Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto (Djokir) menyatakan normalisasi sungai Ciliwung akan berjalan lancar jika relokasi penduduk berhasil dilakukan. Menurut perhitungannya, saat ini ada sekitar 2700 bangunan yang berdiri di Sungai Ciliwung mulai dari Manggarai hingga TB Simatupang.
"Ini kan tugasnya Pemda, tapi kalau saya melihat reputasi gubernur sekarang saya optimistis, pendekatannya bagus," ungkap Djokir saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jumat (25/1/2013).
"Jokowi-Ahok ini semangatnya luar biasa, bukan main," imbuhnya.
Ia menambahkan, tugas Kementerian Pekerjaan Umum adalah untuk menormalisasi atau memperlebar Sungai Ciliwung. Saat ini diketahui lebar sungai tersebut semakin menyempit karena diisi oleh bangunan-bangunan liar. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab banjir di Jakarta.
"Ciliwung nanti lebarnya di atas 65 meter lalu kedalamannya 40-50 meter, Jadi nanti yang pinggiran itu dinormalisasikan. Sekarang (lebarnya) 20 meter itu paling banter, makanya banjir, dan yang kebanjiran itu orang yang dipinggiran sungai itu," katanya.
Pemerintah pusat dan Pemda DKI Jakarta bersinergi untuk menormalisasi sungai Ciliwung ini. Rencananya, sudah ada 2 rusun yang disiapkan untuk merelokasi warga yang jumlahnya diperkirakan mencapai 250.000 jiwa ini.
(zul/hen)
Belum ada komentar untuk " Djokir Optimistis Jokowi Bisa Relokasi Warga Bantaran Ciliwung "
Post a Comment
Beri komentar anda.