JAKARTA, KOMPAS.com — MEF Paripurna, seorang mahasiswa yang mengaku dipukuli bek timnas Indonesia, Diego Michiels (DM), telah membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian.
Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Paripurna akhirnya datang setelah sebelumnya menjalani visum di sebuah rumah sakit. Rikwanto menambahkan, korban dan Diego tak saling kenal secara langsung.
"Namun, secara fisik DM bisa langsung dikenali karena sosoknya sebagai pemain sepak bola," tandas Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/11/2012).
Rikwanto melanjutkan, baik korban maupun Diego tidak berada di bawah pengaruh minuman keras saat terjadinya pemukulan. Insiden itu sendiri terjadi di Domain Club, Senayan City, Kamis (8/11/2012) sekitar pukul 02.30 WIB.
Kejadian itu bermula saat seorang teman Diego tanpa sengaja menyenggol botol minuman yang dibawa korban. Keributan kecil sempat terjadi dan disusul pemukulan terhadap korban. Akhirnya, korban menderita luka memar di mata kiri dan kanan, dagu, hidung, serta dahi.
Ini adalah kali kedua Diego melakukan tindakan indisipliner sejak mengikuti pemusatan latihan tim nasional. Sebelumnya, lelaki berdarah Belanda itu pernah meninggalkan pemusatan latihan karena lebih memilih berlatih bersama klubnya, Arema IPL, yang kala itu tengah berlaga di perempat final AFC Cup 2012 pada 18 dan 25 September silam.
Meski sempat dipulangkan, Diego masih diberi kesempatan mengikuti pemusatan latihan timnas tahap III di Jakarta bulan Oktober lalu.
Namun, pada sesi latihan pelatnas tahap III Piala AFF 2012, Kamis (8/11/2012) kemarin, yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Diego tidak menampakkan batang hidungnya.
Belum ada komentar untuk " Diego Michiels Resmi Dilaporkan ke Polisi "
Post a Comment
Beri komentar anda.