Bukan Pakar SEO Ganteng

Dikonfrontir dengan Dirut Merpati, Anggota FPKS: Tidak ada Pemerasan



Kamis, 29/11/2012 13:31 WIB








Jakarta - Badan Kehormatan DPR hari ini mengkonfrontir 5 anggota Komisi XI dan Dirut PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Rudy Setyopurnomo. Dari hasil keterangan Rudy, ternyata tak ada pemerasan kepada BUMN tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh anggota FPKS Zulkifilimansyah usai pertemuan tersebut. Zulkifli menegaskan, tak ada pemerasan, namun hanya terjadi pertemuan.

"Kami juga terkejut beliau tidak menyampaikan itu ke pers bahwa tidak ada pemerasan. Itu kesepakatan di dalam tadi," kata Zulkifli di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/11/2012).

"Kami meminta beliau menyatakan sendiri tidak ada pemerasan terhafap PT Merpati," imbuhnya.

Berdasarkan cerita Rudy yang disampaikan ke BK, tak ada pelaporan soal pemerasan ke menteri BUMN Dahlan Iskan. Rudy hanya pernah melaporkan adanya pertemuan di rumah pimpinan Komisi XI pada 1 Oktober 2012.

"Pokoknya kita nggak tahu siapa yang salah. Kita menunggu keputusan BK karena katanya BK akan segera mengambil keputusan. BK sudah mengambil dual infrmation," imbuhnya.

Rudy yang coba dikonfirmasi wartawan soal klaim Zulkfikli ini tak mau berkomentar. Usai pertemuan dua jam itu, dia hanya diam sambil berlari kecil menuju kendaraannya.

Selain Zulkfili, dipanggil juga anggota Dewan lain yang dipanggil yakni Saidi Butar-butar, Linda Megawati, Achsanul Qosasi dan Gusti Agung Rai.

(mad/ndr)







Tutup

 Share to Facebook:


You are redirected to Facebook







loadingSending your message




Message has successfully sent













Sponsored Link




Anda baru saja membaca artikel yang berkategori news dengan judul Dikonfrontir dengan Dirut Merpati, Anggota FPKS: Tidak ada Pemerasan . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://sisatruk.blogspot.com/2012/11/dikonfrontir-dengan-dirut-merpati.html .

Artikel Terkait news

Ditulis oleh: Unknown - Rating : 4.5

Belum ada komentar untuk " Dikonfrontir dengan Dirut Merpati, Anggota FPKS: Tidak ada Pemerasan "

Post a Comment

Beri komentar anda.