Kamis, 22/11/2012 13:39 WIB
Semarang - Aksi unjuk rasa mengutuk kekerasan Israel terhadap Palestina yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Semarang berlangsung ricuh. Seorang mahasiswa pingsan setelah sempat beradu fisik dengan polisi.
Unjuk rasa berawal sekitar pukul 11.00 WIB di depan gedung Gubernuran Jateng, Kamis (22/11/2012). Mereka berorasi mengecam agresi militer Israel ke jalur Gaza. HMI menuntut agar pemerintah Indonesia segera menuntaskan kekerasan di Gaza melalui PBB dan ASEAN.
"PBB harus menuntaskan kasus tersebut dengan damai dan memberikan rasa aman kepada rakyat Palestina," kata koordinator aksi, Alin Fithor di tengah aksinya di depan Gedung Gubernuran Jateng, jl Pahlawan Semarang, Kamis (22/11/2012).
Mahasiswa yang awalnya berunjuk rasa di depan gedung Gubernur berpindah lokasi ke gerbang Gedung DPRD Jateng. Polisi yang mengamankan aksi juga ikut berpindah ke lokasi yang sama. Namun tiba-tiba massa berlari kembali menuju depan gedung Gubernuran.
Aksi berubah ricuh saat seorang mahasiswa beradu mulut dengan polisi. Dorong-dorongan pun tidak terhindarkan. Bahkan seorang mahasiswa bernama Nasrullah terluka hingga berdarah dan pingsan setelah beradu fisik dengan polisi. Beruntung kericuhan tidak berlangsung lama dan berhasil didamaikan.
Massa lalu duduk melingkari Nasrullah yang masih tergeletak di depan gedung Gubernuran dan membacakan doa. Tidak lama kemudian mereka membubarkan diri dari lokasi unjuk rasa.
(alg/try)
Belum ada komentar untuk " Ricuh dengan Polisi, Seorang Mahasiswa Anti Israel di Semarang Pingsan "
Post a Comment
Beri komentar anda.