Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Andritany. Show all posts
Showing posts with label Andritany. Show all posts

[Video] Andritany Ardhiyasa Skills 2011/2012 Part II

ForzaPersija Sebanyak 3 kali pertandingan awal Persija pada putaran kedua ISL 2011/2012, kiper kelahiran 26 Desember 1991 ini selalu tampil sebagai starter. Dalam 3 kali penampilannya, gawang Andritany kemasukan sebanyak 3 gol. Satu di antara 3 gol tersebut kemasukan melalui penalti Gaston Castano saat Persija takluk 0-2 di kandang Gresik United 22 April 2012 lalu. Inilah video skills part II Andritany Ardhiyasa dalam aksinya mengawal gawang Macan Kemayoran.


Pramudya Ksatria Budiman Andritany , Persija News

[Video] Andritany Ardhiyasa Skills 2011/2012 Part I


ForzaPersija Kemampuannya dibawah mistar gawang Persija tak diragukan lagi. Mantan kiper Timnas SEA Games 2011 ini kerap tampil cemerlang dan menjadi salah satu faktor Persija meraih kemenangan. Kiper kelahiran 26 Desember 1991 ini memulai debutnya bersama Persija saat menghadapi tuan rumah Persiram pada Desember 2011 lalu. Inilah video part I skills Andritany Ardhiyasa di musim 2011/2012 bersama Persija.


Pramudya Ksatria Budiman Andritany , Persija , Persija News

[Video] Kompilasi Skills Andritany Ardhiyasa saat Persija vs Persipura 7 Februari 2012


ForzaPersija Kemenangan 1-0 Persija atas Persipura pada lanjutan pertandingan ISL 2011/2012 pada 7 Februari 2012 lalu tak terlepas dari kegemilangan penampilan kiper Persija Andritany. 


Saat itu Persija memenangkan pertandingan dengan skor 1-0 lewat gol Bambang Pamungkas. Penampilan gemilang Andritany juga menjadi salah satu faktor kemenangan Persija pada pertandingan itu.


Salah satu penyelamatan penting kiper kelahiran 26 Desember 1991 ini terjadi pada babak pertama. Sundulan striker Persipura Beto Goncalves dari jarak dekat masih bisa diamankan Andritany dengan sebuah gerakan reflek yang luar biasa.




Pramudya Ksatria Budiman Andritany , Persija , Persija News

Andritany Fans yang Menjadi Bintang


ForzaPersija Andritany kiper Persija bernomor punggung 26 ini ternyata seorang the Jakmania. Apa penuturan Andritany mengenai tawaran untuk bermain film? Simak video profil Andritany dibawah ini seperti yang dikutip dari Kampiun ANTV Sabtu, 28 Januari 2012.






Profil Andritany lainnya: 
Aksi Andritany di Galeri Sepakbola Indonesia
Pramudya Ksatria Budiman Andritany , Profil

Persija Telan Kekalahan Perdana


ForzaPersija Kekalahan perdana di ajang ISL 2011/2012 akhirnya terjadi di pertandingan keempat. Tuan rumah Sriwijaya FC berhasil mengalahkan Persija dengan skor 2-1. Pertandingan ini dimainkan pada hari Minggu, 18 Desember 2011 di Stadion Jakabaring, Palembang.


Kedua tim harus kehilangan beberapa pemainnya karena terkena kartu merah. Terhitung sejak menit ke 33', praktis pertandingan hanya dimainkan 10 pemain vs 9 pemain. Kartu merah Persija diterima oleh Andritany pada menit ke 25' dan Fabiano Beltrame pada menit ke 33' sementara satu kartu merah yang diterima oleh Sriwijaya FC adalah Keith Kayamba Gumbs pada menit ke 33'
Pedro Javier akhirnya menjalani debutnya bersama Persija setelah ITCnya rampung beberapa hari yang lalu. Sementara pemain lainnya yang menjalani debut adalah Nanak,Saronih dan Delton Stevano.






Penjaga gawang kali ini Persija memainkan Andritany. Sementara kuartet bek Persija diisi oleh Ismed Sofyan, Fabiano Beltrame, Nanak dan Leo Saputra. Posisi Precious yang terkena akumulasi kartu kuning digantikan oleh Nanak.

Barisan gelandang Persija diisi oleh Ramdani Lestaluhu, Hasim Kipuw, Robertino Pugliara dan Johan Juansyah siap menopang Bepe dan Pedro Javier di barisan tukang gedor Persija.

Peluang pertama Persija didapat oleh Bambang Pamungkas, sayang tendangan Bepe dari luar kotak penalti masih melambung di atas mistar Sriwijaya FC. Sriwjaya FC pun balik mengancam tendangan Hilton Moreira masih berhasil diamankan Andritany. Satu peluang emas Sriwijaya FC lainnya lahir lewat kaki Firman Utina, namun Fabiano masih dapat mengagalkan peluang tersebut.

Persija harus bermain dengan 10 orang ketika Andritany mendapat kartu merah pada menit ke 25'. Keith Gumbs yang tanpa pengawalan berhasil mendapatkan bola terlerbih dahulu daripada Andritany yang keluar dari sayangnya. Bola tendangan Gumbs mengenai tangan Andritany, wasit pun langsung menghadiahi kartu merah kepada Andritany.

Johan Juansyah ditarik keluar dan digantikan oleh Galih Sudaryono untuk mengisi posisi kosong kiper Persija. Delapan menit berselang tepatnya pada menit 33', giliran Fabiano Beltrame dan Keith Gumbs yang mendapat kartu merah. Perebutan bola dan pergumulan mereka berbuah kartu merah setelah satu sama lain melakukan kontak fisik. Dengan dikeluarkannya kedua pemain tersebut, praktis pertandingan hanya dimainkan 10 pemain vs 9 pemain. Hingga wasit Ahmad Suparman meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama, kedudukan maish imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC berhasil membuka keunggulan lewat tendangan bebas Hilton Moreira. Tendangan bebasnya dari sedikit diluar kotak penalti berhasil mengecoh Galih Sudaryono, 1-0 untuk keunggulan sementara Sriwjaya FC.

Persija akhirnya dapat menyamakan kedudukan lewat gol Pedro Javier pada menit ke 79'. Tendangan bebasnya tidak mampu di antisipasi oleh Ferry Rotinsulu. Gol ini sekaligus merupakan gol perdana Pedro bagi Persija.

Pertandingan akhirnya dimenangkan oleh Sriwijaya FC setelah Hilton Moreira mencetak gol lewat umpang silang Gathussi. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah 2-1 untuk kemenangan tuan rumah Sriwijaya FC.

Pertandingan Persija berikutnya akan menghadapi Mitra Kukar di GBK, Senayan pada 3 Januari 2012. Persija dipastikan tidak akan diperkuat Andritany dan Fabiano Beltrame yang terkena hukuman kartu merah serta Hasim Kipuw yang menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.





Cuplikan Pertandingan Sriwijaya FC vs Persija

Macan Terkam Persiram


ForzaPersija Setelah kesulitan mencetak gol pada dua pertandingan sebelumnya, kemarin(11/12) Persija tampil perkasa dengan mengalahkan tuan rumah Persiram dengan skor 6-0. Hasil ini sekaligus menjawab masalah finishing touch yang menjadi kelemahan Persija di dua pertandingan sebelumnya.



Coach Iwan Setiawan menggunakan formasi 4-2-3-1 pada pertandingan kali ini. Andritany dipercaya sebagai pernjaga gawang dan sekaligus menjalani debut perdananya bersama Persija. Kuartet bek diisi oleh Ismed, Precious, Fabiano dan Leo Saputra.





Duet gelandang bertahan diisi oleh Robertino Pugliara dan Hasim Kipuw. Trisula Ramdani Lestaluhu, Bambang Pamungkas dan Johan Juansyah bahu-membahu dalam menggedor pertahanan lawan dan membantu Rachmat Affandi yang dimainkan sebagai striker tunggal.


Pedro Javier pada pertandingan ini masih belum dapat dimainkan. ITC (International Transfer Certificate) Pedro belum dapat rampung sebelum kick off yang dimulai pada jam 18.30 WIB.

Pada awal-awal babak pertama, Persija mampu membuahkan beberapa peluang. Ramdani Lestaluhu menjadi pemain Persija pertama yang mengancam gawang Persiram. Namun tendangannya masih mampu dimentahkan oleh Herman Batak, kiper Persiram.


Persija akhirnya mampu mencetak gol pada menit ke 19'. Memanfaatkan kemelut di depan gawang, Robertino berhasil mencetak gol. Gol ini sekaligus menjadi gol perdananya bagi Persija pada musim ini. Lima menit berselang memanfaatkan umpang silang Rachmat Affandi dari sisi kanan pertahanan Persiram, Bepe berhasil mencetak gol, 2-0 untuk keunggulan Persija.


Satu menit kemudian, tepatnya pada menit ke 25', Johan Juansyah yang bekerja sama one-two dengan Robertino Pugliara berhasil menaklukan kiper Persiram. Tendangan Johan Juansyah tak dapat dibendung Herman Batak. Menjelang turun minum, Persiram sempat mengancam gawang Persija, namun Andritany maish sigap mengamankan gawang Persija.



Memasuki babak kedua, Coach Iwan memasukan Amarzukih menggantikan Leo Saputra pada menit ke 56'. Satu menit kemudian Persija berhasil menciptakan gol ke-4. Sundulan Ramdani Lestaluhu memanfaatkan umpan silang Johan Juansyah berhasil merobek gawang Persiram.


Persija mencetak gol kelima pada menit ke 62'. Ismed Sofyan kali ini memamerkan kebolehan dia dalam mengambil tendangan bebas. Sepakan tendangan bebas Ismed berhasil memperdayai kiper Persiram. Menit 71' Gangga Mudana masuk menggantikan Bepe yang pada malam itu tampil menawan meski cideranya belum sembuh 100%. 


Gol penutup Persija diciptakan oleh Rachmat Affandi pada menit ke 82'. Memanfaatkan umpan terobosan dari Ramdani Lestaluhu, dari sudut sempit, Pandi-begitu sapaan Rachmat Affandi- berhasil menembak bola dan menciptakan gol ke-6 Persija pada pertandingan itu.


Pergantian pemain Persija terakhir, Coach Iwan Setiawan memasukan Fahreza Agamal menggantikan Johan Juansyah pada menit 87'. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tidak berubah 6-0 untuk kemenangan Persija. Seusai pertandingan Coach Iwan mengaku puas atas kemenangan ini. "Alhamdulillah untuk hasil (kemenangan) hari ini. Semoga bisa lebih baik apalagi akan menghadapi Sriwijaya FC(18/12) setelah ini." terang Iwan Setiawan kepada JakOnline.

Cuplikan Pertandingan Persiram 0 vs 6 Persija

Aksi Andritany di Galeri Sepakbola Indonesia


ForzaPersija Kiper Persija yang juga pernah memperkuat Timnas SEA Games 2011 ini diwawancarai di acara Galeri Sepakbola Indonesia Trans 7 Sabtu, 3 Desember 2011. Mau lihat aksinya? Silahkan lihat video dibawah ini:













Profil Andritany lainnya: 

Pramudya Ksatria Budiman Andritany

Macan Kemayoran Juara Trofeo Persija 2011


ForzaPersija Dua kali adu penalti, dua kali keluar sebagai pemenang, itulah drama Persija dalam perjalananya meraih juara Trofeo Persija. Bermain 1 hari menjelang HUT Persija, Persija ditahan 1-1 oleh PSMS Medan dan akhirnya mampu menaklukan Ayam Kinantan dengan adu penalti 5-4. Pada pertandingan kedua, memainkan partai Sriwijaya FC vs PSMS. 

Sriwijaya FC tampil dominan dan memenangkan pertandingan dengan skor 3-0. Partai penentuan siapa yang akan menjadi juara Trofeo Persija pun mempertemukan Persija dengan Sriwijaya FC. Kedua tim mampu menghasilkan berbagai peluang emas, namun tak ada satupun yang berbuah gol. Persija menang adu penalti setelah Fabiano Beltrame sukses mengkeksekusi penalti.




Selain Trofeo Persija rangkaian acara HUT Persija ke-83 pada Minggu, 27 November 2011 sudah dimulai sejak pukul 10.00 WIB dengan pembukaan stand bazaar dan musik di Plaza Utara SUGBK. Pada pukul 12.30 WIB, pintu masuk stadion GBK sudah dibuka, 1 jam kemudian tepatnya pada pukul 13.30 fun match Persija vs 83 anak-anak kecil.
Foto: Riza Verdika
Tepat pada pukul 14.00, Persija melakukan launching team seluruh pemain yang diselenggarakan di dalam stadion GBK . Dan pada pukul 15.00 Trofeo Persija dimainkan dengan mempertemukan tiga tim: Persija Jakarta, PSMS Medan dan Sriwijaya FC.

Rangkaian acara pada hari itu ditutup dengan pertunjukan musik dari band-band the Jakmania dan bazaar mulai dari pukul 18.30 sampai dengan pukul 22.00 di Plaza Utara GBK. Band-band yang meriahkan acara ini diantaranya:
-Merseyside
-Kojek
-Mental Baja
-Orkes Biang Kerok
-Jakboys
-Fireyjak
-Gondal Gandul
Tiket Trofi Persija
Foto: @JakOnline
Ada yang menarik pada tiket pertandingan Trofeo Persija, pembagian kategori tiket menggunakan nama-nama pemain Persija. Ada 8 tribun dan 42.000 lembar tiket yg disediakan untuk Trofeo Persija. Tribun Bambang Pamungkas meliputi pintu  III & IV sebanyak 8000 tiket, Tribun Ismed Sofyan meliputi pintu V & VI sebanyak 7000 tiket.

Tribun Leo Saputra meliputi pintu VIII & VIII sebanyak 7000 tiket, Tribun Robertino meliputi pintu IX & X sebanyak 8000 tiket, Tribun Ramdani Lestaluhu meliputi pintu II sebanyak 4000 tiket, Tribun Hasim Kipuw meliputi pintu XI sebanyak 4000 tiket, Tribun Stadion di pintu VIP sebanyak 2000 tiket dan Tribun Persija meliputi pintu I & XII sebanyak 2000 tiket. Bila 42.000 yang telah disediakan habis, rencananya akan dibuka tribun atas GBK.





Sementara itu Presiden Persija Jakarta Ferry Paulus mengatakan bahwa Trofeo Persija juga merupakan ajang uji coba terakhir bagi Persija sebelum mengarungi perhelatan ISL 2011/2012. "Secara tim kita sudah lengkap, beberapa kali kita sudah melakukan uji coba dan ini merupakan uji coba terakhir kita untuk mematangkan tim mengikuti kompetisi ISL." terang Ferry seperti yang dikutip dari wawancara dengan ANTV sebelum laga Trofeo Persija. Ferry juga optimis mendapatkan hasil yang lebih baik dari musim sebelumnya.

Taklukan Ayam Kinantan

Pada pertandingan pertama Persija di Trofeo Persija, Persija bertemu dengan tim spesialis turnamen yang dihelat di Jakarta yaitu PSMS Medan. Ya, PSMS merupakan juara terbanyak Piala Emas Bang Yos atau biasa yang disebut PEBY. Tercatat, PSMS sudah memenangi PEBY sebanyak 3 kali.


Galih Sudaryono dipercaya Coach Iwan di bawah mistar. Sementara kuartet bek Ismed Sofyan, Precious, Fabiano dan Leo Saputra menjadi palang pintu pertahanan Persija. Di lini tengah, Ramdani Lestaluhu, Amarzukih, Hasim Kipuw dan Johan Juansyah siap menopang duet Pedro-Bepe di depan.



Beberapa kali melakukan penyerangan, Persija baru berhasil mencetak gol lewat kaki Bepe. Ramdani Lestaluhu yang beroperasi dari sisi kanan Persija mengirim umpan matang yang berhasil dieksekusi oleh Bepe. 1-0 untuk keunggulan sementara Persija. PSMS berhasil menyamakan kedudukan lewat pemain asing mereka yang bernomor 10, tendangannya berhasil mengelabui Galih Sudaryono, 1-1 skor imbang.



Masuknya Alan Martha menggantikan Johan Juansyah mempertajam serangan Persija, lewat aksinya Persija memperoleh peluang melalui tendangan akrobatik Ramdani, sayang bola masih bisa berhasil diamankan Markus Horison.

Adu penalti pun harus dilakukan untuk menetukan pemenang. Bepe, Pedro,Kipuw, Fabiano dan Precious berhasil mengeksekusi penalti. Hanya Ramdani yang sebagai algojo ketiga tidak berhasil menjalakan tugasnya. Persija keluar sebagai pemenang setelah algojo penalti PSMS Wawan Widiantoro gagal menyarangkan bola. Persija unggul 5-4 dalam adu penalti dan memenangkan pertandingan ini.





Macan Kemayoran Berjaya


Pertandingan penentuan vs Sriwijaya FC, Persija harus memenangkan pertandingan ini untuk menjadi juara. Kali ini Andritany dipercaya Coach Iwan sebagai kiper. Kuartet bek Ismed Sofyan, Precious, Fabiano dan Leo Saputra masih menjadi palang pintu pertahanan Persija. Di lini tengah, Ramdani, Amarzukih dan Johan Juansyah bahu membahu menjadi penyuplai bola bagi trisula Bepe-Pedro-Rachmat Affandi.






Persija beberapa kali menciptakan peluang lewat kaki Bambang Pamungkas, Ramdani Lestaluhu, Pedro Javier, Rachmat Affandi dan Alan Martha namun tak ada satupun yang berbuah gol. Ramdani pada malam itu layak dinobatkan menjadi Man of The Match. Serangan Persija selalu bermula dari kakinya.



Beberapa pergantian pemain pun dilakukan seperti Delton Stevano menggantikan Johan Juansyah dan Alan Martha menggantikan Ramdani Lestaluhu yang harus ditarik karena cidera. Sriwijaya FC beberapa kali membahayakan gawang Persija. Nmaun lini belakang Persija yang dikomandani Precious dkk serta kiper Andritany masih mampu mengagalkan semua peluang tersebut.

Persija akhirnya keluar sebagai pemenang setelah semua algojo Persija secara berurutan: Bepe, Pedro, Precious, Rachmat Affandi dan Fabiano sukses mengeksekusi penalti. Sementara itu penendang keempat Sriwijaya FC, Rahmat Rivai gagal melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Andritany berhasil mengagalkan tendangan Rivai. Skor 5-3, Persija unggul adu penalti. Persija pun keluar sebagai pemenang dan melengkapi perayaan HUT Persija ke-83 dengan menjuarai Trofeo Persija.


Kapten Bambang Pamungkas saat mengambil eksekusi penalti vs PSMS (kiri) dan vs Sriwijaya FC