Hal tersebut diungkapakan Wakil Kepala Badan Pengatur Kegiatan Hilir Migas (BPH Migas) Fahmi Harsandono dikutip detikFinance, Kamis (13/12/2012).
"Malas kerja, ya karena daripada kerja susah-susah lebih baik jual BBM subsidi yang untungnya lebih jelas dan pasti untung,” kata Fahmi.
Dia mencontohkan, banyak nelayan malas menangkap ikan karena mereka lebih memilih menjual BBM subsidinya ke industri, atau dijual di tengah laut. Petani malas garap sawah karena lebih baik jadi penjual BBM subsidi baik eceran maupun menimbun BBM.
"Ya Seperti nelayan, daripada capek mancing atau nangkap ikan di laut, lebih baik jual jatah BBM subsidinya ke industri atau di tengah laut dan diselundupkan ke luar negeri, ya seperti ini terjadi karena disparitas harganya terlalu lebar," ungkap Fahmi.
Bahkan melanggar aturan pun dilakukan masyarakat agar bisa mendapatkan keuntungan dari jualan BBM subsidi.
"Disparitas harga yang lebar ini juga membuat masyarakat berani melanggar aturan, tidak hanya menyelundupkan atau mencuri BBM subsidi, menjual eceran pun pakai botel dipinggir jalan itu merupakan pelanggaran hukum, karena titik serah akhir BBM subsidi ada di nosel SPBU, mereka juga tidak punya izin, tidak bayar pajak tapi jual BBM subsidi, itu pelanggaran," cetusnya.
(rrd/dnl)
Belum ada komentar untuk " BPH Migas: BBM Murah Buat Orang Jadi Malas! "
Post a Comment
Beri komentar anda.