Pakaian Jadi Mengecil
Jangan memakai air yang terlalu panas atau meninggalkan sweater kesayangan di mesin pengering terlalu lama. Melakukan salah satu dari dua hal tersebut bisa membuat sweater mengecil. Jika hal itu terjadi, ada cara untuk memperbaikinya. Masukkan tiga sendok kondisioner rambut ke dalam air dengan suhu kamar. Rendam sweater selama kurang lebih lima menit, sebelum menariknya dengan pelan-pelan dan membentuknya ke ukuran semula. Untuk mengeringkannya, taruh di atas handuk.
Melalaikan Noda Pakaian
Beberapa noda akan semakin sulit dibersihkan ketika terkena air, dan tidak semua noda bisa hilang dengan air panas. Pisahkan pakaian yang terkena noda, kemudian Anda harus mencari tahu bagaimana menghilangkan noda khusus tersebut. Pastikan Anda mengetahui asal muasal noda tersebut untuk memudahkan mencari cara menghilangkan noda tersebut.
Menaruh Baju di Mesin Pengering Terlalu Lama
Hal kedua ini biasa terjadi saat mencuci. Jika hal ini Anda lakukan, baju akan menjadi terlalu kusut. Untuk memperbaikinya, masukkan kembali baju tersebut bersamaan dengan handuk yang basah.
Lupa Membaca Petunjuk Pencucian
Di setiap pakaian, biasanya ada petunjuk bagaimana harus mencuci pakaian tersebut. Misalnya apakah boleh dengan air panas atau harus dengan air dingin, boleh dikeringkan atau tidak, dan lain-lain. Jika petunjuk itu dilupakan, pakaian yang Anda cuci bisa kusut, warnanya memudar atau kerusakan lainnya. Oleh karena itu, terutama untuk pakaian berbahan khusus dan mahal, jangan lupa untuk melihat petunjuk pencucian sebelum mencuci.
Memakai Terlalu Banyak Deterjen
Tidak sedikit orang yang menuangkan banyak sekali detergent atau sabun cuci ke mesin cuci mereka. Tindakan tersebut bisa menyebabkan pakaian cepat kusam dan mesin cuci rusak. Sebelum mencuci, baca petunjuk yang ada di detergent sebelum memasukkannya ke mesin cuci.
Lupa Memisahkan Pakaian Sebelum Mencuci
Kesalahan ini sering mengakibatkan pakaian putih menjadi berwarna karena terkena pakaian warna yang luntur. Sebaiknya, pisahkan cucian Anda sebelum memasukkannya ke mesin cuci. Sortir menjadi tiga bagian, pakaian berwarna, gelap dan putih. Untuk pakaian berwarna kuat seperti merah, oranye dan hijau sebaiknya dipisahkan dengan cucian yang lain karena berpotensi luntur.
Lupa Mengosongkan Kantong dan Menutup Risleting
Selalu periksa kantong pakaian atau celana yang akan dicuci. Anda tentu tidak mau misalnya saja dompet dan isinya ikut tercuci. Hal yang seringkali terjadi gara-gara lupa mengosongkan kantong adalah tisu yang ikut tercuci sehingga menyebabkan tisu menempel di pakaian setelah kering. Menutup risleting juga tidak kalah penting agar pakaian tidak sobek karena bagian tajam risleting bisa melukai pakaian lain saat dicuci bersama di dalam mesin cuci.
Mengisi Mesin Cuci Terlalu Penuh
Terkadang karena ingin cepat selesai, Anda memaksakan mencuci semua pakaian padahal mesin cuci sudah terlalu penuh. Stop melakukan hal ini karena hasil cucian menjadi tidak maksimal. Selain merusak mesin, hal ini juga membuat pakaian Anda tidak tercuci dengan bersih. Akibatnya, pakaian akan berwarna kusam dan baunya tetap tidak hilang walau sudah dicuci. Pastikan untuk membagi proses mencuci menjadi dua bagian agar pakaian bisa dicuci dengan bersih dan mesin cuci Anda tetap awet.
Tidak Sempat Menjemur Pakaian
Cucian Anda sudah wangi dan bersih, namun Anda tidak sempat untuk menjemur atau mengeringkannya saat itu juga. Mungkin Anda berpikir cucian Anda bisa menunggu barang sejenak, yang penting cucian tersebut sudah bersih. Namun setelah beberapa saat, jangan kaget ketika menemukan cucian Anda berbau aneh seperti sesuatu yang berjamur. Anda harus mencuci kembali dengan cara merendam cucian terlebih dulu agar bau apeknya hilang.
Semoga bermanfaat...
