Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Opini. Show all posts
Showing posts with label Opini. Show all posts

Wordless Wednesday - SINYAL KENAIKAN BBM



Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman BBM Bersubsidi , Info Terbaru , Opini

R.A.KARTINI 134th Birthday

Ada merpati turun dari surga, melembut di atas alam.
Putih seperti salju, halus seperti sutra, begitu cepat dalam kecepatan.
Dalam mulutnya membawa sebuah batang semanggi Lembut hati-hati.
Dimana tiga daun semanggi sesuai bersama.
Merpati melemparkan batang dengan lembut ke bawah Dan segera terbang membuai dengan bertepuk tangan pergi ke surga lagi.
Tetapi diberkatilah, diberkati, daun-daun Yang di sini menemukan kaki Mereka adalah Iman, dan Harapan dan Kasih yang bersama-sama sebagai satu.


Puisi diatas aslinya adalah sebuah puisi tulisan tangan berbahasa Belanda yang terdapat dibelakang Foto kabinet dengan potret bertandatangan oleh tiga saudara Kartini, Kardinah, dan Roekmini.


21 April 1879, tepatnya 134 tahun yang lalu ,... di Jepara terlahir seorang perempuan dengan Nama Raden Adjeng Kartini yang kelak akan menjadi seorang pelopor kebangkitan perempuan pribumi.

Lahir dari keluarga bangsawan Jawa tidak membahagiakan Kartini, seorang perempuan yang dinobatkan sebagai pahlawan di kemudian hari, kesedihannya terbaca dalam surat-suratnya kepada sejumlah rekannya.

Kartini yang wafat dalam usia relatif muda pada 1904, Cara kematiannya pun khas seorang ibu, wafat sewaktu melahirkan. Di usianya yang ke-25, perempuan Jepara ini tak pernah melihat anak pertamanya itu. Sebab kematiannya pun khas masalah kebanyakan kematian ibu melahirkan di Indonesia.

Kartini dari saat lahirnya , memang belum banyak berbuat untuk kemajuan kaumnya, namun buah pikiran dan cita-citanya menjadi inspirasi gerakan perempuan selanjutnya.

Perjuangan Kartini dalam membela hak-hak kaum perempuan dan perjuangannya yang fenomenal patut dikenang dan dijadikan spirit sampai kapanpun. Karena sosok Kartini adalah pejuang kesetaraan gender pertama yang pernah ada di Indonesia.

Kartini bukanlah sosok hero layaknya G.I. Jane yang diperankan oleh bintang seksi nan rupawan Demi Moore dalam drama film Hollywood yang memanggul senjata maju di medan perang. Ia adalah pendobrak patron dan paham patriakhi dalam budaya masyarakat Jawa yang kental.

Seabad berikutnya meski prosentase wanita dalam struktur jabatan eksekutif dan legislatif dianggap tidak memadai, tetapi siapapun bisa menilai bahwa pendidikan perempuan Indonesia sudah cukup maju seperti yang dicita-citakan Kartini.

Permasalahan kesetaraan gender sering dikait-kaitkan dengan permasalahan HAM dan keadilan sosial dalam arti luas, hingga mudah bagi konsep tersebut menarik simpati, khususnya bagi perempuan.

Mengapa perempuan selalu diidentikkan dengan pekerjaan domestik seperti menyediakan kopi, sementara lelaki dengan bahagianya berkarir yang sebenarnya juga mampu dikerjakan oleh perempuan menjadi salah satu pertanyaan dasar bagi pejuang kesetaraan gender.

Anak-anak kita sekarang ini sangat mungkin tidak pernah lagi melantunkan lagu Ibu Kita Kartini karya WR Supratman itu. Bahkan bila boleh jujur nyaris tak pernah mendengarnya lagi. Menyedihkan! Sosok Kartini sang pembawa titik terang kaum perempuan Indonesia itu menjelma bagai mitos, sesuatu yang kita percayai dan telah diangap sebagai sebuah kebenaran sejak dulu tapi sebenarnya tidak benar.

Tegakah kita membiarkan zaman menyulap gagasan dan sosok Kartini sebagai pejuang kemanusiaan menjadi pada akhirnya mitos saja?

Apakah gagasannya itu hanya dapat dibaca dibajunya, kebayanya, masakannya, atau formalitas mengenang nama besarnya. Jangan sampai kita terjebak pada ritualnya tapi alpa menyimpan makna dan menghidupkannya terus-menerus sepanjang hari tanpa menunggu 21 April saja. Biarkan semangat dan jiwa juang perempuan senantiasa terpompa untuk keluar dari rasa ketidakmampuan.
Kita seyogianya mengenang Kartini pada gagasan, ide, perjuangan, dan pandangan-pandangannya tentang ketuhanan, kebijaksanaan, keindahan, humanisme, dan nasionalisme. Bukan pada apa yang telah diapresiasi oleh orang lain.
Sebab, boleh jadi kita akan terjebak pada sosok Kartini sebagai sebuah nama besar dan menafikan gagasan besarnya, karena hanya akan menjadikan Kartini sebagai mitos yang melengkapi cerita-cerita mitos di negeri kita ini. Kartini adalah putri sejati yang peduli kaumnya, dimana pada masanya hampir tidak ada orang yang peduli nasib perempuan, bahkan oleh dan dari kalangan perempuan sekalipun.

Hari ini, biarkanlah semangat tumbuh dan berkembang menyemangati setiap jiwa perempuan Indonesia. Pun, seluruh jiwa anak bangsa ini, karena ide, gagasan, dan spirit untuk maju tidak hanya boleh diklaim oleh segolongan kaum, apalagi oleh hanya karena jenis kelamin.


Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Opini , RA Kartini , Tokoh

SAAT KESEPIAN MELANDA


Ada yang datang diantara yang pergi, seperti halnya ada yang ramai diantara yang sepi. Demikian sepotong ungkapan yang mengena untuk saya disaat menulis artikel ini.
Rasa sepi dan sunyi itu rasanya muncul dari lubuk hati yang paling dalam. Aktifitas siswa dan rekan-rekan guru lainnya yang juga sementara mempersiapkan segala sesuatunya untuk Ujian Nasional yang menyisakan waktu beberapa jam lagi menyebabkan lingkungan kerja yang super sibuk, sehingga aktifitas ngobrol menjelang pergantian jam pelajaran seperti biasanya nyaris terlupakan.

Saya yakin bahwa rasa sepi ini muncul justru akibat beban kerja yang menumpuk hingga menimbulkan beban mental yang mengarah ke stress. Tapi semoga hal ini tidak terjadi dalam diri saya. Sebab dari apa yang pernah saya baca bahwa stres yang berkepanjangan membuat mental dan perasaan seseorang semakin hampa dan sunyi. dan biasanya meskipun kita berusaha tampil maksimal, justru akan menyeret kita pada kesepian yang berkepanjangan. 
Saya pernah membaca sebuah artikel bahwa : Kesepian ternyata mirip wabah flu, bisa menyebar dalam sekelompok orang di dekatnya. Begitulah menurut suatu penelitian terbaru. Kalau flu bisa tersebar lewat berjabat tangan, orang bisa "terjangkit" kesepian melalui interaksi yang negatif. 

Intinya, seseorang yang kesepian akan kehilangan hubungan dengan orang lain dan orang lain itu juga bisa terputus hubungannya dengan orang-orang lain lagi. Akhirnya, orang-orang yang hubungannya terputus itu berisiko menjadi golongan yang terasing dari kelompok sosial.

"Seseorang yang kesepian mengantisipasi reaksi negatif dari orang lain, dan akhirnya mereka memang mendapatkan reaksi negatif itu dalam lingkungan. Sebagian karena mereka mengantisipasinya dan sebagian karena mereka sendiri yang mengundang reaksi itu.

Kesepian bukanlah bagian dari sifat, seperti dalam ungkapan "orang itu sifatnya penyendiri". Namun, kesepian merupakan suatu keadaan seperti kelaparan.

"Pada dasarnya, kita adalah makhluk sosial. Maka dari itu, kita perlu orang lain untuk bekerja sama,". Karena itu, kesepian mungkin bisa saja merupakan evolusi dari perasaan bahwa ada orang yang mengucilkan Anda.


Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Curhatku , Opini

Fenomena Blackout : Bumi Akan Gelap Pada Tanggal 23, 24 dan 25 Desember 2012 ?

Ketakutan bahwa akhir dunia sudah dekat telah menyebar di seluruh dunia berhubung akhir dari penanggalan suku maya.Menjelang tanggal 21 Desember yang menandai kesimpulan dari 5.125 tahun "penghitungan panjang " kalender suku maya,

Kepanikan untuk membeli barang yang perlu telah dilaporkan di China dan Rusia, bersama dengan ledakan dalam penjualan penampungan bertahan hidup di Amerika. 

Prediksi tentang kiamat yang berhembus di masyarakat bermacam-macam, mulai dari bencana tabrakan planet bumi dan planet mitos Nibiru atau juga dikenal sebagai Planet X,bencana tabrakan dengan komet atau musnahnya peradaban manusia oleh badai matahari raksasa. 

Belum reda tentang Isu Kiamat 21 Desember 2012, ditambah lagi dengan kabar tentang Fenomena Blackout dimana Bumi Akan Gelap Pada Tanggal 23, 24, dan 25 Desember 2012. Kini tanggal itu semakin dekat dan semakin membuat banyak kalangan resah orang-orang tak tenang (cosmophobia).

Meski kebenaran hal ini masih diperdebatkan, masyarakat diimbau agar tidak panik dan tetap waspada. Menurut NASA, hal ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan isu kiamat 2012 yang sempat merebak beberapa waktu lalu.

NASA juga menambahkan bahwa Bumi diperkirakan akan mengalami kegelapan total pada tanggal 23 hingga 25 Desember 2012 yang disebabkan oleh Alignment of Universe atau sejajarnya alam semesta.

Ilmuwan Amerika Serikat memperkirakan akan terjadi perubahan alam semesta di mana Matahari, Bumi dan plenet-planet lain akan sejajar atau berada dalam satu garis lurus untuk pertama kalinya.

Perubahan alam semesta yang diperkirakan adalah berubahnya posisi Bumi dan selama 3 hari dalam kegelapan, Bumi akan mengadapi sebuah dunia baru. Namun hal ini masih belum jelas kebenarannya.

Banyak yang mempertanyakan, jika memang terjadi Alignment of Universe atau sejajarnya alam semesta, kenapa Bumi mengalami kegelapan total? Lalu kenapa sampai 3 hari lamanya, bukankah masing-masing planet memiliki periode rotasi dan revolusi yang berbeda-beda? Pertanyaan seperti inilah yang muncul dari berbagai kalangan.

Sebuah artikel yang saya baca di sebuah koran, menuliskan bahwa : Warga Shuangliu dan Longchang di sebelah barat daya provinsi Sichuan, Cina, nyaris memborong habis lilin dan korek api menyusul spekulasi di internet mengenai kemungkinan dunia menjadi gelap gulita. Menurut kabar itu, aliran listrik ke dua wilayah itu akan terputus selama tiga hari mulai tanggal 23 Desember, demikian kantor berita nasional, Xinhua. Laporan itu pun menyebutkan para pedagang di sana menjual paket logistik beserta buku panduannya.

Semoga saja ini hanya sebuah ramalan belaka, tetapi jika benar selama 3 hari bumi tanpa sinar matahari tentu akan memicu ketakutan, depresi, halusinasi dan berbagai hal diluar alam pikiran kita. Bukan itu saja, tetapi di perkirakan memicu gempa bumi dan berbagai kejadian alam besar. Sebelumnya planet sejajar ini di prediksi terjadi tanggal 8 September 2012 tetapi hal itu tidak terjadi dan sekarang kembali keluar ramalan baru diperkirakan terjadi tanggal 23 - 25 Desember 2012

Oleh karena itu, dalam menyikapi Isu Kiamat dan Fenomena Blackout bukanlah dengan rasa khawatir, takut, bahkan frustasi karena adanya bayangan kiamat dan kegelapan selama tiga hari yang sulit terelakkan. Seorang muslim haruslah mengambil hikmah dengan mempersiapkan diri dengan amal dan ibadah sedini mungkin, seraya memperbaiki sikap terhadap alam, agar ia mampu membawa manfaat bukannya bencana.  

Tanpa harus menunggu peristiwa demi peristiwa tersebut terjadi, seorang muslim seharusnya sudah mulai mempersiapkan diri dengan beramal dan beribadah untuk dapat menjadi bekal menghadap Allah SWT. ketika kiamat benar-benar terjadi nanti. 
 

Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Bumi Akan Gelap , Fenomena , Opini

Kontroversi Hari Kiamat 21 Desember 2012

Isu hari kiamat 2012 ini memang cukup meresahkan masyarakat, terlebih yang masih awam dan menelan isu ini bulat-bulat. Besarnya keyakinan akan terjadinya hari kiamat pada 2012 membuat perfilman Hollywood memproduksi sebuah film berjudul 2012 yang menyedot perhatian jutaan penonton.


Bagaimana tidak, masyarakat begitu penasaran untuk menyaksikan proses terjadinya hari kiamat versi Hollywood itu. Meskipun sempat menuai kontroversi dan pencabutan izin tayang di Indonesia, nyatanya film 2012 semakin memancing rasa penasaran masyarakat. Alhasil, industri Hollywoodlah yang diuntungkan.

Kini tanggal itu semakin dekat, kabar ramalan kiamat di penghujung 2012 membuat orang-orang tak tenang (cosmophobia). Mauren Dowd, kolumnis, bekas reporter Majalah TIME dan Star Washington, itu sempat menulis curahan hati kegelisahan orang-orang, termasuk dirinya dalam sebuah artikel di The New York Times, edisi 12 Mei 2012 lalu.

Ketakutan para astronom tentang perubahan alam semesta telah berkembang dalam dekade terakhir. Dowd khawatir tentang dua asteroid kecil yang mendekati Bumi. Begitu juga dengan dua gempa bumi besar di Italia dan hitungan mundur menuju kiamat pada 21 Desember berdasar ramalan kalender Maya.

Apalagi ramalah tentang Planet X atau Nibiru, yang konon akan menabrak Bumi sebelum Natal. "Dan benarkah badai matahari mampu membalikan geomagnetik dari Kutub Utara ke Selatan? Akankah lubang hitam menelan kita?"

Kolomnis pemenang Pulitzer Prize 1999 di New York Times itu semakin merinding ketika membaca novel "The Age of Miracles," karya novelis debutan Karen Walker Thompson. Walker menulis, dunia kiamat ketika rotasi bumi melambat, ketika siang dan malam meregang panjang selama minggu, radiasi matahari menembus pelindung bumi, dan mandegnya grafitasi sehingga bumi mendidih.

Para editor buku membumbui tulisan mereka. Misalnya ketika menulis dampak gempa di Indonesia pada 2004. Gempa dahsyat itu mampu mengubah bentuk bumi, mempercepat rotasi dan mencukur lama hari sebanyak 3 mikrodetik hari setiap hari. Hal yang sama terjadi dengan gempa Jepang tahun lalu Ketika lempeng tektonik bergeser, bagian dari Jepang benar-benar pindah lebih dekat ke AS dengan 13 kaki.

Karena gelisah, Dowd bertanya kepada David Morrison, ilmuwan senior di NASA Ames Research Center di California tentang kebenaran berita kiamat itu. Morrison menjawab, berita kiamat hanya akan menakuti anak-anak, dan itu jahat.

"Saya memiliki setidaknya satu e-mail per hari dari seorang anak yang mengaku tidak bisa tidur. Beberapa mengancam bunuh diri. Saya mendengar tentang dua pasang orangtua yang berbicara tentang membunuh anak-anak mereka, lalu bunuh diri sebelum tanggal kiamat."

Morrison melanjutkan, manusia bisa melakukan hal-hal yang mengerikan di dunia misalnya dampak pemanasan global atau perang nuklir. "Tapi kita tidak bisa menggeser jarak ke matahari atau memperlambat rotasi." Dia lalu bertanya kepada Dowd, "Mengapa masyarakat kita begitu terfokus pada potensi bencana?"

Andromeda, Morrison melanjutkan, akan menabrak Bima Sakti dalam dua miliar tahun. Apakah tabrakan ini akan melenyapkan Bumi dan Matahari yang ada di Bimasakti dan mengakibatkan kiamat? Tabrakan tidak membahayakan bumi karena diselamatkan ruang kosong pada galaksi Bima Sakti.

Lalu Morrison berujar, "Akhir dunia adalah sebuah konsep yang benar-benar konyol. Kita sudah di sini selama empat miliar tahun." Dowd bertanya, bagaimana anda yakin? "Saya memiliki gelar doktor dalam astronomi dari Harvard."

Agama Islam mengajarkan bahwa datangnya hari kiamat merupakan misteri yang kekal. Tidak ada seorang makhluk pun yang mengetahui kapan persisnya hari kiamat tiba.

Jangankan manusia biasa, para nabi dan malaikat pun tidak ada yang tahu kapan hari kiamat akan tiba karena Allah Swt. tidak pernah memberitahukan tentang hari tepat terjadinya kiamat. Allah Swt. hanya memberitahukan tanda-tanda datangnya hari kiamat, bukan hari terjadinya kiamat.

Dengan demikian, alangkah bijaknya jika kita tidak memandang isu hari kiamat pada 2012 sebagai sebuah kepastian. Sekali lagi, 21 Desember 2012 hanyalah sebuah prediksi yang telanjur dianggap pembenaran. Hal yang perlu kita lakukan saat ini adalah memperbaiki dan mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya hari kiamat.
Sebagai seorang muslim, kita memang harus meyakini bahwa hari kiamat itu ada dan pasti akan tiba. Namun, tidak ada seorang pun yang tahu mengenai kapan terjadinya hari pembinasaan itu. Apalagi, jika manusia sampai berani menyebutkan tanggal, bulan, dan tahun terjadinya hari kiamat.

Mengenai hari kiamat, umat Islam hanya diberi tanda-tandanya, bukan waktu terjadinya. Jika tanda-tanda tersebut sudah mulai tampak, berarti hari kiamat memang sudah dekat. Saat hari kehancuran itu terjadi, tak ada seorang pun yang dapat memundurkan maupun memajukannya, meskipun hanya beberapa detik.

Lantas, apa yang dimaksud dengan tanda-tanda hari kiamat? Tanda-tanda hari kiamat adalah sebuah alamat atau tanda yang menunjukkan bahwa hari kiamat tersebut akan terjadi. Tanda-tanda kiamat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu tanda-tanda kiamat yang besar dan tanda-tanda kiamat yang kecil.

Tanda-tanda Kecil Hari Kiamat

Tanda-tanda kecil hari kiamat dibagi menjadi dua kelompok. Tanda-tanda kecil hari kiamat yang pertama, berupa kejadian yang telah muncul dan sudah berakhir, seperti diutusnya Rasulullah saw, terbunuhnya Utsman bin Affan, serta terjadinya fitnah besar-besaran antara dua kelompok orang beriman.

Sementara itu, tanda-tanda kecil hari kiamat yang kedua, merupakan sebuah peristiwa yang telah muncul tetapi belum berakhir. Bahkan, semakin bertambah.

Contohnya, amanah yang semakin disia-siakan, perzinahan semakin merajalela, pembunuhan semakin marak, terangkatnya ilmu, jumlah wanita semakin banyak, dan sebagainya.

Tanda-tanda Besar Hari Kiamat

Hari kiamat besar atau yang disebut dengan kiamat kubra berarti kehancuran seluruh alam semesta hingga rata dan menjadi sebuah lautan. Tibanya hari kiamat besar ditandai dengan beberapa peristiwa yang terbilang ajaib. Tanda-tanda hari kiamat besar yaitu berupa kejadian yang sangat besar.
 Tanda-tanda Besar Hari Kiamat
Timbulnya tanda-tanda besar hari kiamat menujukkan bahwa hari kiamat memang benar-benar sudah sangat dekat. Namun, mayoritas tanda-tanda besar hari kiamat belum muncul. 
 Tanda-tanda Besar Hari Kiamat
Beberapa tanda besar datangnya hari kiamat, yaitu munculnya Imam Mahdi, turunnya Nabi Isa AS atau Isa Almasih untuk mengislamkan orang-orang kafir, munculnya Dajjal, Ya’juj, dan Ma’juj.
 Tanda-tanda Besar Hari Kiamat
Berikut ini merupakan contoh ayat dan hadits yang menyebutkan mengenai tanda-tanda besar datangnya hari kiamat.
Allah swt. berfirman dalam Al-Quran surat Al-Kahfi ayat 82: “Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan.
Mereka berkata, “Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” Dzulqarnain berkata, “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka.” (QS. Al-Kahfi: 82)
Dalam ayat lain, Allah Swt. berfirman: “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (QS. An-Naml: 82)

Selain dalam ayat-ayat Al-Quran, tanda-tanda besar kiamat dinyatakan pula dalam hadis berikut ini. 

Rasulullah saw bersabda, ”Kiamat tidak akan terjadi sebelum engkau melihat 10 tandanya.” Kemudian, Rasulullah saw menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal, binatang (pandai bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa AS, Ya’juj, Ma’juj, dan tiga gerhana: gerhana di timur, barat, dan Jazirah Arab, dan terakhir api yang keluar dari Yaman mengantar manusia ke Mahsyar.” (HR Muslim)

Dalam hadits lain, dinyatakan pula bahwa tanda-tanda besar hari kiamat adalah sebagai berikut. 

Dari Abdullah bin Mas’ud ra. berkata, Rasulullah saw bersabda, “Hari tidak akan berakhir, dan tahun belum akan pergi sehingga bangsa Arab dipimpin oleh seorang dari keluargaku, namanya sama dengan namaku.” (HR Ahmad)

Sebenarnya, terdapat perbedaan yang cukup mencolok mengenai tanda-tanda besar hari kiamat dan tanda-tanda kecil hari kiamat.
Berikut ini merupakan beberapa perbedaannya :
Tanda-tanda besar hari kiamat datang belakangan dibanding tanda-tanda kecil hari kiamat. 
Tanda-tanda besar hari kiamat cenderung belum terjadi, sedangkan tanda-tanda kecil hari kiamat sudah, sedang, dan sebagiannya belum terjadi.
Tanda-tanda besar hari kiamat sifatnya luar biasa, sedangkan tanda-tanda kecil hari kiamat cenderung bersifat biasa.
Jika tanda-tanda besar hari kiamat sudah datang, saat itu pula pintu tobat akan tertutup. Sementara itu, tanda-tanda kecil hari kiamat biasanya merupakan peringatan untuk menyadarkan manusia agar mau bertobat. 
Jika satu tanda besar hari kiamat telah muncul, tanda-tanda lainnya akan ikut muncul. Tanda-tanda besar hari kiamat yang akan muncul pertama kali adalah terbitnya matahari dari arah barat.

Sepertinya, beberapa tanda besar dan tanda kecil hari kiamat yang telah dikemukakan mampu membuat Anda yakin bahwa hari kiamat pada 21 Desember 2012 hanyalah sebuah mitos. Secara jelas, Allah Swt. telah memberikan tanda-tanda datangnya hari kiamat yang dapat dikenali sebagai langkah persiapan.
 Tanda-tanda Besar Hari Kiamat
Oleh sebab itu, tidaklah tepat jika seorang muslim masih memercayai mitos hari kiamat yang dikemukakan berdasarkan sebuah perhitungan manusia. Bagaimanapun, tibanya hari kiamat merupakan sebuah rahasia Tuhan yang tidak mungkin diketahui oleh siapa pun.

Jadi, kapan kiamat tiba? Tidak penting kapan tiba.yang penting mari kita mempersiapkan diri untuk itu. Asal, masih ada harapan akan keadilan, kebenaran dan ketakwaan terhadap Tuhan.
Tanda-tanda Besar Hari Kiamat
Hal yang harus kita lakukan sekarang bukanlah mempersiapkan berbagai ketakutan untuk menghadapi 21 Desember 2012, melainkan mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya hari kiamat yang entah kapan saatnya. Salah satu caranya yaitu lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt. agar siap menyambut dan menghadapi hari kiamat.

Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Hari Kiamat , Opini , Pencerahan

Refleksi Hari Pahlawan 10 Nopember 1945

HARI PAHLAWANHari ini , tepat 67 tahun yang lalu Pada 10 November pagi, tentara Inggris melancarkan serangan besar-besaran dan dahsyat sekali, dengan mengerahkan sekitar 30.000 serdadu, 50 pesawat terbang, dan sejumlah besar kapal perang.

Berbagai bagian kota Surabaya dihujani bom, ditembaki secara membabi-buta dengan meriam dari laut dan darat. Ribuan penduduk menjadi korban, banyak yang meninggal dan lebih banyak lagi yang luka-luka. Tetapi, perlawanan pejuang-pejuang juga berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk.

Pihak Inggris menduga bahwa perlawanan rakyat Indonesia di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo 3 hari saja, dengan mengerahkan persenjataan modern yang lengkap, termasuk pesawat terbang, kapal perang, tank, dan kendaraan lapis baja yang cukup banyak.

Namun di luar dugaan, ternyata para tokoh-tokoh masyarakat yang terdiri dari kalangan ulama' serta kyai-kyai pondok Jawa seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah serta kyai-kyai pesantren lainnya mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat umum (pada waktu itu masyarakat tidak begitu patuh kepada pemerintahan tetapi mereka lebih patuh dan taat kepada para kyai) juga ada pelopor muda seperti Bung Tomo dan lainnya. Sehingga perlawanan itu bisa bertahan lama, berlangsung dari hari ke hari, dan dari minggu ke minggu lainnya.

Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur. Pertempuran besar-besaran ini memakan waktu sampai sebulan, sebelum seluruh kota jatuh di tangan pihak Inggris.

Peristiwa berdarah di Surabaya ketika itu juga telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika itulah yang kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan.

Hari pahlawan merupakan rangkaian yang tak terpisahkan dari diorama perjuangan bangsa yang diawali dengan sumpah pemuda (28 Oktober), Kebangkitan nasional (20 Mei), sampai puncaknya kemerdekaan (17 agustus). Kita harus mampu memahaminya dalam satu tarikan nafas.

Peringatan peristiwa sejarah dimaksudkan untuk memperbarui semangat kebangsaan kita sebagai warga negara. Peristiwa-peristiwa tersebut memiliki makna yang sangat dalam tentang semangat perjuangan yang dilakukan para pejuang tempo dulu dalam menghadapi dan menghalau para penjajah Belanda dari bumi nusantara.

Semangat heroik para pahlawan itu menjadi patokan nilai bagi generasi sekarang dan masa mendatang dalam mengisi kemerdekaan. Perjuangan melepaskan diri dari belenggu penjajahan merupakan perjuangan yang sangat berat, namun perjuangan mengisi kemerdekaan lebih berat lagi.

Tantangan yang dihadapi generasi saat ini lebih kompleks dengan musuh yang tidak lagi kasat mata seperti penjajah pada masa kemerdekaan dulu. Sekarang kita dituntut mampu melepaskan diri dari penjajahan kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan.

Hari pahlawan menjadi momen tepat untuk memperkuat kembali jiwa kerelaan berjuang dan berkorban demi kepentingan bangsa. Semangat berkorban ini bagi generasi yang lahir paska kemerdekaan dan tidak merasakan perjuangan fisik telah mulai terkikis. Jiwa berkorban yang dulu begitu besar dimiliki para pejuang sekarang hilang diganti oleh jiwa rakus, aji mumpung, dan mental korup.

Hal inilah yang perlu direnungkan generasi penerus bangsa untuk tidak melupakan Sejarah Perjuangan Bangsa, karena ada peribahasa: Kalau ingin menghancurkan suatu bangsa, hancurkanlah sejarahnya (Milan Kundera, Ilmuwan Chekoslowakia). Kenyataannya dewasa ini para generasi penerus banyak yang melupakan sejarah.

Terkotak-kotak! Tidak bisa membaur. Diskriminatif! Kulit putih mata sipit membuat lingkaran sendiri. Kulit sawo matang membuat lingkaran sendiri. Kulit hitam membuat lingkaran sendiri!. Berjuang demi kejayaan kelompoknya sendiri. Yang kaya menindas yang miskin. Naudzubillahi Mindzaliq...

Mari semua dengan semangat Hari Pahlawan ini kita bersatu padu dalam keragaman.

Mari kita teladani semangat juang arek-arek Suroboyo waktu itu!

Selamat Hari Pahlawan!


Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Hari Pahlawan , Opini , Sejarah

84 Tahun SUMPAH PEMUDA

82 tahun Sumpah Pemuda

  • Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
  • Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
  • Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Itulah teks Sumpah Pemuda, yang untuk pertama kalinya diikrarkan di Jakarta pada 28 Oktober 1928. Hari ini tepat 84 tahun yang lalu, hari bersejarah bagi bangsa Indonesia dalam membangun landasan utama gerakan kebangkitan nasional. Sekaligus perekat yang mempersatukan anak bangsa dari berbagai suku dan agama.
 84 Tahun SUMPAH PEMUDA
Hingga 84 tahun kemudian setelah diikrarkan, ternyata semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 belum sepenuhnya merasuk ke dalam jiwa tiap insan Indonesia, termasuk pemuda. Betapa tidak?
Bila sudah merasuk, tentu tak perlu terjadi bentrokan antara mahasiswa dan polisi di kampus Universitas Pamulang Tangerang Selatan, yang membuat Kapolsek Pamulang jatuh tersungkur dan berbuntut pada penangkapan 9 mahasiswa. Para mahasiswa menolak kedatangan Wakapolri Komjen Nanan Sukarna ke kampus itu.

Bila sudah merasuk, tentu tidak perlu terjadi bentrokan antarmahasiswa di Universitas Negeri Makassar yang menewaskan seorang mahasiswa; tawuran antara pelajar SMA 6 dan SMA 70 Jakarta yang menewaskan Alawi Yusianto Putra; bentrok antara pengikut aliran Syiah dan Sunni di Madura yang menewaskan sejumlah pengikut Syiah; tak perlu komunitas Ahmadiyah dimusuhi di mana-mana; dan sederet kasus kekerasan lainnya.

Sejak dulu kala, Indonesia dihuni oleh penduduk dengan berbagai macam etnis, agama, dan golongan. Ketika para penjajah datang, mereka secara berkelompok melakukan perlawanan. Hasilnya, Indonesia tetap dijajah. Sampai kemudian timbul kesadaran untuk bersatu melalui pembentukan Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908. 

Kesadaran untuk bersatu sebagai bangsa kemudian memuncak pada 28 Oktober 1928 ketika para pemuda dari berbagai pulau dan etnis, seperti Jong Celebes, Jong Java, Jong Soenda, Jong Sumatranen, Jong Betawi, dan sebagainya mengikrarkan Sumpah Pemuda: bertanah air satu, Tanah Air Indonesia; berbangsa satu, bangsa Indonesia; dan berbahasa satu, Bahasa Indonesia. Para pemuda yang terdiri atas berbagai latar belakang itu melebur menjadi satu: Indonesia!

Semangat Sumpah Pemuda mencapai klimaksnya pada 17 Agustus 1945 ketika Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Sejak itu, Indonesia yang terdiri atas berbagai etnis, agama, dan golongan menjadi bangsa yang merdeka dan bersatu.

Kini, bagaimana setelah 67 tahun Indonesia merdeka dan 84 tahun Sumpah Pemuda diikrarkan? Ternyata kita belum sepenuhnya merdeka dari pertikaian internal antarsesama anak bangsa. Semangat Sumpah Pemuda belum sepenuhnya merasuk ke dalam jiwa setiap pemuda Indonesia. 

Akibatnya, kekerasan berlatar agama masih terjadi di mana-mana. Toleransi menjadi sesuatu yang sangat mahal. Tawuran antarpelajar dan antarmahasiswa masih merebak, dan bentrokan antara mahasiswa dan aparat keamanan makin membuat kita miris. Terasa tak ada lagi rasa persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa.

Di sisi lain, banyak pula pemuda terlibat kejahatan yang tergolong extraordinary crime (kejahatan luar biasa), yakni teror, narkotika, dan korupsi. Betapa banyak tersangka pelaku teror ternyata masih belia. Betapa banyak pemuda yang terjerat kasus narkotika, baik sebagai konsumen maupun pengedar. Betapa banyak pula pemuda yang terjerat korupsi, seperti M Nazaruddin, Angelina Sondakh, Gayus Tambunan, dan Dhana Widyatmika. 

Bila kita menjiwai semangat Sumpah Pemuda, yang bermanifestasi antara lain berupa rasa cinta kepada Tanah Air atau nasionalisme, atau dalam istilah penulis disebut Nusantaraisme, tentu kita tak akan sampai hati membuat teror, menyalahgunakan narkotika, dan melakukan korupsi.

Apakah para pemimpin bangsa ini yang sudah tergolong senior sudah menjiwai semangat Sumpah Pemuda? Jangan-jangan juga belum. Bisa jadi apa yang dilakukan para pemuda itu sekadar mencontoh perilaku para seniornya.

Dengan ikrar Sumpah Pemuda yang kita peringati. Marilah, peringatan Sumpah Pemuda itu kita jadikan momentum untuk kembali menanamkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa ke dalam sanubari tiap insan Indonesia, terutama para pemuda sebagai pilar kelima kehidupan berbangsa dan bernegara, setelah Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dengan menjiwai semangat Sumpah Pemuda, kita berharap tidak akan ada lagi tawuran dan bentrokan antarsesama anak bangsa, kekerasan atas nama agama, teror, penyalahgunaan narkotika, dan korupsi.

Mari bersama bertekad dengan penuh komitmen dan konsisten untuk merealisasikan apa yang menjadi tujuan kita. Ingat, ACTION is POWER! Sebaik apa pun impian yang kita miliki, namun jika kita tidak pernah mengambil tindakan dengan komitmen dan konsisten, mustahil segala sesuatunya tidak akan pernah terwujud.

Mari dengan semangat Sumpah Pemuda, jadikan diri kita menjadi lebih optimal! Selamat Hari Sumpah Pemuda 2012, Maju Terus Indonesiaku !



Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Opini , Sumpah Pemuda

5 Keuntungan Mempunyai Pasangan Seorang Guru

Di sekolah guru menjadi sosok yang senantiasa diharapkan kehadirannya, sosok yang senantiasa ditiru bahkan terkadang berubah menjadi sosok yang menyeramkan. Lalu bagaimana halnya dalam dunia percintaan ataupun dalam rumah tangga.
Orang-orang yang menggeluti profesi ini memiliki beberapa sifat yang dapat membuat Anda bahagia dalam menjalani hubungan.
Mengapa mencari pasangan yang berprofesi sebagai guru dapat membuat Anda bahagia? Berikut beberapa alasannya.
1. Mudah beradaptasi
Setiap tahunnya, para guru harus menghadapi murid-murid baru yang belum pernah dikenalnya. Mereka dituntut untuk memiliki sifat percaya diri dan mudah membangun hubungan sosial dengan orang-orang dari berbagai macam karakter. Sifat yang bersahabat menjadi nilai plus dalam diri mereka.
2. Wawasan luas
Baik pria maupun wanita senang mencari pasangan yang memiliki wawasan luas. Nah, para guru sudah memegang jaminan yang satu ini. Anda dapat memperoleh hal-hal baru yang belum pernah Anda ketahui sebelumnya.
3. Penyabar
Menghadapi para murid dengan beragam karakter bukanlah hal yang mudah. Diperlukan kesabaran ekstra untuk menjalaninya. Jika Anda mencari pasangan yang penyabar, tidak cepat marah dan dapat menahan emosi, carilah pasangan yang berprofesi sebagai guru.
4. Sifat keibuan
Jika Anda pria yang ingin mencari pasangan dengan sifat keibuan dan ngemong, carilah pasangan yang bekerja sebagai guru, terutama guru TK atau SD. Dalam kesehariannya mereka harus berhadapan dengan anak-anak, sehingga sudah terbiasa jika nantinya harus merawat sang buah hati.
5. Teman ngobrol yang asyik
Rasanya jarang ada guru yang pendiam. Pekerjaan menuntut mereka untuk aktif dan memiliki kemampuan berbicara di depan umum. Ngobrol dengan seorang guru rasanya tak pernah kehabisan bahan obrolan.

Kalau sahabat punya alasan lain, silahkan share di kotak komentar
Denaihati
Pramudya Ksatria Budiman Opini