Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label Tips Kesehatan. Show all posts
Showing posts with label Tips Kesehatan. Show all posts

6 Tips Menjaga Mata di Depan Layar Elektronik

6 Tips Menjaga Mata di Depan Layar Elektronik

Seiring kemajuan teknologi, membuat sebagian besar warga di kota-kota besar harus menggunakan perangkat elektronik atau gadget saat bekerja. Berada di depan perangkat elektronik, seperti komputer, laptop, tablet, ataupun smartphone terlalu lama bisa membahayakan kesehatan mata. Mata Anda bisa mengalami penurunan daya penglihatan, bahkan kebutaan. 
6 Tips Menjaga Mata di Depan Layar Elektronik
Seseorang yang terlalu fokus pada layar dalam periode yang lama, matanya bisa mengalami kelelahan, penglihatan yang kabur, dan kehilangan kemampuan untuk berfokus. Untuk itu, Anda disarankan agar tidak terlalu dekat dengan layar perangkat elektronik atau gadget. Jarak yang disarankan sekitar 50-100 cm dari mata.
Beberapa tips ini perlu dilakukan meski sibuk bekerja.
  1. Atur pencahayaan layar gadget dengan tingkat sesuai, hindari pencahayaan terlalu menyilaukan dan terlampau gelap.
  2. Upayakan menjalankan sistem 20/20/20, yaitu setiap 20 menit sekali memalingkan pandangan mata Anda selama 20 detik ke luar layar sejauh 20 kaki (sekitar enam meter) atau ke arah tanaman hijau.
  3. Menutup mata sebentar untuk melembabkan dan menyalurkan air mata ke seluruh permukaan kornea.
  4. Menggunakan filter layar komputer untuk meredam radiasi atau menggunakan kacamata dengan lensa antiradiasi.
  5. Biasakan untuk tidak berada di depan layar lebih dari delapan jam sehari.
  6. Mengonsumsi vitamin A dan asam lemak omega-3 sebagai nutrisi untuk mata.
Pramudya Ksatria Budiman Tips Kesehatan

10 Tips Memberikan Anak Nutrisi Yang Baik

Makanan yang baik dan bergizi memang kerap membuat bingung para orang tua menjadi bimbang. Apakah makanan ini cocok untuk si anak atau tidak. Berikut ini saya berikan 10 Tips Memberikan Anak Nutrisi Yang Baik :

1. Memberikan anak Anda dengan makanan yang terencana dan terstruktur serta pilihan makanan ringan.

2. Membuat makanan yang tampilannya menarik

3. Jangan pernah memaksa mereka untuk makan lebih banyak. Ajarkan mereka untuk mengenali rasa lapar dan makan sesuai waktunya.

4. Preferensi makanan anak harus dipertimbangkan setelah Anda tahu apa yang anak Anda nikmati.

5. Jangan mencontohkan anak makan sambil menonton TV dan batasi jam yang anak habiskan di depan komputer.

6. Perbolehkan anak jika minta dibelikan fast food. Tapi batasi hanya seminggu sekali saja.

7. Perbanyak makan buah dan sayuran.

8. Hindari dan cegah minuman seperti minuman teh, kopi karena mereka cenderung adiktif dan stimulan.

9. Mencegah mereka dari makanan ringan yang sarat lemak seperti burger, pizza, samosa dan gorengan lainnya secara teratur.

10 Mendorong anak untuk olahraga, kegiatan di luar ruangan seperti berenang dan yoga.

Semoga bermanfaat :)
Pramudya Ksatria Budiman Tips Kesehatan

8 Tips Mempertajam Indra Penciuman

Tahukah Anda, hidung manusia dapat mendeteksi 10.000 jenis wewangian berbeda?

Sayangnya, kemampuan mendeteksi aroma menurun jika kualitas sensor indra penciuman tidak dijaga dengan baik. Anosmia atau ketidakmampuan mencium aroma terjadi jika terdapat peradangan di area mukosa hidung, penyumbatan di jalur hidung, atau terdapat kerusakan pada salah satu liang lobus. Untuk menghindarinya, Anda perlu melakukan latihan-latihan berikut agar indra penciuman tetap kuat.

1. Pertahankan “kamus aroma”
Dari 10.000 jenis aroma yang dapat dideteksi manusia, setiap orang memiliki “kamus aroma” tersendiri yang berisi jenis wewangian yang sudah pernah dideteksi. Agar indra penciuman terjaga, pertahankan dan terus mengingat aroma apa saja yang sudah pernah mampir di hidung Anda.

2. Mengendus aroma yang baik dan benar
Alih-alih menghirup aroma dengan napas panjang, cobalah mengendus seperti kucing atau anjing. Untuk mendeteksi aroma, cukup mengendus dengan napas pendek, karena aroma yang masuk akan lebih banyak.

3. Hindari benda-benda berbau tak sedap
Terlalu banyak mengendus benda-benda yang mengeluarkan bau tak sedap akan mengganggu indra penciuman. Tutup hidung saat melintasi tempat pembuangan sampah, sungai dengan tumpukan sampah atau got jika tak indra penciuman Anda tumpul.

4. Perhatikan efek yang timbul dari setiap aroma
Mengingat wewangian sama seperti mengingat nama orang. Anda perlu mengaitkan suatu aroma dengan memori tertentu agar tetap diingat. Misalnya, aroma satai mengingatkan Anda pada kenangan di masa kecil saat Anda dan keluarga pesta barbeku di rumah.

5. Hindari makanan yang memicu produksi lendir
Saat terkena flu, kemampuan mencium aroma akan menurun, karena sel-sel membran di hidung tersumbat lendir. Selain flu, produksi lendir juga dipicu sejumlah makanan, seperti susu, keju, yoghurt, dan es krim.

6. Hindari zat-zat yang menurunkan kualitas indra penciuman
Selain makanan, beberapa zat yang terkandung dalam obat-obatan juga menurunkan kualitas indra penciuman, salah satunya obat penurun demam. Merokok dan meminum alkohol juga dapat menurunkan kualitas indra penciuman. Saat mengonsumsi alkohol, kadar alkohol dalam darah akan meningkat dan memicu penurunan kualitas penciuman.

7. Memperbanyak asupan seng
Anosmia sering kali dikaitkan dengan kurangnya mineral seng (zinc) dalam tubuh. Untuk mencegahnya, penuhi asupan makanan yang kaya akan kandungan seng, seperti kerang, kemiri, atau biji bunga matahari. Anda juga dapat mengonsumsi suplemen multivitamin yang mengandung sekurang-kurangnya 7 miligram seng setiap hari.

8. Olahraga
Riset membuktikan, setelah berolahraga, hidung akan semakin lega. Pernapasan juga semakin segar, karena penyumbatan di saluran pernapasan akan reda.
Pramudya Ksatria Budiman Tips Kesehatan