Bukan Pakar SEO Ganteng

Bebaskan Pendistribusian, Kuota BBM Bersubsidi Terancam Bobol 1,2 Juta KL

Jakarta - PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk menyetop pengendalian pasokan BBM bersubsidi per hari ini, Minggu (25/11/2012). Dengan kebijakan ini maka BBM Bersubsidi terancam bobol 1,2 juta kilo liter hingga akhir tahun.

VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menyebutkan untuk Premium diperkirakan akan melebihi kuota sekitar 400 ribu kilo liter, sementara untuk Solar diperkirakan akan melebihi kuota sekitar 800 ribu kilo liter.

"Pasti ada potensi melebihi kuota kalau dilepas begini, sekitar 1,2 juta kilo liter, Premium 400 ribu kilo liter, solar 800 ribu kilo liter," ungkapnya.

Ali menambahkan keputusan ini terpaksa diambil guna menghindari potensi kerawanan BBM bersubsidi di berbagai daerah.

"Ya mau bagaimana lagi, kita mempertimbangkan dampaknya yang luar biasa. Kita sudah bertahun-tahun mendistribusikan begini walaupun dikendalikan, dampaknya akan seperti ini (banyak antrean BBM bersubsidi)," jelasnya.

Menurut Ali, pihaknya telah melakukan pembatasan pendistribusian BBM dengan menerapkan sistem kuota di setiap daerah, tetapi dampaknya justru banyaknya antrian BBM bersubsidi di beberapa SPBU. Untuk itu, kebijakan tersebut diubah dengan menerapkan sistem pendistrbusian yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

"Kemarin kita uji coba, kita distribusi sesuai kuota, jadi kalau jatahnya sudah habis pada hari itu ya kita tidak tambah. Tapi antriannya terjadi di mana-mana, dengan mempertimbangkan potensi kerawanan ini kita putuskan sesuai kebutuhan masyarakat," tandasnya.

(nia/dru)

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori finance dengan judul Bebaskan Pendistribusian, Kuota BBM Bersubsidi Terancam Bobol 1,2 Juta KL . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sisatruk.blogspot.com/2012/11/bebaskan-pendistribusian-kuota-bbm.html .

Artikel Terkait finance

Ditulis oleh: Unknown - Rating : 4.5

Belum ada komentar untuk " Bebaskan Pendistribusian, Kuota BBM Bersubsidi Terancam Bobol 1,2 Juta KL "

Post a Comment

Beri komentar anda.