Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label The Master. Show all posts
Showing posts with label The Master. Show all posts

THE MASTER JUNIOR 2

Meskipun mendapat kritikan yang beragam dari beberapa pihak, namun ajang pencarian bakat para magician junior tetap digelar.

Setelah melakukan audisi di Medan, Jogjakarta, Bandung dan Jakarta, telah terpilih 6 kandidat dari yang akan mewujudkan keajaiban di Acara yang bertajuk “The Master Junior 2”.

Keenam kandidat tak hanya berasal dari kota yang berbeda , tapi mereka juga jago bermain magic dengan aliran yang menarik.

The Master Junior 2 masih menampilkan wajah-wajah lama yang duduk di bangku juri. Ada Deddy Corbuzier, Rommy Rafael, Joe Sandy dan satu orang juri lagi sebagai juri tamu. Ditambah dengan pembawa Acara Ady Nugroho yang selalu membuat suasana semakin ceria.

Kali ini The Master Junior 2 agak berbeda dengan sebelumnya. Kalau dulu kita hanya bisa menyaksikan The Master Junior I seminggu sekali, sekarang tayangan favorit anak-anak ini bisa ditonton 2 kali seminggu. setiap hari Sabtu dan Minggu jam 3 sore, mulai 7-8 November 2009 di RCTI. Mungkin hal ini adalah upaya sponsor untuk meraup kiriman SMS sebanyak-banyaknya dengan tarif premium tentunya.

Siapa saja ke-6 kandidat yang akan bertarung ?, berikut profilnya, yang saya copas dari situs sumber DISINI

MUHAMMAD RAFI KURNIAWAN
Sejak Rafi masih berusia 3 tahun, dia sudah sangat menyukai seni magic. Waktu itu, dia melihat pertunjukkan sulap di televisi lalu merengek ke ayah dan ibunya minta diajarkan sulap. Rafi yang berasal dari keluarga sederhana tetap ngotot ingin belajar sulap meski secara otodidak.

Berkat ketekunannya dalam belajar, Rafi sudah tampil bermain sulap sejak umur 4 tahun.
Begitu mendengar ada audisi The Master Junior 1, Rafi nekad datang ke Jakarta walaupun waktu itu kakinya sedang sakit dan harus duduk di kursi roda. Padahal dia harus menempuh perjalanan 7 jam loh dari rumahnya. Tim RCTI terpaksa tidak meloloskan Rafi karena kakinya masih luka, tapi Rafi dapat kesempatan untuk tampil di The Master Junior 2.

SAKTI SAHATMA SAMUDRA NAIBAHO

Teman kita yang berasal dari Medan ini ngefans banget sama Om Joe Sandy, bahkan dia bercita-cita menjadi The Next Master of Number! Wahhh...!! Seperti Om Joe, Sakti juga memiliki otak yang pintar. Masih berumur 4 tahun, tapi Sakti sudah masuk SD. Dan sekarang dia sudah duduk di kelas 3 SMP walaupun masih berumur 12 tahun!!


Kepintaran Sakti ini mungkin didapat dari papanya yang seorang dokter. Selain pintar, Sakti ternyata suka membantu orang lain juga. Di klinik pengobatan cuma-cuma milik papanya, Sakti juga membantu melatih pasien yang menderita tunanetra.


FADIA RAUDATUL ZIKRI

Melihat gadis cilik yang satu ini, pasti teman-teman langsung merasakan kesan misterius. Gimana tidak? Berbadan mungil tapi suka banget memakai pakaian gypsi dengan baju dan bandana serba hitam. Tapi ternyata dibalik penampilannya, Fadia tetap masih anak-anak dan sangat menggemaskan.


Walau baru belajar magic selama 4 bulan, tapi Fadia tidak takut berbicara di depan umum. Kemampuannya itu ia pelajari dari papanya yang seorang Dosen dan Motivator.


Fadia sangat ingin menjadi Master Junior karena ia ingin menyenangkan kedua orangtuanya. Bahkan Fadia punya cita-cita membelikan rumah untuk papa dan mamanya bersama dua adik kecilnya.


ARIF HIDAYAT

Berawal dari iseng-iseng datang ke toko Magic dan belajar di sana, teman kita Arif mulai menyukai dunia magic. Untungnya, mama dan papanya juga mendukung hobinya tersebut. Tak tanggung-tanggung lohh, demi menjadi the next Master Junior, Arif sampai belajar pada seorang magician berpengalaman dari Thailand bernama Mamada.

Arif memiliki cita-cita untuk menjadi seorang illusionist yang hebat seperti Om David Copperfield, magician idolanya.


KEVIN TANIA

Masih berusia 12 tahun, Kevin ternyata sangat kreatif, percaya diri dan punya banyak ide brilian. Baginya, magic adalah salah satu sumber inspirasi hidupnya. Mulai dari bangun sampai tidur lagi, yang dipikiran Kevin cuma magic, magic dan magic!!

Selain membeli alat-alat magic, Kevin juga suka membuat sendiri alat-alat untuk trik magicnya. Setiap punya waktu senggang, Ia pasti tidak mempelajari magic.
Selain berbakat di bidang magic ternyata Kevin juga punya bakat lain, yaitu menggambar.

Beberapa kali ia mengirimkan gambar hasil karyanya ke majalah dan tak jarang ia mewakili sekolahnya untuk lomba menggambar. Dan tentu saja bakat menggambarnya itu mendukung seni magic yang ia pilih yaitu Mentalism.


AUDI

Gadis kecil berumur 7 tahun ini memang baru saja mempelajari dunia sulap, namun ia memiliki potensi yang luar biasa, trik-trik magic dapat dipelajarinya dalam waktu singkat. Berbekal rasa percaya diri dan dorongan dari kakak yang merupakan pemain sinetron cilik, Randy Martin, penampilan Audi di audisi Master Junior 2 sangat mempesona Om Deddy.


Pada awalnya Audy sangat takut berhadapan dengan Deddy Corbuzier tetapi karena keinginannya yang besar untuk lolos The Master Junior, ia pun memberanikan diri dan menunjukkan kemampuannya, dan tidak diduga ia malah terkejut melihat Master Deddy tertawa melihat aksinya.

Pencinta warna Pink ini berlatih keras untuk menjadi yang terbaik, setiap pulang sekolah atau bahkan hingga larut malam ia rela berlatih, dan ia pun menunjukkan kesungguhannya untuk menjadi seorang Master Junior .


Dengan jumlah jam tayang yang semakin bertambah, tentunya merupakan pekerjaan rumah bagi kita selaku orang tua untuk senantiasa mendampingi sang buah hati untuk menonton.

Karena pada dasarnya, tanpa pendampingan terhadap Anak anak yang belum cukup mampu membedakan antara sebatas hiburan atau sudah menjadi tuntutan, yang pada akhirnya bermuara pada pembentukan mental yang keruh

Sementara di sisi lain bagi mereka yang tidak cukup mendapat asupan pendidikan agama, akidah yang benar serta bagaimana memandang sebuah persoalan. Lengkap sudah, maka acara ini akan menjadi proses pencucian otak yang mendera diri mereka.

Oleh karena itu, sebagai orangtua harus senantiasa melakukan pendampingan terhadap anak-anak kita, menggandeng mereka dalam setiap fenomena kehidupan yang mereka jalani. Termasuk menonton tayangan-tayangan televisi yang semakin hari semakin padat dengan acara yang dapat merusak aqidah, tidak mendidik dan hanya mengandalkan sensasi belaka.



Pramudya Ksatria Budiman magician , Opini , Sulap , The Master

THE MASTER ; RIZUKI PEMENANG 'DUEL INAGURASI'

RIZUKI 'THE PRINCESS OF MAGICIAN ' THE NEXT MASTER

Acara The Master yang bertajuk "DUEL FINAL" seminggu yang lalu menyisakan rasa penasaran dikalangan para pencinta The Master, dan semalam, 'DUEL INAGURASI' perasaan itu terjawab sudah dengan dinobatkannya :

RIZUKI 'THE PRINCESS OF MAGICIAN ' Sebagai THE NEXT MASTER 2009, menyusul pendahulunya Master Joe Sandy

Perjuangan Rizuki dan Cosmo semalam menjadi tontonan yang dikemas sangat menarik , mereka berdua harus berkolaborasi dengan para Master yaitu Master Deddy dan Master Joe – yang menggantikan peran Master Rommy. btw,..... Master Romy kemana Yah??

Pertunjukan diawali dengan snapshot sejarah perjalanan The Master, mulai dari Season 1 sampai season 4 yang telah banyak memunculkan bintang.

Penampilan kolaborasi antara Master Dedy Corbuzier dengan Rizuki yang memainkan 7 (tujuh) ilusi secara medley berlangsung menarik, meskipun pada salah satu ilusi yang dimainkan , tirai proferti sempat tersingkap sehingga rahasia permainan diketahui oleh penonton yang kebetulan melihatnya.

Penampilan kolaborasi antara Master Joe dan Cosmo, juga dikemas dengan menarik dimana diawali dengan permainan angka yang dibolak balik hingga didapatkan jumlah yang paling sedikit, tentu saja dalam permainan ini Master Joe Sandy ahlinya sehingga Cosmo harus menerima hukuman berupa makan cabe, balon neon dan menyimpan tangan diatas kembang api yang sedang menyala.

Cosmo yang mempunyai daya juang yang tinggi ternyata dari perjalanan hidupnya yang pernah jadi kuli bangunan, setelah penampilannya.......... sempat menerima telepon dari kedua anak dan isterinya, tentu saja momen itu membuat Cosmo terharu dan tidak bisa membendung air matanya.

Penampilan Cosmo yang dikomentari oleh Master Dedy Corbuzier : " Saya adalah penemu figur Cosmo di Surabaya tertarik akan karakter permainannya yang flamboyan fakir, dan sampai sekarang, karakter yang telah dibangun itu telah diterima oleh para penggemar sebagai karakteristik tersendiri." Komentator yang lain, Melisa Karim, Ivan Gunawan dan Master Joe nampaknya mendukung pernyataan Master Dedy.

Duel Inagurasi antara Rizuki dan Cosmo menjadi semakin spesial dengan penampilan Jeff Lee, magician berbakat asal Taiwan. Meskipun masih terhitung muda, namun Jeff Lee sudah memiliki berbagai pengalaman di dunia magic. Ia pernah mengikuti berbagai kompetisi di dunia seperti Magic Extravaganza 2009 di Malaysia dan World Championship 2009 of Magic di Beijing. Bahkan, di tahun 2008 Jeff berhasil meraih gelar 1st Place Talent Award Winner dari ajang Magic Get Together Award yang diadakan di Amerika.

Pada penampilan Kolaborasi yang kedua, Master Joe Sandy dengan Rizuki, bermain dengan menyalakan balon neon tanpa kabel yang selanjutnya dibuat berputar oleh Rizuki.

Sementara Cosmo harus bisa bertahan di depan mobil yang dikendarai Master Deddy dengan mata tertutup kemudian menabrak tiga buah cermin yang tebal.

Pada bagian akhir, sambil menunggu sms ditutup, tampil Aldi Sungkar dan Romedhal yang tidak mau kalah dengan penampilan Jeff Lee. Mereka berdua ingin membuktikan kalau magician Indonesia tidak akan kalah dengan magician internasional.

Meskipun kedua magician telah mempertontonkan permainan yang spektakuler, namun yang menentukan adalah penonton di Seluruh indonesia melalui poling sms. ...

Poling SMS terakhir adalah Rizuki 52,41% dan Cosmo 47,59%, sehingga THE NEXT MASTER 2009 adalah RIZUKI THE PRINCESS MAGICIAN.

Sampai bertemu kembali di The Master Season 5 tahun 2010......


Sumber tambahan : Rcti.tv
Pramudya Ksatria Budiman Acara TV , The Master

GRAND FINAL THE MASTER SEASON 3 Vs SEASON 4

'RIZUKI' THE OF PRINCESS MAGIC Vs 'COSMO' THE FAKIR OF MAGIC


Jutaan pasang mata di Indonesia telah menjadi saksi dinobatkannya Cosmo sebagai juara di final The Master season 4 yang berlangsung di ICC Kemayoran, Jakarta Pusat pada hari Jumat malam 14/8 lalu, Gelar prestisius ini berhasil disandang Cosmo setelah mengumpulkan SMS sebanyak 50,71% mengalahkan lawan tangguhnya, Ivan, yang hanya berhasil mengumpulkan SMS sebanyak 49,29%.

Persaingan antara Cosmo dan Ivan sejak awal show sudah sangat ketat, namun akhirnya Cosmolah yang keluar sebagai pemenang meski ia sempat mendapat komentar miring dari Master Deddy Corbuzier. Cosmo tidak menyangka dirinya yang keluar sebagai pemenang. “Saya selama ini merasa tidak pede bisa mengalahkan Ivan, saya sangat terharu dan atas kemenangan ini.,” ujar Cosmo.

Kemenangan Cosmo, antara lain disebabkan dengan aksinya yang ekstrem ketika tubuhnya berbaring di atas beling , lalu tubuhnya ditindih dengan sebuah papan panjang dan lindasi motor berulang kali. Aksi fakirnya tidak akan berhenti disini, karena Cosmo harus membuktikan kekuatan fakirnya ketika bertarung melawan Rizuki , The Master Season 3.

Mengawali Bulan Suci Ramadhan,.....Jumat malam 21 Agustus 2009 , Rizuki yang dikenal dengan julukan The Princess of Magic siap menantang Cosmo. Pada episode Grand Final The Master season 3 VS season 4 , Rizuki akan memadukan permainan ekstrem dengan gaya classic magic-nya. “Saya akan melakukan permainan yang bukan hanya untuk mengalahkan Cosmo tetapi juga sebagai pembuktian bahwa magic yang saya lakukan akan diingat oleh banyak orang, jelasnya.

"Rizuki memiliki karakter berbeda, Rizuki bakal memainkan 10 ilusi yang tidak pernah dimainkan di Indonesia. Tentunya akan menjadi tontonan menarik yang belum pernah ada. Apalagi Rizuki adalah seorang perempuan", tutur Dedy Corbuzier dalam jumpa pers di Hard Rock Cafe, Jakarta Selatan kemarin, sesuai yang dilangsir okezone.com.

Gadis usia 16 tahun ini akan memainkan Flying linking Ring dan Fan Illusion. Ia akan memasukkan tubuhnya kedalam Fan berukuran besar yang biasa digunakan untuk menghancurkan kayu. Dengan kekuatan magicnya ia akan berusaha agar tubuhnya tidak hancur dalam mesin tersebut.

Sementara itu, Cosmo juga telah mempersiapkan diri untuk tampil lebih memukau di Grand Final The Master melebihi aksinya di minggu lalu. ”Saya akan melakukan aksi yang lebih ekstrim dari sebelumnya untuk menunjukan kekuatan saya melawan Rizuki ” jelas Cosmo yang minggu lalu telah teruji lewat kolaborasinya bersama Master Limbad.

Yang pasti, pertarungan Duel Final antara Rizuki dan Cosmo ini akan sangat menarik. Keduanya berkomitmen untuk tampil maksimal melebihi pertarungan Joe Sandy dan Limbad di season lalu.

Sumber : rcti.tv
Pramudya Ksatria Budiman Acara TV , The Master

THE MASTER SEASON 4 ; 'DUEL FINAL'

COSMO JUARA THE MASTER SEASON 4



Panggung The Master Season 4 semalam yang bertajuk “DUEL FINAL” , menjadi sangat menarik mengingat para finalis berasal dari dua aliran yang berbeda. Cosmo dengan aliran fakirnya melawan Ivan dengan kecepatan tangannya. Nampak dari penampilan mereka bahwa keduanya sudah mempersiapkan diri untuk tampil maksimal dengan aksi-aksi yang berbeda dari sebelumnya.

Cosmo tampil dengan penuh percaya diri, yang sebelumnya telah menjamin bahwa dirinya bisa lebih baik dari Limbad, magician Fakir yang sudah lebih dulu menjadi Master. ”Saya akan melakukan aksi yang lebih ekstrim dari Limbad,” kata Cosmo ketika ditanya tentang permainan apa yang akan dilakukan di final.

Ivan pun sudah menyiapkan aksi yang tidak kalah menakjubkan. Jika sebelumnya ia bermain menggunakan kartu, koin dan gelas, semalam Ivan pada penampilan tunggalnya memilih materi cerita yang menarik dengan mengkloning seekor kura-kura menjadi empata ekor dan selanjutnya dirubah menjadi kura-kura dewasa.

Dalam Final The Master Season 4 semalam yang disiarkan langsung Oleh RCTI dari ICC Kemyoran, acaranya dikemas sangat berbeda dari final-final di season sebelumnya karena adanya penampilan kolaborasi antara Cosmo dengan Master Limbad dan Ivan dengan Master Joe Sandy.

Kolaborasi Cosmo dengan Limbad menjadi sebuah tantangan baru bagi Cosmo. Sebelumnya magician dengan julukan Flamboyan Fakir ini, sempat menantang Limbad untuk ikut dalam salah satu aksinya. Kali ini, Limbad ingin membuktikan apakah Cosmo memang layak menjadi juara lewat kolaborasi mereka. Berduet dengan magician yang sama-sama beraliran Fakir tentunya tidak mudah. Kedua magician ini bermain menggunakan benda tajam, benda keras, dan api. Cosmo mampu membuktikan bahwa dirinya tak kalah hebat dengan Limbad dan pantas untuk menjadi Master.

Kolaborasi Ivan dengan Joe Sandy merupakan sejarah baru dalam The Master karena ini pertama kalinya seorang Mentalist berkolaborasi dengan Close Up Illusionist. Penggabungan kekuatan pikiran Joe Sandy dengan kecepatan tangan Ivan untuk memprediksi minuman pilihan penonton dan membuatnya menjadi nyata.

Sempat menjadi kandidat yang berada di posisi dua terbawah dan harus berhadapan dengan Dark Angel selama dua minggu berturur-turut, membuat Ivan tidak lengah lagi di babak final. Pria asal Bandung ini yakin dengan gabungan dua kekuatan berbeda antara Joe dan dirinya, penggemar The Master akan memberikan dukungan penuh.

Meskipun umumnya Juri yang terdiri atas Master Dedy, Melisa Karim, Ruben Onsu dan Master Romy memuji penampilan Kolaborasi ini, namun Master Dedy menganggap bahwa Porsi penampilan di dominasi oleh Master Joe Sandy.

Meski bagaimanapun semangat para pendukung dari kedua belas pihak yang hadir di studio, namun Poling SMS-lah yang menentukan, dan hasil akhir adalah Ivan 49,29 % dan Cosmo 50,71 %. Tentu saja Dark Angel menarik jubah Ivan Close Up Magician dan Cosmo Fakir Magician sebagai pemenang dan harus mempersiapkan diri untuk melawan Rizuki The Princes Magician minggu depan.

Sumber : rcti.tv

Pramudya Ksatria Budiman Acara TV , Cosmo , The Master

THE MASTER SEASON 4: DUEL BIG OF THREE COSMO DAN IVAN MELENGGANG KE GRAND FINAL.

Memenuhi beberapa SMS rekan yang masuk untuk memposting ulasan The Master Season 4 semalam, maka berikut ini saya tampilkan ulasannya.
Meskipun semalam sempat menonton, namun untuk melengkapinya saya rangkum dari ulasan sahabat akatsvki dan RCTI

Grand Final THE MASTER SEASON 4 sudah di depan mata. Tiga kandidat yang tampil semalam di panggung The Master Season yang bertajuk “DUEL BIG OF TREE” telah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk dapat lolos dari cengkraman dark angel dan menuju ke babak final minggu depan.

1. JEVA


Mendapat perolehan sms tertinggi selama beberapa minggu terakhir, malah membuat motivasi tersendiri bagi Jeva untuk tidak lengah. Sehingga satu-satunya kandidat wanita di The Master Season 4 ini, telah melakukan persiapan yang matang.
Kali ini jeva menghipnotis 3 laki-laki yang takut buaya yang sebenarnya adalah boneka buaya kemudian mereka diberi sugesti seakan-akan menjadi pawang buaya dan juga berpose dengan boneka buaya tersebut.

Lalu pada akhirnya Jeva membawa buaya asli ke atas panggung, dan berhasil membuat sukarelawan tersebut tidak takut lagi memegang buaya


Komentar juri yang terdiri dari : Master Dedy, Melisa Karim, Rafi Ahmad dan Master Romy Rafael pada umumnya masih menganngap penampilan Jeva masih terkesan datar dari segi nada suara dan banyak mengucapkan kata OK.


2. IVAN

Rata Penuh Perolehan SMS rendah yang membuanya berada di posisi tidak aman selama 2 kali. Hal merupakan peringatan bagi Ivan bahwa ia masih perlu belajar lebih banyak lagi. Dan merupakan pendorong untuk tampil lebih bagus lagi dan tentunya semakin membuatnya fokus untuk melakukan persiapan.

Sebelumnya pada pihak RCTI dengan penuh keyakinan Ivan mengatakan bahwa aksinya kali ini tidak akan mengecewakan para pecinta The Master.


Pada penampilannya semalam, Ivan memainkan permainan kartu yang dikombinasikan dengan koin. Kemudian mengambil 4 kartu as dari deck. Lalu mengubah semua kartu tsb menjadi polos.


Komentar juri: Permainan Ivan kali ini luar biasa. Dan yg paling pantas untuk ke Grand Final.

3. COSMO

Jika minggu lalu Cosmo berhasil menghancurkan kawat berduri yang membelit tubuhnya, maka pada penampilan semalam Cosmo sudah merencanakan dengan matang aksi yang akan ditampilkannya.

Ia memberi ledakan di pertunjukkan The Master Jumat malam. Ledakan yang dimaksud Cosmo rupanya ledakan sesungguhnya yang tidak main-main.


Cosmo berhasil meletuskan petasan di tubuhnya, meskipun pada awalnya aksi ini sempat dilarang oleh Master Dedy, namun, namun Cosmo tetap meneruskan menaruh sekumpulan petasan disamping tubuhnya kemudian petasan tersebut dinyalakan dan meletus dengan keras. Dan Cosmo masih utuh selamat tanpa lecet sedikitpun

Komentar juri: Permainan yg sangat menantang dan penuh resiko dan juri juga berharap Cosmo bisa bertahan di final melawan Ivan.

Meskipun penampilan ke tiganya amatlah baik, namun Poling sms penonton yang menentukan. Hingga pada akhir acara, poling SMS yang terkumpul adalah Ivan 46,09%, Cosmo 29,80% dan Jeva 24,11% sehingga Dark Angel terpaksa menarik jubah Jeva.

Minggu depan kita akan menyaksikan penampilan yang tentunya lebih spektakuler di Grand Final antara Ivan si Close Up Magician dengan Cosmo si Fakir Magician. Menjusul Juniornya Double D dan Leon yang akan tampil esok di Grand Final The Master Junior.

Pramudya Ksatria Budiman Acara TV , The Master

THE MASTER SEASON 4: 'FANTASTIC 4', LANGKAH KEN TERHENTI

Persaingan untuk merebut gelar The Master Season 4 semakin ketat. Strategi terjitu harus dijalankan, aksi-aksi terbaik harus ditampilkan. Persaingan semakin panas, sampai masing-masing kandidat merahasiakan permainannya dan ingin membuat kejutan disetiap penampilannya.

The Master Season 4 yang bertajuk 'Fantastic 4' malam ini dibuka dengan penampilan master deddy yang menebak kartu dengan spektakuler.

1. Ivan the close up illusionist


Bermain dengan cincin dari penonton. Kemudian mengubah cincin tersebut menjadi banyak koin lalu mengubah koin tersebut menjadi besar kemudian memainkannya di tangan. Lalu tiba2 cincin tersebut melingkari gelas yang muncul tiba-tiba.

Komentator yang terdiri atas Dedy Corbuzier, Ivan Gunawan, Melisa Karim dan Romy Rafael, umumnya menganggap bahwa permainan Ivan kali ini, dibawah dari minggu lalu, namun pembawaannya dianggap lebih bagus.



2. Cosmo the Flamboyan Fakir Magician

Tetap dengan gaya khasnya yang agak melangkolis, Cosmo memecahkan kaca kemudian mengubahnya menjadi kepingan kertas. Cosmo memotong kawat berduri dengan lehernya. Kemudian melilitkan kawat tersebut di tubuhnya dan ditutup karung, lalu diguling2kan oleh algojo. Kemudian kawatnya hancur remuk.


Komentar juri : Dedy menganggap gayanya oke, namun Ivan Gunawan menganggap Flamboyannya kurang full, Master Romy malah mengomentari bahwa penampilan seperti ini tak layak di Panggung The Master.



3. Ken the Classic Fantasy


Bermain dengan seorang gadis, seperti biasanya dengan gaya teatrikal klasik dengan menunjukkan beberapa permainan kecil , kemudian pada akhirnya wanita tersebut menghilang di atas kursi yang ditutup kain.

Komentar juri: Dedy menganggap bahwa ini adalah Kompetisi Magic, bukan panggung teater, hal ini didasari atas komentar Ivan Gunawan bahwa penampilan Ken kali ini merupakan pertunjukkan teater paling mengagumkan, melisa dan Master Romy suka Performance Ken malam ini.


4. Jeva the lady hypnotist.


Seperti biasa malam ini jeva menyeleksi penonton yang akan diajak bermain. Dengan tema belajar di Kelas. Selama ini Jeva mensugesti penonton dengan cara yang monoton dan Master Romy menantang jeva untuk menampilkan sugesti dengan cara yang lain. Setelah ditunjukkan contohnya oleh master romy. Lalu jeva menidurkan 2 orang yang lain dengan cara mentransfer sugesti dari penonton melalui teriakan dalam hati.


Setelah masuk ke alam bawah sadar. Ke-5 orang tsb dijadikan seolah2 sebagai anak SMP :membaca dengan terbata-bata, melakukan gerakan pemanasan olahraga, berenang dan dikejar hiu,bermain musik seakan grup band terkenal tetapi dibuat aneh.
Itulah sugesti yang diberikan oleh jeva kepada ke-5 pria tersebut.

Komentar juri:
Romy: kebanyakan kata OK dan kurang speed Ivan Gunawan: permainannya menarik tapi penampilannya kurang menarik Master Deddy: berkomentar paling tegas dengan menegur Jeva yang memberikan sugesti untuk tidur kepada penonton yang terpilih dalam posisi berdiri, karena amat riskan dan bisa membuat cedera. Disamping itu sugesti yang diberikan oleh Jeva dianggap mempermalukan orang yang main diatas panggung berbahaya. Melisa Karim : tetap memuji penampilan Jeva "kamu sangat cerdik dan semua penonton terhibur"

Sepedas apapun komentar para juri, namun poling SMS dari penontonlah yang menetukan siapa yang berhak melenggang ke ajang perebutan The Master Season 4.

Meskipun KEN THE FANTASY MAGICIAN tampil bagus dan membawa pendukung sekelompok pemain sirkus, namun dari poling SMS terakhir : Jeva 34%, Cosmo 29%, Ivan 22%, Ken 13%. Akhirnya langkah Ken terhenti dan Jubahnya harus dilepas oleh The Dark Anggel.

Pramudya Ksatria Budiman magician , Sulap , The Master

THE MASTER SEASON 4: WAR OF MAGIC PART 2

Jumat lalu, The Next Master dari Season 3 sudah terpilih! Berbeda dari season-season sebelumnya, kali ini seorang wanita berhasil menjadi kandidat terbaik. Rizuki menjadi The Next Master dari season 3 setelah berhasil meraih polling sms lebih dari 50% sekaligus mengalahkan Bayu Gendeng. Namun, euphoria kemenangan Rizuki hanya akan bertahan sesaat, karena perjuangan untuk menjadi The Master sesungguhnya baru saja dimulai. Kandidat-kandidat baru dari The Master Season 4 siap menantang Rizuki untuk meraih gelar The Master mengikuti jejak Joe Sandy, Master of Numbers.

Berdasarkan hasil audisi, terpilihlah delapan calon kandidat yang akan memperebutkan gelar kandidat “The Master season 4: War of Magic part 2” para Jumat malam, 10 Juli pkl. 22.00 WIB. Hanya ada 5 magician yang akan terpilih dan layak untuk tampil untuk menjadi kandidat The Master Season 4. Semuanya tentu berdasarkan penilaian dari Master Deddy, Master Rommy, Melissa Karim serta pihak RCTI. Siapakah yang akan berhasil terpilih menjadi The Master Season 4?

Inilah profil delapan magician yang akan bertarung di War Of Magic part 2:

1. Edo Shadow
Sebagai seorang Escapologist alias ahli meloloskan diri, tidak ada jeratan atau perangkap yang bisa menghalangi Edo Shadow. Baginya, bahaya adalah sebuah tantangan dan menjadi kesenangan pribadi jika ia berhasil melewatinya. Dengan gaya cuek khas anak band, Edo yakin mampu memberikan warna baru dalam The Master.

2. Cosmo
Jika sebelumnya ada Limbad, seorang magician beraliran Fakir dari Season 2, kini muncul sosok Cosmo, Fakir Magician asal Surabaya. Meskipun beraliran sama, Cosmo tidak ingin disamakan dengan Limbad. Cosmo yakin, gayanya yang trendy, dandy dan sedikit “centil”, ia tidak akan kalah dengan kandidat yang lain, apalagi dengan kandidat Fakir Magician pendahulunya.

3. Isac
Meskipun sudah tidak muda lagi, namun pria asal Aceh ini sangat percaya diri dapat melaju ke panggung The Master Season 4. Ia sudah melanglang buana hingga ke benua Eropa untuk menunjukkan kemampuannya sebagai magician. Salah satu pengalaman yang paling membaggakan adalah ketika ia tampil di Barcelona dalam rangka event olahraga dunia, Olympiade.

4. Dela
Usia memang belia, tapi gadis berusia 17 tahun ini memiliki nyali yang sangat besar. Sejak kecil, ia senang melakukan hal-hal berbahaya yang memacu adrenalin. Tetapi, ia tetaplah gadis remaja yang aktif dan dinamis. Di panggung The Master nanti, Dela akan memadukan gerakan dance dengan aksi fakir yang mendebarkan. Aksinya ini tentunya harus diwaspadai Cosmo, sesama penantang yang juga beraliran Fakir.

5. Ken
Magician muda asal Jakarta ini menganut aliran Classic Fantasy. Dengan keahliannya bermain classic ditambah kemampuan theaterical, ia akan mengajak semua penonton masuk ke dalam dunia penuh fantasi. Dengan perpaduan set, property, kostum dan acting, serta sebuah cerita di awal semua aksinya, magician berwajah oriental ini yakin ia akan meninggalkan kesan mendalam bagi semua orang.

6. Jeva
Satu lagi yang istimewa dari “War of Magic part 2” Jumat ini, seorang wanita yang memiliki kemampuan hipnotis. Wanita asal Palembang ini memiliki latar belakang sebagai seorang Sarjana Psikologi yang memiliki banyak pengalaman di bidang Hypnotherapy dan Graphology yaitu ilmu membaca kepribadian melalui tulisan tangan. Kemampuan ini tentu akan disamakan dengan sang Master Hipnotis, Romy Rafael? Tetapi, Jeva akan melakukan metode hipnotis dengan caranya sendiri, yaitu ”Kiss of Death”

7. Russel
Pengalamannya di dunia entertainment sebagai seorang magician beraliran Mental-Illusionis tidak perlu diragukan lagi. Mulai dari menjadi host sampai menjadi bintang tamu di sebuah sitkom, telah ia jalani. Namun dari semua prestasi dan pengalamannya tersebut ada satu hal yang ia cita-citakan, yaitu menjadi kandidat The Master. Ia yakin kemampuannya membaca masa depan dan memanipulasi pikiran orang lain akan membuatnya menjadi juara The Master.

8. Ivan
Magician asal Bandung ini beraliran close up magic, sebuah aliran yang belum pernah ditampilkan di The Master sebelumnya. Kemampuan dan kecepatan tangannya dalam memanipulasi koin dan kartu,sudah diakui oleh banyak pihak. Kini, ia ingin menjajal kemampuannya tersebut di panggung The Master Apakah kecepatan tangannya sebanding dengan Rhomedal, kandidat The Master Season 2 yang mendapat julukan “The Fast Hand”

Siapakah yang akan terpilih menjadi peserta dalam War Of Magic part 2 ?,
Saksikan The Master Season 4: War of Magic part 2, Jumat, 10 Juli pkl. 21.00 WIB!

Sumber : http ://www.rcti.tv
Pramudya Ksatria Budiman Acara TV , Sulap , The Master

THE MASTER JUNIOR ; ENAM PESULAP CILIK BERBAKAT



Sulap belakangan ini mulai digemari masyarakat luas. Mulai dari para eksekutif di kantor-kantor sampai pada anak-anak yang belajar di sekolah-sekolah sulap yang belakangan ini semakin menjamur di kota-kota besar.

Muncul pro dan kontra di dalam masyarakat. Apakah seni sulap berdampak positif atau negatif? Bagi yang kontra, mereka melihat semakin banyak anak-anak yang belajar sulap akan menimbulkan efek negatif. Pemikiran tersebut dikaitkan dengan pertunjukkan sulap di beberapa televisi, di mana sebagai bagian dari show, para pesulap menggunakan atribut-atribut seram yang diidentikan dengan dunia sihir.

Beberapa program televisi yang menampilkan para ilusionis asing juga kerap mempertontonkan atraksi yang bagi anak-anak bisa menimbulkan kesan ada kekuatan gaib yang berperan di belakang para pesulap itu. Apalagi ditambah penampilan yang aneh-aneh. Mereka yang melihat pengaruh sulap dari sudut pandang negatif juga mengkhawatirkan kegiatan sulap akan menyita perhatian anak-anak sehingga mereka lalai melaksanakan tugas utama mereka yakni belajar.
Bulan Mei lalu, tim The Master RCTI berangkat ke Surabaya, Medan, Bandung dan Jakarta, untuk mencari kandidat The Master Season 3 yang layak untuk menjadi the next Master. Uniknya, para peminat yang datang untuk audisi ini tidak hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak. Namun, karena adanya batasan usia, para magician cilik yang berbakat ini harus rela tidak bisa mengikuti The Master Season 3. Berangkat dari pengalaman tersebut, RCTI berinisiatif untuk membuat program bertajuk The Master Junior, sebuah ajang reality show talent search yang mencari magician cilik berbakat. Program The Master Junior telah ditayangkan pertama kali pada hari Minggu, 5 Juli pkl. 17.30 WIB.

Rabu 2 Juli kemarin, untuk pertama kalinya 6 kandidat The Master Junior yaitu Asror, Joya, Leon, Nabila, Glenn, dan Double Ds yaitu Donny dan Doddy diperkenalkan kepada publik. Keenam kandidat ini datang dari berbagai daerah seperti Porong Siduarjo, Banten, Medan, dan semuanya berusia antara 6 sampai 14 tahun. Berbeda dari The Master, para magician cilik akan ditemani oleh seorang kandidat The Master, seperti Rhomedal, Rizuki, Abu Marlo, Deny Darko, yang berperan sebagai kakak mentor mereka. Namun, ketika tampil di atas panggung, para magician cilik ini tetap harus tampil sendirian.

Uniknya, Deddy Corbuzier dan Rommy Rafael, yang juga akan menjadi juri pada The Master Junior seolah melihat sosok mereka waktu kecil para diri kandidat The Master Junior. “Saya saja sudah tengil, ternyata ada lagi yang lebih tengil”, ucap Deddy melihat penampilan Leon yang berasal dari Medan. Sedangkan Rommy mengatakan bahwa Asror mengingatkan dirinya ketika masih kecil.

Dari penampilan pertama mereka ke enam pesulap cilik dalam The Master Junior ini memiliki memiliki penampilan yang tidak kalah hebatnya dengan sang Master Mentalist dan Master Hipnotis ataupun para mentor mereka

BERIKUT PROFIL KANDIDAT THE MASTER JUNIOR

1. Asror khoiruh Bantani (Asror)

Asror Lahir di Banten tanggal 13 Januari 1998, anak pertama dari 3 bersaudara ini sudah menekuni dunia magic sejak berusia 5 tahun. Sang ayah yang berprofesi sebagai pengasuh pondok Pesantren Raudutzikiri di Banten telah melihat ”kelebihan” lain yang dimiliki oleh putra sulungnya tersebut. Dengan sedikit kemampuan yang ia miliki, sang ayah memberikan pelajaran kepada si kecil Asror agar dapat menjadi magician yang handal. Berkat kemampuannya bermain magic, Asror sudah bisa mencari uang sendiri di usia 8 tahun. Bersama sang ayah Asror bermain magic di sekolah-sekolah dan mendapat bayaran. Hasil dari kerja kerasnya tersebut ia tabung untuk membeli alat-alat magic.

Otak yang cerdas, keluguan dan kemampuan berinteraksi merupakan modal utama dari anak yang sangat mengidolakan ayahnya ini. Kemampuan Asror memang di atas anak-anak seusianya yang lain. Bahkan di usianya yang muda ini ia mempunyai suatu misi mulia yaitu dapat mengangkat nama daerah asalnya, Banten.

Satu hal lagi yang membedakan mentalis cilik ini dengan anak lainnya, Ia sangat mengidolakan Deddy Corbuzier. Menurut dia walau banyak orang mengatakan Master Deddy sombong namun mata hatinya dapat mengatakan kalau Deddy Corbuzier adalah orang yang baik hati.

2. Joya

Joya Sepintas, tidak ada yang menyangka kalau di balik tubuh mungil Joya tersimpan kemampuan yang luar biasa. Terbiasa melihat sang ayah yang juga seorang classic magician, minat Joya terhadap classic magic mulai tumbuh dengan sendirinya. Berkat kemampuan dan ketekunannya Joya sudah banyak menjuarai turnamen-turnamen magic. Ada 2 turnamen yang berkesan baginya yaitu saat menjadi juara Harapan III sewaktu melawan Aldi dan Rhomedal dan saat menjadi juara I di magic cafe dimana Danny Cole adalah salah satu jurinya.

Magic telah membawa banyak keuntungan bagi anak ke 2 dari 3 bersaudara ini. Karena dengan Magic ia pun dapat turut membantu perekonomian keluarganya yang sangat sederhana. Gadis cilik yang belum genap berusia 8 tahun ini sangat senang bisa menjadi salah satu kandidat The Master Junior. Meski demikian, dengan polosnya Joya mengaku memiliki sedikit rasa takut bertemu dan dikomentari oleh Deddy Corbuzier.

3. Chriss Leon (Leon)

Leon Satu-satunya kandidat asal Medan ini merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara. Sejak satu tahun lalu, ibu dan ayah Leon harus berpisah. Perpisahan kedua orangtuanya membuat Leon mengalihkan perhatian kepada dunia magic yang penuh dengan keajaiban. Leon mempelajari seni magic sejak 5 tahun lalu dari sang kakak yang juga seorang mentalis. Bahkan bersama Pablo, sang kakak, ia sudah sering show dan dikenal sebagai duo mentalis. Setiap honor yang ia terima bersama sang kakak, dijadikan tabungan untuk dapat membahagiakan sang ibu yang membesarkan ia dan kakaknya sebagai single parent.

Kondisi keluarga Leon justru memberikan motivasi untuk mengikuti The Master Junior. Harapannya adalah agar kedua orangtuanya yang sudah berpisah dapat duduk berdampingan saat menyaksikan aksinya di panggung The Master Junior.

4. Nova Tuhfan Nabielah (Nabila)

Dari Dulu Nabila selalu merasa bahwa ia berbeda dengan orang lain. Tragedi lumpur Lapindo yang menimpanya, membuat Nabila harus tinggal di tenda pengungsian. Di tengah kesedihannya ia menyaksikan tayangan The Master bersama teman-teman sesama pengungsi, dan ia melihat suatu keajaiban yang belum pernah ia saksikan sebelumnya. Nabila bahkan merasakan sensasi tersendiri saat melihat aksi–aksi para kandidat The Master. Dan akhirnya ia menyadari ”keistimewaan” yang ia miliki, yaitu dunia magic adalah dunianya.

Dalam pencarian jati dirinya, Nabila menyadari bahwa ia adalah seorang mentalis yang dapat membaca pikiran dan memprediksi masa depan. Namun rasa bangga dalam dirinya tidak ingin berhenti sampai di situ saja. Melalui panggung The Master Junior, Nabila ingin membangkitkan kembali semangat dari sesama anak korban lumpur Lapindo.

5. Glenn Geraldi

Glenn lahir sebagai anak bungsu dari 2 bersaudara pada keluarga yang berkecimpung dalam dunia magic. Besar dalam lingkungan magician, sejak umur 5 tahun ia dan kakak perempuannya sudah dididik dan dilatih oleh sang ayah untuk menjadi magician handal. Saat duduk di bangku TK, Glenn sudah piawai memamerkan kemampuannya di atas panggung.

Berbeda dengan kakaknya yang berhenti menekuni dunia magic ketika sudah tumbuh besar, bocah periang yang lincah ini tidak berhenti menekuni dunia magic. Dan kemampuannya tidak bisa diremehkan. Meski masih berusia belia, Glenn sudah memiliki jam terbang yang cukup tinggi. Dari sekedar mengisi acara di pesta ulang tahun, bermain di mal dalam acara-acara besar, sampai menjadi juara kompetisi magic dan tampil di TV sudah pernah dilakoninya.

Berbekal kepiawaiannya dalam classical magic dan pembawaannya yang ceria dan menggemaskan, Glenn mengikuti The Master Junior. Alasannya hanya satu, Ia senang menghibur orang dengan kemampuan yang dimilikinya.

6. Double-Ds (Donny & Doddy) - The Twin Illusionists

Double Ds Doddy & Donny punya sebuah kelebihan yang sangat mereka sukai. Mereka kembar dan sangat kompak! Tak hanya kompak dalam berpenampilan, kesukaan mereka pun sama, yaitu sama-sama menggilai dunia Magic. Sejak umur 10 tahun, duo ilusionis muda ini menimba ilmu dari berbagai magician, semua di bawah bimbingan sang ayah. Sekarang, kedua pengagum Rhomedal ini memiliki satu tujuan. Lewat The Master Junior, mereka berambisi menjadi pesulap kembar nomor satu di Indonesia.



Pada Penampilan pertama kemarin, Nova Tuhfan Nabielah (Nabila) untuk sementara mendapat poling sms tertinggi. Dan keenam kandidat The Master Junior masih diberikan kesempatan untuk unjuk kebolehan pada hari Minggu tanggal 12 Juli 2009.

Jangan lewatkan program The Master Junior yang ditayangkan setiap Minggu mulai 5 Juli 2009 pukul 17.30 WIB.

Sumber : http://www.rcti.tv

Pramudya Ksatria Budiman Acara TV , Rizuki , The Master