Bukan Pakar SEO Ganteng

Apersi: 2013 Bisa Jadi Tahun Perumahan Indonesia

Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Edi Ganefo mengatakan, tahun 2013 merupakan tahun balas dendam dan tahun 2014 merupakan tahun antisipasi. Dia menginginkan, tahun 2013 ini bisa menjadi tahun perumahan Indonesia.

"Karena tahun kemarin tahun hancur-hancuran jadi 2013 tahun balas dendam dan 2014 tahun antisipasi sehingga harus kejar sebanyak-banyaknya KPR. Kita bekerja harus di atas standar artinya tidak ada lagi wawancara atau akad KPR yang ditunda-tunda yang dibatasi jumlahnya supaya bisa kita kejar 2013 ini menjadi tahun perumahan Indonesia," kata Edi saat konferensi persnya di acara BTN Property Expo, di JCC, Senayan, Sabtu (2/2/2013).

Menurut Edi, tahun 2014 merupakan tahun antisipasi karena tahun depan merupakan tahun pemilu DPR dan pemilu Presiden. "Tahun depan kan kita tahu tahun pemilu DPR dan pemilu presiden, kita belum tahu ke depan. Makanya kita jual dan kita produksi sebanyak-banyaknya tahun ini sehingga kalau tahun 2014 properti enggak bagus, kita sudah antisipasi," paparnya.

Sementara itu, Edi menyebutkan, tidak akan ada kenaikan harga rumah subsidi karena harga sudah ditetapkan pemerintah.

"Untuk rumah subsidi harganya Rp 88-145 juta tergantung dari daerahnya. Harga rumah komersil naik 5-10% karena ada wacana kenaikan TTL dan ВВМ. Mudah-mudahan kenaikannya tidak mengangetkan Kalau acara ini berhasil, kita minta diadakan satu tahun 2 kali. Ini akan mempercepat penjulan dan target kita," kata Edi.

(ang/ang)

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori finance dengan judul Apersi: 2013 Bisa Jadi Tahun Perumahan Indonesia . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sisatruk.blogspot.com/2013/02/apersi-2013-bisa-jadi-tahun-perumahan.html .

Artikel Terkait finance

Ditulis oleh: Unknown - Rating : 4.5

Belum ada komentar untuk " Apersi: 2013 Bisa Jadi Tahun Perumahan Indonesia "

Post a Comment

Beri komentar anda.