Bukan Pakar SEO Ganteng

Kemenkeu: Jika Masyarakat Belum Siap, Perubahan Rp 1.000 Jadi Rp 1 Tak Akan Dilakukan

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan sebelum diberlakukannya redenominasi maka pihaknya akan melakukan konsultasi publik dan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat. Jika dalam evaluasi, kebanyakan masyarakat tidak siap dalam menjalankan kebijakan tersebut maka pemerintah tidak akan memaksakan pemberlakuannya.

"Kalau masyarakat tidak siap maka tidak dilakukan," ujar Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Agus Suprijanto saat ditemui di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (26/12/2012).

Agus menyatakan saat ini pihaknya juga menunggu keputusan DPR RI dalam melaksanakan redenominasi. Jika disetujui pada tahun depan, maka sosialisasi bisa dilakukan pada tanggal 1 Januari 2014.

"Mengenai waktu tergantung keputusan rapat dengan DPR tahun depan, kalau disetujui tapi tanggalnya tidak sesuai maka kita harus menyesuaikan waktunya," jelasnya.

Dalam masa transisi, lanjut Agus, terdapat dua jenis uang dengan gambar yang sama, tetapi angkanya beda. Serta, pasar juga diwajibkan mencantumkan 2 label harga, baik setelah maupun sebelum redenominasi.

"Kalau disetujui DPR, maka Juli 2013 dual price tag. BI menerbitkan gambar yang sama, hanya angkanya beda, tulisannya '50 rupiah baru'. Nanti, tahun 2023 baru betul-betul uang baru angka baru. Nanti yang masih menyimpan uang lama, bisa ditukarkan, tapi tidak digunakan untuk belanja," pungkasnya.

(nia/dru)

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori finance dengan judul Kemenkeu: Jika Masyarakat Belum Siap, Perubahan Rp 1.000 Jadi Rp 1 Tak Akan Dilakukan . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sisatruk.blogspot.com/2012/12/kemenkeu-jika-masyarakat-belum-siap.html .

Artikel Terkait finance

Ditulis oleh: Unknown - Rating : 4.5

Belum ada komentar untuk " Kemenkeu: Jika Masyarakat Belum Siap, Perubahan Rp 1.000 Jadi Rp 1 Tak Akan Dilakukan "

Post a Comment

Beri komentar anda.