sudah aktif layanan paket BIS nya, kemudian pasang baterai dan tunggu sampai homescreen muncul sempurna. Kemudian segera lihat apakah tulisan gprs dalam huruf besar GPRS atau edge dalam huruf besar EDGE. Jika dalam huruf besar maka status BIS Aman, jika huruf kecil, maka sebaiknya tukar Blackberry tersebut dengan yang bisa muncul huruf besar. Cek PIN di system Blackberry Jika langkah di atas lolos, segera lakukan cek PIN dengan cara menekan tombol alt+shift kiri+H. Pastikan PIN yang tertera dilayar sama dengan PIN yang ada di ruang baterai. Jika tidak sama maka sebaiknya tolak saja Blackberry tersebut. Cek apakah Blackberry tersebut masih baru ataukan second/rekondisi. Untuk mengeceknya, masuk ke Option -> Status, ketik dengan keypad, B U Y R, nanti akan keluar info Voice dan Data Usage. Pastikan keduanya nol, atau masih sangat kecil. Kalau keduanya tertulis Exceeded 60 minutes / Exceeded 250k, sudah dapat dipastikan itu barang second atau rekondisi. Cek apakah Blackberry tersebut unlock atau tidak. Untuk mengeceknya, masuk ke Options -> Advanced Options -> SIM Card, kemudian ketik M E P D, jika handheld tersebut tipe unlocked, pastikan semua pilihan yang tertera adalah DISABLED Cek fungsionalitas keypad Masuk ke notepad atau messages dan coba ketikan semua tombol yang ada di keypad, pastikan semuanya berfungsi dengan benar. Cek fungsionalitas Music Masuk ke media dan lakukan test menjalankan musik, ringtone, sound recorder, picture, dan video Cek fungsionalitas kamera Masuk ke Camera, tutup lensa kamera dengan jari agar layar full hitam, perhatikan apakah ada titik/garis berwarna salah satu warna hijau, merah, atau biru, jika ada berarti kamera dan LCD ada dead pixel nya. Sebainya segera tukarkan ponsel Blackberry tersebut. Cek fungsionalitas call/sms/internet dan device pendukung Setelah semua test terlewati dengan baik, lakukan test telepon dengan mencoba melakukan panggilan MOC dan menerima panggilan MTC, kirim SMS MO dan menerima SMS MT, browsing, test handsfree, lalu test charger, dan test kabel data.

Original Source at: http://andhysukma.com/tips-membeli-blackberry-baru/
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Teknologi dengan judul Tips Membeli Blackberry Asli . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sisatruk.blogspot.com/2012/05/tips-membeli-blackberry-asli.html .

Artikel Terkait Teknologi

Ditulis oleh: Pramudya Ksatria Budiman - Rating : 4.5

Belum ada komentar untuk " Tips Membeli Blackberry Asli "

Post a Comment

Beri komentar anda.