Bukan Pakar SEO Ganteng

THE MASTER JUNIOR 2

Meskipun mendapat kritikan yang beragam dari beberapa pihak, namun ajang pencarian bakat para magician junior tetap digelar.

Setelah melakukan audisi di Medan, Jogjakarta, Bandung dan Jakarta, telah terpilih 6 kandidat dari yang akan mewujudkan keajaiban di Acara yang bertajuk “The Master Junior 2”.

Keenam kandidat tak hanya berasal dari kota yang berbeda , tapi mereka juga jago bermain magic dengan aliran yang menarik.

The Master Junior 2 masih menampilkan wajah-wajah lama yang duduk di bangku juri. Ada Deddy Corbuzier, Rommy Rafael, Joe Sandy dan satu orang juri lagi sebagai juri tamu. Ditambah dengan pembawa Acara Ady Nugroho yang selalu membuat suasana semakin ceria.

Kali ini The Master Junior 2 agak berbeda dengan sebelumnya. Kalau dulu kita hanya bisa menyaksikan The Master Junior I seminggu sekali, sekarang tayangan favorit anak-anak ini bisa ditonton 2 kali seminggu. setiap hari Sabtu dan Minggu jam 3 sore, mulai 7-8 November 2009 di RCTI. Mungkin hal ini adalah upaya sponsor untuk meraup kiriman SMS sebanyak-banyaknya dengan tarif premium tentunya.

Siapa saja ke-6 kandidat yang akan bertarung ?, berikut profilnya, yang saya copas dari situs sumber DISINI

MUHAMMAD RAFI KURNIAWAN
Sejak Rafi masih berusia 3 tahun, dia sudah sangat menyukai seni magic. Waktu itu, dia melihat pertunjukkan sulap di televisi lalu merengek ke ayah dan ibunya minta diajarkan sulap. Rafi yang berasal dari keluarga sederhana tetap ngotot ingin belajar sulap meski secara otodidak.

Berkat ketekunannya dalam belajar, Rafi sudah tampil bermain sulap sejak umur 4 tahun.
Begitu mendengar ada audisi The Master Junior 1, Rafi nekad datang ke Jakarta walaupun waktu itu kakinya sedang sakit dan harus duduk di kursi roda. Padahal dia harus menempuh perjalanan 7 jam loh dari rumahnya. Tim RCTI terpaksa tidak meloloskan Rafi karena kakinya masih luka, tapi Rafi dapat kesempatan untuk tampil di The Master Junior 2.

SAKTI SAHATMA SAMUDRA NAIBAHO

Teman kita yang berasal dari Medan ini ngefans banget sama Om Joe Sandy, bahkan dia bercita-cita menjadi The Next Master of Number! Wahhh...!! Seperti Om Joe, Sakti juga memiliki otak yang pintar. Masih berumur 4 tahun, tapi Sakti sudah masuk SD. Dan sekarang dia sudah duduk di kelas 3 SMP walaupun masih berumur 12 tahun!!


Kepintaran Sakti ini mungkin didapat dari papanya yang seorang dokter. Selain pintar, Sakti ternyata suka membantu orang lain juga. Di klinik pengobatan cuma-cuma milik papanya, Sakti juga membantu melatih pasien yang menderita tunanetra.


FADIA RAUDATUL ZIKRI

Melihat gadis cilik yang satu ini, pasti teman-teman langsung merasakan kesan misterius. Gimana tidak? Berbadan mungil tapi suka banget memakai pakaian gypsi dengan baju dan bandana serba hitam. Tapi ternyata dibalik penampilannya, Fadia tetap masih anak-anak dan sangat menggemaskan.


Walau baru belajar magic selama 4 bulan, tapi Fadia tidak takut berbicara di depan umum. Kemampuannya itu ia pelajari dari papanya yang seorang Dosen dan Motivator.


Fadia sangat ingin menjadi Master Junior karena ia ingin menyenangkan kedua orangtuanya. Bahkan Fadia punya cita-cita membelikan rumah untuk papa dan mamanya bersama dua adik kecilnya.


ARIF HIDAYAT

Berawal dari iseng-iseng datang ke toko Magic dan belajar di sana, teman kita Arif mulai menyukai dunia magic. Untungnya, mama dan papanya juga mendukung hobinya tersebut. Tak tanggung-tanggung lohh, demi menjadi the next Master Junior, Arif sampai belajar pada seorang magician berpengalaman dari Thailand bernama Mamada.

Arif memiliki cita-cita untuk menjadi seorang illusionist yang hebat seperti Om David Copperfield, magician idolanya.


KEVIN TANIA

Masih berusia 12 tahun, Kevin ternyata sangat kreatif, percaya diri dan punya banyak ide brilian. Baginya, magic adalah salah satu sumber inspirasi hidupnya. Mulai dari bangun sampai tidur lagi, yang dipikiran Kevin cuma magic, magic dan magic!!

Selain membeli alat-alat magic, Kevin juga suka membuat sendiri alat-alat untuk trik magicnya. Setiap punya waktu senggang, Ia pasti tidak mempelajari magic.
Selain berbakat di bidang magic ternyata Kevin juga punya bakat lain, yaitu menggambar.

Beberapa kali ia mengirimkan gambar hasil karyanya ke majalah dan tak jarang ia mewakili sekolahnya untuk lomba menggambar. Dan tentu saja bakat menggambarnya itu mendukung seni magic yang ia pilih yaitu Mentalism.


AUDI

Gadis kecil berumur 7 tahun ini memang baru saja mempelajari dunia sulap, namun ia memiliki potensi yang luar biasa, trik-trik magic dapat dipelajarinya dalam waktu singkat. Berbekal rasa percaya diri dan dorongan dari kakak yang merupakan pemain sinetron cilik, Randy Martin, penampilan Audi di audisi Master Junior 2 sangat mempesona Om Deddy.


Pada awalnya Audy sangat takut berhadapan dengan Deddy Corbuzier tetapi karena keinginannya yang besar untuk lolos The Master Junior, ia pun memberanikan diri dan menunjukkan kemampuannya, dan tidak diduga ia malah terkejut melihat Master Deddy tertawa melihat aksinya.

Pencinta warna Pink ini berlatih keras untuk menjadi yang terbaik, setiap pulang sekolah atau bahkan hingga larut malam ia rela berlatih, dan ia pun menunjukkan kesungguhannya untuk menjadi seorang Master Junior .


Dengan jumlah jam tayang yang semakin bertambah, tentunya merupakan pekerjaan rumah bagi kita selaku orang tua untuk senantiasa mendampingi sang buah hati untuk menonton.

Karena pada dasarnya, tanpa pendampingan terhadap Anak anak yang belum cukup mampu membedakan antara sebatas hiburan atau sudah menjadi tuntutan, yang pada akhirnya bermuara pada pembentukan mental yang keruh

Sementara di sisi lain bagi mereka yang tidak cukup mendapat asupan pendidikan agama, akidah yang benar serta bagaimana memandang sebuah persoalan. Lengkap sudah, maka acara ini akan menjadi proses pencucian otak yang mendera diri mereka.

Oleh karena itu, sebagai orangtua harus senantiasa melakukan pendampingan terhadap anak-anak kita, menggandeng mereka dalam setiap fenomena kehidupan yang mereka jalani. Termasuk menonton tayangan-tayangan televisi yang semakin hari semakin padat dengan acara yang dapat merusak aqidah, tidak mendidik dan hanya mengandalkan sensasi belaka.



Anda baru saja membaca artikel yang berkategori magician / Opini / Sulap / The Master dengan judul THE MASTER JUNIOR 2 . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sisatruk.blogspot.com/2009/11/the-master-junior-2.html .

Artikel Terkait magician , Opini , Sulap , The Master

Ditulis oleh: Pramudya Ksatria Budiman - Rating : 4.5

Belum ada komentar untuk " THE MASTER JUNIOR 2 "

Post a Comment

Beri komentar anda.