Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label players. Show all posts
Showing posts with label players. Show all posts

Beginilah Prediksi Skuad Sudirman Cup Indonesia 2013

PBSI meralat soal target di Sudirman Cup 2013, melihat kekuatan setiap negara yang merata kemudian Tim Sudirman Indonesia berada dalam grup "Neraka" maka PBSI menargetkan masuk SEMIFINAL.
Menurut @butangkisRI beginilah Skuad Sudirman RI yang terdiri dari 10 putra dan 10 putri:
PUTRA:
1. Sony Dwi Kuncoro
2. Tommy Sugiarto
3. Simon Santoso
4. Hayom Rumbaka
5. Moh. Ahsan
6. Hendra Setiawan
7. Angga Pratama
8. Rian Agung
9. Tontowi Ahmad
10. M. Rijal
PUTRI:
1. Lindaweni Fanetri
2. Adriyanti Firdasari
3. Aprilia Yuswandari
4. Belaetrix Manuputty
5. Della Destiara
6. Suci
7. Anneke Feinya
8. Nitya Krishinda
9. Liliyana Natsir
10. Debby Susanto
Atau akankah PBSI menurunkan Junior mengingat target Sudirman Cup 2013 adalab Semifinal dan siapakah menurut kalian Skuad inti Sudirman RI???

China Tampil Penuh Di Tunggal Putri, Indonesia Cukup Pemain Muda

Lindaweni Fanetri
Pemain-pemain dunia China hadir tumpah ruah esok di turnamen terbesar di benua asia dan hanya dikhususkan hanya untuk pemain Asia. Badminton Asia Championship esok juga akan dipenuhi pemain-pemain dunia di nomer tunggal putri.
Nama-nama seperti Li Xuerui, Wang Shixian, Wang Yihan akan turun untuk membela China. Ada juga pemain terbaik Thailand saat ini yait Ratchanok Intanon yang akan mencoba menghadang kekuatan China. Tai Tzu Ying pun tak mau kalah di rumah sendiri. Satu-satunya pemain dunia India yang diharapkan bisa tampil untuk mencoba melawan kuatnya kekuatan China yaitu Saina Nehwal memilih absen dari turnamen ini.
Indonesia sendiri harus puas akan tampil dengan pemain-pemain mudanya. Pemain-pemain senior Indonesia di nomer tunggal putri memang batal tampil karena kemungkinan sedang mempersiapkan diri untuk tampil di Piala Sudirman 2013.

sumber: http://alwaysbadminton.com

Tunggal Putra Tanpa Lee Chong Wei, Lin Dan Siap Beraksi

Tak ada nama Lee Chong Wei di kejuaraan Badminton Asia Championship 2013, Tak ada pula nama-nama seperti Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro dan Taufik Hidayat. namun satu yang pasti adalah kejuaraan ini akan sangat ditunggu mengingat pada turnamen ini akan terlihat siapa raja Asia yang sebenarnya di tunggal putra.

Pemain-pemain china paling berpeluang untuk merebut gelar di tunggal putra karena tunggal-tunggal terbaik mereka semuanya hadir. Juara Olimpiade dua kali Lin Dan akan mematangkan permainannya di kejuaraan asia ini sebelum ikut bersama kontingen China mempertahankan gelar di Piala Sudirman. Ada lagi juara All England 2013 Chen Long. Siapa yag tidak kenal Wang Zhengming dan Du Pengyu??. Mereka bersiapmenebar ancaman.Yang pasti kejuaraan ini akan menarik minat bagi banyak badminton lovers dari seluruh asia bahkan seluruh dunia.

Bagaimana dengan pemain Indonesia?. Indonesia sepertinya tidak terlalu menargetkan apapun di nomer tunggal putra Badminton Asia Championship. Sebagai program dari pengembangan pemain muda dan regenerasi di tunggal putra. pada turnamen berhadiah USD 200,000 ini pemain muda Indonesia turun dengan harapan untuk belajar banyak hal dari pemain dunia lain.

sumber: http://alwaysbadminton.com

Ahsan/Hendra Masih Butuh Poin untuk Masuk Kejuaraan Dunia

Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan
bulutangkisRI.blogspot.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan - Hendra Setiawan, masih membutuhkan poin untuk mendongkrak peringkat dunia agar posisi mereka aman menjelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Kejuaraan Dunia Bulutangkis akan digelar di Guangzhou, China, 5-11 Agustus 2013 mendatang.
Ahsan - Hendra saat ini bertengger di peringkat 24 dunia. Seharusnya peringkat mereka menjadi lebih tinggi jika saja hasil yang diperoleh di turnamen All England dan Swiss Open maksimal.
"Pasangan Ahsan - Hendra masih harus berjuang untuk mengumpulkan poin untuk mendongkrak peringkat dunia mereka jika ingin tampil di kejuaraan dunia. Poin penting di All England dan Swiss Open gagal mereka peroleh secara maksimal," ujar Kasubid Pelatnas PB PBSI, Christian Hadinata, kepada Wartakotalive.com, Senin (18/3/2013).
Meski mendapat poin dari keikutsertaan di dua turnamen tersebut, poin yang mereka peroleh tidak banyak.
"Turnamen yang menjadi batas akhir pengumpulan poin untuk kejuaraan dunia adalah India Open Superseries. Mereka harus juara di turnamen tersebut agar peringkat dunianya meningkat dengan tajam," ujar Christian Hadinata.
Kejuaraan dunia adalah turnamen yang jumlah pemainnya ditentukan oleh badan dunia bulutangkis, dilihat dari peringkat dunia yang dimiliki para pemain tersebut.

sumber: wartakota
Pramudya Ksatria Budiman indonesia , news , players

Jaya Raya Akan Terus Dukung Kido/Pia

Markis Kido/Pia Zebadiah
bulutangkisRI.blogspot.com - Penampilan bagus pasangan ganda campuran kakak beradik Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth di turnamen All England membuat klub mereka, PB Jaya Raya Jakarta ingin terus menyokong pasangan yang baru berpasangan di awal tahun 2013 itu.
"Kalau Kido/Pia terus menampilkan prestasi yang meningkat, kami tentunya akan terus mendukung mereka. Selanjutnya kami juga akan mengirim mereka ke sejumlah pertandingan internasional lainnya," ujar Ketua Harian PB Jaya Raya, Retno Kustiah kepada Warta Kota (Tribun Network), Selasa (19/03/2013).
Kido/Pia tampil di ajang All England dengan membawa bendera klub mereka, PB Jaya Raya.
Pasangan non pelatnas yang mulai berkomitmen untuk tampil di nomor ganda campuran pada turnamen Korea Open Superseries awal tahun lalu itu mampu melenggang ke babak semifinal sebelum akhirnya gagal mencapai final karena dijegal pasangan pelatnas cipayung, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

sumber: tribunnews
Pramudya Ksatria Budiman artikel , indonesia , players

Mencari Terobosan di Sektor Putri

Greysia Polii dan Meilana Jauhari saat tampil di Olimpiade 2012

BBC.com - Prestasi atlet bulutangkis putri sejak dekade tahun 1990-an belum ada lagi yang menonjol bahkan terus menunjukan penurunan.
Dominasi Indonesai di sektor putri tidak lagi mengerikan bagi negara bulutangkis di kawasan Asia bahkan untuk wilayah Asia Tenggara sekalipun.
    Indonesia bahkan harus mengakui keunggulan Thailand dalam perebutan medali emas di nomor bulutangkis beregu putri pada Sea Games le-26 tahun 2011 di Palembang. Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia mengakui ada banyak kesulitan untuk mengembalikan prestasi bulutangkis di sektor putri seperti di era Susi Susanti atau Sarwendah Kusumawardani.
    "Harus diakui bahwa keberadaan pemain putri kita baik ganda maupun tunggal masih belumlah kita bisa mencetak seperti seorang Susi Susanti, Sarwendah Kusumawardhani atau Mia Audina," kata Ketua Bidang Pelatihan Nasional Cipayung, Christian Hadinata. "Dari sisi perekrutan kita tetap mencari yang terbaik yang ada di Indonesia yang ada namun kualitas pemain saat ini tidak seperti Susi atau Mia."

Mencari terobosan

    Ketua PBSI Gita Wirjawan mengatakan dia telah menyiapkan strategi jangka panjang untuk mendorong munculnya prestasi di sektor putri salah satunya menciptakan iklim profesionalisme di kalangan atlet pelatnas.
"Rencana kita bukan untuk waktu satu atau dua minggu, rencana kita untuk dua, tiga ,empat dan lima tahun yang penting adalah semangat kelembagaan dan ditopang dengan profesional dan juga sistem kompensasi yang tepat," kata Gita.
   "Kalau ini diterapkan secara konsisten, saya percaya ngga alasan kita ngga bisa meraih kesuksesan di semua nomor."
    Gita juga menunjuk sejumlah nama untuk meningkatkan prestasi di sektor putri dengan menempatakan Liang Chiusia-mantan pelatih Mia Audina dan Susi Susanti- dan Sarwendah Kusumawardhani untuk menangani sektor tunggal putri.
   Sementara untuk menangani sektor ganda putri, posisi pelatih kepala dipercayakan kepada Reony Mainaky yang selama ini menangani tim putri Jepang. "Saya berharap dari pelatih-pelatih ini mereka bisa memaksimalkan prestasi yang ada saat ini, yang terpenting adalah bagaiimana menyiapkan program yang tepat untuk para pemain ini," kata Mantan atlet yang kini juga menjadi staf ahli di PBSI, Susi Susanti.
Pramudya Ksatria Budiman national , news , players

Pelatih: Ahsan-Hendra harus kerja keras

Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan
Jakarta (ANTARA News) - Pelatih pelatnas ganda putra, Heri Iman Pierngadi mengatakan Muhammad Ahsan-Hendra Setiawan harus kerja keras mengerahkan kemampuan mereka berdasarkan hasil drawing turnamen bulu tangkis All England 2013 yang kurang menguntungkan bagi pasangan tersebut.

"Drawing kurang bagus, pemain top berkumpul di atas semua. Tetapi harus ditembus, mereka harus kerja keras," kata Heri disela-sela pelepasan atlet bulu tangkis ke turnamen Eropa di Senayan National Golf Club, Jakarta, Jumat (22/2) malam.

Pada babak pertama yang akan berlangsung 5 Maret mendatang, lanjut Heri, Ahsan-Hendra sudah harus mewaspadai pasangan asal China, Biao Chai-Nan Zhang apalagi kedua pasangan belum pernah saling bertemu.

"Dari putaran pertama mereka harus hati-hati karena ketemu pasangan China," ujar Heri yang menargetkan Ahsan-Hendra bisa menembus semifinal.

"Jika mereka sudah bisa lewati semifinal, feeling saya mereka bahkan bisa masuk final," tambahnya.

Menurut Heri, Ahsan-Hendra sudah melakukan persiapan yang baik menjelang laga pertama pasangan itu di All England.

"Persiapan mereka bagus, sekarang mereka sudah kompak dan seirama," kata Heri.

Ganda Ahsan-Hendra menjadi tumpuan baru pada perhelatan turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu. Pasangan yang baru mengikuti lima turnamen itu melesat setelah merebut gelar perdana mereka di Malaysia Terbuka pada 20 Januari lalu. Pasangan yang baru terbentuk setelah Olimpiade 2012 itu kini duduk di peringkat 37 dunia.

Sebelumnya Ahsan yang berpasangan dengan Bona Septano gagal mempersembahkan medali di Olimipiade London itu. Mereka pun memilih berpisah dan melanjutkan karier bulutangkis mereka masing-masing dengan pasangan baru.

Sedangkan Hendra tadinya berpasangan dengan Markis Kido yang juga memilih bercerai dengan rekannya. Pasangan juara Olimpiade Beijing 2008 itu sempat menjadi ganda yang cukup ditakuti.


Sebanyak 35 atlet dilepas untuk tiga turnamen Eropa --Jerman Terbuka, All England, dan Swiss Terbuka-- oleh Gita Wirjawan, beserta jajaran pengurus yang dihadiri pula Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo.

Rombongan pertama terdapat 17 atlet yang akan bertolak lebih dulu ke Mulheim an der Ruhr pada 24 Februari untuk mengikuti Jerman Terbuka 2013. Ahsan-Hendra sendiri akan menyusul bersama 15 atlet lainnya untuk berangkat ke Birmingham, Inggris pada 3 Maret mendatang.


Sumber: Antara News
Pramudya Ksatria Budiman national , news , players , tournaments