Satu film dokumenter yang menampilkan gambarPutri Diana, saat sekarat setelah kecelakaan mobil di Paris pada 1997, hasil karya seorang paparazzi, telah memicu kontroversi, tiga hari sebelum film itu diputar di hadapan media dan calon pembeli di Cannes, Prancis.
"Unlawful Killing", yang disutradarai oleh aktor Inggris Keith Allen dan didukung oleh Mohamed Al-Fayed yang putranya Imad "Dodi" Al-Fayed tewas bersama Putri Diana dijadwalkan diputar di festival film Cannes pada Jumat (13/5).
Juru bicara bagi para pendukung film tersebut berusaha meremehkan pentingnya film kontroversial tersebut, setelah seorang teman Putri Diana menyampaikan kemarahan terhadap film itu.
"Film tersebut sudah disiarkan secara utuh sebelumnya, di banyak belahan dunia," kata juru bicara itu di dalam surat elektronik kepada Reuters.
Juru bicara Istana St. James menolak berkomentar, namun Pangeran William dan Pangeran Harry merasa marah foto ibunda mereka bakal diperlihatkan ke publik, kata sejumlah sumber pada Daily Mail.
“Jika kabar (publikasi foto) itu benar, ini sungguh menjijikkan,” kata Rosa Monckton, sahabat Diana.
Film dokumenter ini lebih memfokuskan soal teori konspirasi yang menghinggapi kematian Diana. Hingga kini, banyak yang percaya Diana tidak mati karena kecelakaan, melainkan dibunuh.
Setelah sukses dengan Film Ayat Ayat Cinta dan Film Ketika Cinta Bertasbihmerebut perhatian para penyuka film Indonesia. Kali ini adalah Film berjudul Dalam Mihrab Cinta. Habiburrahman El Shirazy (Kang Abik) kembali mengusung film bernuansa religi dari novel ketiga karyanya yang difilmkan oleh Sinemart Production.
Dibintangi oleh sederat artis terkenal seperti Dude Herlino, Asmirandah, Meyda Sefira, Boy Hamzah, Tsania Marwah, serta Dwi Utari. Mereka semuanya terpilih melalui casting terbuka sejak 2009 hingga April 2010.
Seperti film sebelumnya, sutradara yang juga sastrawan jebolan Al Azhar University Cairo Mesir itu masih mengetahkan film yang berlatar belakang religi. Film Dalam Mihrab Cinta berkisah tentang perjuangan seorang remaja yang sempat khilaf, tetapi kekuatan cinta dari orang-orang dekatnya mampu menariknya kembali ke jalan lurus.
Pesan moral yang ingin disampaikan dalam film ini adalah siapa pun jika didorong untuk berbuat tidak baik, bisa benar-benar menjadi orang jahat. Sebaliknya jika dimotivasi terus-menerus dan diberi ruang untuk berbuat baik, siapa pun bisa menjadi orang baik.
Sinopsis Film Dalam Mihrab Cinta
Syamsul (Dude Harlino) pemuda 20 tahun-an bertekad menuntut ilmu di sebuah pesantren di Kediri, meninggalkan kehidupannya yang cukup nyaman. Disini ia bertemu dengan Zizi (Meyda Sefira) putri pemilik pesantren yang pernah ditolongnya ketika dijambret di kereta, yang kejadian tersebut membuat mereka jadi dekat.
Dipesantren ini Syamsul terusir karena dituduh mencuri akibat fitnah sahabatnya sendiri Burhan (Boy Hamzah). Kemudian karena keluarganya sendiri juga tidak mempercayainya, hingga benar-benar membuat Syamsul menjadi seorang pencopet.
Di tengah kekacauan dan kegelapan hidupnya ini Allah memberikan jalan baginya untuk bertobat dan mempertemukannya dengan Syilvie (Asmirandah) seorang gadis solehah.
Apakah Syilvie nantinya yang akan berjodoh dengan Syamsul ataukah Zizi yang bakal jadi pendamping hidupnya?
Film DALAM MIHRAB CINTA serentak dirilis mulai 23 Desember 2010
Novel seri "The Twilight" karya penulis Stephenie Meyer telah menimbulkan sensasi baru dalam penerbitan dan melahirkan waralaba film Hollywood. Premier "The Twilight Saga: Eclipse" pada Rabu (30/6) dibintangi Kristen Stewart, Robert Pattinson, dan Taylor Lautner, kemungkinan akan menjadi salah satu blockbuster terbesar 2010.
Mengikuti kesuksesan dua film sebelumnya, 'The Twilight Saga: Eclipse' kembali membuat rekor untuk pemutaran jam penayangan tengah malam. Film ketiga saga tersebut mengeruk pendapatan lebih dari AS$30 juta dari pemutaran Rabu malam (30/6).
Hal tersebut diungkapkan distributor Summit Entertainment seperti dikutip Associated Press. Rekor baru ini melampaui rekor midnight sebelumnya, yang diperoleh film pendahulu 'The Twilight Saga: New Moon', dengan pendapatan AS$26,3 juta.
Summit masih menghitung angka-angka tersebut dan belum akan mencapai angka keseluruhan penjualan tiket dalam semalam sampai Kamis (1/7). Tapi, Summit melaporkan angka yang didapatkan akan lebih tinggi dari AS$30 juta.
Film sebelumnya, 'New Moon', juga memegang rekor dengan pendapatan AS$72.7 juta dalam pemutaran hari pertama. Rekor midnight yang diperoleh 'Eclipse' bahkan lebih mengagumkan, karena film ini diputar pertama kali di bioskop pada pertengahan minggu. Sedangkan 'New Moon' mulai diputar pada Jumat, yang merupakan tipikal hari-hari ramai pengunjung bioskop.
Film ketiga 'Eclipse' melanjutkan kisah tentang gadis remaja Bella Swan (Kristen Stewart), dan cinta segitiganya dengan vampir Edward Cullen (Robert Pattinson) dan werewolf Jacob Black (Taylor Lautner).
Kisah cinta segitiga antaraketiga pelakon protagonisnya itulah yang diaduk-aduk sedemikian rupa di versi ketiganya ini. Sebagaimana diumumkan pihak rumah produksinya, pengambilan awal adegan Eclipse dimulai sejak 17 Agustus 2009 lalu di Vancouver Film Studios, dan rampung pada akhir Oktober pada tahun yang sama. Sedangkan proses pasca produksinya dilanjutkan beberapa bulan kemudian.
Plot versi layar lebarnya, masih bersetia dengan tulang cerita pokok versi novelnya. Yaitu berkisah tentang sejumlah peristiwa pembunuhan misterius di Seattle, oleh sejumlah kelompok vampire karena ingin membalas dendam atas kematian salah satu anggota kelompoknya. Di tengah peristiwa kematian misterius yang berkepanjangan, dan mencekam itulah, Bella terjepit di situasi yang tidak menguntungkan itu.
Karena pada saat bersamaan, Edward, kekasih yang vampire tapi berbudi, karena emoh mengkonsumsi darah manusia kecuali hewan, harus berhadapan dengan Jacob, manusia warewolf. Jacob adalah teman sekaligus penggoda hati Bella. Yang dalam versi ketiganya ini, menjadi antitesis atas makhluk vampire. Di tengah keputusan yang serba sulit, antara memilih kekasih hati atau kawan baik terpilih, Bella hanya mempunyai satu kesempatan; menyelamatkan cintanya, atau mati!. Nah, kisah kebimbangan gadis ayu diantara dua perjaka muda nan tampan, namun saling berdiri berhadapan diantaranya itulah, yang dijual dalam The Twilight Saga: Eclipse dengan penuh kekerasan, sekaligus romantis.
Cinta segitiga antara Bella-Edward-Jacob menemukan momen-momen krusialnya. Hampir sepanjang film isinya adalah dialog antara Bella dan Edward, Bella dan Jacob, atau pun Edward dan Jacob, dan tidak terhindarkan ketiganya terlibat dalam satu ketegangan. Ketika Bella sedang bersama Edward, mereka membicarakan Jacob. Ketika Bella sedang bersama Jacob, mereka membicarakan Edward.
Edward tidak bisa berhenti mengkhawatirkan Bella ketika sedang bersama Jacob karena baginya si manusia serigala itu bukanlah “makluk” yang stabil secara emosional. Sebaliknya, Jacob juga selalu khawatir kalau-kalau Edward sang drakula tiba-tiba mengubah Bella menjadi vampir pula. Dalam berbagai kesempatan berdua, Jacob terus saja mem-”flirting” Bella agar memilih dirinya ketimbang Edward. Jacob meyakinkan bahwa dirinya lebih baik ketimbang Edward.
Tapi, dari film sebelumnya, kita sudah tahu, Bella telah menentukan pilihannya pada Edward. Film ketiga ini dibuka dengan dialog Edward dan Bella di tengah padang yang sejauh mata memandang dipenuhi bunga-bunga warna ungu. Mereka membicarakan berbagai kemungkinan untuk bersama. “Pernikahan hanyalah selembar kertas,” kata Bella. “Di tempatku, itu hanya kalimat lain dari aku cinta padamu,” sahut Edward.
Dengan pembukaan seromantis itu, abege mana yang tidak jejeritan di tempat duduknya. Tapi, tunggu sampai Jacob muncul bertelanjang dada, selalu telanjang dada dan membuat cewek-cewek histeris. Di tengah perserteruan antara Edward dan Jacob, konflik dimunculkan dari kelanjutan konflik-konflik yang telah dibangun di dua film sebelumnya. Vampir Victroria bangkit menyusun kekuatan, menciptakan vampir-vampir baru untuk membunuh Bella.
Victoria dendam kepada Edward yang telah membunuh kekasihnya, James. Terancamnya keselamatan Bella membuat Edward dan Jacob bersatu. Semua demi Bella. Tapi persaingan memperebutkan cinta tidak bisa diredam begitu saja. Di sela persiapan mengantisipasi serangan pasukan Victoria, debat-debat dan pertengkaran memperebutkan Bella terus berlanjut. Apakah tadi saya sudah bilang bahwa nyaris sepanjang film ini isinya hanyalah dua cowok memperebutkan satu cewek?
“Eclipse” digarap oleh sutradara baru yang berbeda dari dua film pendahulunya, yakni David Slave (“30 Days of Night”) yang mencoba intens menggali drama percintaan segitiga antara Bella-Edward-Jacob, dengan hanya satu adegan pertempuran yang cukup membuat kita menahan nafas. Tapi, ya, hanya satu dan itu pun sebentar, dan kita harus menunggunya sampai bagian nyaris akhir.
Mungkin sahabat seusia saya masih ingat Film Roman Picisan, sebuah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1980 yang disutradarai oleh Adisoerya Abdy.
Film yang berceritera tentang Roman (Rano Karno), anak Medan yang hidup dan belajar di SMA Jakarta. Ia dijuluki Roman Picisan karena pandai membuat surat cinta pesanan kawan-kawannya. Suatu saat ia sendiri jatuh cinta pada Wulandari (Lydia Kandou), adik kelasnya. Rayuannya tidak mempan, malah menjadi dibenci meskipun sebenarnya mencintai. Begitu juga Wulan bersikap ketus karena reputasi Roman. Namun akhirnya akur setelah berliku-liku jalan yang ditempuhnya.
Kemudian pada tahun 2007, Sinetron dengan judul yang sama ditayangkan oleh sebuah stasiun TV swasta. Sinetron yang bercerita soal percintaan remaja dengan seorang sopir ini akan dibintangi Evan Sanders (26) dan Nikita Willy (13), disutradarai Ismail Sofyan Sani.
Kali ini kembali sebuah Film dengan judul yang sama diproduksi oleh MD Pictures dan R Film besutan Rako Prijanto . Film bergenre drama ini, antara lain dibintangi Tora Sudiro, Artika Sari Devi, Inez Tagor, dan Nungki Kusumastuti.
Roman Picisan merupakan film Rako Prijanto ke-11, setelah dirinya banyak menyutradarai film komedi. Film ini mengisahkan kehidupan tokoh Canting (Artika Sari Devi), seorang anak dosen dan pengusaha batik. Canting yang hidup dalam lingkup kebudayaan pada akhirnya bertemu dengan sosok Raga (Tora Sudiro).
Sebagai orang yang menjunjung tinggi kebudayaan, Canting menganggap pernikahan adalah sesuatu hal yang sangat penting. Sedangkan Raga, pria yang tinggal di Bali adalah orang yang berjiwa bebas. Di titik itulah intrik drama kehidupan mulai terjadi. Meskipun karena kekuatan cinta keduanya bisa dipersatukan.
Selain Depo Lokomotif dan Kereta Api Solo Balapan, Daop VI Yogyakarta, film Roman Picisan antara lain mengambil lokasi syuting di Kampung Batik Laweyan dan Keraton Solo. Rako yang bekerjasama dengan Tora di sejumlah film seperti Preman in Love dan Benci Disco menganggap, struktur bangunan kuno dan industri batik yang berkembang di kota ini, menjadi alasan dipilihnya Kota Solo sebagai lokasi syuting film Roman Picisan.
Sinopsis Film Roman Picisan
Menceritakan kisah cinta antara Canting dan Raga, dua orang yang sangat berbeda sifat, latar belakang dan dunia, namun dipertemukan oleh berbagai keadaan unik yang membuat mereka berdua akhirnya saling jatuh cinta.
Widya, sahabat Canting menggelar pernikahannya di Bali. Namun acara itu jadi berantakan akibat ulah Raga yang membuat Tomtom, sahabatnya sekaligus sang mempelai pria, gagal hadir di acara pernikahannya sendiri. Canting pun bertekad menyatukan kembali hubungan cinta Tomtom dan Widya. Sementara Raga bertekad membubarkan hubungan Tomtom dan Widya.
Perseteruan Canting dan Raga membuat keduanya terjebak dalam berbagai kekonyolan dan aksi sabotase, yang puncaknya malah membuat mereka terdampar berdua di sebuah daerah asing dan terpencil. Saat mereka sedang berdua saja itulah benih-benih cinta mulai tumbuh, terlebih saat keduanya menghabiskan malam di sebuah perahu nelayan di pinggir pantai karena mereka tak kunjung menemukan penginapan atau angkutan yang bisa membawa mereka pulang. Sayangnya saat benih cinta mulai tumbuh di hati Raga dan Canting, sebelumnya Canting telah menyetujui permintaan ayahnya, Prasetyo, untuk menikah dengan Bimo, anak seorang sahabatnya.
Namun ternyata Raga belum mau menyerah begitu saja. Raga berusaha mendapat kesempatan berbicara empat mata dengan ayah Canting untuk meminta restunya agar diperbolehkan menjadi pendamping hidup Canting. Namun rupanya rencana Raga itu tidak berjalan mudah Apakah usaha Raga membuahkan hasil?
Siapakah yang akan menjadi pendamping hidup Canting? Raga atau Bimo?
Festival film Cannes sudah dimulai Rabu kemarin yang di tandai dengan penayangan "Robin Hood", yang dibintangi oleh Russel Crowe dan Cate Blanchett serta disutradarai oleh Ridle Scott.
Festival Film Cannes adalah festival film paling bergengsi di dunia. Dia diadakan pertama kali dari 20 September hingga 5 Oktober 1946 di kota peristirahatan Cannes di Perancis bagian selatan. Sejak itu, festival ini diadakan setiap tahunnya pada bulan Mei kecuali pada beberapa saat.
Gedung Tempat Pelaksanaan Festival
Oleh karena luasnya pemberitaan media massa, festival nonpublik ini dihadiri oleh banyak bintang film dan menjadi sebuah ajang populer bagi pengusaha film untuk meluncurkan film-film terbarunya dan mencoba menjual karyanya ke para distributor yang datang dari seluruh dunia.
Penghargaan paling bergengsi yang diberikan di Cannes adalah Palem Emas (Palme d'Or) untuk film terbaik; terkadang penghargaan ini dibagi bersama beberapa film pada satu tahun. Namun, juri festival, yang dibentuk dari pilihan internasional dalam jumlah kecil yang terdiri dari para ahli film, memberikan penghargaan lain, termasuk "grand prize" (penghargaan tergengsi kedua).
Pada ajang Festival kali ini, Indonesia mengikutkan 23 Judul Film. Rekor tertinggi sejak keikut sertaan insan sineas Indonesia di Festival itu.
Kejayaan perfilman Indonesia semakin mendunia. Sebanyak 23 film Tanah Air bakal bersaing di ajang Festival Film Cannes yang akan berlangsung pada 12 hingga 23 Mei mendatang di Prancis. Berita ini dikatakan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik di Kantornya, Senin (10/5).
Wacik mengaku begitu antusias ketika berbicara soal perfilman. Menurutnya, semakin banyak film yang dibuat, maka semakin mendorong peningkatan kualitas film yang dihasilkan.
"Saya selalu agresif dan energik setiap membicarakan film Indonesia. Sekarang bisa 80 film dalam setahun. Jadi yang harus jadi target kita adalah tahun 2014 mencapai 200 film setahun. Bisa dibayangkan berapa kru film yang akan kerja dan ini membuka lapangan kerja juga," ujarnya.
Untuk ikut di ajang festival film Perancis sendiri, Wacik mengatakan jika tak semua film bisa ikut serta. Menurutnya, hanya film yang sesuai dengan kreteria saja yang bisa ikut festival.
"Kita memang belum pasang kriteria apa saja film yang bisa ikut, karena film kita masih terbatas. Kalau ada 50 film kita ajak semua. Makanya kalau film yang ada subtitled bahasa Inggrisnya bisa ikut ke festival ini," ujarnya.
23 film yang akan bersaing di festival film Cannes ke-63 di Prancis yang akan berlangsung 12 Mei sampai 23 Mei 2010, meliputi TARING, KETIKA CINTA BERTASBIH, GET MARRIED 1, GET MARRIED 2, RUMA MAIDA, EMAK INGIN NAIK HAJI, PENCARIAN TERAKHIR, PINTU TERLARANG, AIR TERJUN PENGANTIN, HEARTBREAK.COM, AYAT-AYAT CINTA, PREMAN IN LOVE, KUNTILANAK BERANAK, POCONG KAMAR SEBELAH, MEREKA BILANG SAYA MONYET, 18 (+), KAIN KAFAN PERAWAN, KUNTILANAK KAMAR MAYAT, GARUDA DI DADAKU, GENERASI BIRU, JAMILA DAN SANG PRESIDEN, PUNK IN LOVE dan SEPULUH.
Walau masih dikatakan wajah baru di perfilman tanah air, akting Ario Bayu di sejumlah layar lebar patut diperhitungkan. Pasalnya selain ditunjang wajah macho, seni aktingnya cukup mendapat perhatian masyarakat lantaran dia pernah bersekolah teater di Inggris. Nama pemuda berkulit hitam manis ini mulai dikenal dalam film LASKAR PELANGI sebagai Lintang dewasa. Sejak itu rasa keinginan menekuni dunia akting terus membara seolah tak dapat ditahan termasuk dipercaya memerankan karakter si Boy di film CATATAN SI BOY 2010.
Kesuksesan cerita CATATAN SI BOY (CSB) dalam sandiwara radio pada tahun 1986 lalu hingga difilmkan sampai lima sekuel. Masih jelas dalam ingatan saya waktu itu yang namanya Onky Alexander jadi idola banget, gantengnya orang Indonesia.
Bintang wanitanya dari Ayu Azhari, Meriam Bellina, sampai Paramitha Rusady (yang ini sampai sempat pacaran gara2 cinlok tapi trus putus), ada Btari Karlinda juga yang jadi adiknya si boy, dan yang paling heboh Didi Petet yang jadi Emon dengan aktingnya yang luar biasa.
Pada tahun 1988, film CATATAN SI BOY meraih 2 penghargaan Festival Film Indonesia (FFI)melalui Nasri Cheppy (Penyutradaraan Terbaik), dan Dodo Zakaria (Tata Musik Terbaik). Lalu pada tahun 1990, film ini kembali meraih penghargaan FFI melalui Harry Susanto sebagai Tata Sinematografi Terbaik.
Mengilhami ketenarannya penulis Rio Haminoto untuk membuat proyek multi-produk.
Dalam proyeknya, Rio bekerjasama dengan Tuta Media dan Masima. Buku yang berupa Storygraph 'CATATAN SI BOY' sudah diluncurkan pada hari Rabu 28 April yang lalu Menurut Head of Project CSB 2010, Putrama Tuta mengatakan , buku SCB memiliki 148 halaman. Buku tersebut dicetak sangat terbatas, hanya 1.000 eksemplar saja. Isinya, menceritakan film CSB masa lalu.
Dicetak dengan kemasan istimewa, baik elemen fisik buku maupun konten foto sejumlah selebriti turut menghias buku ini. Semisal, setiap buku akan dilengkapi dengan CD original soundtrack berisi lagu pilihan di masa populernya si Boy dan masa kini.
Dan selanjutnya menurut Tuta, Filmnya akan segera shooting dalam waktu dekat, lamanya waktu lantaran pihaknya tidak mau gegabah dalam mengerjakan film tersebut. Pasalnya film ini fenomenal di masyarakat sehingga turut mempengaruhi anak muda Jakarta dan sekitarnya saat itu pada sosok Boy, seorang pemuda tampan kaya, gaul, setia kawan serta taat beribadah.
"Kita memang ekstra hati-hati dalam mengerjakan proyek ini. Kita mau hasil yang terbaik. Jadi tanggung jawabnya cukup besar untuk mengembangkan film tersebut untuk lebih baik lagi. Makanya persiapannya mesti matang benar. Bahkan jika perlu tambahan waktu supaya film ini benar-benar oke kita jalani," kata Tuta.
Kabarnya Film Catatan Si Boy terbaru ini akan menghadirkan bintang baru yaitu Aryo Bayu dan Carissa Putri.Sementara itu aktor ganteng di tahun1987 yakni sebagi pemeran utama Catatan Film Si Boy Onky Alexander tetap bermain, walau tidak lagi sebagai Boy.
Moga nantinya Film CATATAN SI BOY 2010 ini, bisa mengulang sukses CSB sebelumnya.
Kali ini saya akan membahas sebuah Film Bollywood, seperti halnya kebanyakan film-film Bolliwood lainnya tentunya mempunyai durasi yang panjang, maka otomatis resensinya juga panjang. Oleh karena itu saya sarankan sebelum membaca artikel ini siapkan dulu makanan kecil dan minuman.
Sebenarnya film Bollywood ini sudah tayang di beberapa bioskop sejak Desember silam. Tapi waktu itu layar bioskop masih dipenuhi histeria film Avatar. Sementara 3 Idiots tayang di Indonesia tanpa promosi heboh, waktu tayangnya pun relatif singkat. Awal Januari, 3 Idiots hanya diputar beberapa hari saja.
Saat itu demam 3 Idiots justru tengah heboh-hebohnya. Promosinya justru dari mulut ke mulut, juga lewat situs jejaring sosial Twitter.
Kisah inspiratif berdurasi 164 menit ini memang membuat mata dunia terbelalak. 3 Idiots diganjar predikat film bollywood terlaris sepanjang masa! Prestasi tersebut diraih setelah menyingkirkan Ghajini, film yang juga dibintangi Aamir Khan Desember 2008 lalu.
Yang menakjubkan, 3 Idiots juga mencetak rekor fantastis di minggu pertamanya. dalam waktu empat hari usai resmi dirilis ke pasaran sejak 25 Desember, film yang disebar ke 40 negara ini berhasil mengantongi 1 miliar rupee (lebih dari 200 miliar rupiah)
Tak hanya di India, 3 Idiots pun berjaya di mancanegara. “di Australia banyak bioskop yang mengurangi jumlah studio penayang Avatar dan menambah 3 Idiots,” terang Vidhu Vinod Chopra, sang produser.
Bahkan di Amerika Serikat, sampai awal Februari, dari hasil pemutaran di sekitar 120 bioskop, 3 Idiots mengumpulkan 6,5 juta dollar Amerika. Prestasi itu sangat mencengangkan.
Sebelumnya bahkan tak ada film India yang sanggup meraih angka pemasukan 4 juta di Negeri Paman Sam itu. Dengan meraih posisi puncak box office, jutaan mata makin lupa keberadaan Avatar dan jatuh hati dengan 3 Idiots.
“Tak pernah ada yang menyangka ada film India selaris ini di sini. Kalaupun sukses, masyarakat hanya menduga kisaran 3-4 juta dollar,” tutur Shariq Hamid, pemilik empat gedung bioskop di Texas.
Angka-angka yang kami sebutkan di atas masih sangat mungkin terus melesat (angka terakhir berkisar di 3,15 miliar rupee (hampir 700 miliar rupiah) -- sudah jauh melampaui Ghajini yang “hanya” 2,5 miliar rupee). Pasalnya, di beberapa negara 3 Idiots termasuk film yang lambat panas, termasuk di Indonesia. Maklum sebagian masyarakatnya masih menggemari film-film seperti Suster Keramas dan sebagainya.
Meski tidak menikmati film ini di bioskop, melainkan di layar laptop seorang kawan. Tapi film ini mampu memberikan motivasi tersendiri bagi saya.
3 idiots sendiri bercerita tentang kehidupan 3 orang pelajar yang diketemukan di sebuah sekolah bagi calon insinyur terbaik di India. Cerita 3 orang pelajar inilah yang akan membawa kita berusaha mengingat tentang apa yang pernah kita lakukan selama ini untuk kehidupan kita sendiri.
Kita bisa melihat bagaimana sebuah depresi menjadi akhir cita-cita atau melihat ketekunan yang menjadi pilihan seorang pembantu sekolah untuk bisa belajar dan banyak cerita tentang kebesaran jiwa yang bisa kita temui di film ini. Banyak kebesaran jiwa terekam dalam beberapa adegan dalam film 3 idiots ini.
"Hidup adalah perlombaan. Kalau Anda tidak berlari maka Anda akan diinjak-injak!" ujar sang rektor, Viru Sahastrabudhhe, ketika menyambut mahasiswa baru dengan wajah sangar.
Kita akan diajak berada di dalam ruang dengan pesan-pesan yang sangat aktual, misalnya bagaimana membantu orang lain mewujudkan impian mereka, selalu mengikuti kata hati, jangan takut menghadapi kehidupan ini, serta bila ingin sukses bertemanlah dengan orang yang inspiratif jangan dengan orang yang tidak mempunyai tujuan apa-apa. Juga, jangan memberi janji yang berlebihan.
Seperti kebanyakan film India, setting rumah sakit juga menjadi bagian penting. Tapi pelayanan rumah sakit di film itu tergambar maksimal. Pasien ditangani dengan cepat tanpa dihadang biaya panjar sebelum ditangani.
Jangan salahkan film ini jika anda tiba2 menangis, lalu tertawa kembali dan tegang melihat semua kekonyolan dan tragedi yang ada dalam film ini.
Selain cerita yang sangat memberi pesan film ini juga menghadirkan gambar-gambar yang menarik, selain itu juga si pembuat film tidak lupa menghadirkan beberapa adegan yang menurut saya sebuah komedi satir tentang kondisi di India.
Dialog-dialog yang sangat ringan namun memiliki pesan yang cukup banyak dituturkan sangat baik oleh para pemain dalam film ini. Yang jelas permainan struktur cerita yang saling sambung memberikan emosi yang semakin baik dalam film ini.
Sebuah tontonan yang mampu memberikan ketegangan, kesedihan dan kebahagiaan. Sebuah film yang mampu memberikan tuntunan edukasi tanpa perlu menggurui. Sepertinya salah satu pesan pendek dari teman saya akan selalu benar “You must to see it!”
Perlukah kita untuk selalu memiliki Impian dalam berjuang maju menempuh hidup?
Semua kesuksesan dimulai dari mimpi. Sulit sekali mempertahankan mimpi. Sakit rasanya bertahan dan ketika impian itu dicuri, disita dan dihancurkan, oleh waktu yang sebenarnya mengacaukan cita-cita. Adalah sebuah derita, ketika seorang bermimpi dan mewujudkan impian, lalu dibunuh mati impian itu. Sungguh perbuatan yang merugikan.
Nur adalah seorang mahasiswi yang menjalani kehidupan keras bersama ibunya, Sekar, yang hanya bekerja sebagai seorang buruh cuci. Keduanya memiliki pandangan yang berbeda untuk meraih kehidupan yang lebih baik, sang ibu lebih memilih agar Nur memfokuskan diri pada kuliahnya, sedangkan Nur berpikiran untuk secepatnya bekerja untuk bisa membantu nafkah mereka.
Dalam perjalannnya, Nur kemudian bertemu Dian, seorang mahasiswa yang walau masih sepantarannya namun sudah mulai mapan. Dian jugalah yang membuat Nur kembali berani untuk bermimpi dan bercita-cita kembali. Setelah beberapa kali jatuh bangun di bawah dukungan Dian, Nur pada akhirnya mulai merasa ragu dengan mimpi miliknya yang tampak tidak mungkin untuk diraih.
"Menembus Impian" adalah sebuah kisah perjuangan sepasang Ibu dan Anak perempuannya dalam usahanya mencari kehidupan yang lebih baik
Ada keunikan tersendiri dari film yang disutradarai Hanung Bramantyo, Menembus Impian. Film yang mengangkat perjuangan hidup seorang anak demi impian ibunya ini memang mengangkat cerita Multilevel Marketing (MLM).
“Demi Tuhan, saya sangat anti dengan MLM,” tegas Hanung ditemui usai Press Screening Menembus Impian, di FX Senayan, Jakarta Selatan, Senin (5/4/2010).
Dikatakannya, menjadi sutradara film ini menjadi tantangan bagi Hanung karena banyak orang yang alergi dengan MLM. Hal itu berdampak kepadanya.
“Sebenarnya memang tidak mudah. Saya selalu ditanya-tanya, `why MLM`,” tukas Hanung.
Dia menceritakan film ini bercerita tentang jihad untuk keluarga. Bagaimana tokoh di dalam cerita ini melindungi dan mempertahankan keutuhan keluarga.
“Jangan dianggap film ini kampanye tentang MLM. Ini film tentang seseorang yang ingin menebus keinginan ibunya,” urai suami Zaskia Adya Mecca ini.
Film yang sengaja diputar menjelang momen Hari Kartini ini menjadi cerita yang segar, karena ide yang belum pernah diangkat. Perjuangan hidup seseorang untuk terus menghidupi keluarga dengan berjuang melalui kegiatannya di bisnis MLM.
Film “Menebus Impian” akan dirilis di Bioskop mulai 15 April 2010 Sumber : 21cineplex.com