Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label indonesia. Show all posts
Showing posts with label indonesia. Show all posts

Beginilah Prediksi Skuad Sudirman Cup Indonesia 2013

PBSI meralat soal target di Sudirman Cup 2013, melihat kekuatan setiap negara yang merata kemudian Tim Sudirman Indonesia berada dalam grup "Neraka" maka PBSI menargetkan masuk SEMIFINAL.
Menurut @butangkisRI beginilah Skuad Sudirman RI yang terdiri dari 10 putra dan 10 putri:
PUTRA:
1. Sony Dwi Kuncoro
2. Tommy Sugiarto
3. Simon Santoso
4. Hayom Rumbaka
5. Moh. Ahsan
6. Hendra Setiawan
7. Angga Pratama
8. Rian Agung
9. Tontowi Ahmad
10. M. Rijal
PUTRI:
1. Lindaweni Fanetri
2. Adriyanti Firdasari
3. Aprilia Yuswandari
4. Belaetrix Manuputty
5. Della Destiara
6. Suci
7. Anneke Feinya
8. Nitya Krishinda
9. Liliyana Natsir
10. Debby Susanto
Atau akankah PBSI menurunkan Junior mengingat target Sudirman Cup 2013 adalab Semifinal dan siapakah menurut kalian Skuad inti Sudirman RI???

[VIDEO] Hattrick Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di India Superseries 2011- 2013

BAGAIMANAKAH Hattrick di India Open diciptakan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir?? Simak video Final India Open 2011, 2012 dan 2013!! Jaya INDONESIA.....

Final 2011 (1 Mei)
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir [4][INA] vs [INA][3] Fran Kurniawan/Pia Zebadiah B
21-18 23-21


-------------------------------------------------------------------

Final 2012  (29 April)
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir [2][INA] vs [THA][5] Sudket P/Saralee T
21-16 12-21 21-14



-------------------------------------------------------------------

Final 2013 (28 April)
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir [1][INA] vs [KOR] Ko Sung Hyun/Kim Ha Na
21-16 21-13



Video youtube uploaded by:  Ikerina Mayopu & BWF Official Channel

[VIDEO] Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Mulai QF - Juara di India Open Super Series 2013

Inilah perjalanan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dari perempatfinal sampai di babak untuk mempertahankan gelar sekaligus mencetak hattrick!!

Perempatfinal vs [KOR]Shin Baek Choel/ Jang Ye Na Skor: 21-18 21-16




Semifinal vs [POL][5]Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba Skor:  21-5 21-10


FINAL vs [KOR]Sung Hyun Ko/Ha Na Kim Skor:  21-16 21-13



Uploaded by: Badminton World Federation on YouTube
Pramudya Ksatria Budiman artikel , indonesia , super series , video

STREAMING FINAL India Open Super Series

Ayo!! Dukung Indonesia di Final India Open Super Series 2013, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, tayang di MNC Sport 2 channel 102 atau Streaming (pkl 16.30WIB):

Video Streaming Kualitas tinggi disini: http://j.mp/ZPv5a6

Video Streaming Kualitas rendah: http://j.mp/ZpaUjM (tunggu iklannya sampe ilang JANGAN KLIK APAPUN!)

DUKUNG INDONESIA!! Follow us on twitter: @bulutangkisRI


Pramudya Ksatria Budiman indonesia , super series , television

STREAMING Semifinal India Open Super Series 2013

AYO!! Dukung Indonesia di Semifinal, silakan Stremaing dibawah ini:

Lapangan 1: http://j.mp/Zpb0Id (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir)

Lapangan 2: http://j.mp/ZpaUjM (Angga/Ryan dan Aprilia)

follow us: @bulutangkisRI 
Pramudya Ksatria Budiman indonesia , super series , television

Hasil Perempatfinal India Open Super Seris 2013

Berikut hasil pertandingan babak perempat final Turnamen Bulu Tangkis India Terbuka di New Delhi pada Jumat, seperti dilaporkan AFP:


Tunggal Putra

Lee Chong Wei (Malaysia/1) mengalahkan H.S. Prannoy (India) 21-14, 21-19

Boonsak Ponsana (Thailand/7) mengalahkan V. Gurusaidutt (India) 21-12, 11-21, 21-12

Anand Pawar (India) mengalahkan Ajay Jayaram (India) 21-6, 21-16

Kenichi Tago (Jepang/6) mengalahkan Sai Praneeth (India) 21-17, 19-21, 21-11



Tunggal Putri

P.V. Sindhu (India/8) mengalahkan Yui Hashimoto (Jepang) 21-16, 21-16

Aprilla Yuswandari (Indonesia) mengalahkan Nichaon Jindapon (Thailand) 18-21, 21-16, 21-18

Ratchanok Intanon (Thailand/3) mengalahkan Arundhati Pantawane (India) 14-21, 21-7, 21-16

Juliane Schenk (Jerman/2) mengalahkan Bae Yeon Ju (Korsel x5) 21-17, 21-13



Ganda Putra

Liu Xiaolong/Qiu Zihan (China/8) mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark/1) 21-19, 21-19

Kim Ki Jung/Kim Sa Rang (Korsel/5) mengalahkan Kien Keat Koo/Boon Heong Tan (Malaysia/2) 21-19, 21-14

Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae (Korsel/3) mengalahkan Maneepong Jongjit/Nipitphon Puangpuapech (Thailand) 22-20, 21-19

Angga Pratama/Ryan Agung Saputra (Indonesia) mengalahkan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang/4) 24-22, 19-21, 21-16



Ganda Putri

Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl (Denmark/2) mengalahkan Lok Yan Poon/Ying Suet Tse (Hong Kong/6) 21-9, 19-21, 21-18

Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna (Jepang/4) mengalahkan Duanganong Aroonkesorn/Kunchala Voravichitchaikul (Thailand/5) 21-13, 29-27

Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang/1) mengalahkan Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah (Indonesia) 21-17, 21-15

Jang Ye Na/Kim So Young (Korsel) mengalahkan Jung Kyung Eun/Kim Ha Na (Korsel/3) 21-16, 17-21, 21-17



Ganda Campuran

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia/1) mengalahkan Shin Baek Choel/Jang Ye Na (Korsel) 21-18, 21-16

Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (Korsel) mengalahkan Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati (Indonesia/7) 19-21, 21-19, 21-12

Chris Adcock/Gabrielle White (Inggris/8) mengalahkan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam (Thailand x4) 19-21, 21-11, 21-15

Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba (Polandia/5) mengalahkan Peng Soon Chan/Liu Ying Goh (Malaysia/3) 21-13, 21-18
Pramudya Ksatria Budiman indonesia , news , result , super series

7 Wanita Berpengaruh di Dunia Olahraga Indonesia

Dalam memperingati Hari Kartini 21 April, Tim Bulutangkis RI Media mengadakan survey dan inilah dia 7 Wanita Berpengaruh di Dunia Olahraga Indonesia:

1. Susi Susanti (Bulutangkis)
2. Liliyana Natsir (Bulutangkis)
3. Rita Subowo (Ketua Komite Olimpiade Indonesia)
4. Raema Lisa Rumbewas (Angkat Besi)
5. Maria Kristin Yulianti (Bulutangkis)
6. Yayuk Basuki (Tenis)
7. Lilies Handayani (Panahan)

Mari kita bahas satu-satu siapakah 7 Wanita Berpengaruh bagi Dunia Bulutangkis Indonesia, semoga menginpirasi kita semua, contohlah mereka yang berprestasi bagi Bangsanya!

1. Susi Susanti (Bulutangkis)
Susi Susanti saat masih aksi dilapangan
Siapa yang tak mengenal satu wanita ini, se-antero Indonesia 99% kalau ditanya nama Susi Susanti pasti bakalan jawab BULUTANGKIS, yup inilah Susi Susanti, wanita peraih Medali Emas Olimpiade pertama bagi negara Indonesia, lahir di Tasikmalaya, 11 Febuari 1971 memualai karir nya di bulutangkis sangat muda, bahkan belum ada yang bisa mengalahkannya sebagai wanita termuda yang meraih gelar All England pada usianya yang ke-19.

2. Liliyana Natsir (Bulutangkis)
Liliyana Natsir
Seseorang yang diberi pilihan antara sekolah dan karirnya, kemudian namanya menjadi begitu hebat di Indonesia berkat kerja kerasnya mempersembahkan banyak gelar juara bagi Negara. Inilah Liliyana Natsir menempati urutan ke-2 Wanita Berpengaruh versi pemirsa. Lahir di Manado, 9 September 1985 sudah lantongi gelar dari mulai junior hingga 2x gelar All Engand (bersama Tontowi Ahmad). Walau tidak lahir dari keluarga atlet. Akan tetapi, sejak kecil dia punya bakat di bidang olahraga. Di sekolahnya, dahulu dia juga dikenal jago bermain basket. Kini Liliyana Natsir masih aktif membela tim bulutangkis Indonesia.

3. Rita Subowo (Ketua Komite Olimpiade Indonesia)
Rita Subowo
 Rita Sri Wahyusih Subowo menorehkan sejarah di bidang organisasi olahraga Indonesia. Perempuan kelahiran Jogjakarta 27 Juli 1948, itu terpilih sebagai Ketua Umum KONI 2007-2011 dan saat ini menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia, menempati urutan ke-3 pilihan pemirsa sebagai wanita berpengaruh bagi olahraga Indonesia. Sepak terjangnya selalu eksis menemani atlet Indonesia yang bertanding secara tim di event beregu international.

4. Raema Lisa Rumbewas (Angkat Besi)
Raema Lisa Rumbewas
Raema Lisa Rumbewas (lahir di Jayapura, 10 September 1980; umur 32 tahun) adalah seorang atlet putri angkat besi asal Indonesia. Ia berasal dari keluarga atlet. Ayahnya, Levi Rumbewas pernah menjadi binaragawan terbaik Indonesia. Sementara ibunya, Ida Korwa juga seorang lifter. Keluarga ini boleh disebut perintis angkat besi di Papua.
Lisa menempati urutan ke-4 sebagai wanita berpengaruh di olahraga RI versi permirsa pernah berlaga di Olimpiade Athena 2004 mendapat medali perak untuk kategori angkat besi putri, kelas 53 kg Grup A. Sebelumnya ia pernah meraih medali perak di Olimpiade Sydney 2000. Selain itu ia juga mendapat medali serupa pada SEA Games XXI. Lisa memiliki permintaan yang sangat sederhana, ia hanya minta ditemani ibunya saat tanding di Olimpiade Beijing 2008.

5.Maria Kristin Yulianti (Bulutangkis)
Maria Krsitin
Prestasi terakhir yang dicapai pemain kelahiran Tuban, Jatim, 25 Juni 1985 tersebut adalah menjadi runner-up pada Russian White Nights Challenge 2011 sebelum menyatakan gantung raket akibat cidera berkepanjangan ): ): ): daaaan permisa @bulutangkisRI memilih Maria Kristin sebagai wanita berpengaruh bagi olahraga RI diurutan ke-5. Prestasi Terbaik yang pernah ia raih adalah membawa pulang medali Perunggul Olimpiade Beijing 2008 ditengah orang menganggap sebelah mata prestasi tunggal putri pada saat itu, dan Maria Kristin membuktikannya.


6. Yayuk Basuki (Tenis)
Yayuk Basuki kelahiran Yogyakarta 30 November 1970, prestasinya di Tenis tak boleh dianggap sebelah mata, wanita yang pernah menepati peringkat 19 Dunia versi WTA ini masuk sebagai wanita berpengaruh bagi olahraga Indonesia pilihan pemirsa urutan 6. Yayuk juga meraih empat kali medali emas SEA Games (1986, 1990, 1994, dan 1998). Yayuk Basuki tercatat sebagai anggota komisi pelatih pada badan tenis dunia (ITF) 2011-2013 dan sekarang juga mengelola petenis muda dalam wadah "Yayuk Basuki Tennis Academy". Nama Yayuk Basuki pernah masuk delapan besar Olimpiade Barcelona 1992.


7. Lilies Handayani (Panahan)
Trio Panahan RI di Olimpiade Seoul 1988

Lilies Handayani lahir  di Surabaya, 15 April 1969. Setelah tak lagi aktif menjadi atlet, Lilies dan suaminya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan mendirikan Surabaya Archery School (SAS), sekolah memanah untuk menjaring bibit-bibit atlet panahan muda sejak usia anak. SAS tidak menarik iuran dari para siswanya alias gratis! Meskipun fasilitasnyapun seadanya, berlatih menumpang di Lapangan KONI di  Kertajaya Indah, Surabaya. Bersama Nurfitriyana S. Lantang dan Kusuma Wardhani, Lilies Handayani mencetak sejarah besar bagi olahraga Indonesia, dimana tahun 1988 adalah medali pertama banget bagi kontingen Indonesia sejak 1952 Indonesia ikut Olimpiade, medali yang diraih adalah Perak.

I'M OLYMPIAN BECAUSE OF MY MOM
Selamat Hari Kartini, Wanita Indonesia adalah Inspirasi Kemajuan Bangsa Indonesia
Pramudya Ksatria Budiman artikel , indonesia , news

Indonesia Open Superseries Premier 2013 Turnamen Resmi Pertama di Dunia Bulutangkis Gunakan "Mata Elang"



Line calls System Technology pada Bulutangkis, di Indonesia Open 2013 pertama kali menggunakannya

Indonesia Open Superseries Premier 2013 akan memiliki sistem instan review dalam penentuan keabsahan mendaratnya bola shuttecock pertama kali dalam sejarah bulutangkis.

Sesuai dengan vote dari BWF Council minggu lalu yang menyetujui dan menyepakati untuk memperkenalkan sebuah tantangan baru dan memutuskan Indonesia Open bulan Juni akan menjadi debut pertama menggunakan Badminton Sistem Line Calls (sistem otomatis ketika ada keraguan wasit garis apakah bola/shuttlecock menyentuh garis atau mendarat di luar garis/Mata Elang seperti di Tennis).

Deputi Presiden BWF dan Kepala Komite Turnamen, Paisan Rangsikitpho, menjelaskan ini semua demi kemajuan BWF World Tournament dan bulutangkis khususnya.

Sistem Line Calls akan diujicoba pada Sudirman Cup di Kuala Lumpur (tidak dipublish dan dipamerkan di TV hanya ujicoba) dan setelah itu adalah menguji secara langsung (dipublish di layar raksasa stadion indoor dan TV) pada Indonesia Open Superseries Premier 2013 di Jakarta.

Papan Review cepat pada bola tennis dalam menentukan bola OUT/IN
Seperti gambar dibawah ini Live di TV dan ditampilkan pada layar raksasa didalam staidon pada pertandingan tennis:
hawk-eye memudahkan dalam mereview cepat bola tenis pada posisi out/in
BWF menjelaskan ini masih tahap percobaan jadi kemungkinan besar masih belum bisa diterapkan di semua turnamen BWF. BWF menekankan dengan digunakannya sistem line calls agar lebih “adil” ketika bola dihadapkan pada masalah keraguan OUT/IN.

Kepala Komisi Atlet BWF, Emma Mason juga senang dan berharap dengan digunakannya system cepat dalam me-review bola OUT/IN sangat penting bagi pemain dan khususnya bagi kemajuan bulutangkis internasional.

Jadi intinya, Indonesia Open 2013 akan menjadi turnamen resmi pertama yang menggunakan sistem review cepat (System Line Calls) di dunia bulutangkis.

sumber: bwfbadminton.org