Aku mencari seribu satu alasan untuk memakluminya, rasanya usaha saya dalam melatih diri agar senantiasa berprasangka baik terhadap seseorang nyaris sirnah,
Beberapa jam sebelum ini rasanya aku sedang jenuh dengan rutinitas harianku. Ya masalah kerjaan,.... Aku butuh suatu psyche, pembebasan dari rutinitasku selama ini.
Aku pikir kalau aku mencoba untuk mengeliminasi semuanya satu demi satu maka energiku bakal kembali.........
Aku mencoba membuka blog yang masih tergolong kumuh ini, tempat dimana aku mengumpulkan hasil berselancar di dunia maya, hasil copy paste dari artikel2 yang tersebar di blog sahabat dan situs2 yang saya anggap penting untuk di sharing dengan sahabat blogger sekalian.
Namun saya tersentak kaget dengan kedatangan seorang tamu terhormat yang berkomentar di Shoutmix saya dengan nada yang sedikit tidak etis yang terlampir dalam potongan shoutmix disamping.
Sayang sekali,..... Sang tamu terhormat tersebut tidak meninggalkan Link, meskipun demikian saya mengucapkan terima kasih atas tulisan itu......
Dalam hati saya bertanya....
Sudah sedemikian bejatkah saya?
Apakah dengan meninggalkan pesan dengan nada menghujat tanpa identitas tidak tergolong bejat?
Aku hanya berharap kepada Sang tamu terhormat,.... alangkah baiknya kalau memberikan komentar yang seperti itu, disertakan alasan yang jelas,
agar aku bisa introspeksi...
agar aku bisa memperbaiki kesalahan yang pernah aku perbuat.
Bukan dengan meninggalkan pesan menghujat tanpa identitas,....
Hanya seorang pengecut yang bisa berbuat seperti itu...
Aku bukanlah seorang malaikat yang tidak pernah berbuat kesalahan dan kesalahan yang aku lakukan terkadang tidak saya sadari......... dan hanya orang lain yang bisa mengingatkan aku.
Namun bukan dalam bentuk seperti itu.....
Janganlah persahabatan tulus di dunia maya ini dicemari dengan pernyataan dengan nada menghujat.
Ataukah memang sekarang jaman sudah edan ?, dimana menghujat sudah menjadi trend dimana2.......
Kepada Sang GUEST yang terhormat,... saya sangat senang bila anda berani menunjukkan kesalahan saya.
Kepada Sang GUEST yang terhormat.... saya sangat berterima kasih bila anda muncul dengan identitas.
Kepada Sang GUEST yang terhormat.... bila anda diam dan tidak menanggapi pernyataan saya ini, itu adalah hak anda.
tapi,.... hal itu pertanda bahwa anda lebih bejat dari saya.... Maaf....
Kalaupun Anda merasa sungkan mengungkap disini,... saya tunggu email anda di smansaliliriaja@gmail.com
Kepada sahabat2ku di dunia maya yang sempat mampir dan membaca postingan ini,... Hanya kalian yang bisa menunjukkan kesalahan saya...
Beberapa jam sebelum ini rasanya aku sedang jenuh dengan rutinitas harianku. Ya masalah kerjaan,.... Aku butuh suatu psyche, pembebasan dari rutinitasku selama ini.
Aku pikir kalau aku mencoba untuk mengeliminasi semuanya satu demi satu maka energiku bakal kembali.........
Aku mencoba membuka blog yang masih tergolong kumuh ini, tempat dimana aku mengumpulkan hasil berselancar di dunia maya, hasil copy paste dari artikel2 yang tersebar di blog sahabat dan situs2 yang saya anggap penting untuk di sharing dengan sahabat blogger sekalian.
Namun saya tersentak kaget dengan kedatangan seorang tamu terhormat yang berkomentar di Shoutmix saya dengan nada yang sedikit tidak etis yang terlampir dalam potongan shoutmix disamping.
Sayang sekali,..... Sang tamu terhormat tersebut tidak meninggalkan Link, meskipun demikian saya mengucapkan terima kasih atas tulisan itu......
Dalam hati saya bertanya....
Sudah sedemikian bejatkah saya?
Apakah dengan meninggalkan pesan dengan nada menghujat tanpa identitas tidak tergolong bejat?
Aku hanya berharap kepada Sang tamu terhormat,.... alangkah baiknya kalau memberikan komentar yang seperti itu, disertakan alasan yang jelas,
agar aku bisa introspeksi...
agar aku bisa memperbaiki kesalahan yang pernah aku perbuat.
Bukan dengan meninggalkan pesan menghujat tanpa identitas,....
Hanya seorang pengecut yang bisa berbuat seperti itu...
Aku bukanlah seorang malaikat yang tidak pernah berbuat kesalahan dan kesalahan yang aku lakukan terkadang tidak saya sadari......... dan hanya orang lain yang bisa mengingatkan aku.
Namun bukan dalam bentuk seperti itu.....
Janganlah persahabatan tulus di dunia maya ini dicemari dengan pernyataan dengan nada menghujat.
Ataukah memang sekarang jaman sudah edan ?, dimana menghujat sudah menjadi trend dimana2.......
Kepada Sang GUEST yang terhormat,... saya sangat senang bila anda berani menunjukkan kesalahan saya.
Kepada Sang GUEST yang terhormat.... saya sangat berterima kasih bila anda muncul dengan identitas.
Kepada Sang GUEST yang terhormat.... bila anda diam dan tidak menanggapi pernyataan saya ini, itu adalah hak anda.
tapi,.... hal itu pertanda bahwa anda lebih bejat dari saya.... Maaf....
Kalaupun Anda merasa sungkan mengungkap disini,... saya tunggu email anda di smansaliliriaja@gmail.com
Kepada sahabat2ku di dunia maya yang sempat mampir dan membaca postingan ini,... Hanya kalian yang bisa menunjukkan kesalahan saya...
"Sahabat menjadikan kehidupan kita penting, karena tanpa keberadaannya nilai kita kurang
Sahabat adalah jiwa yang sama dalam dua badan yang berbeda
Maka pribadi yang menjadi sahabat bagi dirinya sendiri adalah sahabat yang terbaik"
ditunggu komentarnya.Sahabat adalah jiwa yang sama dalam dua badan yang berbeda
Maka pribadi yang menjadi sahabat bagi dirinya sendiri adalah sahabat yang terbaik"
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
Pencerahan
/
Tauziyah
dengan judul
SEORANG TAMU TERHORMAT YANG TIDAK DIKENAL
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
http://sisatruk.blogspot.com/2009/07/seorang-tamu-terhormat-yang-tidak.html
.
Artikel Terkait Pencerahan , Tauziyah
Ditulis oleh:
Pramudya Ksatria Budiman
-
Rating : 4.5
Belum ada komentar untuk " SEORANG TAMU TERHORMAT YANG TIDAK DIKENAL "
Post a Comment
Beri komentar anda.