Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Posting Kolaborasi. Show all posts
Showing posts with label Posting Kolaborasi. Show all posts

WORLD ENVIRONMENT DAY 2011 | Mungkinkah sang Zamrud Khatulistiwa itu kembali ?


Forests : Nature at Your Service | Hutan Penyangga Kehidupan
- Demikian tema peringatan Hari Lingkungan Hidup yang bertepatan pada hari ini 5 Juni 2011.

Tentu tidak asing lagi bagi kita semua. menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hutan adalah suatu wilayah yang ditumbuhi berbagai macam tumbuhan dan sebagai salah satu habitat beraneka ragam hewan. Dihutan tumbuh berbagai macam tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup lain. Salah satunya dari hasil fotosintesis tumbuhan menghasilkan gas O2 yang merupakan komponen utama dari proses respirasi pada manusia dan hewan.

Sumber Gambar : inilah.com

Sungguh sangat miris. Indonesia yang dulu kaya akan hutannya dan merupakan paru-paru dunia kini malah menjadi salah satu Negara penyumbang emisi gas buang terbesar ketiga di dunia setelah Amerika dan China yang menyebabkan meningkatnya kecepatan pemanasan bumi menjadi dua kali lipat. Maka tidaklah mengherankan jika ibu pertiwi berduka melihat alamnya yang dahulu diumpamakan sebagai seorang nenek tua yang menggunakan banyak perhiasan ditubuhnya. Namun semakin lama perhiasan itu hilang satu per satu. Sang zamrud khatulistiwa itupun mulai memudar.

Kayu merupakan salah satu komoditi terbesar di Indonesia. Industri kayu adalah salah satu pemasukan pajak terbesar di Indonesia. Namun sayangnya, hal ini tidak diimbangi dengan kesadaran akan pembudidayaan kayu itu sendiri. Banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan serakah memanfaatkan hutan hanya untuk kepentingan pribadi tanpa memikirkan dampak bagi orang lain. Mereka hanya memikirkan uang, uang dan uang.

Berdasarkan survey Forest Watch Indonesia bersama Global Forest Watch menyajikan laporan penilaian komprehensif mengenai keadaan hutan Indonesia. Laporan ini menyimpulkan bahwa laju deforestasi yang meningkat dua kali lipat utamanya disebabkan suatu sistem politik dan ekonomi yang korup, yang menganggap sumber daya alam, khususnya hutan, sebagai sumber pendapatan yang bisa dieksploitasi untuk kepentingan politik dan keuntungan pribadi. Ketidakstabilan politik yang mengikuti krisis ekonomi pada 1997, menyebabkan deforestasi semakin bertambah sampai tingkatan yang terjadi pada saat ini.

Selain itu, terjadinya alih fungsi area hutan sebagai pemukiman masyarakat semakin memperparah penyusutan hutan di Indonesia. Dan yang lebih memperparah kerusakan hutan, alih fungsi tersebut dilakukan dengan pembakaran hutan liar. Sehingga menyebabkan tumbuhan di hutan benar-benar tak bersisa.

Dengan terjadinya kerusakan hutan secara drastis ini, akan sangat berdampak terhadap dua aspek besar. Pertama bagi lingkungan, Tentunya dengan terjadi penyusutan hutan kadar Oksigen dalam udara pun akan berkurang. Hutan juga dapat menyerap gas karbon yang berpengaruh terhadap pemanasan bumi. Maka dengan berkurangnya jumlah hutan, secara otomatis penyerapan gas karbon akan berkurang. Hal ini mengakibatkan terjadinya pemanasan global yang semakin cepat, atau yang kita kenal dengan istilah Global Warming yang menjadi salah satu permasalahan dunia saat ini.

Pembakaran hutan juga merupakan salah satu penyebab global warming. Selain itu hutan juga merupakan habitat bagi beberapa species hewan. Dan bahkan sebagian besar hewan tersebut merupakan hewan langka. Misalnya harimau, gajah, singa dan lain-lain. Sehingga dengan berkurangnya jumlah hutan, maka semakin berkurang juga habitat bagi hewan-hewan tersebut. Dan hal itu akan mempercepat kepunahan hewan-hewan yang memang sudah langka itu.

Kedua adalah aspek perekonomian. Fungsi hutan sebagai penyimpan air tanah juga akan terganggu akibat terjadinya pengrusakan hutan yang terus-menerus. Hal ini akan berdampak pada semakin seringnya terjadi kekeringan di musim kemarau dan banjir serta tanah longsor di musim penghujan. Pada akhirnya, hal ini akan berdampak serius terhadap kondisi perekonomian masyarakat. Terutama bagi masyarakat yang notabene berpenghasilan dari pertanian. Selain itu hutan juga menyediakan berbagai macam jenis makanan dan obat-obatan. Sehingga dengan menyusutnya jumlah hutan secara otomatis, macam makanan dan obat-obatan itupun akan berkurang.

Mengembalikan julukan Indonesia sebagai paru-paru dunia, tentu merupakan keinginan setiap orang yang memiliki rasa keperdulian yang tinggi terhadap alam. Berdasarkan fakta diatas, hal utama yang harus dilakukan adalah menumbuhkan rasa keperdulian untuk mencintai dan melestarikan alam (termasuk hutan) pada diri tiap-tiap individu terlebih dahulu.

Dengan adanya kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian hutan serta tindakan konkrit yang dilakukan oleh setiap individu di Indonesia untuk melakukan hal tersebut, maka tidak akan menutup kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk kembali menjadikan Indonesia sebagai paru-paru dunia dan sang zamrud yang telah memudar itu akan kembali bersinar.

Berdasarkan hal-hal yang telah dijabarkan diatas tadi, dapat kita simpulkan bahwa kerusakan hutan yang terjadi saat ini sebenarnya masih dapat diatasi. Dan untuk mengatasinya hal utama yang harus dilakukan adalah menumbuhkan rasa cinta dan keperdulian akan alam pada setiap diri manusia terlebih dahulu. Jika tiap-tiap orang telah memiliki kesadaran tersebut, kebijakan yang dicanangkan pemerintah tentunya akan berjalan dengan lebih matang dan sesuai konsep. Dan bila hal ini telah berjalan secara selaras maka penyusutan hutan di Indonesia tentunya dapat dikendalikan. Dan sang paru-paru dunia pun akan kembali.

Semoga saja Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2011 dan Pekan Lingkungan Indonesia 2011 menjadi momen yang tepat untuk Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup terutama pelestarian Hutan Sebagai Penyangga kehidupan.

~~~~~~~~~

Tulisan ini sebagai wujud partisipasi untuk meningkatkan kesadaran kita semuanya terutama bagi saya sendiri dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2011 dan Pekan Lingkungan Indonesia 2011 dan sekaligus menjawab Tantangan untuk Para Blogger Indonesia.








Hidup Seorang Blogger | Lapar yang Membawa Hikmah


Hidup Seorang Blogger bertanya. Apa sih, lapar yang punya tujuan itu? Ia adalah lapar yang bukan sekedar menahan lapar, haus yang bukan sekedar manahan haus, melainkan lapar dan hausnya manusia yang tengah berpuasa, yang menghaluskan kembali nafsu-nafsu kasar, yang menggerinda lempang niat-niat kesasar.

Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (Q.S.Al-Baqarah: 183)

Puasa adalah salah satu dari amalan pokok agama Islam yang tak kalah pentingnya dibanding Shalat, Zakat, Haji bahkan Jihad. Puasa dalam artian umum, sebagaimana yang banyak dilaksanakan pada zaman sebelum Islam, merupakan kebiasaan yang kerap dilaksanakan tatkala berkabung atau ditimpa musibah. Bahkan
dalam Matius : 6: 16, 17 telah mewajibkan puasa terhadap umat kristen dengan kata-katanya :

”Dan apabila engkau puasa, tak usahlah engkau menyerupai orang munafik dengan muramnya....... Namun engkau ini, apabila engkau puasa, minyakilah kepala engkau dan basuhlah muka engkau”.

Menjaga diri ialah langkah preventif yang bukan sekedar bertahan dalam kediaman. Kejahatan adalah langkah baik yang terjerembab kepada keburukan. Guna menjaga langkah baik kita agar tidak sampai terjerembab ke jurang keburukan, hendaknya kita berhati-hati dalam menjaga diri. Namun, langkah preventif lewat teknik menunggu atau pasif tak akan banyak membawa hasil karena terjerembab adalah proses gerak.

Oleh karena itu, guna menolong nilai baik yang terjerembab itu, kita perlu membopongnya secara aktif, dinamis, gesit, dan jeli dengan penuh penyesuaian gerak pula.

Penyesuaian gerak yang efektif untuk nilai baik yang tengah terjerembab itu ialah ’amal saleh’ dalam artian amal tanpa pamrih apapun, termasuk pamrih materi atau pamrih pujian.
Maka jelaslah..... bahwa puasanya insan yang beriman itu seyogyanya dipenuhi oleh amal saleh agar tidak tersedia drive yang kosong sebagai tempat masuknya virus-virus yang dapat menyebarkan file-file perbuatan buruk.

Oleh sebab itu, selain berlapar-lapar membersihkan diri pada bulan puasa, ada yang lebih penting lagi yang perlu kita jaga agar kita tidak terjerembab kembali ke dalam nilai buruk sebelum puasa. Apakah itu? Setelah lebaran nantinya, seyogyanya diusahakan agar kita senantiasa lapar terhadap perbuatan baik, dahaga terhadap kemaslahatan.

Manusia yang lapar terhadap perbuatan baik adalah manusia yang merasakan nikmat makan yang banyak ketika lapar. Sesuai dengan sunnah Nabi Besar Muhammad SAW, ”Makanlah ketika benar-benar lapar dan berhentilah sebelum merasakan kenyang”. Itulah lapar yang membawa hikmah, bukan hikmah yang sekedar sebulan saja, melainkan hikmah yang berdebit sepanjang sujud terhadap Allah sang pemberi Hikmah!

Yaa Allah!

Tunjukkanlah aku kepada amal kebajikan dan penuhilah hajat serta cita-cita-ku. Wahai Yang Maha Mengetahui keperluan, tanpa pengungkapan permohonan. Wahai Yang Maha Mengetahui segala yang ada didalam hati seluruh isi alam. Shalawat atas Muhammad SAW dan keluarganya yang suci.

Dan sinarilah hatiku dengan terang cahaya-Mu dan bimbinglah aku dan seluruh anggota tubuhku untuk dapat mengikuti ajaran-ajaran-Mu, Demi cahaya-Mu Wahai Penerang hati para arifin.

Penuhilah bagianku dengan berkah-berkah-Mu, dan mudahkanlah jalanku menuju kebaikan-kebaikan-Mu.

Janganlah Kau jauhkan aku dari kebaikan-kebaikan-Mu, Wahai Pembeda petunjuk kepada kebenaran yang terang.


Bukakanlah bagiku pintu-pintu surga dan tutupkanlah bagiku pintu-pintu neraka, dan berikanlah kemampuan padaku untuk membaca Al-Qur’an Wahai Penurun ketenangan di dalam hati orang-orang Mu'min. berilah aku petunjuk menuju kepada keridhoan-MU.

Dan janganlah Engkau beri jalan kepada setan untuk menguasaiku. Jadikanlah sorga bagiku sebagai tempat tinggal dan peristirahatan, Wahai Pemenuh keperluan orang-orang yang meminta.


Yaa Allah!


Bukakanlah bagiku pintu-pintu karunia-MU, turunkan untukku berkah-berkah-Mu. Berilah kemampuan untukku kepada penyebab-penyebab keridhoan-MU, dan tempatkanlah aku di dalam surga-MU yang luas, Wahai Penjawab doa orang-orang yang dalam kesempitan.

Sucikanlah aku dari dosa-dosa, dan bersihkanlah diriku dari segala aib. Tanamkanlah ketaqwaan di dalam hatiku, Wahai Penghapus kesalahan orang-orang yang berdosa.

Aku memohon kepada-MU hal-hal yang mendatangkan keridhoan-MU, dan aku berlindung dengan-MU dan hal-hal yang mendatangkan kemarahan-MU, dan aku memohon kepada-MU kemampuan untuk mentaati-MU serta menghindani kemaksiatan tenhadap-MU, Wahai Pemberi para peminta.

Jadikanlah aku orang-orang yang mencintai Auliya’-MU dan memusuhi musuh-musuh-MU.
Jadikanlah aku pengikut sunnah-sunnah penutup Nabi-MU, Wahai Penjaga hati para Nabi.

Jadikanlah usahaku sebagai usaha yang disyukuri, dan dosa-dosaku diampuni, amal perbuatanku diterima, dan seluruh aibku ditutupi, Wahai Maha Pendengar dari semua yang mendengar.

Rizkikanlah kepadaku keutamaan Lailatul Qadr, dan ubahlah perkara-perkaraku yang sulit menjadi mudah. Terimalah permintaan maafku, dan hapuskanlah dosa dan kesalahanku, Wahai Yang Maha Penyayang terhadap hamba-hambanya yang sholeh.

Yaa Allah!

Penuhkanlah hidupku dengan amalan-amalan Sunnah, dan muliakanlah aku dengan terkabulnya semua permintaan.

Dekatkanlah perantaraanku kepada-MU diantara semua perantara, Wahai Yang tidak tersibukkan oleh permintaan orang-orang yang meminta.


Liputilah aku dengan rahmat dan berikanlah kepadaku Taufiq dan penjagaan. Sucikanlah hatiku dan noda-noda fitnah wahai pengasih terhadap hamba-hamba-NYA yang Mu'min.

Jadikanlah puasaku disertai dengan syukur di atas jalan keridhoan-MU dan keridhoan Rasul, yang cabang-cabangnya kokoh dan kuat berkat pokok-pokoknya, Demi ke-Nabian Muhammad SAW dan keluarganya yang suci, dan segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam.

Amin......... Amin......... Ya,... Rabbal Alamin.....

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Terima kasih kepada sahabat TRIMATRA atas kesempatan yang diberikan untuk ikutan kolaborasi posting Ramadhan Seribu Bulan




APAKAH MAKNA REFORMASI?




Ketika mulut berteriak reformasi,
seperti sepasang suami-istri mandul
yang tiba-tiba mendapat anak.

Ketika mulut menggunjing reformasi,
seperti pelamun yang tiba-tiba
kejatuhan emas permata dari langit.

Ketika mulut menyebut reformasi,
seperti penjudi yang tiba-tiba
mendapatkan nomor buntut jitu

Ketika mulut berzikir reformasi,
seperti Sufi yang tiba-tiba
mendapatkan pencerahan makrifat.

Ketika mulut ramai mereformasi diri:
menjadi air, menjadi kencing;
menjadi angin,menjadi debu, .................

Ketika terbangun, entah mengapa yang terlintas dalam pikiran saya adalah membuka kamus lalu mencari kata reformasi lalu menemukan artinya Yap…akhirnya saya menemukannya Ternyata yang tertulis tentang reformasi adalah, yang berarti noun atau kata benda, perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama) dalam suatu masyarakat atau Negara.

Dan kembali saya berkompromi dengan otak saya. Jika yang dimaksud reformasi adalah seperti di atas, lalu apa yang didengungkan orang-orang selama ini tentang reformasi? Perubahan secara drastis untuk perbaikan dalam suatu Negara yang bagaimana yang mereka maksud? Atau mungkin mereka sebenarnya juga tidak tahu arti reformasi seperti saya?

Sejak dikumandangkan bulan Mei 1998, reformasi di segala bidang tengah digalakkan oleh Bangsa kita dengan semangat untuk menegakkan demokrasi. Tapi apa yang bisa kita rasakan dan kita lihat dari hasil reformasi ini? Reformasi yang telah berjalan dua belas tahun ini semula bertujuan menegakkan demokrasi dan HAM, kini kita lihat hasilnya.

Saya benar-benar tak tahu. Yang ada dalam pikiranku mengenai reformasi adalah: Ketika para politikus tak hanya bicara tentang pemikirannya. Ketika para wakil rakyat berlomba menyejahterakan rakyatnya. Ketika para pengusaha dengan bijak membahagiakan pekerjanya. Ketika para pejabat tak lagi berfikir tentang uangnya.

Dan ketika semua pemimpin mampu menciptakan senyum di wajah orang yang dipimpinnya. Hanya itu yang ada di dalam pikiran saya saat ini. Tapi ketika saya melihat kenyataan bahwa masih ada petani, nelayan, buruh, dan pengemis juga tetangga saya menangis kelaparan karena tak punya uang untuk membeli beras, apa itu yang terjadi pada 12 tahun kebangkitan reformasi?

Saya tak sanggup lagi berpikir Sepertinya lebih baik saya tidur, dan kembali merangkai mimpi-mimpi saya tentang negeri yang makmur sejahtera dan berharap ketika nanti saya terbangun semua mimpi saya menjadi nyata.

Namun sebelum saya tidur, izinkan saya mencoba merenungkan kembali apakah tindakan kita selama dua belas tahun reformasi ini sudah sesuai dengan demokrasi yang kita perjuangkan ?.

Semoga postingan ini dapat menjadi perenungan bagi kita semuanya. Terima Kasih untuk sahabat Trimatra atas kesempatan yang diberikan untuk ikutan .

Hari Anak Nasional 2010 Versi Blogger


Peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada hari ini, Jumat (23/7/2010) dipusatkan di Gedung Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Tak Pelak, sejak pukul 06.00 Wib, taman rekreasi ini dibanjiri oleh aktivitas anak-anak. Bahkan, di setiap titik TMII terpasangan ragam atribut peringatan seperti spanduk, baliho, bendera dan aksesoris yang bertemakan anak-anak.

Puncak acara seremonial peringatan Hari Nasional Anak direncanakan akan dimulai pada pukul 08.00 WIB di Gedung Sasono Langen Budoyo yang buka langsung oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Untuk memeriahkan dan menyambut kedatangan Presiden, anak-anak telah dipersiapkan memasuki panggung dengan berpakaian daerah.

Pantauan Tribunnews.com, sebuah panggung utama pun telah dipersiapkan dengan megah. Nuansa anak-anak sangat kental di dalam gedung Sasono Langen Budoyo.

Sementara, hadir dalam acara Peringatan Hari Anak ini beberapa Menteri Kabinet Indonesia Jili II diantaranya, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh.

Tahun ini peringatan HAN 2010 mengangkat tema "Anak Indonesia Belajar untuk Masa Depan" dengan sub tema: "Kami Anak Indonesia, Jujur, Berakhlak Mulia, Sehat, Cerdas, dan Berprestasi."

Banyak harapan dengan peringatan HAN, kehidupan anak-anak akan menjadi lebih baik ke depannya. Tidak ada lagi eksploitasi apalagi kekerasan. Anak-anak selayaknya diperlakukan sebagaimana mestinya. Tak ada satupun alasan yang bisa mendukung aksi pemukulan ataupun kekerasan terhadap seorang anak.

Beberapa poin dari isi harapan anak-anak Indonesia hasil pertemuan Kongres Anak Indonesia yang digelar di Provinsi Bangka Belitung beriringan dengan peringatan HAN. itu menyikapi kondisi anak yang semakin tidak menguntungkan. Kekerasan dan eksploitasi ekonomi, seksual, anak-anak putus sekolah, korban penculikan, korban narkoba, dan lainnya.
Selain itu, anak-anak Indonesia juga bertekad dan bergandengan tangan menyelamatkan bumi dan lingkungan, bahkan menyelamatkan negara yang terancam konflik.

Pemerintah juga diminta untuk menyediakan rumah perlindungan aman bagi anak-anak korban kekerasan konflik, hukum, bencana, trafficking di setiap kabupaten dan kota.
Sedangkan harapan dari beberapa sahabat yang sempat mengadakan posting kolaborasi sampai saat ini sehubungan dengan perayaan HAN 2010 dapat di baca di Link berikut :
  1. Pak Sawali : Anak-anak Indonesia, Potret Generasi yang Hilang
  2. BaNi MusTajaB : ANAKMU BUKAN MESIN UANGMU
  3. Munir Ardi : Anak Kecil Berdamai dengan Kesusahan
  4. Anazkia : Selamat Hari Anak Nasional
  5. Mbak Reni : Sayangi Anak Kita
  6. Trimatra : Jangan memberi anakmu sesuap nasi
  7. Attayaya : Sayang Anak
  8. PakDe Choliq : Sebuah Amanah ...
  9. bang Fiko : Mimpi Anak Indonesia
  10. Tukiran, Manajemen Emosi : Rasa Kasih Sayang Anak Membentuk Watak Berakhlak
  11. Abi Sabila : Jangan Asingkan Aku!
  12. Iswady : Gerakan Nasional Indonesia Sayang Anak
  13. Tuwowo : Hak Tiap Tiap Anak
  14. Corat-Coret [Ria Nugroho] : Sayangi Anak Indonesia
  15. Sukadi Brotoadmojo : Nak, Kami Sayang Padamu
  16. Bang Iwan : Pentingnya Pendidikan Karakter di Usia Dini
  17. Bundadontworry's : Hari Anak-Anak Nasional.
  18. Gerakan Nasional Indonesia Sayang Anak
  19. julianusginting : Hari Anak Nasional
  20. Cinta Untuk Anak-Anak Negriku
  21. Elly Suryani : Anugerah yang harus di jaga
  22. PUTRI MALU : Pahami Kami
  23. nh18 : Bernyanyilah Anak Indonesia
  24. Ka Damar : Aku untuk Hari Anak Nasional.
  25. riesta : Selamat Hari Anak Nasional
  26. Merin : Gerakan Nasional Indonesia Sayang Anak
  27. Sripurwantono : Mendidik Anak dengan Cinta
  28. Kakaakin : Saatnya Tayangan Edukasi
  29. Bundanya Dita : Anak-anak, tertawalah!
  30. NURANURANIKU : HARI ANAK NASIONAL DI ALJUBAIL S.A
  31. arum ieyas :Anak-anak itu butuh kepedulian kita
  32. Triana IyHa Nakho : siapa bilang, anak Indonesia bodoh?
  33. atanotonogoro : INDONESIA = NASIONALISME !!! Selamat Hari Anak Indonesia
  34. inge / cyber dreamer : aNaK nEGeRi... ^^
  35. Kang Tiar : Blog Kang Tiar Mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional
Mudah2han sumbang saran, opini, atau uneg-uneg yang kita tulis nantinya bisa menjadi sumber referensi dan instropeksi untuk lebih mendorong kepedulian kita terhadap Anak Indonesia sebagai pewaris dan penerus cita-cita bangsa.

Terima kasih kepada sahabat semuanya yang sempat ikutan. Buat yang belum saya cantumkan Linknya mohon dilaporkan di kotak komentar.


Pentingnya Pendidikan Karakter di Usia Dini


Karakter suatu bangsa merupakan aspek penting yang mempengaruhi pada perkembangan sosial-ekonomi. Kualitas karakter yang tinggi dari masyarakat tentunya akan menumbuhkan keinginan yang kuat untuk meningkatkan kualitas bangsa. Pengembangan karakter yang terbaik adalah jika dimulai sejak usia dini. Sebuah ungkapan yang dipercaya secara luas menyatakan “ jika kita gagal menjadi orang baik di usia dini, di usia dewasa kita akan menjadi orang yang bermasalah atau orang jahat”.

Thomas Lickona mengatakan “ seorang anak hanyalah wadah di mana seorang dewasa yang bertanggung jawab dapat diciptakan”. Karenanya, mempersiapkan anak adalah sebuah strategi investasi manusia yang sangat tepat.

Sebuah ungkapan terkenal mengungkapkan “Anak-anak berjumlah hanya sekitar 25% dari total populasi, tapi menentukan 100% dari masa depan”.

Sudah terbukti bahwa periode yang paling efektif untuk membentuk karakter anak adalah sebelum usia 10 tahun. Diharapkan pembentukan karakter pada periode ini akan memiliki dampak yang akan bertahan lama terhadap pembentukan moral anak.

Efek berkelanjutan (multilier effect) dari pembentukan karakter positif anak akan dapat terlihat, seperti yang digambarkan oleh Jan Wallander, “Kemampuan sosial dan emosi pada masa anak-anak akan mengurangi perilaku yang beresiko, seperti konsumsi alkohol yang merupakan salah satu penyebab utama masalah kesehatan sepanjang masa; perkembangan emosi dan sosial pada anak-anak juga dapat meningkatkan kesehatan manusia selama hidupnya, misalnya reaksi terhadap tekanan (stress), yang akan berdampak langsung pada proses penyakit; kemampuan emosi dan sosial yang tinggi pada orang dewasa yang memiliki penyakit dapat membantu meningkatkan perkembangan fisiknya.”

Sangatlah wajar jika kita mengharapkan keluarga sebagai pelaku utama dalam mendidik dasar–dasar moral pada anak. Akan tetapi banyak anak, terutama anak-anak yang tinggal di daerah miskin, tidak memperoleh pendidikan moral dari orang tua mereka.

Kondisi sosial-ekonomi yang rendah berkaitan dengan berbagai permasalahan, seperti kemiskinan, pengangguran, tingkat pendidikan rendah, kehidupan bersosial yang rendah, biasanya berkaitan juga dengan tingkat stres yang tinggi dan lebih jauh lagi berpengaruh terhadap pola asuhnya.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang tinggal di daerah miskin 11 kali lebih tinggi dalam menerima perilaku negatif (seperti kekerasan fisik dan mental, dan ditelantarkan) daripada anak-anak dari keluarga yang berpendapatan lebih tinggi.

Banyak hasil studi menunjukkan bahwa anak-anak yang telah mendapat pendidikan pra-sekolah mempunyai kemampuan yang lebih tinggi daripada anak-anak yang tidak masuk ke TK, terutama dalam kemampuan akademik, kreativitas, inisiatif, motivasi, dan kemampuan sosialnya. Anak-anak yang tidak mampu masuk ke TK umumnya akan mendaftar ke SD dalam usia sangat muda, yaitu 5 tahun. Hal ini akan membahayakan, karena mereka belum siap secara mental dan psikologis, sehingga dapat membuat mereka merasa tidak mampu, rendah diri, dan dapat membunuh kecintaan mereka untuk belajar.

Dengan demikian sebuah program penanganan masalah ini dibutuhkan untuk mempersiapkan anak dengan berbagai pengalaman penting dalam pendidikan prasekolah. Adalah hal yang sangat penting untuk menggerakkan masyarakat di daerah miskin untuk mulai memasukkan anaknya ke prasekolah dan mengembangkan lingkungan bersahabat dengan TK lainnya untuk bersama-sama melakukan pendidikan karakter.

Dorothy Law Nolte pernah menyatakan bahwa anak belajar dari kehidupan lingkungannya. Lengkapnya adalah :

Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia belajar menyeasali diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baik perlakuan, ia belajar keadilan
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi diri
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan

Hari ini tepatnya tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional (HAN). Keprihatinan terhadap pentingnya pendidikan karakter kepada anak Indonesia memantik kesadaran pemerintah mencanangkan Gerakan Nasional Indonesia Sayang Anak pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2010.

Saya bersama 25 sahabat lainnya yang daftarnya dapat dilihat disini, bersama-sama mendukung Gerakan Nasional Indonesia Sayang Anak pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2010. mengadakan posting kolaborasi.



Mudah2han sumbang saran, opini, atau uneg-uneg yang kita tulis nantinya bisa menjadi sumber referensi dan instropeksi untuk lebih mendorong kepedulian kita terhadap Anak Indonesia sebagai pewaris dan penerus cita-cita bangsa.

Berbanggalah anda yang saat ini masih berstatus sebagai anak. Bagaimana tidak? Hari ini sengaja didedikasikan bagi anak-anak Indonesia. Anak-anak yang akan dan sedang membawa bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik.

Mendidik anak rasanya amat sulit. Jauh lebih sulit daripada bekerja di kantor. Kesabaran dan kreativitas dalam mengembangkan minat mereka tidak memiliki waktu libur ataupun cuti.

Ketakutan akan masa mendatang dengan kemampuan orang tua untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang sesuai terasa jadi beban yang menghimpit.

Bagi saya dan juga mungkin untuk sahabat semuanya, masa depan anak Indonesia terletak di dalam kemampuan bangsa menyediakan pendidikan bagi anak-anak bangsa.

Kak Seto, psikolog yang berkecimpung di bidang pendidikan dan Hak Anak, pernah mengingatkan: "Jangan lupa bahwa anak bukan miniatur orang dewasa!".

Sementara itu kesulitan yang muncul terasa semakin kompleks: antara tuntutan untuk menyediakan kebutuhan finansial, tuntutan untuk menyediakan waktu dan perhatian terhadap anak, tuntutan untuk turut serta mengawasi perkembangan dan pergaulan anak supaya bisa menjadi manusia yang dewasa (secara fisik dan rohani, secara logika dan emosional). Semoga semua kesulitan ini tidak mengalahkan kita dalam mencari dan mengembangkan talenta anak Indonesia.

Bukan sekedar bagi anak-anak yang secara biologis bergantung kepada kita sebagai orang tuanya, tapi juga kepada anak-anak yang terpinggirkan oleh sistem dan kondisi.



Mari bersama kita berusaha memberikan sesuatu yang lebih bermakna dalam hidup anak-anak kita. Tidak hanya anak-anak kita sendiri, tapi juga anak-anak yang lain.

Pastikan mereka mempunyai bekal tidak hanya harta dan jabatan.
Pastikan mereka mempunyai modal hati dan pikiran yang kuat.
Semua itu kelak akan menjadi bekal mereka dalam hidup berdampingan di Indonesia yang lebih baik nantinya. Amin.

Selamat Hari Anak Nasional sahabat!

Gerakan Nasional Indonesia Sayang Anak | Ajakan Posting Kolaborasi


Hari Anak adalah event yang diselenggarakan pada tanggal yang berbeda-beda di berbagai tempat di seluruh dunia. Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni, dan Hari Anak Universal diperingati setiap tanggal 20 November. Negara lainnya merayakan Hari Anak pada tanggal yang lain, dan perayaan ini bertujuan menghormati hak-hak anak di seluruh dunia. Indonesia merayakannya setiap tanggal 23 Juli.

Keprihatinan terhadap tindak kekerasan kepada anak Indonesia memantik kesadaran pemerintah mencanangkan Gerakan Nasional Indonesia Sayang Anak pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2010.

Ketua Pelaksana HAN 2010 Hamid Muhammad mengatakan, tujuan peringatan HAN tahun ini untuk meningkatkan kesadaran seluruh pemangku kepentingan tentang pentingnya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak. Selain itu, pemerintah perlu memberikan pelayanan holistik integratif kepada semua anak tanpa diskriminasi.

"Peringatan HAN merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak," kata Hamid Muhammad yang juga Dirjen Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Kemendiknas pada konferensi pers HAN 2010 di Kantor Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Jumat (16/7).

Menurut Hamid, hingga saat ini, belum semua anak Indonesia terpenuhi kebutuhan dan hak dasar sesuai UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Hamid berharap melalui peringatan HAN, pemerintah dapat meningkatkan komitmen kepada masyarakat dalam mewujudkan anak Indonesia yang sejahtera.

Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi mengatakan, masyarakat perlu mengapresiasi HAN sebagai gerakan untuk mendukung perlindungan anak. Namun begitu, ia mengakui tindak kekerasan terhadap anak di Indonesia masih tinggi. Bahkan, di negara maju pun, kekerasan terhadap anak masih saja terjadi. Oleh karena itu, pencanangan gerakan Indonesia Sayang Anak dianggap tepat.

Berdasarkan hal diatas, maka saya mengadopsi ide dari sahabat TRIMATRA untuk mengajak sahabat semua menuangkan ide kreatif dan kepedulian kita dalam bentuk Postingan Kolaborasi dengan tema Gerakan Nasional Indonesia Sayang Anak.

Mudah2han sumbang saran, opini, atau uneg-uneg yang kita tulis nantinya bisa menjadi sumber referensi dan instropeksi untuk lebih mendorong kepedulian kita terhadap Anak Indonesia sebagai pewaris dan penerus cita-cita bangsa.

Jadwal postingan bersama tepat tgl 23 Juli 2010, berharap sahabat blogger yang tertarik berkolaborasi untuk menempelkan BANNER dibawah ini dalam akhir postingan, kalaupun tidak dicantumkan juga tidak masalah....

Photobucket



Dan Sahabat yang bersedia, diharapkan untuk mendaftar melalui kotak komentar, dan saya akan tambahkan Linknya dalam daftar di bawah ini :

Daftar Sahabat yang bersedia ikutan posting Kolaborasi

  1. Bang Iwan
  2. Putri Malu
  3. Winny Widyawati
  4. Attayaya
  5. Ka Damar
  6. bang FIKO
  7. nh18
  8. julianusginting
  9. Newsoul
  10. Tukiran
  11. munir ardi
  12. Photographer
  13. NURA AL JUBAIL
  14. advertiyha
  15. iswady
  16. nuansa pena
  17. Sukadi Brotoadmojo
  18. sawali tuhusetya
  19. Abi Sabila
  20. Catatan Kecilku
  21. bundadontworry
  22. Inuel Nyun's
  23. tuwowo
  24. Corat - Coret [Ria Nugroho]
  25. citromduro








Hayo siapa yang menyusul..?