Bukan Pakar SEO Ganteng

Showing posts with label national. Show all posts
Showing posts with label national. Show all posts

Jelang Piala Sudirman, Atlet Bulutangkis Disuntik Motivasi

Piala Sudirman
Sejumlah atlet nasional bulutangkis Indonesia menjalani sesi pemberian motivasi untuk meningkatkan kepercayaan diri menjelang turnamen Piala Sudirman, Mei mendatang di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Kunci untuk Piala Sudirman adalah mental. Preparasi mental di atas teknis, makanya saya ingin setiap minggu ada sesi khusus untuk bicara soal persiapan mental saja," kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Gita Wirjawan, usai sesi Pemberian Motivasi dan Pencerahan di Pelatnas, Cipayung, Jakarta, Kamis (18/4).

Menurut Gita, persoalan belum tangguhnya mental para pemain Merah Putih tersebut bisa dilihat dari ajang Axiata Cup di Kuala Lumpur, pekan lalu. Tim Indonesia harus puas menduduki peringkat keempat.

"Ketika dalam posisi tertinggal, para pemain mengaku makin terbebani dan akhirnya tak mampu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik. Persoalan mental pemain inilah yang harus kita benahi," kata Gita. "Untuk bisa memenangi Piala Sudirman nanti, salah satunya, mental pemain harus dipersiapkan dengan optimal."

Selain Gita, para juara Olimpiade seperti Rexy Mainaky, Susi Susanti, dan Taufik Hidayat turut memberi motivasi kepada atlet Piala Sudirman lewat pengalaman mereka selama menjadi atlet kelas dunia.

sumber: bola.net
Pramudya Ksatria Budiman indonesia , national , news , sudirman cup

PB PBSI Gelar Olimpiade Bulutangkis

Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) mengagendakan untuk menggelar Olimpiade Bulutangkis antar Provinsi. Pesertanya adalah murid-murid di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.Ketua Umum PB PBSI, Gita Wirjawan mengatakan, tujuan mengadakan olimpiade Bulutangkis adalah untuk mencari atlet-atlet muda peBulutangkis Indonesia yang akan menggantikan peBulutangkis senior di kemudian hari.
"Rencananya olimpiade Bulutangkis akan dilangsungkan serentak di 33 Provinsi di Indonesia. Dimulai pada awal bulan Mei," ujar pria yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan itu ditemui di Jakarta pada Rabu (3/4/2013).
Menurut Gita Wirjawan, para peserta selain bertanding Bulutangkis, mereka juga akan beradu kecerdasan melalui lomba cerdas cermat.
"Jadi atlet Bulutangkis selain menguasai teknis permainan juga harus pintar secara akademik," katanya.
Gita Wirjawan berharap, melalui olimpiade Bulutangkis muncul atlet muda andalan yang bisa membawa prestasi bagi Bulutangkis Indonesia pada beberapa tahun mendatang.
"Bisa saja kita menemukan peBulutangkis andalan seperti Rudy Hartono dari daerah Manokwari ataupun Susi Susanti dari daerah Mamuju," harapnya.

*sumber: tribunnews

Pramudya Ksatria Budiman indonesia , national , news , olimpiade

Indonesia Lengser dari Puncak Klasemen Axiata Cup

Hasil imbang melawan All Star Asia membuat Indonesia digeser Thailand

Tim bulutangkis Indonesia harus tergusur dari puncak klasemen sementara babak penyisihan pertama Piala Axiata 2013 setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan "All Star" Asia di DBL Arena Surabaya, Minggu (24/3). Peringkat teratas kini ditempati Thailand yang mencukur Vietnam 4-0 dan berhasil mengumpulkan 13 poin, selisih 1 poin lebih banyak dibanding Indonesia.

Di hari terakhir itu, Asia All Star memberi kejutan ketika mampu menumbangkan dua nomor single andalan Indonesia. Aprilia Yuswandari yang digadang-gadang mampu melewati hadangan Yip Pui Yin nyatanya harus takluk dua set (14-21, 12-21).

Kesialan berlanjut ketika Simon Santoso yang kembali dimainkan setelah disimpan saat lawan Malaysia, harus menyerah dari aksi ngotot Lee Hyun Il dengan rubber set (19-21, 21-14, 17-21).

Beruntung masih ada ganda campuran peringkat delapan dunia Muhammad Rijal/Debby Susanto yang membuka asa. Melawan Tarun Kona/Ashwini Ponnapa, pertarungan ketat tiga set memuaskan ribuan suporter Indonesia. Rijal/Debby akhirnya mampu bangkit lagi setelah sempat kewalahan menghadapi pasangan dari India itu dengan skor 21-11, 19-21, 21-14.

Poin terakhir didapat ganda putra peringkat 13 dunia Angga Pratama-Ryan Saputro yang kembali dipasangkan setelah takluk sehari sebelumnya dari ganda putra Malaysia. Menghadapi pasangan gaek Bao Chun Lai/Zheng Bo, Angga/Ryan menang mudah 2-0 (21-12, 21-14).

Manajer Tim Indonesia Bambang Roedyanto mengatakan memang hasil ini di luar perkiraan sebelumnya. "Yah, mungkin puncak klasemen ditempati Thailand, ya. Ini juga memang di luar target kami yang mengincar kemenangan 3-1," kata Bambang usai pertandingan.

Menatap ke penyisihan selanjutnya pada tanggal 29 Maret melawan Thailand, All Star Eropa dan Filipina, Bambang mengatakan formasi pemain tim akan mengalami perubahan, karena persiapan pemain menuju Australia Terbuka dan Piala Sudirman, Mei 2013 di Malaysia.

"Ada Owi-Butet (Tontowi Yahya-Liliyana Natsir,-red) kemungkinan bisa main. Ada ganda putra Ahsan bisa main, tapi ada juga pemain yang sekarang main, minggu depan mulai persiapan ke Australia," ujarnya.

Bambang masih optimsitis Indonesia dapat mempertahankan gelar juara, melihat posisi Indonesia yang masih kuat dan belum memainkan formasi pemain utama.

"Sekarang kan di empat besar, tetap masuk ke semifinal," ujarnya. Karena itu, putaran kedua yang rencananya juga digelar di DBL Arena mulai 29-31 Maret, masih disikapi optimisme. 

Pramudya Ksatria Budiman indonesia , national , news , tournaments

AXIATA CUP 2013: Pecundangi Singapura 4-0, Indonesia Lanjutkan Tren Impresif

Simon Santoso
SURABAYA – Catatan impresif Indonesia terus berlanjut. Indonesia kembali meraih hasil superior di Axiata Cup 2013, setelah pada laga keduanya pada penyisihan grup membungkam Singapura dengan skor telak 4-0 di Surabaya, Jumat (22/3/2013).
Sebelumnya Indonesia juga meraih hasil sempurna pada laga pembukanya. Tim Merah-Putih sukses menghancurkan Vietnam juga dengan skor 4-0, Kamis (21/3/2013) kemarin.
Namun, kali ini langkah Indonesia tak semulus seperti saat menghancurkan Vietnam. Menghadapi Singapura, Indonesia sempat menghadapi perlawanan sengit.
Pada partai pertama, tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri, bahkan harus melalui rubber game untuk mengalahkan jagoan Singapura, Xing Aiying, 21-17, 19-21, 21-18. Kemenangan Linda Weni tersebut membuat Indonesia unggul 1-0.
Pada partai kedua, tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, sukses mengandakan keunggulan Indonesia setelah mengalahkan Ashton Chen, secara straight game, 21-19, 21-14.
Pada partai ketiga yang menjadi penentuan, ganda campuran Indonesia, Muhammad Rijal/Debby Susanto, menghadapi perlawanan sengit dari wakil Singapura, Liu Yi/Yao Lei. Kendati demikian, juara Taipei Open Grand Prix Gold 2012 itu akhirnya mampu mengalahkan lawannya dengan secara rubber game, 21-14, 19-21, 21-14.
Pada partai keempat, meski sudah tak menentukan, wakil Indonesia tetap tampil maksimal. Ganda putra Angga Pratama/Rian Agung Saputro, melengkapi kemenangan Indonesia menjadi 4-0 setelah  menundukkan wakil Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Terry Yeo, 21-11, 23-21.
Terkait kemenangan timnya, manajer Indonesia, Bambang Roedyanto, mengaku senang. Kendati demikian, ia sedikit khawatir kondisi sebagaian pemainnya yang baru saja pulang mengikuti turnamen Swiss Open 2012.
“Beberapa pemain yang turun baru saja kembali dari Swiss, Rijal/Debby dan Angga/Rian masih agak capek dan mengantuk. Kemarin mereka sempat latihan di klub Jaya Raya Suryanaga” kata manajer Indonesia, Bambang Roedyanto, seusai pertandingan, dilansir Badmintonindonesia.org.
Selain kondisi para pemain gandanya, Bambang juga mengaku sempat khawatir dengan kondisi Linda Weni. Tunggal putri andalan Indonesia it sempat terpeleset saat menghadapi Xing Aiying di game pertama.
Namun setelah mendapatkan perawatan, Linda mengaku tak ada masalah dengan kondisinya saat ini.

“Game pertama saya kepeleset dan agak kaget saja, setelah main sudah dikompres dan tidak ada masalah. Sebelumnya memang sudah pernah bertemu dengan Xing dan ramai juga” ujar Linda.

sumber: Solopos

Berikut Result Day 2:
INA 1-0 SIN | Match 1 WS: Lindaweni Fanetri vs Xing Aiying 21-17 19-21 21-18
INA 2-0 SIN | Match 2 MS: Tommy Sugiarto vs Chen Yongzhao Ashton 21-19 21-14
INA 3-0 SIN | MATCH 3 XD: M. Rijal/Debby Susanto vs Liu Yi/Yao Lei 21-14 19-21 21-14
INA 4-0 SIN | Match 4 MD: Angga Pratama/Ryan Agung vs Danny Bawa/Yeo Zhao 21-11 23-21 
Pramudya Ksatria Budiman national , news , tournaments

Axiata Cup Jadi Pemanasan Sudirman Cup

Lindaweni Fanetri
bulutangkisRI.blogspot.com - Juara bertahan Indonesia menatap kompetisi sengit dengan tujuh tim mancanegara yang diperkuat pemain-pemain dunia di turnamen bulu tangkis beregu internasional Axiata Cup, 21 Maret-14 April 2013, Surabaya-Kuala Lumpur.
Indonesia menganggap persaingan dengan pemain-pemain dunia di Axiata Cup ini menjadi cukup penting karena predikat sebagai juara bertahan, dan ajang ini —yang akan digelar kedua kalinya— dapat dijadikan pemanasan untuk melihat kesiapan para pemain menjelang Piala Sudirman 19-26 Mei di Malaysia.
Pemain tunggal putra Indonesia Simon Santoso mengatakan siap bertanding dengan para pemain dari lima tim Asia Tenggara yakni Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, dan Filipina serta dua tim All Star Eropa dan Asia. Simon kini masih menunggu konfirmasi dari manajer tim Indonesia mengenai kepastian untuk berlaga di awal penyisihan Axiata Cup.
"Ini (Kejuaraan) tidak saya anggap hanya latihan biasa, tapi bisa juga jadi pemanasan untuk Sudirman Cup," ujar Simon saat dihubungi di Jakarta, Selasa (19/3/2013).

sumber: tribunnews
Pramudya Ksatria Budiman indonesia , national , tournaments

Flashback: Olimpiade Barcelona 1992

Inilah tahun kali pertama Cabang Bulutangkis dimainkan di Pesta Olahraga Terbesar di Dunia, Olimpiade. Sebanyak 36 negara ikut serta dengan total 177 atlet untuk cabang tepok bulu ini. Tepat di Pavelló de la Mar Bella, 4 Agustus seluruh bangsa Indonesia merayakan harunya atas prestasi dan medali Emas pertama bukan hanya untuk Kontingen Indonesia tapi Seluruh Rakyat Indonesia. Alan Budikusuma dan Susi Susanti dua pemuda Indonesia berhasil membawa nama bangsa Indonesia harum di Pesta Olahraga Terbesar se-Dunia, Olimpiade dan mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai orang pertama yang meraih Emas Olimpiade untuk Indonesia.

Susi Susansi dan Alan Budikusuma menahan haru raih Emas Olimpiade Barcelona 1992


Saat itu seluruh bangsa Indonesia menyaksikan Pengibaran Bendera Merah Putih di Barcelona, Spanyol yang tayang LIVE di TV Nasional. Komentator Alm. Ibu Minarni tak kuasa menahan haru saat Susi Susanti berada dipodium utama ketika Sang Saka dikibarkankan bersamaan dengan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya berkumandang. (Mimin saat menulis ini juga gak kuasa haru sodara :')

Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku...
Disanalah aku berdiri jadi pandu ibuku...
Indonesia kebangsaanku, bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru, Indonesia bersatu...

Sebelah kiri: Pengibaran Merah Putih Tunggal Putri, sebelah kanan Tunggal Putra


Huaaaaaa.... terharuuu :')

Kalo mau yuk simak Video dari Youtube dibawah ini,

http://goo.gl/bybLl << Tunggal Putra


http://goo.gl/r2CkV << Tunggal Putri

Pramudya Ksatria Budiman artikel , indonesia , national , olimpiade

Kedatangan Reony Mainaky Diundur

Reony, Rexy, dan Marleve (sc: Forum PB Djarum)
BIRMINGHAM, (PRLM).- Mantan pebulutangkis nasional Renony Mainaky memastikan baru akan bergabung dengan PB PBSI mulai tahun depan. Hal itu dikatakannya kepada “PRLM” pada turnamen bulu tangkis All England 2013 di Birmingham, Selasa.
Seperti diketahui, sejak kepengurusan PB PBSI yang baru di bawah Gita Wirjawan nama Reony Mainaky dimasukkan dalam barisan pelatih di Pelatnas PBSI di Cipayung.
Upaya untuk mendatangkan Reony yang selama ini menangani tim bulu tangkis Jepang sudah diupayakan. Namun pada saat terakhir beberapa waktu lalu pihak Jepang masih mempertahankan keberadaan Reony di negeri tersebut.
“Mereka pasti akan melepaskan saya ke Indonesia tahun depan. Tetapi tahun ini saya dan pihak Jepang telah menandatangani perpanjangan kontrak,” kata Reony.
Jika datang ke Indonesia, Reony dipastikan akan bergabung dengan saudaranya mantan pemain ganda nasional, Reaxy Mainaky.
Pramudya Ksatria Budiman artikel , national , news

Richard Pasangkan Meiliana dan Liliyana

Richard Mainaky
Palmerah, Wartakotalive.com - Pelatih nomor ganda campuran, Richard Mainaky, akan mencoba memasangkan Meliana Jauhari dan Liliyana Natsir untuk diturunkan di turnamen Piala Sudirman 2013 yang akan digelar 19 hingga 26 Mei mendatang.
Keputusan tersebut diambil Richard karena selama ini di nomor ganda putri hanya kedua pemain tersebut yang memiliki mental bertarung yang cukup baik.
Turnamen Piala Sudirman merupakan salah satu turnamen penting bagi PB PBSI yang harus dimenangkan tim Indonesia selain turnamen All England, Kejuaraan dunia dan SEA Games 2013. Untuk itu Richard mencoba merombak pasangan ganda putri Meiliana Jaugari/Greysia Polii yang selama ini dinilai prestasinya tidak berkembang.
"Pertimbangan saya memasangkan Meiliana dengan Liliyana adalah keduanya merupakan pemain senior yang telah memiliki jam terbang yang tinggi. Mereka juga memiliki mental bertanding yang kuat dan itu yang kami butuhkan di kompetisi sekelas Piala Sudirman," ujar Richard Mainaky yang saat ini menangani ganda campuran dan ganda putri hingga kedatangan Rionny Maniaky pada Maret mendatang.
Lebih lanjut Richard mengatakan bahwa dia masih akan melihat lagi penampilan pasangan ganda putri tersebut. Keduanya akan melakukan uji coba di turnamen Swiss Open Grand Prix Gold yang akan digelar 12-17 Maret.
Sementara itu Greysia Polii yang sebelumnya berpasangan dengan Meiliana akan dipasangkan dengan pemain yunior, Anggia Shita Awanda dan sudah diturunkan di turnamen Jerman Open Grand Prix Gold pada 26 Februari hingga 3 Maret serta berlaga di All England.
Dipisahkannya Meiliana Jauhari dengan Greysia Polii yang sudah berpasangan sejak 2010 itu dilakukan lantaran pasangan tersebut belum menunjukkan pencapaian yang maksimal. Prestasi terbaik pasangan tersebut hanya menjadi semifinalis Djarum Indonesia Open Superseries Premier dan Singapore Open Superseries 2012 serta finalis Taipei Open Grand Prix Gold 2011.
"Kita memang harus berani mengambil keputusan, daripada punya pasangan yang nanggung, lebih baik dipecah untuk menghasilkan yang lebih kuat," ujar Kasubid Pelatnas, Christian Hadinata seperti dikutip situs resmi PBSI.
Pramudya Ksatria Budiman artikel , national , news