Seperti dikutip dari dailynews Jumat (30/11/2012), Sheikh Mohammed bahkan menjanjikan mahakarya ini akan lebih megah dari Hyde Park di London.
Kota baru di Dubai ini diberi nama Mohammed bin Rashid City. Pembangunan ini di bawah naungan Dubai Holding dan Emmar Properties, salah satu perusahaan Tbk yang ada di UEA. Emmar Properties diketahui juga yang mengembangkan menara tertinggi di dunia, Burj Khalifa.
Mohammed bin Rashid City siap menjadi pemukiman baru, meski tercatat sudah cukup banyak bangunan berdiri di negara tersebut selama lima tahun terakhir.
Mohammed bin Rashid City siap menjadi pusat belanja termegah (Mall of the World) dan memiliki kapasitas 80 juta pengunjung per tahun. Jika terealisir, Mohammed bin Rashid City akan lebih besar 30% dari Taman Hyde London.
Mal ini menghadirkan Universal Studio dan siap menjadi pusat hiburan bagi seluruh keluarga. Kerja sama pembangunan theme park ini diharapkan mampu menarik 6 juta pengunjung per tahun.
Negara ini memang tidak pernah berhenti membangun. Sudah banyak hotel dan mal megah yang telah berdiri, termasuk Dubai Mall. Pusat belanja yang terakhir disebut menjadi tujuan belanja para pelancong dengan total pengujung 62 juta per tahun.
"Fasilitas yang ada di Dubai saat ini masih perlu ditingkatkan untuk mengejar ambisi sebuah kota," tutur Sheikh Mohammed dalam keterangannya.
Dubai memang menjadi pusat tujuan wisata terbaru. Data menunjukkan industri pariwisatanya mengalami pertumbuhan 13% per tahun. Okupansi hotel di Dubai bahkan mencapai 82% di 2011.
Pertumbuhan pengunjung hotel ini membawa peningkatan pendapatan industri perhotelan sekitar 22% pada periode yang sama, atau mencapai 16 miliar dirhams atau sekitar US$ 4,4 miliar.
Tiga tahun lalu wilayah ini sempat terpuruk akibat krisis utang, namun Dubai mengambil langkah cepat dengan merestrukturisasi utangnya. Paska restrukturisasi, perekonomian UEA pun kembali menanjak.
(hen/hen)
Belum ada komentar untuk " Dubai Berambisi Bangun Mal Terbesar di Dunia "
Post a Comment
Beri komentar anda.